Ancaman
Kebosanan adalah satu-satunya ancaman. Jangan sampai anak menjadi bosan.
"Mengajarnya terlalu lambat akan lebih cepat membuatnya bosan daripada
mengajarnya terlalu cepat"

Pada tahap pertama ini, dua hal luar biasa telah anda lakukan:
1. Dia sudah melatih indera penglihatan, dan yang lebih penting: dia telah
melatih otaknya cukup baik untuk dapat membedakan bentuk tulisan yang satu
dengan yang lainnya.
2. Dia sudah menguasai salah satu bentuk abstraksi yang paling luar biasa
dalam hidupnya: dia dapat membaca kata-kata. Hanya ada satu lagi abstraksi
besar harus dikuasainya, yaitu huruf-huruf dalam abjad

Tahap kedua (kata-kata diri)
Kita mulai mengajarkan anak membaca dengan menggunakan kata-kata 'diri'
karena anak memang mula-mula mempelajari badanya sendiri.

1. Ukuran karton 12,5 tinggi dan 60 cm panjang
2. Ukuran huruf 10 cm tinggi dan 7,5 cm lebar dengan jarak 1 cm
3. Huruf dan warna seperti tahap pertama
4. Buat 20 kata-kata tentang dirinya:

tangan kaki gigi jari Kuku
lutut mata perut lidah pipi
kuping dagu dada leher paha
siku hidung jempol rambut bibir

5. Dari 3 kelompok kata masing-masing 5 kata di tahap awal, ambil
masing-masing 1 kata lama dan tambahkan dengan 1 kata baru di tahap kedua
6. Dari 20 kata baru pada tahap kedua, ambil 10 kata dan jadikan 2 kelompok
kata masing-masing 5 kata
7. Jadi sekarang anda memiliki:
· 3 kelompok kata dari tahap pertama yang sudah ditambah kata-kata baru
· 2 kelompok kata baru dari tahap kedua
· total 5 kelompok kata = 25 kata
8. Lakukan seperti tahap pertama
9. Setelah 5 hari ganti 1 kata dari masing-masing kelompok dengan kata baru,
sehingga anak mempelajari 5 kata baru
10. Setelah itu setiap hari ganti 1 kata lama dari masing-masing kelompok
data dengan 1 kata baru. Dengan demikian setiap hari anak belajar 5 kata
baru masing-masing datu dalam setiap kelompok kata, dan 5 kata lama diambil
setiap harinya.

TIPS:
1. Usahakan jangan ada 2 kata yang dimulai dengan yang sama secara
berurutan, misalnya 'lidah' dengan 'lutut'
2. Anak-anak usia 6 bulan sudah bisa diajarkan. Lakukan dengan cara yang
persis sama kalau anda mengajarnya berbicara
3. Ingat, membaca bukan berbicara
4. Usaha mengajar bayi membaca dapat membaca dapat mempercepat berbicara dan
memperluas perbendaharaan kata.

Tahap ketiga (kata-kata 'rumah')
Sampai tahap ini, baik orang tua maupun anak harus melakukan permainan
membaca ini dengan kesenangan dan minat besar. Ingatlah bahwa anda sedang
menanamkan cinta belajar dalam diri anak anda, dan kecintaan ini akan
berkembang terus sepanjang hidupnya. Lakukan permainan ini dengan gembira
dan penuh semangat.

1. Ukuran karton 7,5 cm tinggi dan 30 cm panjang
2. Ukuran huruf 5 cm tinggi dan 3,5 cm lebar dengan jarak lebih dekat
3. Huruf dan warna seperti tahap tahap kedua
4. Terdiri dari nama-nama benda di sekeliling anak serta lebih dari 2 suku
kata, misalnya: kursi, meja, dinding, lampu, pintu, tangga, jendela, dll
5. Gunakan cara pada tahap kedua dengan setiap hari menambah 5 kata baru
dari tahap ke tiga
6. Setelah kata benda, masukkan kata milik, misalnya: piring, gelas, topi,
baju, jeruk, celana,sepatu, dll
7. Setelah itu masukkan kata perbuatan, misalnya: duduk, berdiri, tertawa,
melompat, membaca, dll
8. Pada tahap kata perbuatan , agar lebih menarik, sambil menunjukkan kata
tersebut, anda praktekkan sambil katakan 'Ibu melompat', 'kakak melompat',
dsb

Tahap keempat (susunan kata dalam kalimat)

1. Ukuran kartu 4 cm tinggi dan 20 cm panjang
2. Ukuran huruf 2.5 cm
3. Huruf kecil, warna hitam
4. Tunjukkan kata demi kata seperti tahap sebelumnya lalu gabungkan misalnya
'ini' dan kata 'bola'
5. Setelah itu pilihkan buku sederhana dengan syarat :
· Perbendaharaan kata tidak lebih dari 150 kata
· Jumlah kata dalam 1 halaman tidak lebih dari 15-20 kata
· Tinggi huruf tidak kurang dari 6,25 cm
· Sedapat mungkin teks dan gambar terpisah Carilah yang mendekati
persyaratan tersebut

6. Pilih salah satu halaman yang ada di buku
7. Pindahkan kata-kata yang ada di halaman tersebut ke dalam satu kartu.
Jadikan kartu-kartu ini 'susunan kata-kata' yang akan digunakan pada tahap
kelima.
Jumlah kartu 'susunan kata-kata' sama dengan jumlah halaman buku. Ukuran
kartu harus sama walaupun jumlah kata tidak sama.
8. Buat kartu ukuran 7,5 cm tinggi dengan tinggi huruf
5 cm, warna hitam.

Tahap kelima (susunan kata-kata dan kalimat)
1. Sekarang anda sudah mempunyai kartu-kartu dengan kata-kata yang ada dalam
setiap halaman buku yang akan dibaca anak. Lubangi sisi kartu-kartu untuk
dijilid menjadi sebuah buku yang isinya sama namun ukurannya lebih besar
2. Tunjukkan kartu pertama dan ucapkan perkataannya lambat-lambat. Setiap
hari harus diselesaikan 5 kartu
3. Setiap kartu sudah diperintahkan tiga kali sehari selama lima hari.


Bandung, 8 september 1999

Semoga bermanfaat

(ditulis ulang dari materi Study Group Pembina Parismu
(masjid Al-Murosalah))
Sumber: Buku 'Mengajar Bayi Membaca" - Glenn Doman






>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke