--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Rabu 20 September 2000 13:20 UTC ** LIMA ORANG TEWAS DI BLANG NIBONG, ACEH ** CINA MENYAMBUT GEMBIRA PERSETUJUAN PERDAGANGAN DENGAN AMERIKA SERIKAT ** DUA JURNALIS PRANCIS BEBAS DARI CENGKRAMAN ABU SAYYAF ** FUJIMORI TETAP BERKUASA HINGGA 28 JULI 2001 ** TOPIK GEMA WARTA: TIGA NEGARA PASIFIK MENDUKUNG KEMERDEKAAN PAPUA, BAGAIMANA SIKAP PEMERINTAH INDONESIA? ** TOPIK GEMA WARTA: SETELAH RUSDIHARDJO, KINI GILIRAN FACHRUL ROZI YANG DICOPOT * LIMA ORANG TEWAS DI BLANG NIBONG, ACEH Lima orang tewas dan sembilan lainnya cedera akibat tembak menembak antara patroli polisi dan pasukan TNI, dengan sekelompok pemuda di desa Blang Nibong, Aceh. Menurut pihak kepolisian, patroli ini dihadang sekelompok pemuda dan tidak lama kemudian pecah tembak menembak. Pernyataan tersebut disangkal penduduk setempat, yang menambahkan bahwa para korban adalah pemuda-pemuda tak bersenjata, dan pihak militer langsung melepaskan tembakan tanpa peringatan terlebih dulu. Insiden bersenjata lainnya juga terjadi di dua tempat di Aceh Barat, yang menurut organisasi HAM Aceh juga dilakukan pasukan TNI. Jumat besok akan dimulai pembicaraan antara delegasi pemerintah Indonesia dengan Gerakan Atjeh Merdeka di Swis, untuk membicarakan perpanjangan masa jeda kemanusiaan yang berakhir 2 September lalu. Kedua belah pihak telah memperpanjang masa jeda kemanusiaan untuk waktu yang belum ditentukan. * CINA MENYAMBUT GEMBIRA PERSETUJUAN PERDAGANGAN DENGAN AMERIKA SERIKAT Cina menyambut gembira dicapainya persetujuan perdagangan tetap dengan Amerika Serikat. Menurut Beijing, hal ini dapat menunjang hubungan baik dengan Washington. Tetapi Cina mengecam paragraf dalam persetujuan, yang membicarakan masalah hak asasi manusia. Selasa kemarin dengan suara mayoritas mutlak para anggota Senat Amerika menyetujui status hubungan dagang tetap dengan Cina. Selain itu Senat juga menyetujui rencana keanggotaan Cina dalam Organisasi Perdagangan Dunia, WTO. Hingga saat ini pemerintah Amerika harus meminta ijin setiap tahunnya kepada Kongres dan Senat untuk berdagang dengan Cina. Persetujuan tersebut juga berarti, tarif cukai yang dikenakan terhadap barang produksi Cina akan tetap rendah. Sebagai gantinya Beijing berjanji membuka pasar untuk perusahaan-perusahaan Amerika. * DUA JURNALIS PRANCIS BEBAS DARI CENGKRAMAN ABU SAYYAF Dua orang wartawan Prancis yang disandera gerakan ekstremis Muslim Abu Sayyaf di Pulau Jolo, Filipina Selatan berhasil membebaskan diri. Keduanya berhasil melarikan diri sewaktu tembak menembak antara anggota Abu Sayyaf dan tentara pemerintah Filipina, yang berlangsung di keremangan malam. Saat ini kedua wartawan berada di ibukota Manila, dan dalam keadaan sehat. Sebelumnya Presiden Joseph Estrada menyatakan, kedua warga Prancis tersebut dibebaskan oleh tentara Filipina. Estrada berjanji akan meningkatkan ofensif terhadap Abu Sayyaf. Dalam pertempuran terakhir, menurut penduduk Jolo, sedikitnya 10 warga sipil tewas. Gerakan Abu Sayyaf mulai menyandera warga Filipina dan turis asing lima bulan lalu. Saat ini mereka masih menahan 17 orang, antara lain dua warga Malaysia dan satu warga Amerika. * FUJIMORI TETAP BERKUASA HINGGA 28 JULI 2001 Presiden Peru Alberto Fujimori menyatakan, akan tetap berkuasa paling tidak hingga 28 Juli 2001. 28 Juli merupakan hari perayaan nasional Peru dan menurut tradisi merupakan hari pelantikan presiden baru. Fujimori muncul pertama kali di muka umum, setelah mengumumkan untuk menyelenggarakan pemilihan presiden baru, Sabtu lalu. Ia berjanji untuk tidak ikut serta dalam pemilihan. Alasan pemilu yang dimajukan ini, adalah skandal korupsi yang melibatkan tangan kanan Fujimori, kepala dinas intelijen Vladimiro Montesinos. Presiden Peru menyatakan tetap menjamin stabilitas negara, dan sekaligus menentang tuduhan adanya percekcokan di dalam tubuh tentara. Tetapi presiden yang berusia 62 tahun ini tidak berencana turun dari panggung politik. Ia berniat mencalonkan diri dalam pemilu presiden tahun 2006. * VAN DEN HOOGEBAND RAIH MEDALI EMAS KEDUA Perenang Belanda Pieter van den Hoogeband, berhasil memenangkan medali emas kedua dalam pesta Olympiade di Sydney, Australia. Dalam babak final renang gaya bebas 100 meter, Van den Hoogeband mengalahkan raja renang Rusia Alexander Popov dan perenang Amerika Gary Hall. Dengan 48 detik 33 perseratus perenang Belanda ini mencapai finis setengah detik lebih lambat dari rekor dunia atas namanya sendiri yang dipecahkan sewaktu babak semi final Selasa kemarin. Pieter van den Hoogeband sebelumnya memenangkan medali emas gaya bebas 200 meter, dan medali perunggu untuk estafet 4 kali 200 meter. Sementara dalam babak semi final gaya bebas 100 meter, perenang wanita Belanda Inge de Bruijn berhasil memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri dengan 53 detik 77 perseratus. Selanjutnya atlit yudo Belanda Mark Huizinga berhasil meraih medali emas dalam kategori 90 kg, setelah mengalahkan yudoka Brazil, Carlos Honorato. Ini adalah medali emas pertama untuk Belanda semenjak 1972. * KOMISI EROPA MINTA PENJELASAN KOMPENSASI BAGI SEKTOR TRANSPORTASI Komisi Eropa meminta kepada pemerintah Belanda untuk menjelaskan aturan kompensasi yang dijanjikan kepada sektor transportasi. Kabinet Belanda menjanjikan keuntungan pajak akibat tingginya harga bahan bakar solar. Komisi Eropa sekarang akan menyelidiki apakah kompensasi ini tidak bertentangan dengan peraturan Uni Eropa, yang tidak mengijinkan subsidi atau bantuan negara bagi sektor transportasi. Selama belum ada kejelasan, maka pemerintah Belanda tidak boleh melaksanakan persetujuan tersebut. Penyidikan ini bisa berlangsung selama tiga bulan. Sementara pemerintah Prancis, Belgia dan Italia juga harus memberikan penjelasan mengenai janji kompensasi mereka. Para menteri perhubungan Uni Eropa, Rabu ini berkumpul di Brussel, Belgia untuk membicarakan kebijakan bersama sehubungan tingginya harga bahan bakar. * PBB KEKURANGAN ANGGOTA MISI PERDAMAIAN UNTUK SIERRA LEONE PBB menyatakan sangat sulit menemukan negara yang bersedia mengirim tentaranya untuk misi perdamaian di Sierra Leone. Karena itu Dewan Keamanan menunda pemungutan suara mengenai rencana pengiriman tentara tambahan ke wilayah tersebut. Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan ingin mengirim 7500 anggota pasukan perdamaian ke Sierra Leone. Saat ini sekitar 13.000 orang masih bertugas di sana. Hampir tidak ada negara anggota PBB yang menawarkan diri, karena awal tahun ini ratusan tentara PBB disandera pihak pemberontak. Selain itu muncul berbagai kritik mengenai latihan dan persenjataan pasukan. Diharapkan Nigeria dan Ghana bersedia mengirim pasukan mereka. Sebagian anggota PBB malah menuntut agar salah satu anggota NATO juga mengirim pasukan mereka. * TIGA NEGARA PASIFIK MENDUKUNG KEMERDEKAAN PAPUA, BAGAIMANA SIKAP PEMERINTAH INDONESIA? Intro: Perjuangan kemerdekaan Papua semakin mendapat titik terang. Tiga negara di kepulauan Asia Pasifik, Nauru, Vanuatu dan Tuvalu menyatakan dukungannya. Bagaiamana reaksi Jakarta? Kami menghubungi Thoha Muhammad Alhamid, Sekjen Presidium Dewan Papua, dan menanyakan apakah pengakuan luar negeri itu merupakan kemenangan diplomasi Papua? Thoha Muhammad Alhamid [TMA]: Benar sekali, tapi itu masih merupakan proses awal, karena langkah-langkah diplomasi berikutnya akan tetap kita lakukan. Sebenarnya ada tiga negara, selain Vanuatu dan Nauru ada juga Tuvalu, yang secara resmi dalam Millennium Summit kemarin, menyatakan dukungan kepada kemerdekaan Papua. Kemudian pada tanggal 25 sampai dengan 27 Oktober, itu akan ada Pacific Allign Forum, di mana masalah Papua Barat telah didaftar untuk menjadi salah satu agenda yang akan dibicarakan oleh negara-negara peserta forum tersebut. Radio Nederland [RN]: Anda sekarang berada di Jakarta, apakah dalam rangka pemberitahuan kepada pemerintah di Jakarta, bahwa pihak luar negeri sudah mengakui Papua Merdeka? TMA: Saya kira pada waktu Millennium Summit itu Indonesia hadir lengkap termasuk presiden. Kami tidak perlu memberitahukan itu. Tetapi kami berada di Jakarta, sebenarnya kami ada rencana untuk bertemu dengan Menko Polsoskam. Akan tetapi rencana perjumpaan tanggal 19 itu batal karena ada persoalan Atambua, di mana Menko Polkam dan para petinggi di Indonesia harus berkonsentrasi untuk masalah Atambua. RN: Tetapi yang jelas Dewan Presidium Papua harus memberitahukan kepada Jakarta bukan? TMA: Betul, kami telah menyampaikan itu, dan Jakarta telah tahu. Hari ini ada konperensi pers, dan kami ada jadwal dengan Presiden Gus Dur untuk menyampaikan. Bahkan sebelum berangkat ke Millennium Summit juga Pak Thom Beanal dan Pak Willy Mandowen selaku mediator telah bertemu dengan Gus Dur, dan memberitahukan bahwa kami akan hadir di KTT. RN: Bagaimana reaksi Gus Dur pada waktu itu? TMA: Sebagaimana itu pidato Gus Dur, beliau terus mendorong proses dialog dan proses pembicaraan penyelesaian masalah secara damai. RN: Selain dua negara di Asia Pasifik, sejauh ini negara-negara mana saja yang mendukung kemerdekaan Papua? TMA: Tuvalu. Tuvalu itu secara resmi telah menyampaikan dukungan. Tuvalu itu sebuah negara di Pasifik juga, dan kami baru saja mendapat pemberitahuan untuk hadir di pertemuan Pacific Allign Forum pada bulan Oktober. Presidium akan menjadi pengamat, dan diterima karena Papua Barat menjadi suatu agenda dari pembahasan di Forum itu. RN: Sikap resmi dari Papua Nugini bagaimana? Mereka juga mendukung kemerdekaan Papua? TMA: Tidak. Papua Nugini sejauh ini hanya mengatakan bahwa ia akan mengikuti secara seksama, secara cermat, setiap perkembangan di Papua, dan pada saatnya dia kan mengambil keputusan. RN: Juga suatu hal yang aneh ya, karena Papua Nugini adalah tetangga paling dekat dengan Papua Barat. Tapi mengapa justru tidak memberikan sikap jelas, seperti Vanuatu dan juga Nauru? TMA: Ya. Beberapa wawancara dengan perdana menteri Papua Nugini, yang kami ikuti dari Canberra, perdana menteri Papua Nugini sangat mempertimbangkan terseretnya Papua Nugini jikalauterjadi konflik terbuka di Papua Barat. RN: Berarti pertimbangannya soal keamanan? TMA: Soal keamanan internal dari Papua Nugini sendiri. Karena dia mengkhawatirkan jikalau terjadi konflik terbuka di wilayah Papua. RN: Nanti anda dan Presidium Papua akan bertemu dengan Gus Dur. Apa yang mau disampaikan dalam pertemuan itu? Apakah mengenai dukungan dari luar negeri terhadap kemerdekaan Papua? TMA: Selain kami akan menyampaikan itu, kami juga akan mendorong pemerintah Indonesia untuk mulai berbicara, untuk mulai terbuka, untuk mulai duduk berdialog dan tidak menutup mata serta memaksakan kehendak secara sepihak. Kemudian dari Papua sendiri sekarang ini, Presidium bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah propinsi Papua, sedang mendorong suatu komitmen, suatu ketetapan mengenai penetapan zona damai di Papua. Penetapan Papua sebagai zona damai. Jadi setiap pihak tidak boleh menggunakan kekerasan, rakyat tidak boleh pakai kekerasan, militer juga tidak boleh memakai kekerasan. Dan itu sudah kita mulai dari Kabupaten Yapen Waropen, pada hari Minggu yang lalu. Dengan menetapkan kabupaten itu sebagai zona damai. Dan akan berlanjut dengan daerah-daerah yang lain sampai ke seluruh Papua. Demikian Thoha Muhammad Alhamid, Sekjen Presidium Dewan Papua. * SETELAH RUSDIHARDJO, KINI GILIRAN FACHRUL ROZI YANG DICOPOT Jabatan Wakil Panglima TNI ditiadakan. Jabatan itu dahulu dihidupkan oleh Soeharto. Tetapi ketika Soemitro dan kemudian Surono memegang jabatan tersebut Soeharto sempat takut di kudeta TNI. Mungkinkah bahwa ketakutan itu kini melanda kalangan istana? Sampai di mana hubungan Fachrul Rozi dengan Amien Rais? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Setelah diberhentikan Presiden Gus Dur dari Wakil Panglima TNI, jabatan baru Jenderal Fachrul Rozi masih belum jelas. Namun, menurut Kapuspen TNI Marsekal Muda Graito Usodo, jabatan Fachrul Rozi sudah dipersiapkan. Kalau begitu, apakah Fachrul Rozi akan menjadi Panglima TNI, Graito mengelak dengan mengatakan ia tidak dalam posisi untuk menduga-duga. Pada kesempatan itu, Graito juga menyatakan, bahwa Mabes TNI sudah mendapatkan salinan Keputusan Presiden No 65/TNI/2000 tentang penghapusan jabatan Wakil Panglima (Wapang) tersebut. Menurut Graito, jabatan tersebut dihapuskan, karena struktur jabatan Wapang tidak pernah ada dalam UU. Ditambahkannya penghapusan jabatan Wapang adalah hak presiden, karena menyangkut bintang empat. Namun, sebenarnya TNI selalu memberi masukan-masukan kepada presiden, meski tidak secara spesifik. Ia menjelaskan, sebelum penghapusan jabatan Wapang TNI ini misalnya, TNI selalu melakukan komunikasi dengan Presiden. Lebih lanjut Graito menjelaskan, dengan dipisahkannya Departemen Pertahanan dengan TNI, Mabes TNI menganggap perlu mengambil langkah-langkah efisiensi dan langkah-langkah perampingan organisasi. Penghapusan jabatan Wapang ini, lanjut dia, tidak akan mempengaruhi pada posisi-posisi yang lain. Fungsi Wapang selanjutnya, dapat diserahkan kepada Kasum atau Kaster. Sementara fungsi komando dikembalikan kepada panglima. Tetapi kalangan perwira lain menunjuk pada usulan Menteri Pertahanan yang lama Juwono Sudarsono yang pernah mengusulkan agar jabatan Panglima TNI dihapuskan. Selanjutnya para kepala staf angkatan langsung melapor kepada menteri pertahanan. Ini berarti bahwa jabatan kasum dan kaster pun akan dihapus. Graito ketika ditanya soal isu mutasi Panglima TNI, mengaku belum mendengar. "Hingga saat ini, saya belum mendengar isu penggantian Panglima," kata dia. Presiden Abdurrahman Wahid sendiri sudah membantah bahwa Laksamana Widodo akan diganti. Tetapi masyarakat sudah terbiasa dengan penjelasan-penjelasan Gus Dur. Jika menyangkut mutasi di kalangan militer atau pergantian menteri, orang sudah terbiasa melihat Gus Dur mengatakan A tetapi dalam prakteknya ia melakukan B. Presiden mengatakan Wiranto tidak dicopot ternyata dalam waktu beberapa jam saja ia menggeser Wiranto sebagai Menko Polkam. Tidak ada pergantian menteri, katanya. Seminggu kemudian terbukti beberapa menteri diganti. Berbeda dengan Soekarno, Soeharto dan Habibie maka Gus Dur itu sulit di tebak. Tetapi jika orang gigih menentangnya maka ia pun akan mundur. Contohnya soal Tap 25 MPR karena banyak yang memprotes ia tinggalkan juga idenya mencabut Tap 25. Awal pemerintahannya ia bermaksud menggunakan Fuad Bawazier eks-menterinya Soeharto. Tetapi begitu orang ramai memprotesnya maka Gus Dur pun mundur teratur. Demikian pula dalam kasus mantan menteri Soeharto yang lain Subiakto Cakrawardaya. Ketika Gus Dur mau mengangkatnya sebagai Ketua DEN banyak koran yang menetang keputusannya. Maka Emil Salimlah yang dijadikan Ketua DEN. Cukup banyak contoh-contoh lain yang menunjukkan Gus Dur suka berkompromi. Tetapi ada juga kasus Prijadi, Menteri Keuangan yang dipertahankan oleh Gus Dur. Dalam soal Prijadi ini harus diakui bahwa perlawanan kalangan politik memang kurang sehingga menteri ini dipertahankan. Kini, menurut suatu sumber, Gus Dur merasa terjepit karena merasa tidak mampu lagi menguasai TNI dan Polri. Maka mau tak mau ia kini harus bersikap lebih tegas. Tidaklah mengherankan jika ia menggeser pejabat-pejabat pro-Cendana yang selama ini berlindung di belakang Ketua Umum Amien Rais, kata sumber tersebut. Mantan Kapolri Rusdihardjo dan mantan Wapangab Fachrul Rozi dikenal sebagai pendukung-pendukung berat Amien Rais. Jaringan Amien Rais di kalangan pemerintahan mulai diputus sejak Menteri Keuangan yang lama Bambang Sudibyo digeser. Kini kaki-kaki Amien Rais di militer pun ikut "dipotong". Gus Dur yang selama ini bersikap ragu-ragu dalam menghadapi lawan-lawan politiknya nampaknya sekarang harus berpacu dengan waktu. Lawan-lawannya, utamanya di kalangan TNI dan Polri sudah berniat melengserkan Gus Dur dalam beberapa bulan ini. Kalaupun sampai ada embargo dari pihak internasional ditambah dengan kenaikan BBM dalam waktu dekat maka Gus Dur jelas akan kesulitan mempertahankan posisinya. Tidaklah mengherankan jika para politisi pendukung Gus Dur mulai lagi mendekatkan diri ke "sekoci-sekoci". Jangan-jangan "kapal" Gus Dur ini tenggelam, kata mereka. Sementara itu Menko Polsoskam kemarin melaporkan dari New York bahwa di PBB saat ini sangat terasa adanya tekanan dari sejumlah negara terhadap Indonesia. Negara-negara dalam Dewan Keamanan umumnya menganggap Indonesia ingin menentang PBB. Karena itu pemerintah telah memberi jadwal waktu untuk melucuti anggota milisi yang bertanggung jawab atas pembunuhan tiga karyawan UNHCR di Timor Barat. Mereka harus menyerahkan senjata sebelum 26 September. Bila tidak, setelah itu akan digunakan tindakan represif. Namun pemerintah tetap menolak misi Dewan Kemanan PBB ke Atambua untuk mengecek investigasi pembunuhan tersebut. Demikian pernyataan Utusan Khusus Pemerintah Susilo Bambang Yudoyono di depan anggota Dewan Keamanan PBB, Rabu kemarin. Indonesia berjanji menemukan pembunuh karyawan UNHCR dan akan meningkatkan pengamanan kamp pengungsi di Atambua, di mana milisi bergerak bebas. Menlu Alwi Shihab yang juga berada di New York bersama Susilo Bambang Yudoyono menegaskan, Indonesia tidak menentang resolusi PBB. Indonesia hanya perlu diberi waktu dan kesempatan untuk melaksanakan komitmen menyelesaikan kasus Atambua. Ditegaskan pula, rencana kunjungan misi PBB ke Indonesia tidak akan produktif. Bahkan, akan dipandang oleh rakyat Indonesia sebagai suatu bentuk intervensi terhadap masalah dalam negeri Indonesia. Yang dimaksudkan dengan " rakyat Indonesia" oleh Alwi Shihab jelas adalah Tentara Nasional Indonesia. Kalau TNI tersinggung jelas akan ada korban-korban baru dari pihak tentara PBB. Sebagaimana dikatakan seorang perwira pendukung Wiranto, "kalau menyangkut Timor Timur, semua faksi di TNI baik itu faksi Wiranto, Prabowo maupun Agus Wirahadikusumah bersatu". Memang bagi TNI tampaknya Timor Timur itu harus direbut kembali. Kalau sampai sejauh ini, jelas Gus Dur akan terjepit. Maka kyai ini pun berusaha seadanya menertibkan TNI dan Polri. Tetapi tangannya sudah keburu "diborgol" pihak legislatif. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------