---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Rabu 01 November 2000 14:40 UTC



** MAHASISWA SUDAH MULAI KECEWA DENGAN GUS DUR

** BOEING 747 SINGAPORE AIRLINES JATUH DI TAIPEH, 100 ORANG PENUMPANG
TEWAS

** ARAFAT TETAP BERTEKAD PROKLAMIRKAN PALESTINA MERDEKA

** TOPIK GEMA WARTA: PARLEMEN EROPA NILAI MALUKU LEBIH GAWAT DARI
TIMOR TIMUR

** TOPIK GEMA WARTA: ACEH BERTAMBAH GAWAT, BENARKAH KEADAAN DARURAT
DIAM-DIAM AKAN DITERAPKAN?



* MAHASISWA SUDAH MULAI KECEWA DENGAN GUS DUR

Kekecewaan atas kinerja pemerintahan Gus Dur sudah terasa di kalangan
mahasiswa. Kurang lebih seratus orang yang tergabung dalam Konsorsium
Mahasiswa Jakarta melakukan jalan kaki dari bundaran Hotel Indonesia
ke Istana Merdeka. Mereka menuntut Presiden Abdurrahman Wahid mundur
sebab selama satu tahun pemerintahannya Presiden dinilai telah
mengecewakan rakyat.
Pemerintahan Presiden Wahid tidak mampu memperbaiki situasi ekonomi.
Hal ini ditandai dengan terjun bebasnya rupiah. Investasi terhambat,
sektor riil mandek dan pengangguran merajelela. Mereka juga menilai
selama satu tahun pemerintahan Presiden Wahid rakyat tidak tenang
hidupnya.
Suasana aman tidak tercipta, dimana-mana kejahatan berkembang dan
tidak memperoleh perhatian serta tindakan yang memadai. Disisi lain,
disintegrasi bangsa meluas, dan terjadi konflik dimana-mana tanpa
penyelesaian.
Di tengah suasana seperti itu, mereka menilai Presiden selalu lepas
tangan dan tidak mau bertanggung jawab, oleh karena itu mereka
menuntut Presiden Wahid untuk menundur. Kalau tidak mau mundur,
mereka akan menuntut MPR menggelar SI.
Kalau MPR tidak menanggapi tuntutan mereka, maka mereka akan
menggerakkan masa. Untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
Demonstrasi juga diwarnai bentangan spanduk-spanduk diantaranya
bertuliskan, "Reformasi Gagal Rakyat Terkapar".


* BOIENG 747 SINGAPORE AIRLINES JATUH DI TAIPEH, 100 ORANG PENUMPANG
TEWAS

Pesawat Boeing Singapore Airlines 747 jatuh di bandara internasional
Taiwan dekat ibukota Taipeh, menewaskan hampir seratus penumpang.
Dalam pesawat itu terdapat 159 penumpang dan 20 awaknya. Sekitar 80
penumpangnya luput. Banyak dari mereka sudah dibawa ke rumah sakit.
Puluhan mayat ditemukan dibalik tubuh pesawat yang terbakar.
Pesawat naas itu baru saja tinggal landas menuju Los Angeles sebelum
akhirnya pecah menjadi tiga bagian, dan hal itu mengakibatkan seluruh
tubuh pesawat terbakar.
Diduga badai yang melanda Taiwan menjadi penyebabnya. Menurut
pilotnya, pesawat itu mengalami kerusakan selama tinggal landas.


* ARAFAT TETAP BERTEKAD PROKLAMIRKAN PALESTINA MERDEKA

Pemimpin Palestina Yasser Arafat mengatakan akan melanjutkan
perjuangan memproklamirkan kemerdekaan Palestina meskipun Israel
terus menyerang gedung-gedung organisasi Fatah.
Menurut televisi Israel, mantan PM Shimon Peres akan bertemu dengan
Arafat di Gaza hari ini untuk berupaya menghentikan pertumpahan darah
di kawasan Palestina dan untuk menghidupkan lagi proses perundingan
perdamaian.
Sementara itu Palestina mengirim juru rundingnya Sajeb Erekat ke
Washington untuk berkonsultasi dengan pejabat Amerika Serikat.
Masih belum jelas kapan Menlu Israel Shlomo Ben-Ami akan terbang ke
Washington.
Kerusuhan terakhir di Jalur Gaza dan Tepi Barat menewaskan enam warga
Palestina. 13 orang lainnya cedera, demikian televisi CNN.


* PEMIMPIN MALUKU DI BELANDA RESAH DENGAN TAYANGAN TELEVISI MENGENAI
AKTIVIS MALUKU

Pemimpin Maluku di Belanda merasa terkejut melihat tayangan televisi
di mana polisi Belanda memberikan perlindungan terhadap aktivis
Maluku yang melakukan penyanderan kereta api tahun 1997.
Tayangan dokumenter itu menunjukkan polisi Belanda berjanji
melindungi para penyandera sebelum akhirnya digunakan kekerasan.
Polisi anti teror akhirnya menyerbu masuk kereta dan menembak enam
warga Maluku. Dua penumpang juga tewas selama aksi tersebut.
Dalam tayangan itu, seorang mantan menteri mengatakan pemerintah
tidak merasa terikat dengan janji tersebut.


* TENTARA PERU BEBASKAN SANDRA

Di Peru selatan, pasukan pemerintah berhasil membebaskan seorang
jenderal dan empat warga sipil yang disandra oleh gerilyawan
pemberontak sejak Minggu lalu.
Menurut pihak militer, pemberontakan hampir tuntas diatasi. 40 dari
45 kelompok asli gerilyawan sudah menyerah.
Jenderal Carlos Bardales disandra saat gerilyawan pemberontak
mengepung pertambangan batubara dekat sebuah desa di dekat perbatasan
Chile.
Mereka menuntut pengunduran diri Presiden Alberto Fujimori. Mereka
juga meminta segera mengadili mantan bos dinas rahasia Peru, yang
juga orang dekat Fujimori, Vladimiro Montesinos.


* PRESIDEN ALJAZAIR BERI AMNESTI KEPADA 4000 NAPI

Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika memberikan amnesti kepada
sekitar empat ribu nara pidana.
Amnesti itu diberikan dalam rangka Perayaan Hari Revolusi, hari
dimulainya perlawanan terhadap penjajah Prancis 46 tahun lalu.


* RESOLUSI PERTAMA PBB UNTUK KEDUA KOREA

Sidang Umum PBB menerima resolusi pertama tentang Korea Utara dan
Korea Selatan sejak berakhirnya Perang Korea 50 tahun lalu. Resolusi
itu disahkan secara aklamasi.
Resolusi itu memuji kedua Korea atas pertemuan historis kedua kepala
negaranya. Sidang Umum PBB juga mendukung upaya kedua Korea menuju
rekonsiliasi. Resolusi ini juga meminta anggota PBB untuk mendukung
kedua Korea dalam upaya rekonsiliasinya itu.


* PARLEMEN EROPA NILAI MALUKU LEBIH GAWAT DARI TIMOR TIMUR

 Keadaan di Maluku sudah demikian parah sehingga dunia internasional
harus turun tangan, terutama apabila pemerintah Indonesia gagal
memulihkan keadaan di sana. Demikian Hanja Maij-Weggen, anggota
parlemen Eropa, dalam rancangan resolusi mengenai hubungan Uni
Eropa-Indonesia, yang akan dibahas komisi parlemen urusan luar
negeri, pekan depan. Laporan koresponden Eropa, Peter Veenendaal dari
Brussel:

Hanja Maij Weggen adalah pelapor Parlemen Eropa urusan hubungan
Eropa-Indonesia. Belum lama ini ia kembali dari kunjungan kerja di
Maluku. Walaupun kekerasan di Maluku sudah berkurang, demikian Maij
Weggen, tetapi keadaan di sana masih sangat kacau balau. Keadaan di
Maluku lebih parah ketimbang di Timor Timur pasca jajak pendapat
tahun lalu, ketika PBB memutuskan mengirim tentara perdamaian ke
sana.

Hal yang tidak bisa dipahami dan diterima oleh rakyat Maluku dan
masyarakat Maluku di Belanda adalah bawah dunia internasional tidak
turun tangan di Maluku. Apabila pemerintah Indonesia tidak secepatnya
memulihkan keamanan di Maluku, maka, demikian Maij Weggen, 'dunia
internasional harus turun tangan di sana'.

Rancangan resolusi ini adalah dukungan bersyarat bagi rencana Komisi
Eropa untuk mempererat hubungan Uni Eropa dengan Indonesia di bawah
pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. Menurut pelapor parlemen Eropa
itu, pemerintahan Gus Dur tengah berupaya membentuk sebuah negara
hukum yang demokratis. Karena itulah ia harus didukung sepenuhnya.
Hanja mengatakan:
 "Pemerintah beritikad baik, karena memang berupaya membasmi korupsi,
menyeret para pelanggar hak-hak asasi manusia ke pengadilan, tetapi
tugasnya sangat dipersulit oleh bekas-bekas pendukung Soeharto,
seperti unsur-unsur di tubuh TNI yang tidak loyal, gerakan muslim
ekstremis dan mereka yang memperkaya diri lewat korupsi'.

Kerusuhan yang meningkat terus di Irian Jaya/Papua juga
memprihatinkan Maij Weggen. Apabila sejumlah masalah tidak segera
diselesaikan maka di Papua akan terjadi drama a la Maluku. Demikian
Maij weggen dalam rancangan resolusi itu.

Lebih lanjuit Hanja Maij-Weggen mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi
Indonesia cukup bagus. Uni Eropa bisa memperkuat proses itu melalui
perjanjian dagang. Koordinasi bantuan pembangunan dari Uni Eropa dan
15 negara anggota harus ditingkatkan. Untuk itu perwakilan Uni di
Jakarta harus ditambah. Maij Weggen selanjutnya mengaku "kesulitan
menjelaskan bahwa Uni Eropa mengeluarkan banyak dana bantuan bagi
Indonesia, sementara kalangan tertentu di Indonesia dan tentara
melalui korupsi, mencuri dana pemerintah dalam jumlah besar." Karena
itulah Maij Weggen berseru agar pemerintahan Wahid lebih tegas
membasmi korupsi. Para pelakunya, demikian Maij Weggen, harus diadili
dan dihukum.

Dihentikannya proses pengadilan mantan Presiden Soeharto dinilai
telah memberi isyarat salah. Dengan demikian sangatlah sulit
mengadili kasus-kasus lain. Demikian Maij Weggen dalam rancangan
resolusi hubungan Indonesia Uni Eropa.

Demikian Maij Weggen, anggota parlemen Eropa.


* ACEH BERTAMBAH GAWAT, BENARKAH KEADAAN DARURAT DIAM-DIAM AKAN
DITERAPKAN?

Dua minggu sebelum jeda kemanusiaan tahap kedua, yaitu tanggal 2
September hingga 2 Desember mendatang, dievaluasi pada 15 November
nanti di Jenewa, situasi di Aceh bertambah gawat.

Organisasi HAM KONTRAS tampaknya mencemaskan bahwa keadaan darurat
diam-diam akan diberlakukan di sana, dengan cara menempatkan aparat
keamanan di setiap pemerintahan daerah dari bupati ke bawah, seperti
diusulkan oleh Polri untuk Pidie. Kabupaten Pidie kini lumpuh,
masyarakatnya jatuh ke tangan Gerakan Atjeh Merdeka, GAM.

Dan, Selasa lalu, pertama kali kompleks perusahaan minyak Exxon Mobil
Oil dibobol. Sekitar 20 orang bersenjata lengkap, menggunakan dua
minibus dan satu truk Colt mencuri bahan peledak dan mensandera empat
orang satpam Exxon di dekat Lhokseumawe.

Berikut, berturut-turut keterangan dua wartawan harian Waspada,
pertama, Bustami di Lhokseumawe, dan Adnan, di Banda Aceh:

Bustami [B]: Yang jelas bahan peledak di gudang mobil oil telah
dibobol oleh orang yang bersenjata, itu sesuai dengan penjelasan
Kapolres Aceh Utara.
Radio Nederland [RN]: Berapa banyak yang hilang?
[B]: Sampai sekarang kita belum dapat data yang jelas.
[RN]: Bahan peledak siap pakai, begitu ya?
[B]: Bahan peledak itu biasa dipakai di mobil oil itu untuk mencari
minyak itu. Public Affair mobil oil itu membenarkan terjadi
pembobolan gudang dinamitnya dini hari tgl 31 Oktober 2000. Gudang
bahan peledak yang dikelola oleh Exxon Mobil di Aceh Utara, para
penyusup berhasil mengambil beberapa bahan peledak, yang terdapat di
gudang tersebut. Tapi pihak Mobil Oil cepat memberitahukan kepada
aparat keamanan di Lhokseumawe ketika mengetahui terjadinya
pembobolan gudang tersebut. Dan sejumlah penjaga keamanan gudang
tersebut, disekap.

[RN]: Apakah Mobil Oil memberikan indikasi siapa pelakunya?

[B]: Mobil Oil sampai saat ini belum menjelaskan siapa yang mencuri
bahan peledak itu.

[RN]: Ini baru pertama kali terjadi ya pada Mobil Oil Exxon?
[B]: Ini yang baru pertama kali terjadi pengambilan bahan peledak di
gudang Mobil Oil.
[RN]: Siapa yang bertanggungjawab?
[B]: Tidak ada yang bertanggungjawab. yang diklaim oleh pihak
keamanan, pelakunya GAM. Kapolres Aceh Utara mengatakan, yang
mengambil bahan peledak itu, GAM.
[RN]: Selama ini 'kan GAM tidak berkepentingan sebenarnya untuk
mengganggu sumber daya yang mungkin mereka pikir bakal kuasai. Begitu
'kan?
[B]: Ya...
[RN]: Mungkin bukan pihak GAM yang melakukannya?
[B]: Tapi sejauh ini,  data yang kami peroleh belum ada kejelasan
siapa yang bertanggungjawab. Wakil Panglima GAM sendiri, Abu Sofyan
Daud membantah tidak terlibat GAM dengan pencurian gudang Mobil Oil.
Dan GAM tidak berkepentingan dengan itu.
[RN]: Menurut Anda, pihak ketiga, GAM atau RI yang bermain di sini?
[B]: Sejauh ini kita belum dapat data-data konkret.

Demikian wartawan Waspada, Bustami dari Lhokseumawe. Berikut ini
Adnan dari harian yang sama:
Adnan [A]: Kalau segi kelumpuhan pemerintahan, kayaknya Pidie bisa
jadi nomor satu ketidakfungsian pemerintahan. Karena kebetulan baru
sepekan silam melewati daerah itu, meskipun kantor bupati berhadapan
dengan kantor Kodim, pagarnya tergembok. Apalagi pintu-pintu masuk di
kantor itu. Dan kantornya praktis berpindah ke pendopo bupati di kota
Sidli, yang sekarang ini hanya ada pelaksana tugas saja, sekwilda.
[RN]: Sebenarnya ini semacam daerah tak bertuan?
[A]: Sudah bisa dikatakan begitu, apalagi stempel kepala desa itu,
sudah tidak ada lagi. Sudah diambil pihak GAM.
[RN]: Dengan demikian daerah tak bertuan ini menjadi ajang panas ya
antara GAM dan TNI?
[A]: Kalau kancah itunya, tidak hanya di Pidie. Sekarang ini boleh
dikatakan di seluruh Aceh.
[RN]: Jadi Pidie ini menjadi semacam simbol kemacetan solusi masalah
Aceh?
[A]: Selain Pidie, yang mirip dengan Pidie itu, Lhokseumawe. Boleh
dikatakan nomor duanya di Lhokseumawe. Bedanya, di sana itu, kantor
bupati sudah berfungsi penuh kembali, karena dibawah pengawalan ketat
pihak aparat.
[RN]: Implikasinya apa bagi jedah, apakah dimanfaatkan kedua pihak
sehingga terjadi daerah seperti Pidie dan Lhokseumawe ini?
[A]: Inilah yang membingungkan kami sebagai masyarakat. Sepertinya
sama-sama menodai masa jedah ini.
[RN]: Tapi kalau sampai pemdanya tidak mampu berjalan, berarti pihak
RI itu lemah. Artinya Pidie dan Lhokseumawe jatuh di GAM, begitu?
[A]: Memang GAM tidak menguasai pemerintahan, karena GAM sepertinya
tidak ada urusan dengan pemerintahan. Tapi dengan situasi yang tidak
memungkinkan itu, membuat pemerintahan itu lumpuh,
[RN]: Dengan kata lain, GAM menguasai masyarakatnya?
[A]: Masyarakat saja, tidak pemerintahannya.

Demikian Adnan, wartawan harian Waspada.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke