mbak Novita...
tapi saya sebagai ibunya sempet ngeri juga loh.
waktu anak saya BAB nya sering (6-7 kali sehari)
saya takut anak saya jadi lemas badannya.
tapi ada juga sih yang kasih tau soal "indah",
tapi ya...perasaan was was sebagai ibu tetap saja ada.

-----Original Message-----
From: Novita Dewi S. [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, February 14, 2002 11:26 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] pls help me...


mbak Maryati
Kalau kata orang Sunda bayi yang BAB nya berbiji-biji dan berbusa itu lagi
"indah" katanya mau ada kepinteran baru yg dikuasai, mis ngoceh, tengkurap,
angkat kepala etc
Saya kurang ngerti penjelasan ilmiahnya, tapi anak pertama saya sampai usia
4 bulan beberapa kali mengalami BAB seperti itu, saya konsultasi ke DSA dan
ke RS tempat dia lahir, katanya selama tidak ada tanda-tanda lain spt
dehidrasi, demam, lesu dll tidak perlu dikhawatirkan.
Tanda dehidrasi pipisnya kurang dari 12 kali, warnanya kuning tua dan
ubun-ubun anak agak cekung.
waktu itu saya sampai ngitungin jumlah popok/celana yang basah saking
takutnya dehidrasi :-)

salam
mama Cathy


> -----Original Message-----
> From: Maryati, Emay [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, February 14, 2002 10:37 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      RE: [balita-anda] pls help me...
> 
> Bayi saya juga pernah mengalami hal serupa dengan bayinya ibu Winda, waktu
> itu usianya 2 bulan (bb-5.3 kg). BAB-nya encer, trus ada butiran-butiran
> sebesar biji cabe, kalau ditekan hancur, juga berbusa dan ada lendirnya
> berwarna merah kecoklatan. Waktu itu bayi saya mengkonsumsi susu formula
> Lactogen selama saya tinggal kerja (07.00-16.00). DSA-nya menganjurkan
> untuk
> mengganti susu formulanya sementara dengan yang free lactose NL 33 atau
> OLAC
> (produknya Morinaga). Saya memberinya NL 33, dan BABnya membaik.  
> 
> Semoga bayinya lekas sembuh  
> 
>       -----Original Message-----
>       From:   winda [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
>       Sent:   Thursday, February 14, 2002 9:43 AM
>       To:     [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
>       Subject:        RE: [balita-anda] pls help me...
> 
>       Bu Rini,
>       Kejadiannya mirip anak saya....
>       Dia awalnya full ASI, dan ternyata pencernaannya belum kuat mencerna
>       Laktosa, karena produksi enzim laktase belum cukup. Bahkan BABnya
> sempat ada
>       kayak sedikit darahnya. Memang kandungan laktosa di ASI cukup
> tinggi.
>       Akhirnya oleh dokter disarankan memperbanyak minum susu Free Laktose
>       (Bebelac) dan ASI nya dikurangi. Perbandingan antara ASI & susu FL
> dikira2
>       aja. Kalo BABnya masih encer & banyak kentut, berarti susu FL nya
>       diperbanyak dan ASI dikurangi. Sampai kira2 1 bulan saya lihat
> kondisis
>       BABnya sudah membaik, perutnya udah gak bunyi krucuk2 dan kentutnya
>       berkurang. Karena itu dia mulai saya kasih full ASI lagi.....dan
> memang
>       kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya. Kayaknya sih,
> pencernaanya
>       sudah lebih baik.
> 
>       Rgd,
>       Winda
> 
>       ps. anak ibu gemuk juga ya.....saya heran, anak saya susah sekali
> gemuknya,
>       tapi menurut dokter sih masih cukup.....dalam sehari, minum susunya
> berapa
>       mili bu??
> 
>       -----Original Message-----
>       From: rini_sb [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
>       Sent: 14 Februari 2002 9:27
>       To: [EMAIL PROTECTED]
>       Subject: Re: [balita-anda] pls help me...
> 
> 
>       pak tono,
> 
>       terimakasih banyak untuk masukannya.
>       apakah kelebihan laktosa bisa terjadi pada bayi yang minumnya full
> ASI?
>       memang bayi saya mengalami seperti yang bapak
> sampaikan---maaf---kentutnya
>       besar2 dan
>       sering, tapi itu juga terjadi tidak hanya setelah saya berikan S26
> tetapi
>       juga sewaktu
>       full ASI...
> 
>       terimakasih.
> 
>       regards,
>       rinie
> 
>       Sutono Susanto wrote:
> 
>       > Mbak Rinie ... Bayi anda kelebihan Lactosa kalau dari ciri-ciri
> yang anda
>       > sebutkan, jadi harus dikurangi kadar lactose-nya.
>       > mbak rinir, saran saya selama ibunya masih bisa memberi ASI  lebih
> baik
>       > dikasih full ASI saja kan lebih bagus.
>       > Anak saya dulu sewaktu saya ganti susu formula dengan S26 (dari
> Lagtogen
>       > yang diberikan rumah sakit) juga mengalami hal yang sama.    Tapi
> PUPnya
>       > jadi encer dan kadang berbusa, kalau kentut suaranya besar, satu
> hari bisa
>       > sampai 4 atau 5 kali PUP.   Saya tanya ke teman dan akhirnya saya
>       konsulasi
>       > dengan DSA saya, ternyata diberitahukan bahwa anak saya kadar
> Lctose-nya
>       > tinggi.
>       > Susunya di ganti yang LLM dan sama DSA-nya di berikan QUESTRAN 1/8
> usia <
>       3
>       > bulan (kalau tdk salah tulis).
>       >
>       > Kosultasi saja ke DSA, kasihan kan kalau kelebihan lactose akan
> membentuk
>       > Gas didalam perut dan akhirnya kentutnya besar-besar.
>       >
>       > Segitu aja mbak ririn, semoga kasus yang dialami sama & semoga
> cepat
>       normal
>       > kembali
>       > rgds,
>       > TONO
> 





>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke