--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Selasa 09 Januari 2001 15:10 UTC ** PERINGATAN KEMBALI PROTES MAHASISWA 15 JANUARI ** PEMERINTAH TIDAK PERPANJANG JEDA KEMANUSIAAN ** TUNTUTAN GANTI RUGI TERHADAP MASKAPAI PENERBANGAN ** TOPIK GEMA WARTA: PENGERAHAN BANSER KE JAKARTA MENUNJUKKAN TITIK KELEMAHAN GUS DUR ** TOPIK GEMA WARTA: APA MAKNA POLITIK DESAS-DESUS AJINOMOTO MENGANDUNG BABI? * PERINGATAN KEMBALI PROTES MAHASISWA 15 JANUARI Pemerintah Indonesia mempersiapkan 40.000 orang polisi untuk mencegah konfrontasi antara para pendukung dan penentang pemerintah. Berbagai kelompok pendukung Gus Dur menyerukan para anggotanya agar datang ke Jakarta 15 Januari mendatang. Pada hari itu akan diperingati gelombang protes mahasiswa tahun 1974, terhadap mantan Presiden Soeharto. Berkaitan dengan demonstrasi ini, polisi sudah meningkatkan pengawasan di perbatasan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Belum jelas organisasi apa yang akan berdemonstrasi di Jakarta, yang pasti, para anggota Nahdlatul Ulama. * PEMERINTAH TIDAK PERPANJANG JEDA KEMANUSIAAN Pemerintah Indonesia tidak memperpanjang Jeda Kemanusiaan di Propinsi Aceh yang diwarnai pemberontakan. Kementerian Pertahanan di Jakarta menyatakan tidak ada gunanya jika Jeda Kemanusiaan tetap dilanjutkan. Selama masa jeda yang akan berakhir 15 Januari mendatang, pihak Gerakan Atjeh Merdeka dan wakil pemerintah RI sudah dua kali mengadakan perundingan, yang tidak membawa hasil. Kemudian, di Jakarta diumumkan, dua batalyon tentara, yang terdiri dari 1300 prajurit, ditarik kembali dari Maluku. Mereka bertugas di sana selama delapan bulan dan tidak akan diganti. Pimpinan tentara menyatakan cukup banyak pasukan yang masih bertugas di Maluku dan bisa menangani masalah-masalah di sana. Dua tahun belakangan, sekitar 5000 orang tewas akibat percekcokan antara pihak Kristen dan muslim. * TUNTUTAN GANTI RUGI TERHADAP MASKAPAI PENERBANGAN Dua orang Inggris mengajukan maskapai penerbangan British Airways dan Airtours ke pengadilan karena mereka menderita penyakit trombose sewaktu penerbangan di kelas ekonomi. Demikian laporan stasiun televisi Inggris, BBC. Menurut kedua penumpang tersebut, penyakit ini dapat dihindari seandainya maskapai penerbangan bersangkutan menyediakan ruangan kaki lebih luas. Diperkirakan pengadilan akan menangani kasus ini setahun lagi. Stasiun televisi Australia ABC juga melaporkan, sebuah kelompok yang terdiri dari 800 warga Australia dan Selandia Baru, menuntut ganti rugi kepada maskapai penerbangan yang sama dan sejumlah maskapai penerbangan lainnya, juga karena menderita penyakit trombose. Menurut pengacara mereka, maskapai penerbangan sudah lama mengetahui resiko bagi kesehataan akibat penerbangan di kelas ekonomi, namun jarang diambil tindakan. * INTEROGASI PINOCHET DITUNDA Hakim penyelidikan Chile, Juan Guzman Tapia menunda tanggal interogasi mantan Diktator Augusto Pinochet selama satu minggu. Demikian laporan televisi Chile. Sebetulnya Pinochet harus diinterogasi hari ini, namun ditunda ke Senin mendatang. Menurut Guzman sementara itu, Pinochet yang berusia 85 tahun, masih tetap harus menjalani pemeriksaan medis. Ahad lalu Pinochet tidak menghiraukan panggilan untuk menjalani pemeriksaan medis. Untuk sementara Mahkamah Agung Chile masih menangani tuntutan naik banding para pengacara Pinochet yang menghindari agar Pinochet tidak diadili. * KUNJUNGAN RESMI LI PENG DI INDIA Ketua Parlemen Cina, Li Peng, Selasa ini memulai kunjungan resmi 9 hari di India. Tujuan utama kunjungan adalah memperbaiki hubungan politik dan ekonomi kedua negara. Hubungan Cina-India memburuk, setelah India melakukan rangkaian uji coba bom atom bawah tanah 3 tahun lalu. Li Peng akan berbicara dengan Perdana Menteri India, Atal Behari Vajpayee, dan wakil-wakil terpenting bidang industri India. Tema pembicaraan antara lain dukungan Cina terhadap Pakistan dan meningkatnya jumlah produk murah Cina di pasar India. * CINA TETAP BERANTAS FALUN GONG Cina tetap terus memberantas gerakan terlarang Falun Gong. Untuk hari kedua berturut-turut, dalam harian nasional Cina, pemerintah menyebut gerakan spiritual ini sebagai "alat murah" yang digunakan penguasa negara-negara Barat untuk menjatuhkan Partai Komunis. Cina juga menyatakan bahwa pemimpin Falun Gong mengagungkan diri dan melakukan tindakan subversif. Dakwaan ini datang pada malam sebelum dilangsungkan pertemuan besar gerakan Falun Gong di Hong Kong. Mulai satu setengah tahun lalu Falun Gong dilarang pemerintah Cina. Sejak itu ribuan penganut Falun Gong ditangkap dan dikirim ke kamp-kamp kerja. * KECELAKAAN KERETA API TEWASKAN DELAPAN ORANG Delapan orang tewas dan sekitar 100 orang cedera akibat kecelakaan kereta api di Pakistan. Kecelakaan terjadi di Propinsi Sindh, Pakistan Selatan, sekitar 100 kilometer di utara kota pelabuhan Karachi. Belum diketahui apa yang menyebabkan tiga gerbong kereta api, yang mengadakan perjalanan dari Peshawar ke Karachi ini, keluar dari rel. Para regu penolong berada di tempat kecelakaan untuk mengeluarkan para korban dari gerbong kereta. * DI JERMAN DITEMUKAN SAPI KE-9 YANG TERKENA BSE Selasa ini di Jerman, ditemukan sapi ke-9 yang menderita penyakit sapi gila BSE. Seekor sapi yang dipelihara di negara bagian Sleeswijk-Holstein, terkena penyakit BSE. Senin kemarin ditemukan sapi ke-8 yang menderita BSE. Di negara bagian ini sebelumnya telah ditemukan 6 sapi menderita pemyakit sama. Pemerintah Jerman mengumumkan akan menyusun rencana aksi baru menghadapi penyakit ini. Sementara kritik terhadap Kanselir Jerman, Gerhard Schroder makin meningkat karena pemerintahnya mengambil sikap menanti, dalam menghadapi krisis BSE. Selanjutnya diumumkan bahwa di Denmark, untuk kedua kalinya ditemukan sapi yang menderita BSE. Penelitian terhadap penyakit sapi gila di Denmark ditingkatkan, ketika Februari lalu untuk pertama kali ditemukan sapi yang menderita penyakit BSE. * JOHAN VAN DER KEUKEN TUTUP USIA Di tempat tinggalnya Amsterdam, sineas dan pemotret Johan van der Keuken tutup usia. Van der Keuken merupakan salah satu sineas Belanda terkenal yang juga sangat dihargai di dunia internasional. Ia dikenal pertama kali tahun 1955 ketika menerbitkan buku "Wij zijn 17", atau "Kami berusia 17", yang berisi foto-foto karyanya sendiri. Setelah pendidikan film di Paris ia melancarkan film pertama tahun 1960, berjudul "Een Zondag" atau "Hari Minggu". Dalam banyak filmnya ia menunjukkan sikap kritis terhadap masyarakat industri. Van der Keuken juga membuat banyak dokumenter untuk televisi. "Blind Kind", "Beauty", "Palestinians", "I love Dollars" dan "Amsterdam Global Village", merupakan karya-karya terkenalnya. Film terakhirnya, "Liburan Panjang" dibuat tahun lalu, setelah diketahui ia menderita penyakit kanker prostat. Tahun lalu ia juga menerima Hadiah Bert Haanstra atas semua karyanya. Johan van der Keuken meninggal dunia pada usia 62 tahun. * MEKSIKO BERFUNGSI SEBAGAI PERANTARA ANTARA KOLOMBIA DAN PIHAK PEMBERONTAK Meksiko ingin menjadi perantara dalam perundingan perdamaian antara pemerintah Kolombia dan para pemberontak sayap kiri. Demikian tegas Menteri Luar Negeri Meksiko, Jorge Castaneda. Sejak 1964 Kolombia diwarnai perang saudara berdarah yang menewaskan sekitar 130.000 orang. Bulan lalu kelompok gerilya sayap kiri terbesar, FARC, keluar dari perundingan perdamaian, karena pemerintah kurang tegas memberantas kelompok-kelompok paramiliter sayap kanan. 10 tahun lalu Meksiko juga berusaha menjadi perantara, tapi usaha tersebut gagal. * PENGERAHAN BANSER KE JAKARTA MENUNJUKKAN TITIK KELEMAHAN GUS DUR Intro: Untuk kesekian kalinya NU akan mengerahkan Banser ke ibu kota, untuk mendukung posisi Presiden Abdurrahman Wahid. Mereka khawatir Gus Dur akan ditumbangkan secara inkonstitusional oleh kelompok tertentu. Menurut Matori Abdul Djalil, kelompok yang mau menumbangkan Gus Dur itu adalah kelompok radikal Islam dan bekas-bekas Orba. Namun, apa dampak pengerahan Banser ke Jakarta, bagi nama baik orang yang didukung, yaitu Gus Dur? Menurut Azyumardi Azra, Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pengerahan Banser ke Jakarta secara besar-besaran malah bisa berdampak kontraproduktif dan menunjukkan titik kelemahan Gus Dur. Sebaliknya pakar Islam ini memahami keinginan Nahdliyin (warga NU) yang ingin unjuk kekuatan. Berikut keterangannya: Azyumardi Azra [AA]: Paling tidak itu untuk memberikan dukungan, memberikan solidaritas, menunjukkan bahwa barisan ataupun warga Nahdliyin itu masih solid mendukung Gus Dur. Saya kira sebagai basis dari kekuatan Gus Dur, tentu saja warga Nahdliyin termasuk Banser Ansor, sah-sah saja untuk mengungkapkan ekspresi dukungannya terhadap Presiden Gus Dur. Cuma mungkin dalam konteks supaya tindakan-tindakan, bentuk-bentuk dukungan itu tidak kontraproduktif bagi Gus Dur, maka diperlukan bentuk-bentuk lain dukungan yang lebih cantik dan tidak kontroproduktif. Misalnya saja warga Nahdliyin kan bisa mengirimkan delegasi, apakah 15 orang, 20 orang atau 50 orang datang ke DPR atau ke lembaga-lembaga lain. Yang penting kan pesannya sampai. Pesan bahwa warga NU, misalnya yang mewakili organisasi-organisasi di bawah NU, termasuk Ansor, TNII dan lain sebagainya itu mengirim delegasi saja, secara terbatas. 50 atau sekitar 100 orang ke lembaga-lembaga untuk mengekspresikan dukungannya terhadap Gus Dur. Saya kira itu akan lebih produktif. Radio Nederland [RN]: Jadi anda melihat ini sebenarnya malah kontraproduktif? AA: Karena itu bisa dianggap sebagai titik lemah dari Gus Dur. Karena selama ini Presiden Gus Dur selalu menekankan, selalu menyatakan dukungannya terhadap demokrasi. Demokrasi itu tentu saja hendaknya diekspresikan dengan cara-cara misalnya melalui wacana, perdebatan ataupun cara-cara lobby dan lain sebagainya. Termasuk juga ekspresi, misalnya mengirim delegasi atau utusan ke DPR. Hingga dengan demikian bangsa kita secara keseluruhan itu menjadi lebih rasional di dalam ekspresi-ekspresi demokrasinya. Kalau masih mengandalkan tekanan-tekanan massa apalagi jumlahnya sampai belasan ribu. Saya kira, kita khawatir kalau kemudian ini berujung pada tindakan-tindakan yang tidak kita inginkan semua. RN: Tapi apakah anda tidak melihat suatu hal yang paradoksal, Gus Dur itu dikenal seorang demokrat, rasional, tetapi dengan kejadian begini, "anak buahnya"itu tidak rasional? AA: Karena itulah tindakan-tindakan seperti itu bisa menjadi titik lemah dari Presiden Gus Dur. Menjadi kontradiktif dengan wacana dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Gus Dur sendiri. Memang sekarang ini Presiden Gus Dur sudah mengimbau supaya massa Banser itu jangan datang ke Jakarta. Tapi toh kalau mereka tetap datang, berarti mungkin bisa muncul anggapan orang, kok panggilan atau imbauan Gus Dur ini tidak efektif terhadap warga Nahdliyin sendiri. Oleh karena itu sesungguhnya, hemat saya kalau misalnya warga Banser Ansor ingin mengekspresikan dukungannya kepada Gus Dur, saya kira jangan sampai itu justru bisa merugikan bagi citra Gus Dur itu sendiri. RN: Terakhir ini saya dengar Matori Abdul Djalil sudah pernah bicara bahwa katanya, ini pihak yang mau mengucilkan Gus Dur orang yang sama juga. Jadi pihak Islam radikal dan bekas-bekas Orba. Bagaimana komentar anda? AA: Saya kira yang disebut Islam radikal itu, kalaupun memang ada jumlahnya sedikit. Dan mereka tidak mendapatkan dukungan dari "main frame" dari mayoritas ummat Islam di Indonesia. Oleh karena itu saya tidak begitu yakin, kalau misalnya kelompok radikal ini, atau yang disebut kelompok radikal, mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk mengganti atau menjatuhkan Gus Dur. Kelompok-kelompok radikal itu biasanya di manapun secara sosiologis dan politis itu selalu berada di barisan marjinal, maupun di garis marjinal, garis pinggiran dari kelompok mayoritas. Oleh karena itu Presiden Gus Dur tidak usah khawatir sebetulnya dengan kelompok-kelompok ekstrim seperti itu. Atau yang disebut kelompok radikal itu. RN: Kemungkinannya untuk kerja sama dengan bekas-bekas Orde Baru, bagaimana anda melihatnya? AA: Ya, saya kira memang perlu diperlukan penjelasan ataupun klarifikasi lebih lanjut mengenai apa yang dimaksud dengan Orde Baru. Karena saya kira karena perjalanan Orde Baru yang begitu panjang sampai 30 tahun lebih, maka mau tidak mau orang siapapun gitu , atau banyak orang itu dalam satu dan lain hal pasti berkait dengan Orde Baru. Cuma kan kita tidak bisa menjadikan orang-orang yang telah terlibat atau berkait dengan Orde Baru ini jadi sebuah dendam sejarah gitu. Kita juga, saya kira, harus belajar untuk memaafkan sejarah, memaafkan diri sendiri. Jadi kalau misalnya ada orang-orang Orde Baru yang memang saya kira sekarang ini sudah mencoba menjadi reformis dan kelihatan ada etika untuk melakukan reformasi, kenapa tidak? Kenapa tidak kita rangkul gitu? Kan itu persoalannya. * APA MAKNA POLITIK DESAS-DESUS AJINOMOTO MENGANDUNG BABI? Gus Dur yang cerdik, dan kadang-kadang secara politis tidak dapat dipercaya karena senang bersilaturahmi, setelah berbaik-baikan dengan Akbar Tandjung dan MUI, Senin lalu, keesokan harinya kembali menohok MUI dengan menyatakan bahwa Ajinomoto halal. Harus diakui bahwa Gus Dur dalam hal ini cukup berani mengambil resiko menentang sebagaian besar ummat Islam. Laporan korespnden Syahrir dari Jakarta: Memasuki hari kesepuluh di bulan Januari 2001, peristiwa politik yang terjadi di Indonesia semakin berlari tanpa arah jelas. Demikian halnya dengan perseteruan yang terjadi antara pimpinan legislatif, Akbar Tandjung dengan petinggi eksekutif, Gus Dur. Dalam acara halal bihalal Majelis Ulama Indonesia, Gus Dur yang hadir bersama Akbar Tandjung, Ketua DPR RI, diberi kesempatan memberi kata sambutan. Dalam kata sambutannya Senin lalu Gus Dur menandaskan, "Tidak akan ada konsultasi lagi antara dirinya sebagai Presiden dengan pihak DPR", karena dalam acara konsultasi terakhir Gus Dur merasa diadili oleh para legislator. Karenanya, lanjut Presiden, bila konsultasi tersebut akan kembali diadakan, DPR harus mengirimkan surat permohonan maaf. Tuntutan 'permintaan maaf' tersebut sudah barang tentu memancing reaksi sejumlah pengamat politik. Maswadi Rauf, salah satu pengamat politik yang tergelitik memberikan reaksi atas pernyataan kontoversial Gus Dur kali ini. Kemarin ia menyatakan "Jika konflik politik diselesaikan dengan permintaan maaf, demokrasi tidak akan bisa berkembang di Indonesia." Lalu, tambahnya, "Kritik bukan kesalahan. Karena itu kritik yang menimbulkan konflik politik tidak bisa diselesaikan dengan saling memberi maaf. Permintaan maaf hanya ada dalam konteks masalah agama dan sosial. Dan sebagai sebuah konsekuensi Maswadi menawarkan, bahwa konflik politik harus diselesaikan dengan penyelesaian politik pula. Kejutan lain ialah pengumuman Istana bahwa bumbu masak Ajinomoto ternyata halal. Maka sesuai dengan rencana, hari ini Presiden Abdurrahman Wahid akan memberikan penjelasan teknis kepada masyarakat perihal kontroversi bumbu masak Ajinomoto. Penjelasan akan diberikan setelah Presiden bertemu dengan beberapa pakar "halal-haram" dari UGM, IDI, Dirjen POM, dan peneliti LIPI. Presiden akan menjelaskan secara ilmiah, agar masyarakat tidak bingung. Dalam hubungan ini Presiden, akan mengacu masukan teknis dari para pakar di bidangnya masing-masing. Kasus Ajinomoto memang masih terus menggelinding, menyusul keputusan MUI yang menyatakan proses fermentasi Ajinomoto menggunakan enzim babi. Karena itu diputuskan produk ini harus ditarik dari pasaran, karena dianggap menipu masyarakat. Direksi Ajinomoto di Indonesia yang terdiri dari warga Jepang maupun Indonesia diancam penjara empat tahun. Namun kini polisi pun mulai meragukan keputusan MUI dan akan membebaskan para tersangka dari Ajinomoto setelah keterangan resmi Presiden Gus Dur hari ini. Ajinomoto di Jepang telah membantah keterangan MUI tersebut. Dan di Malaysia ummat Islam setempat meminta agar produk bumbu masak Ajinomoto ini diteliti kembali. Sebelum menyatakan Ajinomoto tidak mengandung babi, Gus Dur menerima Menteri Kehakiman Jepang Masahiko Kohumura di Istana Merdeka, Jakarta. Jurubicara kepresidenan Wimar Witoelar mengatakan, laporan yang diterima Gus Dur merupakan hasil penelitian LIPI, BPP Teknologi, serta beberapa perguruan tinggi. Selanjutnya proses hukum terhadap anggota direksi PT Ajinomoto Indonesia yang sedang ditahan Polri akan tetap dilanjutkan, namun berdasarkan hasil penelitian terbaru. Presiden Abdurrahman Wahid telah menerima laporan bahwa produk Ajinomoto tidak mengandung unsur Babi. Produk itu boleh dimakan dan halal. Sementara itu, Jurubicara Kepresidenan Wimar Witoelar menegaskan enzim pankreas babi yang dipakai dalam produk Ajinomoto merupakan katalis yang tidak substansi akhir. Kantor Menristek dan BPPT akan memberikan penjelasan ilmiah dan teknis karena masalah Ajinomoto, argumentasinya menyangkut masalh teknis itu. Menristek dan Ketua BPPT AS Hikam yang kemarin bertemu dengan Presiden adalah juga warga NU yang dipercayai Gus Dur. Laporan yang diterima Presiden kemarin, sudah berdasarkan aspek legal Islam yang dikuasai Presiden Abdurrahman Wahid. Gus Dur yakin tidak ada masalah. Yang ada hanyalah aspek-aspek politis yang meresahkan apabila masalah ini diperpanjang. Apalagi bila ada hubungannya dengan krisis politik saat ini. PT Ajinomoto Indonesia sendiri yakin produk MSG (monosodium glutamate) Ajinomoto tidak mengandung enzim babi, sebagaimana yang dituduhkan MUI belakangan ini. Proses pembuatannya mulai dari bahan baku hingga produk jadi tidak satupun menggunakan unsur babi. Menurut Ajinomoto, bahan baku pembuatan MSG adalah tetes tebu dan tapioka, sedangkan bahan pembantu bisa memakai amoniak, asam sulfat, soda kostik dan lainnya. Lembaga Penelitian Pengawasan Obat dan Makanan milik MUI sendiri belum melakukan penelitian secara ilmiah. Soal bacto soytone yang dihebohkan itu, menurut penjelasan pihak Ajinomoto merupakan bagian di luar produksi, yang bertujuan untuk mengembangbiakkan bakteri. Bacto soytone sendiri dibuat dari kedele yang dibeli dari Amerika Serikat. Kalau mengandung porcine (enzim babi) pasti tidak akan dimakan bakteri. Bagaimana pun keterangan Gus Dur ini merupakan ujian bagi Majelis Ulama Indonesia. Pernyataan MUI yang menyatakan produk Ajinomoto mengandung babi sehingga haram untuk dimakan mendapat sanggahan dari pemerintah Jepang. Melalui Menteri Hukum Jepang Masahiko Kohumura, disebut produk Ajinomoto halal. Menurut Menkum Jepang itu, produk-produk Jepang yang beredar di Indonesia harus menuruti perundang-undangan yang ada di Indonesia. Termasuk tentunya Ajinomoto yang tak mengandung lemak babi. Biarpun demikian, Menkum Jepang menjamin pemerintahnya akan menghormati proses hukum yang berlangsung sehubungan dengan kasus Ajinomoto. Jepang juga berpesan pada para investornya yang menanamkan modal di luar negeri untuk senantiasa mentaati hukum yang berlaku di negara tersebut. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------