Saya ambil postingan BA terdahulu (hampir 1,5 tahun yll), semoga bermanfaat .
----- Original Message ----- From: "Rien" <michaella@..> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, November 17, 2000 3:11 PM Subject: [balita-anda] hati-hati, vitamin bikin kurus > dari Nakita no. 84 > www.tabloid-nakita.com > > HATI-HATI, VITAMIN BIKIN KURUS > > Siapa bilang vitamin bisa menambah nafsu makan ? Justru vitamin bisa > bikin si kecil makin kurus kalau kelebihan > > Biasanya ibu-ibu paling rajin minta resep vitamin buat anaknya. Kalau > dokter nggak kasih, langsung saja "lari" > ke apotik. Begitu, kan, Bu? > > Hati-hati, lo, pemberian vitamin secara berlebih bisa menimbun dalam > tubuh si kecil hingga timbul efek samping; terutama golongan vitamin > yang tak larut dalam air seperti vitamin A, D, E, dan K. "Kelebihan > vitamin A bisa mengakibatkan kepala jadi pusing-pusing," terang Dr.Najib > Advani SpAK., MMed., Paed. dari bagian Ilmu > Kesehatan Anak FKUI RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. > > Bahkan, vitamin yang larut dalam air pun semisal vitamin C, juga tak > boleh diberi dalam dosis tinggi. "Kelebihan vitamin C menimbulkan batu > pada ginjal, disamping mengakibatkan iritasi lambung hingga lambung > terasa perih." Apalagi jika pemberiannya dalam jangka waktu lama, "anak > jadi ketergantungan vitamin C. Istilah kedokterannya, rebound." > > Itulah mengapa, dokter sangat "pelit" kala dimintai resep vitamin, > sekalipun vitamin si kecil yang dulu ia resepkan sudah habis. Soalnya, > pemberian vitamin untuk bayi dan anak memang tak dianjurkan buat seumur > hidup. > > TAK MENAMBAH NAFSU MAKAN > > Umumnya, orang tua memberi vitamin pada bayi untuk tujuan menambah berat > badan karena vitamin dipercaya bisa menambah nafsu makan. Bahkan, saking > vitamin dianggap mujarab mengatasi anak sulit makan, sering terjadi > orang tua setengah memaksa dokter agar memberikan vitamin. Sekalipun > pola makan anaknya sudah bagus dan badannya > juga gemuk. > > Padahal, tak ada satu pun vitamin yang berkhasiat menambah nafsu makan > secara langsung. Sekalipun saat si kecil tak mau makan lantaran sakit > dan dokter memberinya vitamin, juga bukan karena vitamin tersebut bisa > menambah nafsu makan, melainkan agar asupan gizi si kecil enggak kurang. > "Kecuali jika bayi kekurangan vitamin B Kompleks, karena dampaknya > memang bikin orang jadi kurang nafsu makan." > > Jadi, jangan percaya omong kosong yang mengatakan vitamin bisa menambah > nafsu makan, ya, Bu-Pak. Jangan pula menganggap, semakin gemuk bayi > berarti semakin bagus. Kita enggak perlu malu, kok, meski si kecil > kurus. Toh, kurusnya si kecil bukan berarti kita enggak merawatnya > dengan baik. Iya, kan? > > Justru kalau si kecil yang sudah kurus kerap dikasih vitamin sementara > tubuhnya enggak kekurangan vitamin, barulah kita boleh merasa malu. > Jangan lupa, kelebihan vitamin bisa menyebabkan iritasi lambung. > Akibatnya, si kecil malah jadi tak mau makan. Kalau sudah begitu, > bukannya ia bertambah berat badan malah tubuhnya jadi makin kurus. Nah, > ini, kan, sama saja kita merawatnya dengan tak baik. Bukan begitu, > Bu-Pak? > > KONSULTASI DOKTER > Lagi pula, sebagai orang awam, agak sulit buat kita mendeteksi si kecil > kekurangan vitamin atau tidak. Apalagi pada kasus yang tak terlalu berat > (marginal). Selain, ciri kekurangan vitamin harus pula dilihat kasus per > kasus. Misal, kekurangan vitamin A, "biasanya di bagian putih mata akan > terlihat keruh. Bila didiamkan, lama-lama akan timbul bercak," jelas > Najib. > > Kekurangan vitamin A juga bisa membuat si kecil sering mengalami infeksi > semisal radang tenggorokan. Bukan berarti bila si kecil mengalami radang > tenggorokan maka ia kekurangan vitamin A, lo. Jadi, jangan dibalik, ya, > Bu-Pak. > > Kemudian soal berat badan, juga bukan ukuran mutlak anak kekurangan > vitamin. "Memang, sering anak yang kurang vitamin, berat badannya juga > kurang. Namun enggak bisa dibalik bahwa anak yang kurus berarti kurang > vitamin." Anak-anak yang kekurangan vitamin, terang Najib, metabolisme > tubuhnya juga kurang baik hingga berat badannya > berkurang. > > Jadi, yang terbaik tentulah berkonsultasi lebih dulu pada dokter, apakah > si kecil memang perlu vitamin. "Biasanya dokter akan melihat dulu pola > makannya. Jika sudah bagus, ya, enggak perlu vitamin." Misal, bayi yang > mengkonsumsi ASI. "Bila gizi ibu cukup dan asupan vitaminnya pun baik, > berarti bayinya tak mutlak perlu vitamin tambahan. Diharapkan dari ASI > sudah terpenuhi kebutuhan bayi." > > Begitu pula bayi yang mengkonsumsi susu formula, "bila susu formulanya > sudah mengandung vitamin dengan kadar yang cukup berdasarkan Recommended > Daily Allowences atau kebutuhan tiap hari bayi, maka bayi tak perlu > tambahan vitamin." Namun dengan catatan, pola menyusunya juga baik, lo. > > Jikapun si kecil kurus dan sulit makan, dokter juga enggak akan langsung > kasih vitamin tapi melihat kasusnya dulu. Misal, si kecil tak suka makan > sayur dan buah berarti ia butuh vitamin C. Nah, vitamin C inilah yang > diberikan. > > EMPAT KONDISI > > Umumnya, dokter memberikan vitamin pada bayi bila mengalami salah satu > atau lebih dari 4 kondisi berikut: > > * Pola makannya tak bagus. > Kadang bayi mau makan atau minum susu tapi kadang tidak. Misal, bayi > usia 4 bulan tak menyusu dengan baik, padahal di usia ini ia belum > memperoleh makanan tambahan. Jelas ia butuh vitamin. Namun apa vitamin > yang dibutuhkannya, dokterlah yang lebih tahu. > > * Saat sakit atau baru sembuh dari sakit. > Dalam kondisi ini, bayi perlu vitamin. Biasanya bayi yang baru sakit > kurang nafsu makan dan kebutuhan vitaminnya pun meningkat. Jadi, agar > asupan gizinya cukup, ia boleh menerima vitamin. Setelah sehat kembali, > pemberian vitamin dihentikan. > > * Berat badan rendah. > Bayi dengan berat badan rendah atau kurang dari 2,5 kg juga perlu > tambahan vitamin. Berat badan rendah bisa disebabkan bayi lahir prematur > (belum cukup bulan). Biasanya bayi prematur kekurangan zat besi hingga > yang dibutuhkan adalah suplemen zat besi. Di pasaran sebenarnya ada > formula khusus untuk bayi prematur. Ini bisa diberikan hingga vitamin > tak mutlak perlu. > > Lain hal pada bayi lahir cukup bulan tapi kecil, jelas perlu tambahan > vitamin. Biasanya bayi kecil yang lahir cukup bulan ini disebabkan ada > masalah di plasenta ketika bayi masih di kandungan, hingga suplai > makanan dari ibu ke janin kurang bagus. Makanya, ia lahir dengan berat > badan rendah. > > * Tak terkena sinar matahari. > Bayi yang tak terkena sinar matahari butuh vitamin, khususnya suplemen > vitamin D. Namun kasus ini biasanya terjadi di negara empat musim. > Ketika musim dingin tiba, bayi, kan, tak bisa dibawa keluar karena bisa > kedinginan dan matahari pun jarang ada. Di dalam kulit, terang Najib, > ada bahan untuk membuat vitamin D. Namun untuk memproduksi vitamin D, > kulit perlu terkena sinar matahari dulu. "Jadi, bila tak ada sinar > matahari, proses tersebut tak bisa berlangsung." > > Di negeri kita tentulah jarang sekali terjadi bayi kekurangan vitamin D. > Bukankah negeri kita kaya akan sinar matahari? Terlebih lagi, ibu-ibu > Indonesia biasanya kerap menjemur bayinya di waktu pagi kala mentari > baru menampakkan dirinya. > > KEBUTUHAN MINERAL > > Selain vitamin, pemberian mineral pun tak boleh berlebihan. Bila gigi si > kecil tak jua erupsi, misal, jangan buru-buru memberinya suplemen > kalsium karena belum tentu ia membutuhkannya. Lagi pula, usia normal > erupsi gigi antara 6 hingga 12 bulan. Toh, ini pun bukan patokan pasti > karena ada juga bayi yang sudah erupsi di usia lebih awal semisal 4 > bulan. Pasalnya, terang Najib, erupsi gigi juga dipengaruhi faktor > bawaan anak. > > Jadi, bila si kecil menyusunya bagus dan makannya pun baik namun ia > belum juga erupsi gigi, berarti ia tak butuh tambahan kalsium. Bukankah > kebutuhannya akan kalsium sudah dipenuhi dari susu? Jangan lupa, susu > kaya akan kalsium. Sebaliknya, bila si kecil sudah erupsi gigi namun > minum susunya kurang, ia jelas butuh suplemen kalsium. > > Tentu bukan cuma kalsium. Mineral lain seperti fosfor dan fluor pun tak > boleh berlebihan. Fluor, misal, penting untuk kekuatan gigi. Asupan > fluor didapat dari air minum. Bila kadar air minum kurang dari 0,3 PPm > (part per million), maka dibutuhkan suplementasi fluor; bisa dalam > bentuk tablet atau multivitamin. Namun bila kadarnya sudah 0,3 PPm atau > lebih, "tambahan fluor jelas tak diperlukan lagi." Hati-hati, lo, > kelebihan fluor membuat gigi bercak-bercak, bukan putih. Malah jadi > jelek, kan? > > Bagaimana, Bu-Pak? Sekarang sudah tak mengagung-agungkan vitamin lagi, > kan? > > --------- > > GEMUK PUN BISA KEKURANGAN VITAMIN > > Bila si kecil gemuk, kita harus memperhatikan pemberian makanannya. > "Jangan beri makanan yang berkarbohidrat tinggi seperti kue atau > biskuit, karena membuatnya makin cepat gemuk. Sebaiknya berikan sayur > dan buah," anjur Najib. Sayur dan buah sangat tinggi manfaatnya untuk > kesehatan karena bisa menghindarkan sembelit dan tak bikin gemuk. > Sayang, banyak orang tua lebih memilih memberi makanan yang dianggap > lebih bergizi seperti susu, telur, dan daging sementara sayur dan buah > tak dibiasakan. Akibatnya, ada bayi gemuk tapi kekurangan vitamin karena > kelebihan kalori. Jadi, kendati gemuk, bukan berarti si kecil tak akan > kekurangan vitamin, ya, Bu-Pak. Itulah pentingnya anak diberi makanan > bergizi seimbang. > > ----------- > > SI KECIL MENOLAK MAKAN LANTARAN DIPAKSA MAKAN > > Bukan tak mungkin lantaran kita terlalu memaksanya makan. Seperti > dikatakan Najib, 89 persen anak yang tak mau makan, penyebabnya karena > dipaksa makan, entah oleh orang tua atau pengasuhnya. "Biasanya mereka > punya target untuk menaikkan berat badan bayi. Hingga, walaupun si bayi > sudah tak mau makan, tetap dipaksa." Bahkan, > sering terjadi ibu sampai marah hingga bayi dicekokin agar makanannya > bisa masuk. Sampai bayinya mau muntah pun masih tetap dipaksa makan. > "Nah, ini, kan, membuatnya jadi trauma hingga akhirnya menolak makan." > Ciri-cirinya: jangankan dikasih makan, melihat peralatan makannya saja > ia sudah berontak dan mau muntah. "Itu akibat saking sebelnya ia karena > dipaksa terus." > > ----------- > > PILIH VITAMIN SINGLE > > Maksudnya, sebuah produk vitamin hanya terdiri dari satu jenis vitamin. > Sayang, sekarang jarang sekali vitamin yang single. Kebanyakan, satu > produk terdiri bermacam-macam vitamin yang dicampur jadi satu. Di satu > sisi memang memudahkan, tapi di sisi lain malah menyulitkan. Pasalnya, > bila si kecil cuma butuh tambahan vitamin > C, misal, tapi dengan mengkonsumsi produk yang terdiri macam-macam > vitamin, maka bisa jadi ia akan kelebihan vitamin lainnya. Itulah > mengapa, saran Najib, pilih vitamin yang single karena lebih baik. > > -- > O > _/)(\_ |~ Salam, > /~~\ o' |~ Rien. > /_ _\ o' > ^ ^ ----- Original Message ----- From: "Helen Wijaya" <[EMAIL PROTECTED]> > Dear netters, > > Saya mau tanya adakah dampak ( negatif) bagi bayi yang minum vitamin > setiap hari sebab anak saya minum vitamin San-B-Plex setiap hari sejak usia > 2 bulan sampai saat ini ( hampir 5 bulan). > > Thanks > >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]