Pak Tommy,

Setelah saya baca sepertinya sangat tersistematisasi proses pembelajarannya.
Kalau dirumah terdapat dua bahasa, katakanlah bahasa Jawa (sebagai bahasa
ibu) dan Indonesia. Dalam keseharian di keluarga melakukan percakapan bahasa
jawa 70 %, dan saya hanya ingin mengajarkan bahasa Indonesia ke calon anak
saya. Sehingga pada prakteknya akan terjadi dualisme bahasa dalam
pendengaran keseharian sang c.bayi.

Misalnya, sang c. bayi diajarkan membaca Bahasa Indonesia 'kaki', dan
kesehariannya akan selalu mendengar Bahasa Jawa 'sikil'. Untuk menghadapai
ini tentunya tidak bisa terelakkan sang c'bayi harus belajar dua hal
berbeda.

Pertanyaan untuk yang ahli linguistik:
Apakah proses belajar mendengarkan/membaca/berbicara dalam bi-lingual
(membaca Bahasa Indonesia, mendengarkan Bahasa Jawa) bisa mempengaruhi
perkembangan otak anak menjadi tidak positif lagi dan berakibat pada efek
samping dalam jangka panjang ?

Terimakasih atas penjelasannya
Pak Roi

----- Original Message -----
From: Tommy Sulianto <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, May 31, 2001 6:24 AM
Subject: [balita-anda] Teknik mengajar bayi membaca Gleen Doman 2


> BAGAIMANA MENGAJAR BAYI ANDA MEMBACA
>
> Dua faktor yang sangat penting dalam mengajar anak:
> 1. Sikap dan pendekatan orang tua: syarat terpenting adalah, bahwa
diantara
> oran tua dan anak harus ada pendekatan yang menyenangkan, karena belajar
> membaca merupakan permainan yang bagus sekali.
>
----------------deleted


>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke