Ada yang tahu ndak ya kejelekan dari asuransi "rezeki" nya Lippo-AIG
Rien wrote:

> Rekan2,
>
> meneliti polis memang penting sekali. Tapiiii, apakah kita ini memang
> betul bisa mengandalkan polis ? Atau kita betul2 bisa paham, apa yang
> tertulis di polis dan relevansinya dengan dunia nyata ? Karena
> kebanyakan kasus yg. klaimnya
> ditolak, justru karena kasus2 yg. marjinal. Tidak tertera sbg.
> pengecualian, tidak juga tertulis akan dicover. Sebab polis kan hanya
> beberapa lembar saja, dan item2 yg. tertulis di dalamnya hanya item2
> pokok saja. Sementara kasus per kasus kalo mau dirinci, berapa
> banyak...? Belum lagi kalo di polis ada : menurut / refer to klausul
> XX.YY.ZZ, waah... Hampir tidak mungkin mencek satu persatu apa isi
> klausul yg. disebutkan itu.
>
> Mis. saja di polis tertulis : apabila sakit keras yg. bisa mengakibatkan
> kematian, akan dicover. Tapi bagaimana kalo katakanlah kanker, tidak
> diketahui sebelumnya waktu membuka polis, tapi sebenernya sudah dalam
> stadium awal yang gejalanya terabaikan ? Asuransi yg. bener2
> bertanggungjawab sih, harus bayar pertanggungan, menurut saya. Tapi
> asuransi yg. nakal, mungkin akan cari cara berkelit. Malah2 bisa bilang
> kliennya berbohong waktu buka polis, ttg. kondisi fisiknya. Nah, berabe,
> kan...? Meskipun, bisa saja ada prsh. yg. bukan maksudnya berkelit atau
> menyulitkan, tapi mencegah klaim yg. tidak jujur. Nah, kan... tambah
> pusing lagi, karena bagaimanapun mereka (prsh. asuransi) toh tidak mau
> ditipu juga...
>
> Saya pribadi tidak memandang negatif asuransi (suami saya berasuransi,
> saya juga ingin punya, tapi yg. short term), tapi juga tidak 100% yakin,
> he-he... maaf ya. Jadi yang saya 'anut', tabungan iya, asuransi juga.
> Maaf kepanjangan.
>
> Salam,
> Rien.
>
> yumi wrote:
> >
> > wah, wah ramai juga jadinya,kalau menurut saya sih  sewaktu masuk
> > asuransi
> > yang paling penting di perhatikan adalah polisnya karena polis ini
> > merupakan
> > "nyawa " dari asuransi tersebut. Kita harus paham betul kondisi yang
> > tertera
> > di sana. kita harus cermat  memperhatikan klausulnya  misalnya apakah
> > dolar
> > masuk dolar keluar  agar tidak timbul persoalan nantinya. Saya bukan
> > karyawan asuransi tapi kakak saya iya. jadi saya suka bertanya
> > padanya.sampai sekarang saya tidak pernah melihat ada nasabah nya yang
> > tidak
> > bisa mencairkan dananya  ketika jatuh tempoh. hal ini dapat saya lihat
> > karena tetangga dilingkungan tempat kami tinggal mengikuti asuransi dari
> > dia
> > .
> > Kelas masyarakat yang ikut asuransi dengannya mulai dari tukang jamu,
> > tukang
> > ojek sampai tenaga kerja asing ,dokter dan pengusaha . Nggak ada tuch
> > yang
> > mengalami nasib seperti ibu Kusuma. Setelah saya tanya dengan beliau
> > biasanya hal ini terjadi karena nasabah tidak cermat mempelajari polis
> > nya
> > . yang kedua nasabah ada lalai dalam pembayaran preminya . Untuk itu
> > peran
> > aktif nasabah maupun agen colector  untuk saling mengingatkan tanggal
> > pembayaran premi agar tidak terlambat. itu katanya loh .kalau menurut
> > saya
> > untuk urusan uang dimanapun kita  percayakan kita harus cermat dan taat
> > peraturan. itu aja. Agar kita tidak dipersulit dan kita bisa nyaman
> > merasakan proteksi  atas resiko yang kita transfer ke  suatu lembaga.wah
> > kebanyakan nich . sorry ya rekans.
> > salam
> >
> --
>
>  \|
>  ('\.      Salam,
>  /_(_)_    Rien
>
> >> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Kirim email ke