Sebenarnya yang membuat berat badan anak naik adalah makanan, bukan vitamin
atau
suplemen makanan. Yang jadi masalah memang bagaimana anak mau makan yang
cukup.
Perlu diingat bahwa proses makan adalah prose belajar juga bagi anak, dan
dalam
proses itu ada banyak faktor yang berpengaruh. Ada faktor organik, ada pula
faktor psikologis.
Mungkin ibu bisa membaca artikel  di :

http://www.anakku.net/simposium/sulitmakan.html


-----Original Message-----
From: Kusumawati [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, January 11, 2002 2:23 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] vitamin


Anak saya (3.5 thn), setiap hari juga saya beri vit. Igastrum dan vit. Scott
Emulsion. 
Karena kalau tidak diberi vitamin, takut kurang ketahanan tubuhnya. 
Demikan.  Mohon sharing kalau ada efek negatifnya. 

Terima kasih. 

        -----Original Message-----
        From:   k.L.@.R.a [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
        Sent:   Friday, January 11, 2002 11:25 AM
        To:     [EMAIL PROTECTED]
        Subject:        Re: [balita-anda] vitamin

        Saya ambil postingan BA terdahulu (hampir 1,5 tahun yll),
        semoga bermanfaat .

        ----- Original Message -----
        From: "Rien" <michaella@..>
        To: <[EMAIL PROTECTED]>
        Sent: Friday, November 17, 2000 3:11 PM
        Subject: [balita-anda] hati-hati, vitamin bikin kurus


        > dari Nakita no. 84
        > www.tabloid-nakita.com
        >
        > HATI-HATI, VITAMIN BIKIN KURUS
        >
        > Siapa bilang vitamin bisa menambah nafsu makan ? Justru vitamin
bisa
        > bikin si kecil makin kurus kalau kelebihan
        >
        > Biasanya ibu-ibu paling rajin minta resep vitamin buat anaknya.
Kalau
        > dokter nggak kasih, langsung saja "lari"
        > ke apotik. Begitu, kan, Bu?
        >
        > Hati-hati, lo, pemberian vitamin secara berlebih bisa menimbun
dalam
        > tubuh si kecil hingga timbul efek samping; terutama golongan
vitamin
        > yang tak larut dalam air seperti vitamin A, D, E, dan K.
"Kelebihan
        > vitamin A bisa mengakibatkan kepala jadi pusing-pusing," terang
Dr.Najib
        > Advani SpAK., MMed., Paed. dari bagian Ilmu
        > Kesehatan Anak FKUI RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
        >
        > Bahkan, vitamin yang larut dalam air pun semisal vitamin C, juga
tak
        > boleh diberi dalam dosis tinggi. "Kelebihan vitamin C menimbulkan
batu
        > pada ginjal, disamping mengakibatkan iritasi lambung hingga
lambung
        > terasa perih." Apalagi jika pemberiannya dalam jangka waktu lama,
"anak
        > jadi ketergantungan vitamin C. Istilah kedokterannya, rebound."
        >
        > Itulah mengapa, dokter sangat "pelit" kala dimintai resep vitamin,
        > sekalipun vitamin si kecil yang dulu ia resepkan sudah habis.
Soalnya,
        > pemberian vitamin untuk bayi dan anak memang tak dianjurkan buat
seumur
        > hidup.
        >
        > TAK MENAMBAH NAFSU MAKAN
        >
        > Umumnya, orang tua memberi vitamin pada bayi untuk tujuan menambah
berat
        > badan karena vitamin dipercaya bisa menambah nafsu makan. Bahkan,
saking
        > vitamin dianggap mujarab mengatasi anak sulit makan, sering
terjadi
        > orang tua setengah memaksa dokter agar memberikan vitamin.
Sekalipun
        > pola makan anaknya sudah bagus dan badannya
        > juga gemuk.
        >
        > Padahal, tak ada satu pun vitamin yang berkhasiat menambah nafsu
makan
        > secara langsung. Sekalipun saat si kecil tak mau makan lantaran
sakit
        > dan dokter memberinya vitamin, juga bukan karena vitamin tersebut
bisa
        > menambah nafsu makan, melainkan agar asupan gizi si kecil enggak
kurang.
        > "Kecuali jika bayi kekurangan vitamin B Kompleks, karena dampaknya
        > memang bikin orang jadi kurang nafsu makan."
        >
        > Jadi, jangan percaya omong kosong yang mengatakan vitamin bisa
menambah
        > nafsu makan, ya, Bu-Pak. Jangan pula menganggap, semakin gemuk
bayi
        > berarti semakin bagus. Kita enggak perlu malu, kok, meski si kecil
        > kurus. Toh, kurusnya si kecil bukan berarti kita enggak merawatnya
        > dengan baik. Iya, kan?
        >
        > Justru kalau si kecil yang sudah kurus kerap dikasih vitamin
sementara
        > tubuhnya enggak kekurangan vitamin, barulah kita boleh merasa
malu.
        > Jangan lupa, kelebihan vitamin bisa menyebabkan iritasi lambung.
        > Akibatnya, si kecil malah jadi tak mau makan. Kalau sudah begitu,
        > bukannya ia bertambah berat badan malah tubuhnya jadi makin kurus.
Nah,
        > ini, kan, sama saja kita merawatnya dengan tak baik. Bukan begitu,
        > Bu-Pak?
        >
        > KONSULTASI DOKTER
        > Lagi pula, sebagai orang awam, agak sulit buat kita mendeteksi si
kecil
        > kekurangan vitamin atau tidak. Apalagi pada kasus yang tak terlalu
berat
        > (marginal). Selain, ciri kekurangan vitamin harus pula dilihat
kasus per
        > kasus. Misal, kekurangan vitamin A, "biasanya di bagian putih mata
akan
        > terlihat keruh. Bila didiamkan, lama-lama akan timbul bercak,"
jelas
        > Najib.
        >
        > Kekurangan vitamin A juga bisa membuat si kecil sering mengalami
infeksi
        > semisal radang tenggorokan. Bukan berarti bila si kecil mengalami
radang
        > tenggorokan maka ia kekurangan vitamin A, lo. Jadi, jangan
dibalik, ya,
        > Bu-Pak.
        >
        > Kemudian soal berat badan, juga bukan ukuran mutlak anak
kekurangan
        > vitamin. "Memang, sering anak yang kurang vitamin, berat badannya
juga
        > kurang. Namun enggak bisa dibalik bahwa anak yang kurus berarti
kurang
        > vitamin." Anak-anak yang kekurangan vitamin, terang Najib,
metabolisme
        > tubuhnya juga kurang baik hingga berat badannya
        > berkurang.
        >
        > Jadi, yang terbaik tentulah berkonsultasi lebih dulu pada dokter,
apakah
        > si kecil memang perlu vitamin. "Biasanya dokter akan melihat dulu
pola
        > makannya. Jika sudah bagus, ya, enggak perlu vitamin." Misal, bayi
yang
        > mengkonsumsi ASI. "Bila gizi ibu cukup dan asupan vitaminnya pun
baik,
        > berarti bayinya tak mutlak perlu vitamin tambahan. Diharapkan dari
ASI
        > sudah terpenuhi kebutuhan bayi."
        >
        > Begitu pula bayi yang mengkonsumsi susu formula, "bila susu
formulanya
        > sudah mengandung vitamin dengan kadar yang cukup berdasarkan
Recommended
        > Daily Allowences atau kebutuhan tiap hari bayi, maka bayi tak
perlu
        > tambahan vitamin." Namun dengan catatan, pola menyusunya juga
baik, lo.
        >
        > Jikapun si kecil kurus dan sulit makan, dokter juga enggak akan
langsung
        > kasih vitamin tapi melihat kasusnya dulu. Misal, si kecil tak suka
makan
        > sayur dan buah berarti ia butuh vitamin C. Nah, vitamin C inilah
yang
        > diberikan.
        >
        > EMPAT KONDISI
        >
        > Umumnya, dokter memberikan vitamin pada bayi bila mengalami salah
satu
        > atau lebih dari 4 kondisi berikut:
        >
        > * Pola makannya tak bagus.
        > Kadang bayi mau makan atau minum susu tapi kadang tidak. Misal,
bayi
        > usia 4 bulan tak menyusu dengan baik, padahal di usia ini ia belum
        > memperoleh makanan tambahan. Jelas ia butuh vitamin. Namun apa
vitamin
        > yang dibutuhkannya, dokterlah yang lebih tahu.
        >
        > * Saat sakit atau baru sembuh dari sakit.
        > Dalam kondisi ini, bayi perlu vitamin. Biasanya bayi yang baru
sakit
        > kurang nafsu makan dan kebutuhan vitaminnya pun meningkat. Jadi,
agar
        > asupan gizinya cukup, ia boleh menerima vitamin. Setelah sehat
kembali,
        > pemberian vitamin dihentikan.
        >
        > * Berat badan rendah.
        > Bayi dengan berat badan rendah atau kurang dari 2,5 kg juga perlu
        > tambahan vitamin. Berat badan rendah bisa disebabkan bayi lahir
prematur
        > (belum cukup bulan). Biasanya bayi prematur kekurangan zat besi
hingga
        > yang dibutuhkan adalah suplemen zat besi. Di pasaran sebenarnya
ada
        > formula khusus untuk bayi prematur. Ini bisa diberikan hingga
vitamin
        > tak mutlak perlu.
        >
        > Lain hal pada bayi lahir cukup bulan tapi kecil, jelas perlu
tambahan
        > vitamin. Biasanya bayi kecil yang lahir cukup bulan ini disebabkan
ada
        > masalah di plasenta ketika bayi masih di kandungan, hingga suplai
        > makanan dari ibu ke janin kurang bagus. Makanya, ia lahir dengan
berat
        > badan rendah.
        >
        > * Tak terkena sinar matahari.
        > Bayi yang tak terkena sinar matahari butuh vitamin, khususnya
suplemen
        > vitamin D. Namun kasus ini biasanya terjadi di negara empat musim.
        > Ketika musim dingin tiba, bayi, kan, tak bisa dibawa keluar karena
bisa
        > kedinginan dan matahari pun jarang ada. Di dalam kulit, terang
Najib,
        > ada bahan untuk membuat vitamin D. Namun untuk memproduksi vitamin
D,
        > kulit perlu terkena sinar matahari dulu. "Jadi, bila tak ada sinar
        > matahari, proses tersebut tak bisa berlangsung."
        >
        > Di negeri kita tentulah jarang sekali terjadi bayi kekurangan
vitamin D.
        > Bukankah negeri kita kaya akan sinar matahari? Terlebih lagi,
ibu-ibu
        > Indonesia biasanya kerap menjemur bayinya di waktu pagi kala
mentari
        > baru menampakkan dirinya.
        >
        > KEBUTUHAN MINERAL
        >
        > Selain vitamin, pemberian mineral pun tak boleh berlebihan. Bila
gigi si
        > kecil tak jua erupsi, misal, jangan buru-buru memberinya suplemen
        > kalsium karena belum tentu ia membutuhkannya. Lagi pula, usia
normal
        > erupsi gigi antara 6 hingga 12 bulan. Toh, ini pun bukan patokan
pasti
        > karena ada juga bayi yang sudah erupsi di usia lebih awal semisal
4
        > bulan. Pasalnya, terang Najib, erupsi gigi juga dipengaruhi faktor
        > bawaan anak.
        >
        > Jadi, bila si kecil menyusunya bagus dan makannya pun baik namun
ia
        > belum juga erupsi gigi, berarti ia tak butuh tambahan kalsium.
Bukankah
        > kebutuhannya akan kalsium sudah dipenuhi dari susu? Jangan lupa,
susu
        > kaya akan kalsium. Sebaliknya, bila si kecil sudah erupsi gigi
namun
        > minum susunya kurang, ia jelas butuh suplemen kalsium.
        >
        > Tentu bukan cuma kalsium. Mineral lain seperti fosfor dan fluor
pun tak
        > boleh berlebihan. Fluor, misal, penting untuk kekuatan gigi.
Asupan
        > fluor didapat dari air minum. Bila kadar air minum kurang dari 0,3
PPm
        > (part per million), maka dibutuhkan suplementasi fluor; bisa dalam
        > bentuk tablet atau multivitamin. Namun bila kadarnya sudah 0,3 PPm
atau
        > lebih, "tambahan fluor jelas tak diperlukan lagi." Hati-hati, lo,
        > kelebihan fluor membuat gigi bercak-bercak, bukan putih. Malah
jadi
        > jelek, kan?
        >
        > Bagaimana, Bu-Pak? Sekarang sudah tak mengagung-agungkan vitamin
lagi,
        > kan?
        >
        > ---------
        >
        >                  GEMUK PUN BISA KEKURANGAN VITAMIN
        >
        > Bila si kecil gemuk, kita harus memperhatikan pemberian
makanannya.
        > "Jangan beri makanan yang berkarbohidrat tinggi seperti kue atau
        > biskuit, karena membuatnya makin cepat gemuk. Sebaiknya berikan
sayur
        > dan buah," anjur Najib. Sayur dan buah sangat tinggi manfaatnya
untuk
        > kesehatan karena bisa menghindarkan sembelit dan tak bikin gemuk.
        > Sayang, banyak orang tua lebih memilih memberi makanan yang
dianggap
        > lebih bergizi seperti susu, telur, dan daging sementara sayur dan
buah
        > tak dibiasakan. Akibatnya, ada bayi gemuk tapi kekurangan vitamin
karena
        > kelebihan kalori. Jadi, kendati gemuk, bukan berarti si kecil tak
akan
        > kekurangan vitamin, ya, Bu-Pak. Itulah pentingnya anak diberi
makanan
        > bergizi seimbang.
        >
        > -----------
        >
        >          SI KECIL MENOLAK MAKAN LANTARAN DIPAKSA MAKAN
        >
        > Bukan tak mungkin lantaran kita terlalu memaksanya makan. Seperti
        > dikatakan Najib, 89 persen anak yang tak mau makan, penyebabnya
karena
        > dipaksa makan, entah oleh orang tua atau pengasuhnya. "Biasanya
mereka
        > punya target untuk menaikkan berat badan bayi. Hingga, walaupun si
bayi
        > sudah tak mau makan, tetap dipaksa." Bahkan,
        > sering terjadi ibu sampai marah hingga bayi dicekokin agar
makanannya
        > bisa masuk. Sampai bayinya mau muntah pun masih tetap dipaksa
makan.
        > "Nah, ini, kan, membuatnya jadi trauma hingga akhirnya menolak
makan."
        > Ciri-cirinya: jangankan dikasih makan, melihat peralatan makannya
saja
        > ia sudah berontak dan mau muntah. "Itu akibat saking sebelnya ia
karena
        > dipaksa terus."
        >
        > -----------
        >
        >                            PILIH VITAMIN SINGLE
        >
        > Maksudnya, sebuah produk vitamin hanya terdiri dari satu jenis
vitamin.
        > Sayang, sekarang jarang sekali vitamin yang single. Kebanyakan,
satu
        > produk terdiri bermacam-macam vitamin yang dicampur jadi satu. Di
satu
        > sisi memang memudahkan, tapi di sisi lain malah menyulitkan.
Pasalnya,
        > bila si kecil cuma butuh tambahan vitamin
        > C, misal, tapi dengan mengkonsumsi produk yang terdiri macam-macam
        > vitamin, maka bisa jadi ia akan kelebihan vitamin lainnya. Itulah
        > mengapa, saran Najib, pilih vitamin yang single karena lebih baik.
        >
        > --
        >    O
        > _/)(\_     |~          Salam,
        >  /~~\    o'  |~        Rien.
        > /_  _\      o'
        >   ^ ^


        ----- Original Message -----
        From: "Helen Wijaya" <[EMAIL PROTECTED]>

        > Dear netters,
        >
        > Saya mau tanya  adakah dampak ( negatif) bagi bayi yang minum
vitamin
        > setiap hari sebab anak saya minum vitamin San-B-Plex setiap hari
sejak
        usia
        > 2 bulan sampai saat ini ( hampir 5 bulan).
        >
        > Thanks
        >



        >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
        >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
        Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
        

____________
DISCLAIMER :
The information contained in this communication is intended solely for the
use of the individual or entity to whom it is addressed and others
authorized to receive it.   It may contain confidential or legally
privileged information.   If you are not the intended recipient you are
hereby notified that any disclosure, copying,  distribution or taking any
action in reliance on the contents of this information is strictly
prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the
sender, any documents or views presented are solely those of the sender and
do not constitute official documents or views of  The Indonesian Bank
Restructuring Agency (IBRA). 
If you have received this communication in error, please notify us
immediately by responding to this email and then delete it from your system.
IBRA is neither liable for the proper and complete transmission of the
information contained in this communication nor for any delay in its
receipt.



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke