Saya sangat setuju dg Mbak Eny
Nggak mungkin deh, ASI yg asli buatan Tuhan 
membuat penyakit untuk bayi.
ASI seorang ibu sudah disetting sedemikian rupa
(oleh Tuhan) untuk menjadi obat bagi bayinya.
contohnya; ASI dari Ibu yg anaknya lahir  normal 9bln tidak 
cocok untuk diberikan pada bayi lain yg lahir prematur
karena obat u/ bayi prematur adanya ya dlm ASI ibunya sendiri.
Atau misalnya Ibu yg sedang flu, otomatis ASInya akan
membuat antibodi untuk bayinya spy tidak tertular. 

Bayi saya juga waktu 3 bln pertama sempat bermasalah
dg pencernaannya, pup-nya encer, kadang berbusa,
perutnya terus menerus bunyi krucuk2 kayak orang 
dewasa kalo lagi kelaparan.
Untung DSAnya terus mendukung pemberian ASI 
karena pencernaan bayi saya (yg belum sempurna kerjanya itu)
menurutnya cuma cocok diberi ASI.
Ternyata benar, lama-lama semuanya normal kembali.
itulah sebabnya saya sangat percaya keunggulan ASI.

begitulah....
salam,
-sari-




At 02:23 PM 2/13/02 +0700, you wrote:
>Sepengatahuan saya (CMIIW), DSA Utami Roesli berpendapat bahwa asi
>sedikitpun TIDAK berpengaruh buruk ke baby. Tuhan sudah sedemikian
>canggihnya mencipta shg hanya asi saja yg cocok utk baby. Justru bagi baby
>yg
>menderita diare....pemberian asi harus diperbanyak dan susu formula
>dikurangi/dihentikan.
>
>Pengalaman saya yg full asi, sewaktu anak saya umur <2bln, sehabis menyusui
>pasti dia langsung pup (berwujud kuning encer) & sering kentut dan ini
>adalah wajar...krn
>pencernaannya belum sempurna betul.....tapi hal ini akan berkurang
>frekuensinya seiring dgn bertambahnya umur.
>
>Utk masalah sering kentut, bukankah itu malah bagus..?? Krn kalo
>jarang/tidak kentut bisa  menyebabkan colic/perut kembung.
>
>Rgd,
>Eny
>
>
>----- Original Message -----
>From: "winda" <[EMAIL PROTECTED]>
>To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
>Sent: Thursday, February 14, 2002 9:42 AM
>Subject: RE: [balita-anda] pls help me...
>
>
>> Bu Rini,
>> Kejadiannya mirip anak saya....
>> Dia awalnya full ASI, dan ternyata pencernaannya belum kuat mencerna
>> Laktosa, karena produksi enzim laktase belum cukup. Bahkan BABnya sempat
>ada
>> kayak sedikit darahnya. Memang kandungan laktosa di ASI cukup tinggi.
>> Akhirnya oleh dokter disarankan memperbanyak minum susu Free Laktose
>> (Bebelac) dan ASI nya dikurangi. Perbandingan antara ASI & susu FL dikira2
>> aja. Kalo BABnya masih encer & banyak kentut, berarti susu FL nya
>> diperbanyak dan ASI dikurangi. Sampai kira2 1 bulan saya lihat kondisis
>> BABnya sudah membaik, perutnya udah gak bunyi krucuk2 dan kentutnya
>> berkurang. Karena itu dia mulai saya kasih full ASI lagi.....dan memang
>> kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya. Kayaknya sih, pencernaanya
>> sudah lebih baik.
>>
>> Rgd,
>> Winda
>>
>> ps. anak ibu gemuk juga ya.....saya heran, anak saya susah sekali
>gemuknya,
>> tapi menurut dokter sih masih cukup.....dalam sehari, minum susunya berapa
>> mili bu??
>>
>
>>
>>
>>
>
>
>
>
>
>

>>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/

>>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com

>Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

>

>
>



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke