Hi Mbak Umi,
bener tuh... welcome to mom's world!
Namanya juga anak, Mbak... dia sekarang lagi tinggi tuh separation
anxiety-nya. Ngga' papa... memang ada waktunya gitu kok, si kecil ngga'
bisa ditinggal. Umur segitu kan anak udah kenal sama orang, dia tahu mana
orang yg biasa deket dg dia, mana orang asing. Jadi sebaiknya ya, kita sbg
ortu ya berusaha meningkatkan kepercayaan dirinya (si kecil). Kalau kita
mau pergi dari sampingnya, bilang sama dia. Mis. Nak, Ibu mau ke belakang
sebentar, nanti kembali lagi. Jadi si kecil merasa dipamiti dan ngga'
ditinggalkan begitu saja. Ya, abis itu Ibu memang harus kembali lagi, jadi
si kecil bener-2 percaya kalau dia cuman ditinggal sebentar, dan Ibunya
pasti kembali. Pembantu Mbak dikasih tau juga, jadi dia juga ngerti
caranya. 
Yaa... kalau boleh dibilang, itulah bedanya sama hidup saya di sini. Kan
saya ngga' ada pembantu/BS, jadi si kecil cuman sama saya. Sementara saya
kan juga harus mengerjakan household job, jadinya ya... anak saya bisa
ngerti lah, kalau mis. saya harus nyuci, mandi, dll. Jadi dia terbiasa
untuk main sendiri.

Nah, kalau soal tidur malam, maksudnya terbangun tengah malam, ini musti
dibiasakan lagi supaya dia sll tidur di tengah malam dan baru bangun
paginya. Kalau boleh tahu, si kecil bobok bareng Mbak atau di kamar
sendiri? Kalau bobok bareng Mbak, ya... bisa aja si kecil langsung diajak
tidur lagi, ngga' usah diajak omong, ngga' usah nyalain lampu, trus Mbak
tidur lagi, jadi dg sendirinya dia akan mengerti kalau itu jam tidur.
Lama-lama kan dia ikut tidur juga. 
Tapi kalau si kecil boboknya di kamar sendiri, ya memang Mbak harus temani
dia sementara lah sampai si kecil bobok lagi. Tapi ya itu, ngga' usah
diajak ngobrol segala. Lampu kamarnya tetap mati. Kalau ada tempat tidur
besar di samping box-nya, lebih baik, krn Mbak bisa bobok di sebelahnya
kan. Ngeliat Ibunya bobok, dia pasti ikut bobok.

Iya deh Mbak, segini dulu ya...

rgds,
Quinike


--- umi LSM <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dear netters,
> Saya punya masalah nich.
> Anak saya  sekarang udah nggak mau ditinggal sendirian walaupun
> sebentar.
> dia suka nangis  kalau tau lagi sendirian. padahal waktu usia 0-3.5
> bulan.
> anak saya paling anteng . nggak perlu di ayun , nggak perlu di gendong
> dan
> nggak perlu ditemenin. sekarang masuk ke usia 4 bulan , rasanya koq
> semakin
> merepotkan. pembantu saya jadi nggak bisa berbuat apa-apa selain
> menggendong, dan menemani nya. padahal pembantu saya juga kan perlu
> istirahat, mandi dan makan. kasihan sekali pembantu saya saat ini stress
> sekali.
> kalau malam izhar tidur dengan saya , meskipun dia susah tidur
> siang(sebentar-sebentar bangun  ngecek ada tidaknya orang di
> dekatnya)tapi
> kalau malam dia juga  suka bangun pukul 1 malam dan tidur lagi pukul 5
> pagi.
> Dan saya harus menemaninya . aduh rasanya saya seperti penjaga malam deh
> .
> padahal saya harus bekerja esok harinya.Aduh gimana dong netters ? apa
> begini ya mommy's world?
> salam
> bunda izhar.
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/


>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke