Bu Reni,

Kebetulan Saya (30thn) termasuk penderita alergi (dari kecil - sekarang) spt
yg diderita anak Ibu, dari pengalaman berobat (tradisonal/medis) bisa
diinformasikan sbb :
1. Alergi disebabkan tubuh kita terlalu sensitif menerima rangsangan dari
luar, mungkin debu, makanan dll. Satu2nya jalan terbaik utk menghindari
alergi yaitu dgn cara menghindari sumber alergi tsb (agak sulit memang) &
meningkatkan daya tahan tubuh. Saya pernah tinggal di Jerman beberapa bulan
sama sekali tdk pernah terkena alergi (udaranya bersih kali Bu iya).
2. Sinus merupakan saluran kecil antara rongga hidung dan rongga kepala
(CMIIW), ciri2 seseorang menderita Sinusitis adalah sering pilek yg disertai
dgn ingus yg berwarna agak hijau, bersin & sering pusing kepala, kalo ingus
masih jernih belum bisa dikatakan Sinusitis.
3. Sinusitis disebabkan cairan (ingus) yg menumpuk di rongga hidung masuk ke
saluran Sinus. Seseorang yg menderita alergi debu (pilek) yg mempunyai
tulang hidung bengkok sangat besar kemungkinan terkena sinusitis, hal ini
dikarenakan pd waktu pilek (disebabkan alergi), cairan (ingus) tdk bisa
keluar dgn bebas (lobang hidung bengkok) & menumpuk di rongga hidung-masuk
ke saluran sinus.
4. Utk meminimalkan terjadinya alergi, biasanya dokter memberi obat
(ketergantungan obat mungkin akan terjadi) atau menyarankan utk dilakukan
pembakaran suatu selaput kecil di rongga pipi (agar tdk terlalu sensitif
terhadap debu). Sedangkan utk menghindari terjadinya sinusitis, bagi yg
mempunyai tulang hidung bengkok dianjurkan utk di luruskan dgn cara
operasi/dipahat -pemecahan tulang hidung-.
5. Sampai sekarang, Alhamdulilah Saya belum sampai tahap sinusitis, sudah
beberapa dokter dicoba, ternyata cocok setelah di kasih obat semprot
merk-nya Nasonex Nasal.

Demikian mungkin sedikit membantu, but CMIIW (correct me if i'm wrong).

Wass,
papanya Azri

----- Original Message -----
From: reni <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, September 26, 2001 2:38 AM
Subject: [balita-anda] sinusitis


Rekan netter,

Saya mohon sharingnya nich tentang Sinusitis.
Anak pertama saya (4th) divonis sinusitis setelah melihat hasil rontgen
hidung dan kepala (rontgen paru - paru sekitar 9 bl lalu , hasilnya
baik), sayang saya lupa mencatat diagnosa hasil rontgennya.
Oleh DSA-nya Dr. Mulyono di RSIB, disarankan untuk terapi pengobatan
selama kurang lebih 3 bl, dengan penyemprotan cairan ke rongga hidung.
Diharapkan dengan pengobatan tersebut, bagian dalam rongga hidung tidak
terlalu sensitif lagi/lebih kuat sehingga tidak mudah kena pilek atau
bersin - bersin.
Pertanyaan saya :
1. Sakit nggak yach proses pengobatan seperti ini, walau menurut DSAnya
nggak sakit hanya bau obat agak mengganggu.
2. Usia 4 th kena sinusitis, katanya ini pengetahuan baru.. setelah
sebelumnya anak saya diduga asma karna selalu bersin + (maaf) ingus tiap
pagi dan kalau kena debu dan dingin, jga sering kena flu. Apakah rekan
netter sekalian juga pernah mendengar /diskusi tentang ini dengan DSA -
nya atau dari literatur.
3. Sharing dong pengalaman rekan sekalian kalau ada putra/putrinya yang
punya riwayat seperti anak saya.


Terimakasih
BundaEcha&Ical



_________________________________________________________
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com


>> Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
>http://www.indokado.com/international/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]







Kirim email ke