Pak Andree, Boleh tahu kolom-kolomnya apa saja ?
btw, gambarannya begini... seperti pada contoh kasus yang lalu tentang input data. Data yang ada di sheet bernama DATA (ada 2 cabang disana) total record adalah kalo ndak kliru sekitar ratusan (mungkin 5 sampai 8 ratusan). Dari jumlah record sebanyak itu, akan didapat record data yang digunakan dalam pengolahan data selanjutnya sebanyak seratusan record saja (kalo ndak salah inget ya...). Artinya, dalam setiap data, sebisa mungkin diketahui record mana saja yang akan dipakai untuk pengolahan data selanjutnya. Record yang tidak ada artinya (misal, nilai pinjaman adalah kosong relatif tidak ada artinya dalam pengolahan data selanjutnya) sebaiknya tidak disertakan untuk disimpan. Dengan demikian, maka akan didapat data source yang penting-penting saja karena ada artinya ataupun mempengaruhi outputnya. Selain itu, dalam sebuah sumber data mentah (seperti sheet Data lagi saja deh), bisa dipilah lagi tentang tema-tema datanya. Pada kasus sheet Data tersebut terdapat 2 tema data, yaitu data untuk RL dan data untuk NCR. Akan lebih baik lagi jika data untuk RL dipisahkan dengan data untuk NCR. Artinya, sheet Data akan dibaca disertai proses memilah, yaitu data RL akan masuk tabel bertema RL dan data NCR akan masuk ke tabel bertema NCR. Hasil akhirnya, akan didapat data penting yang sudah terkelompokkan berdasar tema data (bukan berdasar series waktu data). Andaikan data mentah yang sekitar 50K record tersebut bisa juga diketahui tema-tema data apa saja yang ada didalamnya dan apa saja kriteria record yang dianggap penting untuk diolah, maka jumlah record bisa berkurang. Pada suatu kondisi ketika data memang memiliki jumlah record yang sangat banyak (misalkan saja data mentah untuk Laporan Bank Umum yang dilaporkan secara periodik per bulan), maka selain pemilihan record yang penting saja dan tema data yang sama, bisa disusun juga berdasar kelompok kerja data. Misal, data transaksi nasabah tentang hutang-piutang bisa dikumpulkan jadi satu, data tentang tabungan dipisah lagi dan seterusnya, dengan ide dasar bahwa ketika membahas hutang-piutang secara khusus, tidak akan banyak membutuhkan data dari kegiatan lain. Penyusunan neraca dari berbagai kegiatan tetap akan relatif mudah dengan cara ini. Jadi, sebisa mungkin pemisahan data berdasar series waktu menjadi pilihan terakhir. Misalnya, data yang digunakan untuk analisis umumya series 60 periode, maka sebisa mungkin data 60 periode tersebut menjadi satu tabel. Sisanya (periode yang lebih lama dari 60 periode terakhir) diletakkan ditabel yang baru. Andaikan data 60 periode terlalu banyak, maka bisa jadi ada potongan periode yang sering digunakan, misalnya saja laporan current periode menjadi sebuah tabel sendiri, 3 bulan terakhir disendirikan (berarti hanya berisi 2 periode sebelum current periode), dan seterusnya. nah.... jika ingin lebih simpel lagi, seluruh data disimpan dalam sebuah database. Kalau MS Access masih mampu menampungnya dan bisa bekerja dengan baik (sesuai kebutuhan [baik kecepatan, keakuratan, dan segala faktornya]) maka simpan saja di MS Access. Jika ternyata masih kurang, bisa beralih ke database engine yang besar seperti MySQL, MS SQL Server, Oracle dan sebagainya. Pengolahan data bisa dengan query untuk sampai menghasilkan data yang dibutuhkan untuk analisa ataupun kegiatan sehari-hari. Kemudian ditampilkan di Excel (yang sebagian usernya sudah familiar). Jadi, database untuk saat tersebut baru digunakan sebagai wadah data dan pengolahan awal saja. Biasanya nanti akan terbuka ide-ide liar dari atasan untuk memanfaatkan database tersebut lebih jauh. gitu kali ya... Wassalam, Kid. 2014-02-07 14:13 GMT+07:00 Andre Rahmaidy <andree_bpdsum...@yahoo.co.id>: > > > Dear Mr Kid > terima kasih sebelumnya Mr. kid file Vba_mergertables udah sesuai dengan > keinginan saya Mr.Kid, cuma ada yang saya tanyain data file yang mau saya > jadikan satu dalam sheet mytables kalau pakai excel 97-2003 (xls) cuma > sanggup sampai 5 file xls aja Mr.kid, sedangkan file excelnya ada sekitar > sekitar 100 file excel. rata2 rincian dala file excel tsb sekitar 50 ribu > baris. kalau pakai xls lumayan banyak file xlsnya mr yang saya pisahkan > dari penggabungan file tsb. saya udah coba pakai XLSX seara manual > sebelumnya kalau dengan 100 file excel tsb di gabungkan akan menjadi 5-6 > file excel (XLSX) karena ruang XLSX lebih besar dari XLS. yang mau saya > tanyakan kalau coding dari file vba Mr kid (XLS) saya pindahkan menjadi > XLSX kok ga bisa jalan ya Mr.kid. mohon petunjuknya Mr. Kid.. terima kasih > ya Mr Kid > > Wasalam > andre > > > Pada Kamis, 6 Februari 2014 20:07, Andre Rahmaidy < > andree_bpdsum...@yahoo.co.id> menulis: > Dear Pak Hendrik n Pak soni > > terlampir folder yang didalamnya ada 4 file excel, 1 file excel (book1) > ada sheet DB dalam file tsb yang merupakan copy paste terhadap file excel > yang lain (file_1,File_2,File_3). > > > wassalam > andree > > > Pada Kamis, 6 Februari 2014 18:47, hendrik karnadi < > hendrikkarn...@yahoo.com> menulis: > > Seperti saran pak Sony, coba kirim dummy file yang akan dicopy dan hasil > yang diinginkan pada blank "format" file. > > Salam, > HK > > > On Friday, 7 February 2014, 9:37, "sony.ar...@gmail.com" < > sony.ar...@gmail.com> wrote: > > Halo Andre, > > Untuk lebih mudah nya coba tolong lampirkan contoh file tujuannya, dengan > format blank tsb, plus kondisi file yang akan di copy tsb apakah ada di > directory yang sama dalam kondisi tertutup atau seperti apa ? > > Ditunggu ya.. > > Salam > Sony > Powered by paid monthly bills(R) > ------------------------------ > *From: * andree_bpdsum...@yahoo.co.id > *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com > *Date: *Thu, 06 Feb 2014 22:31:56 +0700 > *To: *<belajar-excel@yahoogroups.com> > *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com > *Subject: *Re: [belajar-excel] Copy data dari sheet lain > > > Malam pak hendrik > Sebenarnya yang saya ingin ada perintah macro excel untuk mengcopy paste > suatu file excel yang terdiri banyak file yang isi dalam file excel > tersebut saya copy paste ke satu file excel yang kosong/blank.. jadi inti > file excel banyak tadi isinya saya gabung di dalam sheet excel copy paste > value dengan perintah macro excel.. mohon petunjuknya pak hendrik > > Wassalam > Andree > Sent from my BlackBerry 10 smartphone. > *From: *hendrik karnadi > *Sent: *Thursday, 6 February 2014 21:05 > *To: *belajar-excel@yahoogroups.com > *Reply To: *belajar-excel@yahoogroups.com > *Subject: *Re: [belajar-excel] Copy data dari sheet lain > > > Hai Andre, > Pada dasarnya bisa, asalkan filenya terbuka (atau buka dulu lalu tutup). > Sheet/Range sumber dan tujuan harus jelas. > > Salam, > HK > > > On Thursday, 6 February 2014, 20:48, Andre Rahmaidy < > andree_bpdsum...@yahoo.co.id> wrote: > > Sore Beexceler > > saya mau tanya gimana ya cara macro excel kalau kita punya satu file excel > yang blank dan dijalankan perintah copy paste mengambil dari file-file > excel yang berbeda dan di copy paste/copy paste value jadi satu dalam sheet > excel yang kosong tadi. > > > > wassalam > andre > > > > > > > > > > >