Biasanya untuk mengetahui apakah itu obat antibiotik atau bukan pada kemasan
obatnya ada tulisan harus dihabiskan, terus ada dosisnya misal 200 mg,
dsb-dsb. Sebaiknya waktu DSA membuat resep kita tanyakan mana yang
antibiotik dan mana yang bukan, kalau DSAnya memang baik dia akan senang
hati ngasih tau obat ini untuk apa dan obat itu untuk apa. Ada juga obat
yang hanya dikonsumsi bila sakit saja, misal obat panas, ini diberikan hanya
waktu suhu badan anak diatas normal, di luar itu kita nggak berikan.  Kalau
saya kebetulan di kantor ada dokternya saya suka menanyakan obat" yang saya
dapat dari DSA Naufal atau saya suka pinjem buku obat dari poloklinik, nah
dari buku obat ini ada keterangan mengenai obat tsb.  Sepertinya buku ini
memang bagus kita miliki, saya nggak tau apakah dijual bebas atau tidak,
tapi saya pernah lihat di toko obat deket rumah. Pengalaman saya sepertinya
memang DSA banyak yang terima sponsor obat, saya udah beberapa kali
memperhatikan kalau misalnya Naufal berobat ke DSA A, obat yang dia berikan
selalu keluaran Pharos, terus ada juga DSA yang obatnya semua keluaran
Combiphar. Sejauh ini Alhamdulillah Naufal cocok dengan DSA langganan sejak
lahir (Kishore).

Untuk kasus DSA yang antriannya panjang, memang kesannya ngetop ya mbak,
saya pernah bawa Naufal ke DSA yang begitu, yang sampai jam 12 malam,
pasiennya lebih dari 60, tapi ternyata dia memang nggak cocok. Jadi menurut
saya DSA itu cocokan juga, buat apa yang antrianya panjang tapi nggak bikin
anak sembuh, tapi bisa juga lho antrian panjang ini karena biaya dokternya
yang murah, he.he......  OK..... gitu sharing saya.

Mamanya Naufal
> ----------
> From:         Ariwiati[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Wednesday, January 10, 2001 4:26 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      Re: [balita-anda] DSA  --> was :Re: [balita-anda] Obat jenis
> antibiotik ??
> 
> Mbak Endra,
> Buat orang awam seperti saya, gimana ya bisa tau obat-obatan itu termasuk
> jenis antibiotik atau bukan ?.. trus saya juga pernah denger ada DSA yg
> nge-top, tapi kata istri temen saya yg kebetulan juga dokter  ternyata DSA
> itu suka ngasih obat dg dosis cukup tinggi istilahnya "nge-bom" (ini
> berdasarkan pengalaman dia pribadi setelah bawa anaknya berobat ke sana)..
> 
> ----- Original Message -----
> From: Endra Wimajanti <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, January 10, 2001 10:14 AM
> Subject: Re: [balita-anda] DSA --> was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof.
> Iskandar Wahidiyat
> > Engga semua dsa di Jkt musti ngantrinya lama, memang kalau yang 'top'
> > biasanya begitu. Pengalaman saya dulu sebelum ketahuan anak saya punya
> > masalah dgn pencernaannya, saya cari dsa yg 'biasa-biasa' saja alias
> > ngantrinya engga terlalu lama. Jadi kalau memang tdk ada masalah serius
> atau
> > hanya mau kontrol biasa ya cari saja dsa yg 'biasa', kasihan anaknya
> juga
> > kalau harus terlalu lama nunggu untuk kontrol biasa. Cuma mbak, saran
> saya
> > lagi perhatikan benar apa obat-2an yg diberikan, di Indo ini banyak
> dokter
> > yg kurang komunikatif dan masih banyak yg obral obat-2an terutama
> > antibiotik.
> >
> 
> 
> 
> >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

>> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















Kirim email ke