Bisa juga ditambahkan kata2x...."...makanya adek hrs makan yg. banyak supaya
lekas besar spt mereka.... shg bisa ikutan main lagi nantinya..."
Eny Marbun
> -----Original Message-----
> From: mamanya Dafi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Wednesday, 27 June 2001 10:03 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] Bagaimana Cara Menyikapi Kekecewaan Anak
> dalam Bermain
>
> Mbak Icka,
> mau tidak mau dalam usia yang semakin besar anak akan
> dihadapkan pada situasi like dan dislike dalam
> pergaulan. dan itu juga sebagian dari pelajaran hidup
> yang harus dihadapi.
> Beberapa langkah :
> 1. Bantu anak mengemukakan faktanya. Misalnya kalau
> pulang sambil nangis kita perlu tanyakan detail
> situasinya. Misalnya "Oh, jadi waktu adik main sama A
> trus datang B, trus B nya mengajak A supaya nggak main
> sama adik..dst"
> 2. Ajak diskusi kemungkinan keadaan itu disebakan oleh
> anak (meskipun sebenarnya kita tahu anak nggak salah).
> misalnya "Waktu itu adik nakal nggak, atau ngomong
> yang nggak baik, atau nggak mau pinjemin mainan".
> 3. Ajak mengenali perasaaanya. Menangis bisa saja
> terjemahan dari bermacam perasaan, nah kesempatan kita
> untuk menamai perasaan itu misalnya :kecewa, marah,
> tidak berdaya dll.
> 4. Kalau anak merasa tidak ada yang salah baru saatnya
> kita menerangkan bahwa kadang meskipun kita sudah baik
> tetap ada kemungkinan ada orang yang tidak senang dan
> kita tidak selalu tahu kenapa mereka tidak suka dengan
> kita, bisa saja karena cemburu (nggak diajak main),
> atau masih kesal dengan tingkah kita yang dulu, bisa
> juga dengan alasan yang tidak jelas.
> 5. Ajak berpikiran positif Kita boleh sedih karena
> nggak diajak main, tapi jangan lama-lama, lebih baik
> kita cari lagi teman yang lain, atau main sama
> ayah-bunda, karena masih banyak orang yang sayang pada
> kita, siapa tahu besok si A bisa main lagi dengan
> kita.
> Jangan lupa untuk memuji sikapnya yang positif
> (termasuk 'nggak sedih kalau temennya nggak mau
> main').
> Karena pelajaran mencintai diri sendiri (bukan egois
> lho) adalah proses, jadi tidak mungkin langsung
> berhasil. Yang perlu ditanamkan bahwa yakinlah kalau
> kita punya siifat dan sikap yang baik, masih lebih
> banyak orang yang senang daripada yang tidak senang
> dan kalau pun semua orang tidak senang, yang penting
> Allah senang.
>
>
> Mamanya Dafi
>
>
> --- Ricka Febriliantina <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > Dear Netters,
> >
> > Saya ingin menanyakan, bagaimana cara menyikapi atau
> > cara memberikan
> > pengertian kepada anak, jika kadang2 ia kecewa dalam
> > bermain bersama
> > teman-temannya. Contohnya, mula2 anak saya main
> > berdua saja dengan salah
> > seorang temannya (Si A), kemudian datang seorang
> > lagi temannya (Si B),
> > Selanjutnya si B mengajak si A untuk memusuhi Anak
> > saya. Kemudian akhirnya
> > si A terhasut dan pergi meninggalkan anak saya. Nah,
> > bagaimana saya
> > sebaiknya menyikapi hal ini, karena biasanya anak
> > saya akan menangis,
> > bagaimana memberikan penjelasan yang benar sehingga
> > si anak tidak terlalu
> > kecewa. U/ informasi, kebetulan di lingkungannya
> > anak saya memang paling
> > kecil, jadi temannya itu berumur 2 atau 3 tahun di
> > atasnya., Anak saya
> > berumur 3 tahun.
> > Sebelumnya terima kasih atas masukan dari Netters.
> >
> > Salam
> >
> > Bundanya Annindita
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Get personalized email addresses from Yahoo! Mail
> http://personal.mail.yahoo.com/
>
> >> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
> http://www.indokado.com/kueultah.html
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
____________
DISCLAIMER :
The information contained in this communication is intended solely for the use of the
individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It
may contain confidential or legally privileged information. If you are not the
intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution
or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly
prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender,
any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute
official documents or views of The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA).
If you have received this communication in error, please notify us immediately by
responding to this email and then delete it from your system. IBRA is neither liable
for the proper and complete transmission of the information contained in this
communication nor for any delay in its receipt.
>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]