Saya punya cara yg lain. Tapi mudah-mudahan produsen popok sekali pakai ini
nggak marah ya.

Caranya dengan menggunakan popok sekali pakai (PSP) yg asli. PSP yg sudah
digunakan direndam dgn air, kemudian bagian atasnya dibuka (dekat dgn karet
pinggir). Semua kapas dan gel yg sudah basah tsb di buang, kemudian lapisan
luar popok tsb dicuci dgn baik dan dijemur. Setelah kering, bisa kita
masukkan kain popok biasa atau handuk kecil. Jadilah popok isi ulang. PSP
refill ini hanya dapat menampung pipis sekali aja. Kalau sudah kena pipis ya
harus di cuci lagi. Jadi PSP refill ini bisa dicuci-pakai beberapa kali
sampai karet di bagian selangkang sudah longgar baru diganti. 

PSP yg asli bisa dipakaikan ke anak bila kita keluar rumah. Untuk pemakaian
dirumah, boleh pakaikan PSP yg refill ini. Selamat mencoba.

Regards
Mamanya Nico

> ----------
> From:         Dyah Isravianty[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent:         Thursday, April 26, 2001 3:32 PM
> To:   '[EMAIL PROTECTED]'
> Subject:      RE: [balita-anda] Pengganti pampers
> 
> Bu Dewi, 
> Betul sekali, ditoko-toko yang menyediakan perlengkapan bayi biasanya
> dijual
> celana plastik/popok plastik (dalamnya dilapisi plastik) bentuknya seperti
> celana juga (le monde punya tuh tapi agak mahal). Siapkan saja 4 bh untuk
> ganti jika terkena pipisnya.
> Sebelum digunakan, lapisi dengan popok kainnya yang kita lipat 4 atau 2
> (kira-kira aja nutup dari depan kebelakang) baru dilapisi popok plastiknya
> dan diluarnya pakai celana biasa, biasanya kalau basah dia akan memberi
> sinyal sendiri alias rewel. 
> yang pasti lebih irit walau nambah cucian/ 
> begitu pak semoga membantu ya...
> 
> -----Original Message-----
> From: Kusumawati, Dewi (KPC) [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, April 26, 2001 1:45 PM
> To: '[EMAIL PROTECTED]'
> Subject: RE: [balita-anda] Pengganti pampers
> 
> 
> pak andry,
> 
> kalo anak saya dulu dikasih popok (kebetulan popok bayinya ukuran besar),
> terus dikasih celana yang dilapisi plastik dalamnya. baru dech dikasih
> celana lagi luarnya (anak saya laki-laki). jadi kalo anak kencing, nggak
> langsung tembus ke celana luar, dan lantai nggak basah. dan kita harus
> rajin
> mencek apakah anak kencing atau nggak.
> 
> memang sich cucian tambah banyak.
> 
> gitu aja sharingnya. mungkin netters yang lain punya ide ...
> 
> 
> > ----------
> > From:       Andry Arifin[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Reply To:   [EMAIL PROTECTED]
> > Sent:       Thursday, April 26, 2001 1:43 PM
> > To:         '[EMAIL PROTECTED]'
> > Subject:    [balita-anda] Pengganti pampers
> > 
> > Salam,
> > 
> > Ada efeknya tidak ya, mengingat pampers mahal
> > Kalau anak saya main di lantai,.
> > Istri saya menggunakan pembalut wanita, 
> > untuk menghindari anak saya jatuh akibat terpleset lantai basah karena
> air
> > kencingnya sendiri.
> > 
> > tengkyu,.
> 

>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke