----- Original Message -----
From: Rusmaja Suti <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: 15 Desember 2000 15:21
Subject: Re: [IDAI-OT] anak belum bicara


> dr. Rudi,
> Sebenarnya kami orang tua juga nggak bisa menerima begitu aja kalo ada yg
bilang 'nggak pa-pa kok!' Ntar juga bisa, tunggu aja dulu!.
> Pengalaman saya, anak pertama saya (sekarang umur 2.5 thn) juga mengalami
kelambatan bicara. Kami sudah berusaha mencari penjelasan dari dokter2 anak
di kota kami (Makassar) tapi selalu jawabannya : Nggak pa-pa bu, tunggu
sampe umur 2 thn. Anak saya dulu juga mulai bicara pas umur 2 thn". Akhirnya
pas kesekian kali kami berkunjung, kami nekat menanyakan ke dokter kami
apakah anak kami autisme, dokternya sempet kaget dan malah tanya: ibu tahu
dari mana ttg autisme? Selanjutnya dokternya baru melakukan pemeriksaan
terhadap anak saya! Dan beliau menyatakan anak saya normal, cuman kurang
rangsangan (kami berdua sama-sama bekerja). Alhamdulillah!
> Tapi dari pengalaman kami tsb, saya jadi nggak habis pikir, kayaknya DSA2
di kota kami enggan memberikan penjelasan2 thd kondisi kesehatan pasiennya.
Kayaknya harus para OT yg proaktif. Bahkan beliau2 ini terkesan kurang
wawasan terhadap informasi2 baru.
> Contoh : Waktu saya konfirmasi ke DSA ttg hubungan imunisasi MMR ama
autisme (Waktu mo vaksinasi MMR utk anak kedua saya) dokternya malah
bingung!
>
> Mungkin itu pengalaman dari kami
> Mamahnya Hafidz & Sasha
>
> *********** REPLY SEPARATOR  ***********
>
> On 15/12/00 at 11:27 Rudy Sutadi, MD wrote:
>
> >Yth. Ibu Siti Mardiana dan Bapak Sugeng Yuniarto,
> >
> >Anak belum bisa bicara pada umur-umur tersebut, harus ditangani *serius*.
> >Jangan dianggap normal/biasa saja sampai memang benar-benar _terbukti_
> >tidak ada kelainan.
> >Jangan terpengaruh ucapan-ucapan dari teman/tetangga/saudara bahkan
> >profesional seperti : "Ah, tunggu aja dulu, nanti juga bisa", "Si anu, si
> >itu dulu
> >juga telat ngomongnya, sekarang cerewet", "Tunggu sampai usia sekian",
> >"Ah, loe terlalu cemas aja", "Kedua orangtuanya kan bekerja,
baby-sitternya
> >juga pendiam sih", dll. Juga jangan percaya terhadap mitos-mitos seperti
> >"Dia kan anak laki, ya ngomongnya lebih lambat", atau mitos trias
> >perkembangan
> >antara bicara-jalan-gigi yaitu "Dia kan jalan/tumbuh-gigi duluan, jadinya
> >bicaranya belakangan".
> >Pada usia 1 tahun seharusnya anak sudah bisa mengucapkan 4-6 kata,
> >di luar kata mama, papa. Kemudian semakin hari semakin bertambah
> >secara konstan sehingga pada usia 2 tahun, perbendaharaan kata
> >sekitar 50 kata, dan sudah dapat merangkai 2 kata.
> >
> >Banyak penyebab anak belum bisa bicara. Namun sebelumnya harus
> >dibedakan dulu apakah belum/terlambat bicara karena sebab autisme
> >atau sebab lainnya. Karena pada autisme umumnya terdapat gangguan pada
> >fungsi reseptif, kognitif, maupun ekspresifnya. Sedangkan pada kelainan
> >bukan autisme, umumnya hanya salah satu dari ketiga hal tersebut.
> >Untuk mengetahui/mentes kemungkinan anak autistik/tidak pada usia
> >18 bulan, mohon dibaca posting saya mengenai CHAT (Checklist for
> >Autism in Toddler). Sedang untuk gejala-gejala autisme dapat dibaca
> >pada posting saya mengenai gejala-gejala autisme. Bila Ibu & Bapak
> >terlewat, akan saya posting ulang.
> >
> >Yang paling penting, saat ini Ibu & Bapak _harus_ *segera* mencari
> >pertolongan/bantuan/konsultasi dengan profesional yang memang mengerti
> >mengenai masalah ini. Karena intervensi dini akan menentukan
prognosisnya,
> >yaitu semakin dini ditangani maka hasilnya akan semakin baik.
> >Bila ada profesional yang hanya mendengarkan/melihat +/-10 menit
> >kemudian bilang "Ah, tidak apa-apa". Ucapkan saja terimakasih, dan cari
> >profesional yang lain. Atau misalnya ada yang menganjurkan stimulasi
> >dini. Karena stimulasi dini dilakukan bila belum ada masalah/gejala,
> >sedangkan bila sudah ada yang dilakukan adalah *intervensi* _dini_.
> >
> >Bapak & Ibu harus menyiapkan data/keterangan yang perlu diberikan
> >kepada profesional. Yaitu sejak masa sebelum kehamilan, masa hamil,
> >saat melahirkan, masa bayi, dan pertumbuhan serta perkembangan anak.
> >
> >Data masa sebelum hamil misalnya : Lama baru hamil, riwayat sering
> >keguguran, pemakaian obat-obat (penyubur, narkoba, alkohol, jamu, dll.),
> >penyakit kronis, tidak direncanakan hamil, dlsb.
> >Data masa kehamilan misalnya : Usaha menggugurkan, perdarahan,
> >kontraksi, trauma fisik, trauma psikis, sakit/penyakit, obat-obat
(penguat
> >rahim,
> >narkoba, alkohol, jamu, peluntur, dll.), dlsb.
> >Data kelahiran misalnya : Cukup/kurang/lebih bulan, cara kelahiran
(spontan,
> >operasi, vakum, tang, sungsang, brojol, dll.), lahir di mana, ditolong
> >siapa,
> >berat lahir, panjang lahir, lingkar kepala, nilai Apgar,
pertolongan/bantuan
> >yang diberikan kepada anak (obat-obat, inkubator, mesin pernafasan,
dll.),
> >kelainan/cacat, riwayat kuning serta penanganannya, dlsb.
> >Data masa bayi misalnya : Riwayat pertumbuhan dan perkembangan,
> >penyakit-penyakit, vaksinasi, pernah kejang, pernah terbentur kepalanya,
> >pernah dirawat karena sesuatu hal, dlsb.
> >
> >Hal yang cukup sederhana yang dapat dilakukan sementara ini adalah
> >dengan melakukan tes pendengaran anak, misalnya dengan cara BERA.
> >
> >Semoga bermanfaat.
> >
> >Dr. Rudy Sutadi, SpA
> >
> >
> >
> >----- Original Message -----
> >From: Siti Mardiana <[EMAIL PROTECTED]>
> >To: <[EMAIL PROTECTED]>
> >Sent: 15 Desember 2000 4:42
> >Subject: Re: [IDAI-OT] anak belum bicara
> >
> >
> >> Saya juga punya kecemasan yang sama. Anak saya saat ini usinya hampir
18
> >> bulan, tapi cuman bisa ngomong "ni" (ini) "no" (tidak) "num" (minum)
> >"tatak"
> >> (bapak).
> >> Saya pernah membaca bahwa anak yang tumbuh di lingkungan bilingual
(atau
> >> lebih) jadi lebih lambat kemampuan berbicaranya (misal orangtua
berbicara
> >> dalam bahasa daerah dan bhs. Indonesia, atau bhs. Indonesia dan bhs.
> >asing).
> >> Apa karena itu ? Atau, karena kita orangtua sering membandingkan anak
kita
> >> dengan anak lain, maka hasilnya adalah : kalau tidak bangga ya cemas.
Apa
> >> karena itu ?
> >> Mohon sharing-nya juga :-).
> >>
> >> Salam,
> >> Ibunya Jasmine
> >>
> >>
> >> >From: Sugeng Yuniarto <[EMAIL PROTECTED]>
> >> >Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> >> >To: [EMAIL PROTECTED]
> >> >Subject: [IDAI-OT] anak belum bicara
> >> >Date: Thu, 14 Dec 2000 11:37:12 +0700
> >> >
> >> >
> >> > > Salam kenal untuk netter semuanya.
> >> > > Begini.. saya mau menanyakan tentang anak saya !!!
> >> > > Anak saya laki-laki sekarang umur 1 tahun 7 bulan, tetapi sampai
saat
> >> >ini
> >> > > ngomongnya belum jelas. Hanya yang paling jelas kalau saya ngomong
> >> > > "ciluk...." dia nerusin "ba...".
> >> > > Mohon untuk sheringnya !!!!
> >> > > terima kasih sebelumnya.
> >> > > sugeng
> >> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >Mohon tidak mengirim posting untuk kepentingan komersial ataupun
kepentingan organisasi lain selain IDAI.
> >Untuk berhenti berlanggananan kirim email tanpa berita ke
[EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>       eGroups Sponsor
>
>
> Mohon tidak mengirim posting untuk kepentingan komersial ataupun
kepentingan organisasi lain selain IDAI.
> Untuk berhenti berlanggananan kirim email tanpa berita ke
[EMAIL PROTECTED]
>
>



>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















Kirim email ke