wieta aqilah wrote:
> 
> Dear rekan netters, saya bingung nih.. mohon sharingnya...
> Minggu depan putri saya, Alya, memasuki usia 7 bln. Satu setengah bulan
> lagi kantor suami saya akan mengadakan rekreasi keluar kota selama kl 7
> hari menggunakan bis pariwisata. Suami saya ingin kami ikut tapi saya
> kawatir Alya akan kecapekan, sakit, makannya tidak teratur shg asupan
> gizinya tidak terpenuhi, dan lain2. Adakah bapaks/ibus yg pernah punya
> pengalaman serupa? Apakah aman bagi Alya untuk ikut traveling tsb? Kalo
> aman, persiapan apa sajakah yg perlu diperhatikan? Misalkan.. bagaimana
> agar selama perjalanan tidurnya bisa nyaman, bagaimana menyiasati kebutuhan
> makannya agar asupan gizi tetap terpenuhi.. dll.
> 
> yang sedang bingung,
> -wieta-

Mbak Wiet, sharing pengalaman sedikit nih ya.......

Dulu, waktu anak saya 5 bulan, kami pernah pergi ke luar kota. Yaah,
tidak berhari-hari sih..... Cuma 18 jam saja. Tapi jalan darat+laut,
dengan kondisi jalan yang, yaaahhh, kadang goyang juga sih........

Yang kami persiapkan adalah baju hangat, diapers, susu bubuk (kecuali
kalau dia minta ASI), air panas dalam termos kecil, serta air minum
2-Tang "Sporty" kemasan 600 ml, serta beberapa set botol susu+dot. Juga
tissue basah untuk bayi (mis.Baby-Mitoe). Untuk susu bubuk, dimasukkan
ke dalam plastik-plastik bening seperti yang digunakan untuk membuat es
mambo, masing-masing untuk takaran sekali pakai (sekitar 2-3 sendok
takar), lalu ujung plastiknya (plastiknya khan panjang) disimpul
sedemikian rupa sehingga kalau kita mau pakai, tinggal ditarik saja
ujungnya sehingga simpulnya lepas terbuka. Lalu air minumnya tadi
sengaja kami siapkan botol "Sporty", sehingga kalau mau pakai tinggal
memencet botolnya, tanpa takut tumpah seperti di botol air minum biasa.

Kemudian, kami juga bawa kertas kardus tebal, digepengkan (mis. kardus
bekas compo), sehingga datar dan bisa sebagai alas tidur yang lurus.
Saya+istri memangku kardus, di atasnya kami bawa semacam "kasur
mini"+bantal, dan di atasnya si kecil tidur dengan enaknya...........
Asik lho melihat si kecil 'ngulet' dengan enaknya (karena alasnya
datar), sedangkan bapak-ibunya nggak bisa 'ngulet'....... :-)

Buat mbak Wiet, yang penting rileks saja mbak. Nikmati perjalanan, dan
jangan turun/keluar dari bis kalau nggak perlu banget. Kalau si kecil
masih minum ASI, mbak Wiet ngemil aja yang banyak. Pokoknya jangan sampe
stress, karena kalau stress, gimana si kecil nanti ?

Si kecil diajak ngobrol aja. Senyum, bercanda, dll. Kalo pegel, berikan
dulu ke suami... :-) Jangan lupa bawa makanan bayi (yang
praktis-praktis), serta obat-obatan ringan seperti Tempra, Hansaplast
penghilang gatal, balsem telon, dll. Juga 'sesajen bayi', misalnya
minyak telon, bedak baby, dll. Kalau ada semacam 'buku kesehatan' si
kecil, bawa juga (sekedar berjaga-jaga, karena si kecil nggak bisa
cerita...... :-)

Mungkin itu dulu mbak. Semoga rekan netter lain bisa menambahkan.
Mohon maaf kalau kepanjangan.

Terima kasih.
Semoga ada gunanya........

Salam,

( Bayu )


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke