buat ibu luki,... saya ikut sedih juga. kurang ajar banget' ya...mendingan
juga dibawa aja bs-nya ke kantor polisi, biar nggak ada korban lagi (itu'
kan termasuk penganiayaan fisik...) Kalo cuma dipecat, bahaya...! ntar' dia
cari kerja lagi, begitu lagi' dech kelakuannya !Dan kalau memang harus
dititipkan oleh BS, harus ada anggota keluarga untuk mengawasi anak kita yg
masih kecil.

salam'
mamanya adhim

-----Original Message-----
From: Ratih Andjayani [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 03 September 2001 1:27
To: tattie salas honosutomo; sihar sitorus; [EMAIL PROTECTED];
Prasetya Mulya 17; prasetiya mulya angkatan 12; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; iskandar leman; Intan Abdams; indri;
[EMAIL PROTECTED]; Ida Arini Awondatu; Hindarto, Chico (WMI, Indonesia);
budi suryadi; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Hati-hati baby sitter


teman,
ini ada sharing dari seorang teman.....yang saya uakin bagus sekalai untuk
membantu kita waspada....
terutama demi anak2 kita tercinta.....

for tattie, sorry i couldn't give you the english version....
jadi minta tolong hansen aja untuk translate....:) *kidding.....

ratih

> Dear all,
> Kemarin saya ke kantor polisi ngurus SIM, sambil nunggu difoto, saya
ngobrol
> dengan seorang ibu, Luki namanya. Seperti biasa..pembicaraan ngarah ke
soal
> anak, maklum ibu-ibu..
> Anaknya perempuan, sekarang berumur 2 tahun. Mulai umur setahun anak ini
> cerewet banget, banyak berceloteh. Menjelang umur 1,5 tahun baby sitternya
> keluar karena menikah, ganti baby sitter yang baru.
> Belakangan anak ini jadi pendiam, semua kata-kata yang dulu dikuasainya
> hilang, suka mojok, cuek, tapi juga agresif dan pemarah sama ibunya.
Karena
> khawatir ibunya ke dokter anak terus ke psikiater..takut.. kalau-kalau
> anaknya mengalami gangguan perkembangan, karena ciri-cirinya hampir sama
> dengan anak yang mengalami gangguan perkembangan seperti yang dia baca di
> majalah. Dokternya bilang nggak ada masalah dengan anak itu, fisik  no
> problem... Kata psikiater naga-naganya anak itu mengalami setres berat.
> Bu Luki bingung juga, setres kenapa..kecil-kecil kok udah setres, apalagi
> dengan baby sitter yang lemah lembut dan ceria..apa masalahnya?
> beberapa hari kemudian, ibu ini pulang 2 jam lebih awal  dari biasanya
> karena nggak enak badan. Pas masuk rumah terdengar anaknya nangis pilu
> banget, diselingi bentakan sang babi eh baby sitter..
> Bu Luki masuk diam-diam lewat pintu samping, ternyata itu anak sedang
> jongkok di pojokan kamar mandi dan diguyur baby sitternya pakai air dingin
> sambil dibentakin...beberapa kali di'jongkrokin'. Nyabunin juga kasar
banget
> sampai anak itu seperti kesakitan...pokoknya ibunya sampai ikut nangis
> ngeliatnya.
> Hari itu juga si baby sitter di pecat. Ternyata kelembutan dan sikap
> cerianya cuma kalau nyonya-nya di rumah saja. Bu Luki jadi merasa ngeri
> membayangkan..itu anak diapain aja selama ini saat dia nggak ada. Kalau
> ngeliat dia sampai sesetres itu, bukan nggak mungkin putri tunggalnya itu
> ditabokin juga.
>
> Sekarang anaknya dalam penanganan untuk proses pemulihan. Setelah dua
bulan,
> anak itu mulai mengeluarkan 2-3 kata lagi... tapi masih sangat lirih dan
> keliatan nggak pe-de/takut-takut, tapi udah mulai senyum dan mau bermain
> dengan teman sebayanya.
>
> Begitulah..sekedar cerita agar berhati-hati...khususnya untuk ibu-ibu yang
> bekerja. Jangan sampai anak kita jadi korban oleh tindakan pengasuh yang
> semacam itu.
>



>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke