Coba save as ke .xlsm

Wassalam,
Kid.



2014-02-10 14:38 GMT+07:00 Andre Rahmaidy <andree_bpdsum...@yahoo.co.id>:

>
>
> Siang Mr. Kid
> maaf baru dibalas emailnya, melanjutkan email say mengenai copy data dari
> sheet lain, data yang ingin saya gabungkan adalah daftar list nasabah
> dengan rinciannya.. data outputnya adalah daftar/list nasbah dari berbagai
> kantor. file macro dari Mr kid merupakan format XLS jadi ketika saya
> masukan daftar file excelnya untuk bisa di copy ke satu file excel dengan
> format XLS akan berat. saya pengen file macro dari Mr Kid saya jadikan
> format XLSX yang mempunyai ruang baris sampai 1 juta lebih. kenapa ya Mr
> kid saya jadikan format XLSX file vba_mergerfiles tersebut tidak bisa
> jalan. mohon petunjuknya ya Mr kid
>
>
> wassalam
> andree
>
>
>
>   Pada Jumat, 7 Februari 2014 17:33, Mr. Kid <mr.nm...@gmail.com> menulis:
>
>  Pak Andree,
>
> Boleh tahu kolom-kolomnya apa saja ?
>
> btw,
> gambarannya begini...
>
> seperti pada contoh kasus yang lalu tentang input data. Data yang ada di
> sheet bernama DATA (ada 2 cabang disana) total record adalah kalo ndak
> kliru sekitar ratusan (mungkin 5 sampai 8 ratusan). Dari jumlah record
> sebanyak itu, akan didapat record data yang digunakan dalam pengolahan data
> selanjutnya sebanyak seratusan record saja (kalo ndak salah inget ya...).
> Artinya, dalam setiap data, sebisa mungkin diketahui record mana saja yang
> akan dipakai untuk pengolahan data selanjutnya. Record yang tidak ada
> artinya (misal, nilai pinjaman adalah kosong relatif tidak ada artinya
> dalam pengolahan data selanjutnya) sebaiknya tidak disertakan untuk
> disimpan. Dengan demikian, maka akan didapat data source yang
> penting-penting saja karena ada artinya ataupun mempengaruhi outputnya.
>
> Selain itu, dalam sebuah sumber data mentah (seperti sheet Data lagi saja
> deh), bisa dipilah lagi tentang tema-tema datanya. Pada kasus sheet Data
> tersebut terdapat 2 tema data, yaitu data untuk RL dan data untuk NCR. Akan
> lebih baik lagi jika data untuk RL dipisahkan dengan data untuk NCR.
> Artinya, sheet Data akan dibaca disertai proses memilah, yaitu data RL akan
> masuk tabel bertema RL dan data NCR akan masuk ke tabel bertema NCR.
>
> Hasil akhirnya, akan didapat data penting yang sudah terkelompokkan
> berdasar tema data (bukan berdasar series waktu data).
>
> Andaikan data mentah yang sekitar 50K record tersebut bisa juga diketahui
> tema-tema data apa saja yang ada didalamnya dan apa saja kriteria record
> yang dianggap penting untuk diolah, maka jumlah record bisa berkurang.
>
> Pada suatu kondisi ketika data memang memiliki jumlah record yang sangat
> banyak (misalkan saja data mentah untuk Laporan Bank Umum yang dilaporkan
> secara periodik per bulan), maka selain pemilihan record yang penting saja
> dan tema data yang sama, bisa disusun juga berdasar kelompok kerja data.
> Misal, data transaksi nasabah tentang hutang-piutang bisa dikumpulkan jadi
> satu, data tentang tabungan dipisah lagi dan seterusnya, dengan ide dasar
> bahwa ketika membahas hutang-piutang secara khusus, tidak akan banyak
> membutuhkan data dari kegiatan lain. Penyusunan neraca dari berbagai
> kegiatan tetap akan relatif mudah dengan cara ini.
>
> Jadi, sebisa mungkin pemisahan data berdasar series waktu menjadi pilihan
> terakhir. Misalnya, data yang digunakan untuk analisis umumya series 60
> periode, maka sebisa mungkin data 60 periode tersebut menjadi satu tabel.
> Sisanya (periode yang lebih lama dari 60 periode terakhir) diletakkan
> ditabel yang baru. Andaikan data 60 periode terlalu banyak, maka bisa jadi
> ada potongan periode yang sering digunakan, misalnya saja laporan current
> periode menjadi sebuah tabel sendiri, 3 bulan terakhir disendirikan
> (berarti hanya berisi 2 periode sebelum current periode), dan seterusnya.
>
> nah....
> jika ingin lebih simpel lagi,
> seluruh data disimpan dalam sebuah database. Kalau MS Access masih mampu
> menampungnya dan bisa bekerja dengan baik (sesuai kebutuhan [baik
> kecepatan, keakuratan, dan segala faktornya]) maka simpan saja di MS
> Access. Jika ternyata masih kurang, bisa beralih ke database engine yang
> besar seperti MySQL, MS SQL Server, Oracle dan sebagainya. Pengolahan data
> bisa dengan query untuk sampai menghasilkan data yang dibutuhkan untuk
> analisa ataupun kegiatan sehari-hari. Kemudian ditampilkan di Excel (yang
> sebagian usernya sudah familiar). Jadi, database untuk saat tersebut baru
> digunakan sebagai wadah data dan pengolahan awal saja. Biasanya nanti akan
> terbuka ide-ide liar dari atasan untuk memanfaatkan database tersebut lebih
> jauh.
>
> gitu kali ya...
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
>
>
>
>
>
>
> 2014-02-07 14:13 GMT+07:00 Andre Rahmaidy <andree_bpdsum...@yahoo.co.id>:
>
>
>  Dear Mr Kid
> terima kasih sebelumnya Mr. kid file Vba_mergertables udah sesuai dengan
> keinginan saya Mr.Kid, cuma ada yang saya tanyain data file yang mau saya
> jadikan satu dalam sheet mytables kalau pakai excel 97-2003 (xls) cuma
> sanggup sampai 5 file xls aja Mr.kid, sedangkan file excelnya ada sekitar
> sekitar 100 file excel. rata2 rincian dala file excel tsb sekitar 50 ribu
> baris. kalau pakai xls lumayan banyak file xlsnya mr yang saya pisahkan
> dari penggabungan file tsb. saya udah coba pakai XLSX seara manual
> sebelumnya kalau dengan 100 file excel tsb di gabungkan akan menjadi 5-6
> file excel (XLSX) karena ruang XLSX lebih besar dari XLS. yang mau saya
> tanyakan kalau coding dari file vba Mr kid (XLS) saya pindahkan menjadi
> XLSX kok ga bisa jalan ya Mr.kid. mohon petunjuknya Mr. Kid.. terima kasih
> ya Mr Kid
>
> Wasalam
> andre
>
>
>   Pada Kamis, 6 Februari 2014 20:07, Andre Rahmaidy <
> andree_bpdsum...@yahoo.co.id> menulis:
>   Dear Pak Hendrik n Pak soni
>
> terlampir folder yang didalamnya ada 4 file excel, 1 file excel (book1)
> ada sheet DB dalam file tsb yang merupakan copy paste terhadap file excel
> yang lain (file_1,File_2,File_3).
>
>
> wassalam
> andree
>
>
>   Pada Kamis, 6 Februari 2014 18:47, hendrik karnadi <
> hendrikkarn...@yahoo.com> menulis:
>
>  Seperti saran pak Sony, coba kirim dummy file yang akan dicopy dan hasil
> yang diinginkan pada blank "format" file.
>
> Salam,
> HK
>
>
>   On Friday, 7 February 2014, 9:37, "sony.ar...@gmail.com" <
> sony.ar...@gmail.com> wrote:
>
>   Halo Andre,
>
> Untuk lebih mudah nya coba tolong lampirkan contoh file tujuannya, dengan
> format blank tsb, plus kondisi file yang akan di copy tsb apakah ada di
> directory yang sama dalam kondisi tertutup atau seperti apa ?
>
> Ditunggu ya..
>
> Salam
> Sony
> Powered by paid monthly bills(R)
> ------------------------------
> *From: * andree_bpdsum...@yahoo.co.id
> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Date: *Thu, 06 Feb 2014 22:31:56 +0700
> *To: *<belajar-excel@yahoogroups.com>
> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Subject: *Re: [belajar-excel] Copy data dari sheet lain
>
>
> Malam pak hendrik
>  Sebenarnya yang saya ingin ada perintah macro excel untuk mengcopy paste
> suatu file excel yang terdiri banyak file yang isi dalam file excel
> tersebut saya copy paste ke satu file excel yang kosong/blank.. jadi inti
> file excel banyak tadi isinya saya gabung di dalam sheet excel copy paste
> value dengan perintah macro excel.. mohon petunjuknya pak hendrik
>
> Wassalam
> Andree
>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>  *From: *hendrik karnadi
> *Sent: *Thursday, 6 February 2014 21:05
> *To: *belajar-excel@yahoogroups.com
> *Reply To: *belajar-excel@yahoogroups.com
> *Subject: *Re: [belajar-excel] Copy data dari sheet lain
>
>
> Hai Andre,
> Pada dasarnya bisa, asalkan filenya terbuka (atau buka dulu lalu tutup).
> Sheet/Range sumber dan tujuan harus jelas.
>
> Salam,
> HK
>
>
>   On Thursday, 6 February 2014, 20:48, Andre Rahmaidy <
> andree_bpdsum...@yahoo.co.id> wrote:
>
>  Sore Beexceler
>
> saya mau tanya gimana ya cara macro excel kalau kita punya satu file excel
> yang blank dan dijalankan perintah copy paste mengambil dari file-file
> excel yang berbeda dan di copy paste/copy paste value jadi satu dalam sheet
> excel yang kosong tadi.
>
>
>
> wassalam
> andre
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>    
>

Kirim email ke