Pak Andi, setahu saya....bayi itu akan berperilaku sesuai dengan kebiasaan yang ditanamkan oleh orang tuanya. Saran saya....jangan dibiasakan untuk memberikan empeng (dot ataupun netek) kepada si kecil....karena hal itu akan terbawa sampai dia besar (anak temen saya...sampai usia 5 th masih ngempeng dotnya) Trus gimana caranya.....coba Pak dan Bu Andi untuk membiasakan diri si kecil setelah selesai menetek untuk dilepas teteknya dan ditidurkan dg cara digendong, ditaruh di box dan diayun...ataupun ditimang-timang di gendongan selain ibu.... Hal ini mungkin agak susah dilakukan pada saat-saat pertama, karena si kecil sudah mulai terbiasa untuk ngempeng....tapi dicoba perlahan-lahan...(walaupun si kecil menangis...jgn dulu diberikan empeng...bujuk dia dg bersenandung ataupun menggoyang-goyangkan badannya) mudah-mudahan bisa menjadi suatu kebiasaan yang baik sehingga si kecil nggak ngempeng lagi....
Gitu aja Pak, sekedar saran, mudah-mudahan bisa membantu... (NB : ada dikit lagi Pak....sekali si anak merasakan nikmatnya digendong....dia akan keterusan untuk minta digendong...dan akan terbangun dari tidurnya jika dilepaskan dari gendongan dan ditaruh di box, mudah-mudahan pula hal ini tdk akan menjadi kebiasaan sikecil, krn hal ini akan membuat capek kita sendiri jika si anak keterusan minta digendong...) Salam -rini- mamanya Gammas Andy Koerniawan wrote: > Dear teman2x balita_anda, > > Saya ada pertanyaan mungkin ada yang bisa bantu atau membagi pengalaman. > > Saya ini baru saja menjadi bapak dikarunai seorang anak lelaki sekarang > baru berumur 1 bulan. > Jika anak saya selesai menete dan masih gelisah karena mencari tidur dia > akan tetap menete sampai akhirnya tertidur. Hal tersebut sering > dilakukan sehingga waktu menete menjadi lama sementara si anak tidak > menete untuk minum melainkan ngempeng. > Karena permasalah tersebut akhirnya kita berikan empeng dot agar memberi > kesempatan pada siibu untuk bisa istirahat atau melakukan aktifitas lain > sebagai persiapan jika si anak bangun. Selain menjaga agar siibu bisa > istirahat juga untuk menghindari sianak agar tidak kembung karena hanya > menghisap angin jika air susunya kebetulan tidak begitu lancar. > > Dengan memberikan empeng dot ternyata tidak juga menyelesaiakan masalah, > si anak jika sedang rewel karena bosan atau sedang mencari tidur akan > diam jika ngempeng pada dot. > Saya mengkwatirkan tindakan tersebut akan menjadi kebiasaan bagi si > anak. Apakah ada cara untuk mengalihkan kebiasaan ngempeng tersebut ? > karena ada pendapat jika anak sering ngempeng dari dot bisa merusak > bentuk mulut (menjadi maju) dan struktur gigi, apakah benar pendapat > tersebut.=20 > > Terima kasih sebelumnya jika ada masukan dari teman2x balita-anda. > > Regards, > Koerniawan > > >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]