---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Kamis 02 November 2000 15:10 UTC



** AS IMBAU WARGANYA TIDAK BEPERGIAN KE INDONESIA

** ISRAEL DAN PALESTINA SEPAKAT AKHIRI KEKERASAN

** ULTIMATUM BARU BAGI DIVISI BANGUNAN HYUNDAI

** TOPIK GEMA WARTA: PERMOHONAN GRASI TOMMY SOEHARTO DITOLAK.  KAPAN
PUTRA SOEHARTO INI DESERET KE PENJARA CIPINANG?

** TOPIK GEMA WARTA:  BENARKAH CACUK SUDARYANTO BERHASIL SEBAGAI
KEPALA BBPN?



* AS IMBAU WARGANYA TIDAK BEPERGIAN KE INDONESIA

Amerika Serikat mengimbau warga negaranya untuk sementara tidak
bepergian ke Indonesia karena meningkatnya perasaan anti Amerika di
Indonesia. Dengan demikian, anjuran moderat yang diumumkan semula
kini berubah menjadi imbauan. Kalau ada warga Amerika yang mau ke
Indonesia, maka dianjurkan hati-hati. Ketegangan antara kedua negara
minggu-minggu belakangan meningkat sejak melejitnya demonstrasi
mahasiswa dan remaja Islam di depan kedubes AS di Jakarta. Mereka
memprotes peranan Washington dalam konflik Israel-Palestina. Akibat
banyaknya demonstrasi, maka pelayanan umum kedubes Amerika di Jakarta
ditutup sejak minggu lalu. Dubes AS Robert Gelbard, yang tidak segan
mengeluarkan pendapatnya tentang kondisi Indonesia sekarang, hari ini
bertolak ke Amerika. Seorang jubir menandaskan, alasannya karena
urusan keluarga. Namun jubir tersebut juga menambahkan bahwa dubes AS
ini akan menjelaskan kepada pemerintah AS tentang situasi di
Indonesia.


* ISRAEL DAN PALESTINA SEPAKAT AKHIRI KEKERASAN

Israel dan Palestina mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kekerasan
di kawasan Palestina. Mantan perdana menteri Israel Shimon Peres dan
pemimpin Palestina Yasser Arafat sepakat untuk berusaha sekuat tenaga
melaksanakan perjanjian yang dicapai  di Sharm el-Syeikh. Sementara
itu para pejabat di bidang keamanan dari kedua pihak mengadakan
perundingan tentang pelaksanaan kesepakatan itu, dan perdana menteri
Israel Ehud Barak dan pemimpin Palestina Arafat malam ini akan
mengumumkan resmi gencatan senjata. Tentara Israel sudah mengawali
penarikan tank-tank dari kota-kota Palestina di Tepi Barat.   Di
kawasan itu belum lama berselang seorang pemuda Palestina berusia 17
tahun tertembak mati dalam sebuah unjuk rasa. Selain itu di Jalur
Gaza lima orang Palestina terluka ketika tentara Israel menembaki
para demonstran yang mengganggu pemukiman Yahudi. Polisi Palestina
gagal mencegah unjuk rasa tersebut.


* ULTIMATUM BARU BAGI DIVISI BANGUNAN HYUNDAI

Pemerintah Korea Selatan memberi ulitimatum baru kepada divisi
konstruksi dan bangunan Grup Hyundai untuk mengajukan program
penyelamatan perusahaan. Selambatnya besok harus ditemukan pemberi
dana yang baru supaya utang perusahaan bisa dibayar. Kalau tidak,
divisi bangunan ini akan dinyatakan palit. Dan ini akan berdampak
bagi hampir separo perusahaan bangungan lainnya di Korea Selatan,
yang mungkin akan terpaksa memecat 100 ribuan buruh. Selasa lalu
divisi itu tidak jadi dinyatakan palit, setelah tercapai kesepakatan
dengan pihak penagih  hutang. Namun pemerintah Korea Selatan menilai
kesepakatan itu tidak mencukupi dan menegaskan kepada Hyundai bahwa
pemerintah tidak akan mengucurkan dana.


* AWAK KAPAL TANKER PANAMA ASAL INDONESIA SELAMAT

Dua puluh tiga orang awak kapal tanker Panama yang terdampar di
pantai utara Taiwan, hilang.  Tanker itu terdampar karena badai
Xangsane yang melanda Taiwan hari-hari belakangan, badai terparah
sejak tiga puluh tahun. Kegiatan penyelamatan dengan helikopter
sempat ditunda beberapa kali karena udara buruk. Sementara itu
penjaga pantai telah mengirim kapal-kapal untuk mencari para awak
Manila Spirit yang berbobot 6 ton itu. Seorang pelaut Indonesia yang
berhasil berenang ke pantai utara Taiwan adalah satu-satunya awak
yang selamat.


* ENAM ORANG TEWAS AKIBAT PEMBERONTAKAN PENJARA IRAN

Dari Iran dikabarkan enam orang tewas dan 25 orang cidera akibat
pemberontakan di sebuah penjara.  Para napi, yang sebagian besar
terdiri dari pedagang obat bius itu, berusaha melarikan diri dengan
menghujankan peluru. Iran dikenal sebagai rute penyelundupan obat
bius ke Eropa. Menurut direktur penjara, enam orang korban itu tewas
ketika terjadi tembak menembak antara penjaga penjara dengan para
pemberontak.  Dini hari baru suasana di penjara itu tenang kembali.
Belum jelas apakah ada napi yang berhasil melarikan diri.


* YUGOSLAVIA DITERIMA LAGI MENJADI ANGGOTA PBB

Yugoslavia kembali menjadi anggota PBB. Majlis Umum PBB secara
aklamasi memutuskan untuk menerima Beograd sebagai anggota PBB.
Setelah bubar pada 1992 Yugoslavia dikeluarkan dari PBB. Yugoslavia
baru  yang terdiri dari Serbia dan Montenegro  tidak diakui sebagai
pengganti Yugoslavia, selama negeri itu diperintah oleh diktator
Slobodan Milosevic. Minggu lalu presiden baru yang terpilih secara
demokrasi, Vojislav Kostunica, memohon untuk kembali menjadi anggota
PBB. Setelah itu DK PBB  mengeluarkan advis untuk menerima kembali
Yugoslavia sebagai  anggota PBB.


* PERMOHONAN GRASI TOMMY SOEHARTO DITOLAK.  KAPAN PUTRA SOEHARTO INI
DESERET KE PENJARA CIPINANG?


Intro: Gus Dur akhirnya menolak permohonan grasi Tommy Soeharto dan
Ricardo Gelael melalui Keppres 176/G/2000.

Hari telah ditandatangani penolakan grasi yang diajukan para
terpidana Hutomo Mandala Putra dan Ricardo Gelael yang masing-masing
telah dijatuhi pidana penjara selama satu tahun enam bulan dan pidata
denda serta kewajiban ganti rugi.

Demikian juru bicara presiden Wimar Witoelar. Sesuai hukum yang
berlaku, begitu grasi ditolak, kedua terpidana harus segera
dieksekusi, meskipun hukumannya masih tergolong ringan, demikian Amin
Aryoso, Ketua Komisi II DPR yang membidangi hukum dan
perundang-undangan.

Amin Aryoso (AA): Ya itu saya kira menunjukkan bahwa reformasi di
bidang hukum di lingkungan Mahkamah Agung ini sudah mulai berjalan.
Artinya semangat reformasi itu bisa ditangkap oleh Mahkamah Agung.
Karena sebetulnya hukumannya pun sebenarnya terlalu ringan. Untuk
pencuri ayam  saja kira-kira hukumannya juga sekitar satu setengah
tahun. Ini trilyunan hukumannya hampir sama aja itu. Itu sebenarnya
terlalu ringan. Kalau ini sampai dikabulkan sebenarnya sangat aneh
sekali, tapi ternyata tidak.

Radio Nederland (RN): Apa lagi Tommy ini kelasnya kelas kakap ya.
Bukan kelas pencuri ayam.

AA: Ini kelasnya sebetulnya bukan lagi kakap. Ini sudah kelas ikan
paus.

RN: Dengan penolakan grasi Tommy Soeharto berarti segala perkiraan
atau spekulasi menyangkut kongkalingkong Gus Dur  dengan Tommy
Soeharto dengan sendirinya sirna begitu?

AA: Ya ini kan sebetulnya baru rekomendasi dari Mahkamah Agung, kalau
saya tidak salah. Kalau memang ini benar, itu keputusan presiden, itu
berarti memang presiden konsisten.

RN: Secara  perundang-undangan ada kemungkinan berapa persen Presiden
bisa menolak anjuran dari Mahkamah Agung ini?

AA: Ya ini sebetulnya kalau dari segi moral dan dari segi yuridis
sudah tertutup kemungkinan bagi presiden sebetulnya. Tapi kita lihat
bagaimana keputusan presiden. Atau barangkali ada semacam deal
(kesepakatan-red) yang luar biasa, misalnya menyerahkan harta
kekayaan Soeharto sampai 90 %, itu saya kira ya mungkin saja menjadi
salah satu pertimbangan. Tapi saya kira itu masih kecil
kemungkinannya. Sebab ini tentu ada pertimbangan-pertimbangan yang
luas.

RN: Apakah nanti Komisi II akan memanggil menteri terkait dan untuk
semacam memuji bigitulah. Kalau selama ini DPR memanggil untuk
mencela-cela, tapi kali ini untuk memuji begitu.

AA: Saya kira itu tidak perlu dalam forum seperti itu.
Statement-statement ini sudah cukup.

RN: Kalau begitu sekarang kalangan DPR dan juga masyarakat
menunggu-nunggu kapan Tommy Soeharto diseret ke Lembaga Cipinang?

AA: Ya memang sedang ditunggu itu.

RN: Nah kalau itu ditunggu, apakah nanti dengan keputusan ini rasa
keadilan masyarakat yang selama ini sudah dilukai akan segera sembuh?

AA: Ini mengurangilah. Saya kira masih banyak soal-soal yang masih
perlu dituntut. Ini sekedar pelipur lara.

RN: Sepertinya kok kasus Tommy ini dibanding dengan kasus lain tidak
terlalu seberapa nilainya. Begitu mas Amin?

AA: Bukan. Ini hanya merupakan satu langkah yang masih perlu kita
lihat apakah ada kelanjutan terhadap kroni-kroni yang lain atau pun
terhadap Soeharto. Atau pun terhadap yang telah mencuri besar
kekayaan negaradan sebagainya. Itu kan  masih harus dibuktikan. Tapi
ini suatu langkah awal yang bagus.

RN: Saya kembali kepada Gus Dur. Apakah Gus Dur akan memanfaatkan
sekian persen wewenangnya itu untuk menolak anjuran MA ini? Dalam
arti memberikan grasi begitu?

AA: Saya kira kemungkinannya untuk menerima grasi itu kecil dan itu
akan menambah kredibilitas dari Gus Dur kalau itu dilakukan. Tetapi
secara teoretis kalau memang mungkin kekayaan Soeharto itu bisa
diserahkan 90 % dan Soeharto juga minta maaf kepada rakyat, itu saya
kira bisa saja dipertimbangkan.

Di bagian lain, Amin Aryoso, anggota DPR PDIP ini, membela sikap
Megawati Soekaroputri yang akhir-akhir ini membela Gus Dur.

RN: Mas Amin, ini nggak ada hubungan dengan Tommy Soeharto. Ini dalam
kaitan dengan Megawati. Akhir-akhir ini kok dia memasang badan
membela Gus Dur. Padahal ini kan momentum baik dia bisa maju ke depan
sementara Gus Dur dikritik habis-habisan. Kenapa dia tidak maju gitu?

AA: Ini kita bicara konstitusi. Kita bicara konstitusi bicara hukum.
Dan kita tahu Mega itu very constitutional (sangat
konstitusional-red) cara berpikirnya dan cara bertindaknya selama
ini. Kalau orang bisa dijatuhkan secara tidak konstitusional, itu
terbuka peluang bagi orang lain untuk dibegitukan. Ini yang harus
dicegah. Jadi, kalau mau jatuh, biar konstitusional. Itu sebenarnya
intinya.

RN: Karena dari satu segi orang mengatakan: "Aduh Mbak Mega ini kok
membuang momentum" Dan jangan-jangan ini membuat daya simpatiknya itu
akan berkurang.

AA: Saya kira tidak. Memang orang-orang kurang bisa menangkap essence
yang disampaikan oleh Mbak Mega, hakekatnya. Tapi lama-lama orang
akan bisa mengerti.

Demikian Amin Aryoso.


* BENARKAH CACUK SUDARYANTO BERHASIL SEBAGAI KEPALA BBPN?

Cacuk Sudaryanto terus menjadi buah bibir. Bukan hanya karena
kebijakan yang ditempuhnya sebagai Menteri Muda Urusan
Restrukturisasi Ekonomi, tetapi terutama sebagai Kepala BBPN, lembaga
yang pernah dipimpinnya. Benarkah BBPN di bawah Cacuk telah berhasil
menghimpun dana seperti yang ditargetkan? Ataukah itu semua
ditempuhnya dengan cara yang tidak sesuai dengan semangat bebas KKN?
Laporan koresponden Syahrir dari Jakarta:

Dalam rapat Komisi IX DPR RI kemarin terungkap bahwa hanya Faisal
Basri yang telah mengembalikan uang cuma-cuma dari BPPN sebesar Rp
140 juta. Sedangkan enam pengamat ekonomi lainnya, yang pernah
diminta sebagai nara sumber dalam diskusi BPPN, belum jelas, apakah
telah melakukan hal yang sama. Dalam raker Komisi IX dengan Menmud
Urusan Restrukturisasi Ekonomi Nasional sekaligus Kepala BBPN Cacuk
Sudarijanto di Gedung DPR, hari Kamis kemarin, anggota Komisi IX
mendesak Cacuk untuk menjelaskan soal kabar sogok menyogok kepada
para pakar ekonomi, termasuk Faisal Basri. Dan, Cacuk pun akhirnya
membuka rahasia BPPN. Cacuk mengakui telah mentransfer dana Rp 140
juta kepada tujuh pengamat ekonomi sebagai honorarium mereka karena
telah memberikan masukan kepada BPPN dalam sebuah rapat. Namun Faisal
mengembalikan uang tersebut karena merasa "tidak berhak" menerimanya.
Faisal sendiri di tempat lain ketika ditanya pers, mengatakan telah
mengembalikan Rp. 120 juta.

Anggota Komisi IX Eki Syahruddin dari Golkar dan Rizal Jalil
Fraksi-Reformasi menegaskan bahwa Faisal telah mengembalikan dana
tersebut kepada BPPN. Faisal begitu kaget ketika tiba-tiba rekening
pribadinya bertambah Rp 120 juta. Akhirnya dia mengembalikan uang itu
ke BPPN. Cacuk membenarkan keterangan mereka. "Faisal telah
mengembalikan dua bulan lalu," katanya. Cacuk juga mengaku pada
pertemuan berikutnya, pihaknya melakukan pendekatan lain, yakni
dengan mengangkat mereka sebagai konsultan. "Honornya Rp 5-10 juta
per bulan serta ditambah biaya lain-lain," jelas Cacuk. Namun pada
pertemuan selanjutnya, Faisal sudah tak hadir lagi. Komisi IX sendiri
berpendapat seseorang yang bukan pegawai BPPN tidak perlu digaji.
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) hingga akhir Oktober 2000
telah menyetorkan dana sebesar Rp 14 triliun kepada Depkeu yang
dihasilkan sejak April tahun ini.

Dalam pada itu dalam pernyataan pers BPPN diketengahkan bahwa sampai
akhir tahun ini BPPN menargetkan mampu menyetor hingga Rp. 18,9
triliun. Untuk kontribusi terhadap APBN 2000, BPPN telah berhasil
menyetorkan dana sebesar Rp 17,1 triliun. Hal ini dapat diartikan
bahwa BPPN telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan oleh
pemerintah termasuk yang termuat dalam Letter of intent IMF. Dalam
rangka membentuk sektor perbankan yang kuat BPPN telah berhasil
melakukan legal merger antara Bank Danamon dengan delapan bank take
over. Sementara operasional mergernya dapat diselesaikan tanggal 29
September 2000. Lebih cepat dari target Letter of Intent yang harus
selesai pada awal Oktober 2000. BPPN juga berhasil menyelesaikan
program rekapitalisasi seluruh bank yang ada di bawah pengelolaannya
dengan selesainya rekapitalisasi Bank Bali pada tanggal 12 Oktober
2000. Sementara penanganan restrukturisasi hutang terhadap 21 obligor
terbesar telah mencapai 71,54% hingga akhir September 2000, padahal
target pada Letter of Intent menyebutkan angka 70%.

Cacuk yang sudah bersiap-siap untuk diganti sebagai pemimpin BPPN
itu, ingin menunjukkan keberhasilannya di BPPN. Menteri ini
disebut-sebut oleh pengemat ekonomi Dr. Syahrir sebagai sarana Gus Im
adiknya Gus Dur untuk jalur KKN. Cacuk termasuk salah satu sisa
"pasukan Habibie" yang masih bercokol di pemerintahan Gus Dur selain
Ryas Rasyid. Ia dikenal sangat dekat dengan bekas menteri Adi Sasono,
tangan kanan Habibie di ICMI. Menjelang Pemilu Cacuk memimpin Partai
Daulat Rakyatnya Adi Sasono. Di kalangan NU seringkali dikutip
keterangan Gus Im yang pernah mengatakan, kalau kita sewaktu-waktu
mau menertibkan Adi Sasono, cukup saja dengan mencopot Cacuk. Pada
suatu kesempatan lain Menteri Percepatan Restrukturisasi ini
mengatakan, "Jika proses restrukturisasi ekonomi tidak dilakukan
dengan cepat, Indonesia bisa jadi tinggal masa lalu. Sebab,
perusahaan-perusahaan yang harus direstrukturisasi tidak bisa kembali
ke pasar dan bersaing di era AFTA 2002-2004." Hal ini diungkapkan
Cacuk dalam konferensi "Restrukturisasi Utang Korporat", Jakarta,
Kamis kemarin.

Kekhawatiran Cacuk ini berdasarkan kondisi utang Indonesia yang
menurut data statistik telah mencapai angka US$ 120 miliar. Dari
jumlah itu, 50% terdiri dari utang performing loan (kredit lancar)
dan non-performing loan (kredit macet). Namun dari jumlah kredit itu,
baru 75% yang bisa diambilalih oleh pemerintah: 50% ke BPPN dan 25%
ke Jakarta Initiative Task Force (JITF). Bagi Cacuk, angka ini sudah
menjadi angka yang mengkhawatirkan. Sementara itu, sebagai menteri
muda, ia telah melakukan beberapa langkah percepatan restrukturisasi.
Di antaranya adalah pembukaan windows oleh Jakarta Initiative Task
Force, JIFT. Windows adalah pendaftaran seluruh pengutang luar negeri
di Indonesia untuk mendapatkan manfaat yang diberikan pemerintah,
berupa manfaat pajak, investasi, dan lainnya. Diharapkan, sampai
akhir tahun 2000 ini, JIFT dapat merestrukturisasi utang sebesar 10
miliar dolar Amerika.

Sementara untuk BPPN, kredit macet yang berhasil direstrukturisasi
sudah mencapai 25%. Hal itu, menurut Cacuk merupakan suatu kemajuan
jika dibandingkan dengan saat penunjukkan dia sebagai Ketua BPPN pada
Januari lalu. Setelah pelaksanaan restrukturisasi selesai, Cacuk
mengharapkan perusahan-perusahaan tersebut dapat meningkatkan daya
saing. Sebab, dalam persaingan global, barang-barang Indonesia supaya
laku di luar negeri harus memenuhi kebutuhan persaingan dasar. Yaitu,
memenuhi parameter peningkatan produktivitas, mengikuti aturan-aturan
tentang lingkungan, mengikuti aturan kekayaan intelektual, mengikuti
aturan perburuhan, dan mengikuti arus demokrasi.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke