Awalnya saya juga menerapkan pada Farhan (17 bulan) untuk makan di dalam
rumah.  Sejak dia mulai bisa duduk, setiap makan saya dudukkan di kursi
makan bayai (yang tinggi, ada mejanya).
Namun begitu dia bisa berdiri, polahnya jadi nggak karuan kalau makan di
kursinya itu, maunya berdiri diatas kursinya.
Begitu dia bisa berjalan, tambah parah lagi polahnya, dia sudah bisa membuka
sendiri 'belt'-nya, lalu berusaha turun dari kursinya yang tinggi itu.
Karena takut dia terjatuh, akhirnya tidak kursi itu tidak pernah saya pakai
lagi.  Awalnya dia hanya berjalan (matar-mutar) di dalam rumah saja waktu
diberi makan, tapi lama-kelamaan dia sendiri yang minta keluar, kalau tidak
diijinkan dia marah dan tidak mau makan, akhirnya saya mengalah juga,
membiarkan Farhan makan sambil jalan-jalan di luar rumah.
Sekarang saya jadi jarang sekali menyuapi Farhan, selalu pengasuhnya yang
menyuapi (capek ngikutin dia jalan keliling-keliling).
Sebel juga sih ngeliatanya..tapi musti gimana lagi ? dari pada dia susah
makan ?

Mamanya Farhan
__
----- Original Message -----
From: "prisca veronica" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, November 22, 2000 11:50
Subject: RE: [balita-anda] makan sambil jalan-jalan


> Mbak kayaknya makan jalan jalan atau di rumah adalah faktor kebiasaan
> dari kecil.
> tapi saya lebih 'prefer' makan di rumah (di meja makannya), krn saya
> menanamkan
> pada anak saya utk faktor kedisiplinan. Hal ini sudah saya tanamkan
> sejak bayi hingga
> sekarang, baik mulai sarapan pagi sampai makan malam dia duduk di meja
> makannya.
>
> Kalau utk bermain dengan teman sebayanya, dia pun ada waktunya utk main
> (pagi dan sore).
> Memang saya suka juga perhatikan anak anak lain yang makan sambil main
> bersama mbaknya,
> kadang kadang mbaknya jadi lupa kalau makanan si anak sudah habis
> tertelan, krn dia asyik ngobrol
> dgn mbak mbak yang lain.
>
> Begitu lho mbak share dr saya.
>
> salam,
> Mama Lolo
>
> -----Original Message-----
> From: Silvi Tirawaty [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Wednesday, November 22, 2000 11:23 AM
> To: Balita Anda
> Subject: [balita-anda] makan sambil jalan-jalan
>
>
> Dear netters
>
> anakku umur 21 bulan kalau makan sama mbanya dibawa keluar sambil
> jalan-jalan.  Padahal saya ingin sekali memberi makan langsung anakku.
> Kalau pagi saya sempetin ngasih makan, tapi karena kebiasaannya sambil
> jalan-jalan, jadi kalau di rumah lama banget abisnya, jadi saya akali
> kasih makan sambil bacakan buku, cukup ampuh. Nah yang masalah ini makan
> sore, karena pada hari kerja praktis pasti sama mbanya dibawa
> jalan-jalan, jadi kalau sabtu dan minggu saya ada di rumah, agak susah
> juga ngerubahnya. Pernah saya sangat bertekad membuat anak saya mau
> makan di rumah sama mamanya, meski susah berhasil juga, tapi koq
> keliatannya dia nggak seceria kalau makan sambil jalan-jalan. Setelah
> saya pikir-pikir dan perhatikan ternyata kalau makan sama mbanya sambil
> jalan-jalan, dia juga bermain dengan teman sebayanya, lari-lari,
> ketawa-ketawa sambil makan.
> Sekarang saya yang bingung, apakah kebiasaan makan diluar itu harus
> dihentikan, sementara kesempatan dia bertemu teman-temannya ya cuma saat
> itu. Lalu apakah saya yang harus memberi makan sambil jalan-jalan.
> Bukannya nggak mau, tapi sering kejadian akhirnya pembantu saya cuma
> ngobrol sesama pembantu dan saya yang lari-lari ngejar anakku.
> Please share..... apa memang itu yang terbaik demi anak
>
> Mamanya Halia
>
>
> >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>



>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke