Untuk ari-ari diambil analogi dari bagian tubuh lain yang terlepas dari badan utama, jadi caranya dimandikan (tidak perlu pakai deterjen asal bersih), dikafankan (dibungkus kain putih) dan dikuburkan (agak dalam sehingga tidak dapat digali binatang). rasanya cara demikian lebih baik karena ari-ari kan bagian dari bu yang bertugas menyalurkan makanan bagi bayi kita. Setahu saya banyak produk kecantikan dibuat placenta (ari-ari) terutama dari sapi, tapi kalau kita nggak care sama ari-ari sendiri, bisa aja nanti ari-ari kita yang diolah jadi kosmetik hi....ngeri dong.
Mamanya Dafi --- Robikhun <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Waktu anak saya lahir, ari-arinya saya serahkan ke > bidan saja, terserah > mau diapain. > Karena setahu saya menurut Islam tidak ada yang > mengatur harus diapain. > Kalau menurut adat Jawa sih dikubur di pojokan > kamar-kamar di rumah, dan > diberi tulisan-tulisan tertentu, spt ari-ari saya > dan saudara-saudara > saya. > > salam > > ayah Salma > > -----Original Message----- > From: Tuti Haryani > [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: 01 Oktober 2001 13:48 > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: [balita-anda] cuci ari2 > > > > Netters, > > Saya mau tanya, apakah ada aturan khusus dlm > membersihkan ari2? Apakah > boleh > membersihkannya dgn detergent? > Mohon info nya ttg cara membersihkannya ini dan > dianjurkan oleh apa > (agama, > adat, kesehatan, kedokteran). > Terima kasih. > > salam, > > Mbunya Acha __________________________________________________ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com >> Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, >http://www.indokado.com/international/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]