Buat Mbak Dewi, Kalau saya boleh beri usul, sebaiknya Ibu jangan memakai spiral. Sebab prinsip kerja spiral, kalau saya tidak salah bisa dikonfirmasikan ke Dokter Ibu, itu setelah sperma bertemu dengan ovum dan masuk kedalam spiral, akibat Ibu bergerak hasil pembuahan tersebut tergoncang dalam spiral, mengakibatkan proses pertumbuhan janin terganggu, akhirnya keluar dari tubuh Ibu, janin yang baru berumur sangat muda sekali.
Dengan kata lain, telah terjadi kehidupan sebelum janin tersebut keluar dalam bentuk gumpalan-gumpalan darah. Rasanya masih ada cara lain untuk masalah mengatur terjadinya kehamilan, sebagai contoh penggunaan karet KB. Prinsip karet tersebut menghambat pertemuan sperma dengan ovum (sperma tidak sampai ke ovum), jadi tidak ada pembuahan atau tidak terjadi kehidupan. Serta masih ada cara-cara lain yang dapat Ibu pergunakan, sebelum Ibu pergunakan sebaiknya tanyakan dahulu ke Dokter Ibu, cara kerja dari alat yang akan dipergunakan. Jangan sampai kita menggunakan metoda yang sebenarnya tanpa kita sengaja atau ketahui telah melakukan pembunuhan terhadap janin atau bayi kita sendiri. Terima kasih Gabriel __________________________________________________ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games http://sports.yahoo.com >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]