Saya sangat setuju sekali dengan pendapat Bu Rien,
Memang jangan dibandingkan secara materi antara ikut asuransi dengan kita
menabung sendiri. Manfaat asuransi baru terasa kalo terjadi sesuatu yang
tidak kita duga pada diri kita.
Buat saya pribadi, selain manfaat tersebut diatas ... kalo berpergian
kemana-mana, sekarang menjadi lebih tenang.
Buat Bp. Tri Agus,
Salam kenal juga.
Dari Danny - ayahnya Dhias
> Suryaningrum wrote:
> >
> > Setelah saya coba bandingkan dengan kalau saya simpan sendiri uang itu
> > di
> > bank (asumsi bunga 10 % per tahun - flat), maka selisihnya bisa sampai
> > sekitar Rp 30.000.000,- (jelas lebih untung nabung sendiri).
> >
> > Yach........paling masalahnya adalah kedisiplinan kita untuk menabung
> > tersebut. tapi hal ini khan bisa disiasati dengan cara membuka 1
> > rekening
> > khusus (atas nama suami-istri) dan tiap bulan langsung didebet (auto
> > debet)
> > dari rekening operasional kita. Seandainya kita tergiur untuk mengambil
> > (karena tabungnnya sudah banyak), maka tidak semudah kalo' kita menabung
> > atas nama sendiri, sehingga kita bisa berpikir 2 kali untuk
> > mengambilnya.
>
> Asuransi baru terasa gunanya kalo terjadi hal2 yg. tidak diinginkan pada
> diri kita atau pada hal2 yg. kita asuransikan. Menabung di asuransi, ada
> resikonya juga, terutama karena jangka panjangnya itu loh. Kalo diambil
> sebelum jatuh tempo, kita didenda. Kalo sebelum jatuh tempo
> perusahaannya bangkrut, kita cuma bisa gigit jari. Pas jatuh tempo, tau2
> nilai uang tidak sama lagi (menurun) dibandingkan nilai uang sekarang.
>
> Saya sedang berpikir utk. mencari asuransi yg. short term, 5-tahunan
> begitu. Sesudah itu diperpanjang. Lebih baik preminya lebih mahal utk.
> manfaat yg. sama, daripada long term lebih murah tapi lebih beresiko.
> Pertimbangan saya, sampai 5 tahun ke depan, jika tidak ada sesuatu yg.
> amat sangat buruk di negara ini, kondisinya masih kurang lebih sama lah
> dengan sekarang ini, atau paling jelek, nilai uangnya sedikit saja
> berkurangnya. Sesudah itu, kalau mau, kita buat polis baru lagi, dengan
> pertanggungan sesuai dgn. perkiraan kebutuhan utk. 5 tahun yad. Memang
> jadinya, saya cuma terproteksi utk. 5 tahun saja, dan kalo saya
> meninggal dalam 5 tahun tsb, manfaatnya hanya sampai 5 tahun saja. Tapi
> saya pikir, nggak apa-apa lah. Karena suami saya toh mengambil yang
> long-term. Seandainya kami berdua meninggal, anak saya masih terjamin
> hingga long-termnya.
>
> Kata orang tua, jangan menyimpan uang di satu kantong saja...:-) Siapa
> tahu kantongnya sobek, uangnya tidak hilang semua.
>
> Salam,
> Rien
> --
>
> \|
> ('\. I want to see you shoot the way you shout.
> /_(_)_
>
> >> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik,
> http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
