teman,
ini ada sharing dari seorang teman.....yang saya uakin bagus sekalai untuk
membantu kita waspada....
terutama demi anak2 kita tercinta.....

for tattie, sorry i couldn't give you the english version....
jadi minta tolong hansen aja untuk translate....:) *kidding.....

ratih

> Dear all,
> Kemarin saya ke kantor polisi ngurus SIM, sambil nunggu difoto, saya
ngobrol
> dengan seorang ibu, Luki namanya. Seperti biasa..pembicaraan ngarah ke
soal
> anak, maklum ibu-ibu..
> Anaknya perempuan, sekarang berumur 2 tahun. Mulai umur setahun anak ini
> cerewet banget, banyak berceloteh. Menjelang umur 1,5 tahun baby sitternya
> keluar karena menikah, ganti baby sitter yang baru.
> Belakangan anak ini jadi pendiam, semua kata-kata yang dulu dikuasainya
> hilang, suka mojok, cuek, tapi juga agresif dan pemarah sama ibunya.
Karena
> khawatir ibunya ke dokter anak terus ke psikiater..takut.. kalau-kalau
> anaknya mengalami gangguan perkembangan, karena ciri-cirinya hampir sama
> dengan anak yang mengalami gangguan perkembangan seperti yang dia baca di
> majalah. Dokternya bilang nggak ada masalah dengan anak itu, fisik  no
> problem... Kata psikiater naga-naganya anak itu mengalami setres berat.
> Bu Luki bingung juga, setres kenapa..kecil-kecil kok udah setres, apalagi
> dengan baby sitter yang lemah lembut dan ceria..apa masalahnya?
> beberapa hari kemudian, ibu ini pulang 2 jam lebih awal  dari biasanya
> karena nggak enak badan. Pas masuk rumah terdengar anaknya nangis pilu
> banget, diselingi bentakan sang babi eh baby sitter..
> Bu Luki masuk diam-diam lewat pintu samping, ternyata itu anak sedang
> jongkok di pojokan kamar mandi dan diguyur baby sitternya pakai air dingin
> sambil dibentakin...beberapa kali di'jongkrokin'. Nyabunin juga kasar
banget
> sampai anak itu seperti kesakitan...pokoknya ibunya sampai ikut nangis
> ngeliatnya.
> Hari itu juga si baby sitter di pecat. Ternyata kelembutan dan sikap
> cerianya cuma kalau nyonya-nya di rumah saja. Bu Luki jadi merasa ngeri
> membayangkan..itu anak diapain aja selama ini saat dia nggak ada. Kalau
> ngeliat dia sampai sesetres itu, bukan nggak mungkin putri tunggalnya itu
> ditabokin juga.
>
> Sekarang anaknya dalam penanganan untuk proses pemulihan. Setelah dua
bulan,
> anak itu mulai mengeluarkan 2-3 kata lagi... tapi masih sangat lirih dan
> keliatan nggak pe-de/takut-takut, tapi udah mulai senyum dan mau bermain
> dengan teman sebayanya.
>
> Begitulah..sekedar cerita agar berhati-hati...khususnya untuk ibu-ibu yang
> bekerja. Jangan sampai anak kita jadi korban oleh tindakan pengasuh yang
> semacam itu.
>



>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke