Ibu Oci,
saya sekedar menambahkan saja.
Meski Bapak/Ibu kalau pulang kerja sudah capek, 
tapi tdk ada salahnya tetap berusaha berkomunikasi ke anak.

Cara yang paling mudah, dengan membacakan buku sebelum tidur, at least
satu buku setiap malam. Atau dua, satu ibu yg baca, satu bapak yg baca.
Meski cuman 5-10 menit, cara tsb rupanya sangat efektif untuk
meningkatkan kepekaan anak dalam berbahasa. Dan juga, hubungan ortu-anak!

Cara lain, jika anak Anda memang hobinya nonton TV, usahakan si pengasuh
selalu mendampinginya, dan menceritakan, atau bertanya kembali pada si
anak ttg apa yg ditonton. Mis. nonton apa ya... teletubbies ya yg lagi
ngetop di sana... bisa aja, ditanya spt ini : Nak, Laa Laa warna apa?
Dipsy tadi ngapain? Siapa tuh yang bikin tumpah tubby custard? Dll. 
Yg penting disini adalah : interaksi komunikasi.

Kalau selama ini si anak cuman nonton TV sendirian, memang terjadi
hubungan, tapi cuman searah. Si anak jadi pendengar yang baik, tapi dia
tdk bisa menceritakan kembali kejadian yg dia tonton.

Kalau memang Anda kuatir sekali dg keadaannya, mengingat usianya hampir
3.5 th, ada baiknya juga Anda menghubungi dokter anak Anda u/ minta
referensi lebih lanjut ke terapi bicara.

Semoga membantu!

best regards,
Quinike

www.dunia-ibu.org


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Buy the perfect holiday gifts at Yahoo! Shopping.
http://shopping.yahoo.com


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke