Mbak Silvy,
menurut saya makan sambil jalan2 itu kurang baik, sama saja apakah
ibunya atau pengasuhnya yg nyuapin. Kerugiannya : kotoran / debu yang di
luar rumah, pasti lebih banyak dari di dalam rumah. Kalo sambil
lari-lari, mungkin saja anak akan tersedak. Selain itu, anak tidak
terbiasa utk. makan di tempat yang seharusnya. Dari segi si mbaknya,
kalo sambil ngobrol begitu, gimana bisa mengawasi anak (plus makanannya)
dengan baik. Jangan2 nanti ada lalat menclok dia nggak sadar... 
Memang sebaiknya dibiasakan makan di kursi / meja makan sejak kecil,
jadi tidak pernah kepikiran sama si anak, bahwa makan sambil jalan2 itu
boleh atau bisa dilakukan. 
Mungkin Mbak perlu menegaskan ke pengasuhnya, bahwa kalo tidak ada Mbak,
si kecil juga harus makan di dalam rumah.
Sehabis makan, ya boleh-boleh saja main dengan temannya di luar rumah... 
Begitu saran saya.


Silvi Tirawaty wrote:
> 
> Dear netters
> 
> anakku umur 21 bulan kalau makan sama mbanya dibawa keluar sambil
> jalan-jalan.  

-- 
   O 
_/)(\_     |~          Salam,
 /~~\    o'  |~        Rien.
/_  _\      o'  
  ^ ^


>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke