Nampaknya anak ini sedang ingin menunjukkan kalau dia itu "punya keinginan 
tertentu". Memang saking hebohnya darah kita bisa ikut naik. Cuma, saran 
saya justru kita harus kreatif mengalihkan perhatiannya akan 'keinginan 
yang nggak lazim'. Misalnya bisa membelikan peralatan mandi yang lucu-lucu 
dan bisa dia sendiri yang pilih di toko, seperti gayung kecil-kecil, sabun 
mandi yang warna warni, handuk beberapa macam, sikat mandi dan lain-lain. 
Lalu buat acara mandi tidak sekedar rutin membersihkan diri tapi bisa juga 
sekalian dia membantu membersihkan sesuatu, misalnya mencuci gelas 
plastiknya, atau mencuci baju bonekanya atau apa saja yang membuat acara 
mandi jadi menyenangkan. Cuma jangan lupa harus dibatasi waktu, misalnya 
dengan memasang weker (5-10 menit) dan berkata kalo wekernya sudah bunyi 
harus cepat-cepat keluar dari kamar mandi,.... karena akan ditunggu sama SI 
BEDAK dan Si SISIR. Kalau mau bedakan sendiri, rasanya ok saja deh... 
memang clemotan untuk pertama kali tapi sesudahnya akan belajar sendiri. 
Sediakan cermin dan bantu dia untuk 'unjuk gigi'. Kalau perlu pamerkan 
kebolehannya mandi sendiri dan berbedak sendiri di depan orang lain supaya 
dia terdorong untuk menjadi lebih baik lagi. Pokoknya positif deh.

Untuk urusan pipis, mungkin di dampingi bahwa pipis di kamar mandi itu 
lebih asyik, karena bisa melihat si pipis di sulap hilang di kloset. Pada 
umumnya kalo anak dibuat menarik untuk melakukan sesuatu dia akan ingin 
tahu dan lama-lama menjadi kebiasaan. Semoga sukses mencoba

Salam
Josephine M.J. Ratna (mamanya Ignas dan Mika) di Surabaya
[EMAIL PROTECTED] 



-------------------
Email sent using Wima Mail (http://www.wima.ac.id)


>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Kirim email ke