--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Selasa 14 November 2000 15:10 UTC ** ATJEH KEMBALI GELAR DEMONSTRASI MASSA ** TIMOR TIMUR SUDAH BISA MERDEKA ** OPOSISI FILIPINA GELAR DEMONSTRASI MENUNTUT MUNDURNYA ESTRADA ** TOPIK GEMA WARTA: KUNJUNGAN DELEGASI DEWAN KEAMANAN PBB DI TIMOR BARAT TIDAK LEBIH DARI HANYA SHOW ** TOPIK GEMA WARTA: LEBIH BAIKKAH MEGA, AMIEN ATAU AKBAR DARIPADA GUS DUR? * ATJEH KEMBALI GELAR DEMONSTRASI MASSA Demonstrasi massa kembali digelar di Daerah Istimewa Aceh untuk menuntut referendum seputar kemerdekaan. Sekitar setengah juta orang berkumpul di dekat universitas ibukota Banda Atjeh. Diperkirakan demonstrasi massa ini merupakan yang terakhir dari rangkaian demonstrasi yang digelar sejak Sabtu lalu, yang diikuti ratusan ribu orang. Pihak penyelenggara demonstrasi mengatakan aparat keamanan menutup jalan-jalan untuk mencegah datangya penduduk daerah-daerah Atjeh lainnya ke Banda Atjeh. Dikabarkan 39 orang terbunuh ketika dalam perjalanan menuju Banda Atjeh. Pemerintah di Jakarta yang menolak kemerdekaan Daerah Istimewa itu menjanjikan otonomi bagi Atjeh. * TIMOR TIMUR SUDAH BISA MERDEKA Sebuah delegasi tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB mengatakan Timor Timur sudah bisa merdeka tetapi masih membutuhkan bantuan internasional. Utusan PBB tidak menyebut tanggal kemerdekaan Timor Timur. Otoritas setempat mengeluh kepada delegasi PBB bahwa Timor Loro Sae nyaris kehabisan dana untuk membangun kembali wilayah itu. Aparat hukum pun belum berfungsi seratus persen. Karena itulah puluhan penjahat dan pelaku pembunuhan massa masih tetap berkeliaran. Delegasi DK-PBB itu akan mengunjungi Kupang, ibukota Timor Barat, selama dua hari mendatang. Di sana mereka akan mencari informasi mengenai perlucutan senjata milisi-milisi pro integrasi dan tentang pemulangan sekitar 100.000 pengungsi Timor Timur yang masih berada di kamp-kamp penampung di Timor Barat. * OPOSISI FILIPINA GELAR DEMONSTRASI MENUNTUT MUNDURNYA ESTRADA Angkatan bersenjata dan polisi Filipina disiapsiagakan berkaitan dengan aksi mogok umum. Oposisi berseru agar rakyat berdemonstrasi menuntut pengunduran diri Presiden Joseph Estrada. Majelis Rendah Filipina Senin kemarin mulai menggelar prosedur pencopotan atau impeachment terhadap Estrada yang dituduh menerima uang suap dari bandar-bandar judi gelap. Demonstrasi ini didukung oleh serikat-serikat buruh dan mahasiswa. Estrada sendiri dalam pidatonya lewat radio berseru kepada rakyat agar tetap tenang saja. Presiden Filipina itu selanjutnya mengatakan akan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. * ISRAEL TUTUP DAERAH PALESTINA DI TEPI BARAT SUNGAI YORDAN Israel menutup daerah-daerah Palestina di Tepi Barat Sungai Yordan dari dunia luar. Langkah ini, demikian Jenderal Israel Yitzhak Eitan, adalah tanggapan terhadap kekerasan yang meningkat terus. Empat orang Israel dan empat orang Palestina tewas Senin kemarin akibat kerusuhan di daerah pendudukan. Pihak Palestina menembakmati empat orang Israel, di antaranya seorang perempuan, di Tepi Barat Sungai Yordan. Menurut radio Israel pihak Palestina menembaki sebuah bis tentara dan mobil di dekat daerah pemukiman Yahudi Ofra. Delapan orang Israel dikabarkan luka-luka. Sebelumnya dua anak Palestina dan seorang polisi ditembakmati oleh tentara Israel di Jalur Gaza. Sementara ini negara-negara muslim mengakhiri KTT Islam yang berlangsung dua hari di Doha, Qatar. Dalam sebuah pernyataan bersama mereka mengutuk kekerasan Israel terhadap Palestina dan berseru agar semua hubungan diplomatik dengan Israel dihentikan saja. * PEMILU PRESIDEN AMERIKA MAKIN MENJADI KONFLIK HUKUM Pemilu presiden Amerika Serikat makin berubah menjadi konflik hukum antara partai Republik dan partai Demokrat. Senin kemarin sebuah pengadilan di negara bagian Florida memutuskan bahwa penghitungan ulang dengan menggunakan tangan berlaku bagi sebagian suara. Partai Republik pimpinan calon presiden George W. Bush memprotes keputusan itu. Kubu Demokrat pimpinan Wakil Presiden Al Gore sebaliknya meminta hakim memberikan waktu lebih banyak bagi penghitungan ulang suara. Kubu Demokrat mengambil langkah ini setelah otoritas Florida memutuskan bahwa penghitungan ulang suara harus dituntaskan pukul lima sore waktu setempat. Hari ini hakim akan mengeluarkan vonis seputar deadline atau batas waktu tersebut. Wakil Presiden Al Gore sementara ini berseru kepada rakyat agar tetap sabar. Menurut Gore setiap suara harus dihitung. Hasil pemilu di negara bagian Florida sangat menentukan bagi hasil pemilu presiden yang digelar Selasa pekan lalu. Menurut perkiraan di Florida calon partai Republik George W. Bush unggul atas calon Demokrat Al Gore dengan kurang dari 300 suara. * AMERIKA SERIKAT TERLIBAT PENGGULINGAN SALVADOR ALLENDE Amerika Serikat awal tahun 70-an melancarkan operasi-operasi rahasia di Chile untuk merongrong pemerintahan Presiden saat itu Salvador Allende. Hal ini tertera dalam dokumen-dokumen rahasia Amerika yang dipublikasikan di Washington. Pemerintah Amerika antara lain memberikan bantuan dana senilai jutaan dolar kepada kelompok-kelompok oposisi yang menentang pemerintahan sipil Chile. Kudeta militer pimpinan mantan diktator Augusto Pinochet menggulingkan dan membunuh Presiden Allende tahun 1973. Dari dokumen-dokumen yang dipublikasikan Washington itu selanjutnya terbukti bahwa Pinochet terlibat pembunuhan tokoh politik Chile dari kubu sosialis, Orlando Letelier, di Washington tahun 1976. Letelier melarikan diri dari Chile. Salah satu pembunuh adalah seorang pimpinan dinas rahasia Chile yang juga bekerja untuk dinas rahasia Amerika CIA. Pinochet meminta diktator Paraguay Alfredo Stroessner memberikan paspor palsu kepada para pembunuh Letelier. * 156 ORANG TEWAS AKIBAT BENCANA KAPRUN Regu pelacak Austria semalam suntuk berupaya mengeluarkan jenazah-jenazah dari kereta naas yang terbakar Sabtu lalu. Sejauh ini 90 jenazah dikeluarkan dari terowongan di mana kereta terbakar. Semua jenazah diserahkan kepada institut medis kehakiman di Salzburg untuk pelaksanaan identifikasi melalui DNA. Bencana di Kitzsteinhorn menwaskan 156 orang, termasuk dua orang Belanda. * KUNJUNGAN DELEGASI DEWAN KEAMANAN PBB DI TIMOR BARAT TIDAK LEBIH DARI HANYA SHOW Intro: Delegasi Dewan Keamanan PBB yang dipimpin Duta Besar Namibia untuk PBB Martin Andjaba tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur, hari ini. Delegasi ini mau meninjau pelaksanaan Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1319 di Timor Barat, berkaitan dengan perlucutan senjata para milisi. Radio Nederland menghubungi seorang aktivis LSM di Kupang, Silvy Fanggidae, dan menanyakan apa harapan warga setempat terhadap kunjungan ini. Silvy Fanggidae [SF]: Kalau saya lihat di Kupang ya, di Kupang itu masyarakat tidak terlalu terpengaruh dengan kedatangan tim DK-PBB. Kecuali bahwa hari ini banyak sekali tentara di jalan. Pengawalan ketat di mana-mana. Tetapi harapan-harapan terhadap tim DK-PBB ini saya rasa sangat minim. Mungkin mereka tidak benar-benar terinformasikan gitu untuk apa sebenarnya DK-PBB. Atau mungkin DK-PBB pun datang untuk apa itu sebenarnya kebanyakan juga tidak terlalu mengerti. Radio Nederland [RN]: Sebetulnya terletak pada disinformasi saja ya? Artinya masyarakat belum tahu? SF: Masyarakat tahu DK-PBB mau datang, tahu bahwa ini kan ada resolusi PBB dan sebagainya, tapi apa manfaatnya yang langsung gitu. Kalau yang selama ini masyarakat bicarakan adalah masalah pengungsi diselesaikan. Apakah itu bisa dilakukan dengan kedatangan tim DK-PBB, saya rasa link [hubungan,Red.] di situ itu tidak terlalu jelas. Apakah DK-PBB datang bisa menyelesaikan masalah pengungsi. Atau DK-PBB datang pemahaman yang berkembang kan adalah untuk menindaklanjuti entah dengan cara bagaimana kasus Atambua. Tetapi yang mengena kepada masyarakat itu apa, itu saya rasa kurang ada. Kecuali bahwa hari ini Gubernur Pitalo sempat bilang bahwa dengan siaga lima itu kondisi NTT terisolir. Kondisi Timor Barat itu sangat dirugikan gitu. Tapi dirugikan model apa, siaga lima pun sedampaknya seperti apa kepada masyarakat gitu, itu saya rasa kurang dilihat gitu kurang ada linknya. Begitu juga kedatangan DK-PBB. Linknya kurang ada ke kehidupan nyata sehari-hari. RN: Apakah menurut pengamatan anda sendiri kedatangan tim DK-PBB ini efektif untuk bisa menilai secara bagus resolusi 1319 atau sekedar show di kalangan masyarakat? SF: Jangankan tim ini ya. Ini pengalaman kami melewati jalan-jalan ruas utama Timor Barat pada saat-saat terakhir sebelum DK-PBB datang, itu ada sweeping [penyisiran,Red.]. Memang ada kasus di mana ditemukan granat di dalam kantong yang dibawa oleh seorang pengungsi dari Atambua menuju Kupang. Tapi sistim sweepingnya pun untuk di lapangan itu kan seadanya sekali. Sweeping di jalan itu seadanya sekali. Mobil disuruh berhenti, orang disuruh keluar, lihat clingak-clinguk sedikit, lihat kiri-kanan, terus oke jalan gitu. Jadi kalau ada yang bawa, apalagi di bis-bis gitu di paket atau apa itu saya rasa kemungkinan lolosnya itu besar gitu lho. Ini orang yang periksa di lapangan tidak pakai deteksi logam misalnya. Tapi ya sweeping standar gitu. Gimana lagi dengan tim DK-PBB yang ke mana-mana orang sudah tahu, gitu kan. Saya rasa agak show. RN: Jadi sebenarnya tidak banyak gunanya ya mereka datang jauh-jauh dari New York ke Atambua? SF: Untuk pressure [tekanan, Red.] terhadap Indonesia tentu saja besar gunanya kedatangan tim DK-PBB itu. Tentu pengaruhnya besar ya. Tapi sekarang lebih kembali ke gimana kinerja pemerintah Indonesia dan pemerintah keamanan untuk melakukannya dengan benar di lapangan. Nah, itu link di situ lho Indonesia bisa ditekan. Tetapi apakah Indonesia mau melakukannya sebenar-benarnya di lapangan. Dengan tim ini tidak bisa memastikan itu. Demikian tadi Silvy Fanggidae, aktivis LSM di Kupang. * LEBIH BAIKKAH MEGA, AMIEN ATAU AKBAR DARIPADA GUS DUR? Makin ramainya desakan supaya Presiden Abdurrahman Wahid mundur saja, kini diikuti pertanyaan apakah penggantinya bisa berkinerja lebih baik. Banyak orang meragukan apakah Megawati, Amien Rais atau Akbar Tandjung bisa lebih baik dari Presiden Wahid jika mereka sampai bisa berkuasa. Jangan-jangan mereka akan menumbuk kegagalan serupa, dengan akibat yang lebih seram lagi. Laporan koresponden Syahrir dari Jakarta: Jika Presiden Abdurrahman Wahid dipaksa mundur, tidak ada jaminan keadaan akan lebih baik. Bahkan dikhawatirkan akan muncul ketegangan dan krisis baru. Pernyataan ini disampaikan Sekretaris PKB, Abdul Khaliq Achmad kepada pers di Jakarta Selasa kemarin. Sebagai pemimpin ummat, Gus Dur memiliki akar rumput yang jelas. Selain itu orang-orang sepaham dengan pikirannya dan orang-orang kelompok minoritas pasti akan memberi perlawanan kepada mereka yang memaksa mundur Gus Dur. Selama ini Gus Dur dianggap payung kelompok-kelompok minoritas. Mereka dapat saja membuat kelompok baru yang terpisah dari Republik jika sampai Gus Dur dipaksa mundur secara inkonstitusional, katanya. Ia juga mengingatkan tak mungkin semua warisan Orde Baru yang kompleks diselesaikan dalam waktu setahun. Karena itu dia mengatakan sebaiknya Amien mempertimbnagkan kembali niatnya. "Saya yakin Amien masih dapat disadarkan kecuali kalau memang sudah kebelet, itu soal lain", katanya. Sementara itu kalangan PKB lain mengatakan siapaun yang menjadi presiden saat ini, sulit untuk mengatasi kepurukan perekonomian saat ini. Karena itu ia secara pribadi sebenarnya setuju saja jika Amien diberi kesempatan memimpin negeri ini. Sebab pada akhirnya ia akan digantung para pemuda karena gagal, katanya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 4%. Sedangkan pemerintah ke depan membutuhkan pertumbuhan 8% setahun dan ini jelas sudah tidak mungkin dapat dicapai pemerintahan Gus Dur. Demikian pula jika Amien Rais atau Megawati yang berkuasa. Akhirnya Indonesia akan menghadapi malapetaka ekonomi. Selama beberapa bulan terakhir ini, menurut seorang pengamat lain, bisa dilihat bagaimana buruh, petani dan penganggur hampir setiap hari melakukan aksi protes. Mereka melakukan aksi-aksi tersebut untuk membela diri menghadapi kekerasan dan serangan deregulasi terhadap mereka. Kemiskinan memang sangat meningkat sejak krisis. Penambahan 25 juta dari 31 juta rakyat miskin antara Februari 1996 sampai Februari 1999, terutama setelah akhir 1997, rakyat miskin kota naik dari lima juta menjadi sembilan juta. Rakyat miskin di pedesaan naik dari 25 juta menjadi 42 juta, terutama di Jawa. Lebih dari 15 juta masuk menjadi golongan miskin dalam waktu kurang dari dua tahun. Menurut angka-angka SMERU, suatu lembaga yang didanai Bank Dunia, angka 55 juta orang miskin terlalu sedikit dibandingkan angka biro statistik yang menyebut angka 80 juta orang hidup di bawah garis kemiskinan di tahun 1998. Tekanan terhadap orang miskin meningkat sejak bulan Oktober lalu ketika Gus Dur mengurangi subsidi bahan bakar, sehingga harga-harga pun naik. IMF meminta peningkatan harga bahan bakar pada bulan April tahun depan. Sementara itu Wahid telah mengumumkan bahwa pemerintah akan menentang tuntutan-tuntutan pelbagai serikat buruh yang menginginkan kenaikan gaji sebesar 100%. Ia hanya akan menerima paling banyak 20% kenaikan saja. Malapetaka yang sesungguhnya yang sedang dihadapi bagian terbesar rakyat Indonesia adalah anjloknya ekonomi Indonesia untuk kedua kalinya. Indonesia saat ini memikul beban utang sekitar 150 milyar dolar, atau sekitar 750 dolar per orang per tahun. Dengan pembayaran cicilan dan pokok utang lebih Rp. 30 trilyun per tahun berarti DSR atau perbandingan pembayaran utang dengan pendapatan hasil ekspor telah mencapai 50%. Itu berarti bahwa separuh pendapatan ekspor habis dipakai melunasi utang. Jelas ini merupakan perbandingan terbesar di dunia, mengalahkan negara pengutang besar lainnya seperti Meksiko, Brazil dan Argentina. Ketergantungan terhadap utang luar negeri memiliki korelasi dengan semakin ketatnya persyaratan kreditor. Sebagai contoh adalah penerapan SAP atau Structural Adjustment Programme yang dipaksakan Bank Dunia dan IMF. Karena itu pengamat tersebut bisa menyetujui jika Megawati, Amien Rais atau Akbar Tandjung bisa menggantikan Gus Dur secepatnya agar mereka bisa membuktikan kelebihan mereka sebagai negarawan. Sudah dapat dipastikan bahwa mereka pun akan jatuh dalam waktu satu atau dua tahun karena tidak mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai 8% setahun sehingga dapat memberikan pekerjaan kepada tiga juta orang penganggur setahun. Kalau gagal maka mereka pun akan berhadapan dengan jutaan pemuda yang tadinya menjatuhkan Soeharto karena berharap suatu masa depan yang lebih baik. Jika ternyata kelompok Ciganjur tidak mampu mengatasi keadaan maka bukan mustahil mereka pun akan mengalami nasib yang sama seperti Soeharto, atau mungkin lebih jelek lagi. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------