Ikutan diskusi masalah pil KB, saya juga mengkonsumsi excluton (ibu
menyusui) selama 2,2 th, selama pemakaian pil tersebut memang nggak ada
masalah yang berarti, kecuali saya nggak mens selama 15 bulan (tapi mungkin
juga ini akibat dari menyusui). Tapi sekarang ini ada yang menjadi
pertanyaan saya dan membuat saya sedikit was", berapa lama hamil kembali
setelah tidak mengkonsumsi pil KB? Apakah ada yang bisa share mengenai hal
ini? Bagaimana pengalamannya mbak Irma atau rekan lain? Soalnya udah sekitar
4 bulan ini saya nggak mengkonsumsi pil KB dengan harapan Naufal dapat adek
lagi, tapi belum ada tanda" kehamilan anak kedua. Saya tunggu share rekan"
ya.
Mamanya Naufala
> ----------
> From: irma[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, November 14, 2000 8:48 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] Pil KB
>
> Dear Bundanya Nisa....
> Saya mau ikutan sharing, nih Mbak. Sebagai pemakai pil KB selama 2.5 thn
> setelah anak pertama lahir dan 6 bulan sekarang, kayaknya saya nggak punya
> masalah cukup berarti mengenai kenaikan berat badan dan juga flek-flek di
> kulit. Waktu di US dulu saya memakai Micronor, pil KB untuk ibu menyusui.
> Dan efeknya hanya tidah menstruasi selama 2 tahun. Saya tiap 6 bulan harus
> chek up ke OBGYN, memang, dan tidak ada sesuatu yang harus dikawatirkan.
> Awalnya saya bermaksud memakai IUD (Cooper T) tapi OBGYN saya disana
> 'sangat tidak' recommended. Alasannya tidak sesuai dengan usia saya yang
> produktif dan ingin punya bayi lagi 3 tahun kemudian tambahan lagi efek
> samping untuk ibu yang alergi cooper. Alasan lain, Cooper T disana diganti
> 10 tahun sekali. Karena manyusui dan ngerjain seluruh kerjaan rumah
> sendiri, otomatis berat badan saya dalam 8 bulan kembali normal.
>
> Untuk anak kedua ini yang lahir di Indonesia, saya menggunakan Exluton,
> pil
> KB untuk ibu menyusui. Efeknya sama aja, saya nggak menstruasi karena juga
> lagi nyusui. Juga....nggak ada kenaikan berat badan dan flek di kulit.
> Sekarang berat badan saya turun 10 kg dari saat melahirkan selama 6.5 bln
> (berat 62 kg menjadi 52 kg). Awalnya dokter nganjuri pakai IUD tapi dari
> pengalaman yang udah nggak ada problem dengan pil KB, saya pilih pil.
>
> Semoga sharingnya bermanfaat.
>
> Ika
>
> ----------
> > From: [EMAIL PROTECTED]
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: [balita-anda] Pil KB
> > Date: 13 Nopember 2000 16:06
> >
> > Mohon maaf nih, saya mau tanya perihal Pil KB, Apakah benar Pil KB dapat
> membuat gemuk. Mohon sharingnya donk dari yang mengetahuinya.
> >
> >
> > Bundanya Nisa
> >
> >
> > ____________________________________________________
> > Dapatkan email gratis Anda di http://mail.astaga.com
> >
> >
> > >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
> > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
> >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
