Bu Erny .... hal ini yg sering jadi bahan pembicaraan setiap ketemu sesama
ibu-ibu baik di  sekolah ataupun di kantor. Kayaknya memang ada
kecenderungan bahwa guru di TK saat ini penginnya ya bener-bener langsung
ngajar hal" yg dgn berkaitan materi pelajaran aja. Mereka nggak mau tahu
lagi urusan bimbing-membimbing anak untuk memasuki "dunia gaul"-nya anak",
dimana kemampuan bersosialisasi khan seharusnya menjadi point utama juga pd
saat anak masuk sekolah pertama kali. Biasanya mereka mau anak kita masuk TK
A sudah harus siap sosialisasi dan tidak perlu bimbingan mereka secara lebih
intensif (patokannya kalo anak sudah masuk PG = Play Group, pasti udah lebih
siap u/ sekolah padahal khan belum tentu juga krn EQ setiap anak berbeda).,
Hal ini juga terkait dgn pergeseran arti TK saat ini yang tidak lagi sebagai
"tempat bermain" (seperti lagu anak-anaknya Bu Kasur itu) tapi sebagai
tempat belajar .... sehingga maunya mereka ya anak kita siap belajar.

Saya pribadi (& beberapa rekan or-tu murid di  PG anak saya) sangat
menyayangkan hal ini, krn kami tetap berkeyakinan bahwa baik PG  maupun TK
harusnya benar-benar menjadi wahana "bermain sambil belajar", di mana kadar
bermain-nya akan sedikit demi sedikit berkurang sejalan dengan bertambahnya
umur anak & tingkat sekolahnya, sampai anak menjadi siap u/ masuk SD.
Untungnya di PG & TK anak saya, baik guru maupun pemilik yayasan masih
berkeyakinan seperti saya & rekan or-tu yg lain. Walaupun bukan berarti kita
tdk ingin anak kita tdk belajar apapun, tapi porsinya yang harus bertahap &
yg paling penting adalah penerapan konsep-konsep kpd anak. Baik itu yg
sifatnya ilmiah/ pelajaran maupun kemampuan sosialisasi dengan orang lain.
Tapi ada juga yg berbeda pendapat dengan di atas krn dikaitkan dgn era
globalisasi yg berarti kita harus mempersiapkan anak sedini mungkin u/
menghadapi persaingan yg makin ketat.

Kalo saya sampai saat ini masih tetap dgn keyakinan saya  dan ...........
moga-moga ini berbuah yg baik pd anak saya ya Bu ... ini sekedar masukan aja
dari saya.

----- Original Message -----
From: Erny Handjoyo <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, April 11, 2001 11:20 AM
Subject: [balita-anda] Cenderung harus melalui Kelompok Bermain ?


> dear netters,
>
> apakah sekolah-sekolah TK untuk balita kita sekarang ini harus melalui
> Kelompok Bermain (KBK dan KBB) dulu ? tolong sharing para ibu, bapak dan
> netters lain yang sudah pengalaman menyekolahkan anak balitanya pada KB
atau
> TK langsung. adakah efek yang besar pada diri anak (apakah tambah PD, atau
> bisa tertib, dll), jika anak disekolahkan lebih dini ?
>
> saya melihat ada kecenderungan dari para guru pengajar di level TK untuk
> generalisasi bahwa si murid sudah pernah "sekolah" sebelumnya. sering kali
> para guru TK kurang telaten menghadapi murid yang baru hari pertama
sekolah
> pada TK-A-nya. padahal sikap guru yang begini saya rasa kurang tepat.
mereka
> cenderung "mau enaknya" saja, para murid sudah bisa tertib, paling tidak
> duduk menyimak apa yang diajarkan, nggak lari-lari atau bermain sendiri
> seenaknya.
>
> gimana tanggapan para netters ? fyi, pada edisi majalah ayah bunda yang
> terbaru, ulasan mengenai hari pertama sekolah, buat saya masih banyak
> kekurangannya (terlalu umum). so, saya harap sharingnya langsung yang real
> aja. thank's.
>
> rgds,
> erny
>
>
> >> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>


>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke