Kolesterol
=======
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan makanan, baik
senyawa sederhana atau kompleks berupa senyawa organik dan anorganik.
Senyawa ini disebut 'zat gizi' (nutrien) yang terdiri atas hidrat arang,
protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Lemak, selain sebagai penyedia
energi, juga berfungsi sebagai sumber asam lemak, flavor makanan, pelarut
vitamin, dan sebagai bantalan bagi organ-organ tubuh.

Salah satu elemen lemak lain adalah kolesterol. Kolesterol adalah substansi
lemak yang berwarna kekuningan yang dibuat dalam tubuh terutama di hati.
Berbeda dengan lemak lainnya yang terdiri atas gliserida, kolesterol
mempunyai inti steroid.

Manfaat Kolesterol.
=============
Kolesterol adalah zat semacam lemak yang sebenarnya juga dibuat oleh tubuh
sendiri karena diperlukan sebagai :
1. Bagian utama dari dinding sel
2. Penting bagi penyaluran impuls syaraf
3. Bahan untuk pembentuk empedu
4. Dipakai untuk pembentuk hormon
5. Digunakan untuk memecah lemak
6. Bahan untuk membuat vitamin D

Selain dari tubuh sendiri, masuknya kolesterol juga dari makanan tertentu.
Dalam keadaan normal kita tidak perlu makanan yang mengandung kolesterol,
karena tubuh akan membuat kolesterol yang dibutuhkannya. American Heart
Association menyarankan agar kita makan kolesterol tidak lebih dari 300mg
setiap hari. Kelebihan kolesterol akan membahayakan kesehatan.

Bahaya Kolesterol
=============
Kolesterol akan menyebabkan masalah jika tubuh kita mengandung terlalu
banyak kolesterol. Kadal kolesterol dan trigliserida yang tinggi dalam darah
merupakan salah satu faktor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah
disamping resiko lain seperti kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi,
penyakit diabetes, kurang olahraga, stress dan kegemukan. Penyakit jantung
terutama Penjakit Jantung Koroner (PJK) di negara-negara maju sudah lama
merupakan penyebab kematian tertinggi. Di Indonesia walaupun
penyakit-penyakit infeksi masih tinggi, akan tetapi pada tahun-tahun
terakhir penyakit jantung koroner juga menampati urutan teratas penyebab
kematian. Tampaknya perubahan pola hidup terutama pola makan dan kurangnya
aktifitas fisik meningkatkan faktor resiko Penyakit Jantung Koroner.

Arterosklerosis mendasari penyebab dari 95% penyakit jantung pembuluh darah.
Yang dimaksud Arterosklerosis secara sederhana adalah pengerasan pembuluh
darah, dengan dinding pembuluh darah menjadi tebal dan keras, yang terjadi
karena kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah tinggi.
Para peneliti sepakat bahwa prilaku sehat dapat menurunkan lemak darah,
seperti olahraga yang baik dan teratur, pengaturan pola makan (diet) yang
sesuai dapat menurunkan angka kejadian dan angka kematian karena penyakit
jantung - pembuluh darah.

(bersambung)




>> Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
>http://www.indokado.com/international/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]







Reply via email to