---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Rabu 21 Februari 2001 15:00 UTC



** KALIMANTAN MASIH DILANDA KEKERASAN ETNIK

** BARAK KELUAR DARI PENTAS POLITIK

** AMNESTY INTERNATIONAL KUTUK ISRAEL DAN PALESTINA

** TOPIK GEMA WARTA: MEGA MENUNJUKKAN BAHWA DIA SEORANG FIGUR YANG
PERLU DIPERHITUNGKAN

** TOPIK GEMA WARTA: APARAT KEAMANAN TIDAK BAKAL MAMPU MENGATASI
KONFLIK HORISONTAL NU-MUHAMMADIYAH



* KALIMANTAN MASIH DILANDA KEKERASAN ETNIK


Kekerasan etnik masih berlangsung terus di Kalimantan. Rabu kemarin
bentrokan kembali pecah di Sampit, kota industri yang juga menjadi
medan kekerasan dahsyat akhir pekan lalu. Secara keseluruhan sebanyak
30 orang dipastikan tewas hari-hari belakangan. Ribuan penduduk
mencari perlindungan di tempat lain. Kekerasan antara suku asli Dayak
dan kaum pendatang dari Madura diakibatkan oleh konflik seputar
pekerjaan dan kemilikan tanah. Kekerasan di Kalimantan menewaskan
ratusan orang dua tahun belakangan.


* BARAK KELUAR DARI PENTAS POLITIK


Keputusan Perdana Menteri demisioner Israel, Ehud Barak, keluar dari
pentas politik melempangkan jalan bagi pembentukan pemerintah
kesatuan nasional. Demikian tanggapan Perdana Menteri sekaligus
pemimpin partai Likud, Ariel Sharon, terhadap keputusan Barak yang
mengejutkan itu. Sharon secara implisit mengatakan adanya perebutan
kekuasaan di tubuh partai Buruh, yang kebanyakan anggotanya menolak
politik zigzag Barak itu. Partai Likud menegaskan tidak melakukan
perundingan dengan masing-masing politisi, melainkan dengan partai
Buruh secara keseluruhan. Komite Pusat partai Buruh bersidang awal
pekan depan untuk memutuskan akan berkoalisi dengan Likud atau tidak.
Diperkirakan Partai Buruh juga akan memilih pemimpin baru. Israel
harus memiliki pemerintahan baru selambatnya akhir Maret mendatang.


* AMNESTY INTERNATIONAL KUTUK ISRAEL DAN PALESTINA

Organisasi hak asasi manusia Amnesty International mengutuk Israel
karena melakukan aksi pembunuhan terhadap warga Palestina yang
dicurigai melakukan kekerasan. Menurut Amnesty Israel menggunakan
kekerasan berlebihan sejak pecahnya Intifada Palestina kedua ini.
Organisasi hak asasi manusia itu selanjutnya berpendapat Israel
sebenarnya juga bisa menangkap warga Palestina yang dicurigai itu.
Israel menyangkal melaksanakan kebijakan untuk membunuh, tetapi
mengakui telah mengeliminasi sejumlah warga Palestina yang militan.
Amnesty dalam laporannya juga mengutuk aksi-aksi warga Palestina yang
bersenjata terhadap kaum kolonis Yahudi.


* CINA LUNAKKAN SIKAPNYA TERHADAP FALUN GONG

Pemerintah Cina nampak melunakkan kampanye agresifnya terhadap
gerakan Falun Gong. Kantor berita Cina mempublikasikan sebuah
pernyataan yang menyatakan bahwa kebanyakan anggota Falun Gong itu
"jujur" dan "berkepribadian baik". Apabila mereka itu resmi
menjauhkan diri dari Falun Gong, maka mereka harus diberi peluang
untuk kembali bekerja. Pernyataan pemerintah Cina ini bertepatan
waktu dengan kunjungan sebuah delegasi Komite Olimpiade
Internasional, IOC, di Cina. Beijing mencalonkan diri bagi Olimpiade
tahun 2008. Gerakan Falun Gong yang memiliki puluhan juta pendukung
di Cina, dilarang dua tahun lalu menyusul demonstrasi massa di
Beijing.


* 34 MANTAN PEJABAT TINGGI DAEWOO DIDAKWA

Kehakiman Korea Selatan mendakwa 34 mantan pejabat tinggi konglomerat
Daewoo yang dinyatakan failit Juli 1999. Mereka antara lain dituduh
melakukan kecurangan dan pemalsuan. Perusahaan kedua terbesar di
Korea Selatan itu failit sesaat setelah mempublikasikan data-data
keuangan yang positif. Sejak itu pimpinan Daewoo menjadi buron. Dunia
perbankan dan para investor memberikan pinjaman tambahan untuk
menyelamatkan perusahaan mobil Daewoo dan 11 cabang lainnya.
Kesebelas cabang itu kini akan dijual. Pembicaraan dengan General
Motors soal kemungkinan pengambilalihan produksi mobil masih belum
menghasilkan kesepakatan.


* PBB TEMUKAN TENTARA KANAK-KANAK DI UGANDA

PBB menemukan 163 tentara kanak-kanak asal Kongo di sebuah kamp
pendidikan militer di Uganda. Anak-anak yang berusia antara sembilan
sampai 17 tahun itu berasal dari kota Bunia, Kongo, dekat perbatasan
dengan Uganda. Enam bulan lalu tentara Uganda mengambil anak-anak itu
dari Bunia guna mendidik mereka di kamp militer. Kota Bunia belum
lama ini merupakan medan pertempuran dahsyat antara tentara Kongo dan
pembangkang yang didukung Uganda. Menurut PBB lebih dari 20 ribu
tentara kanak-kanak terlibat perang Kongo. Anak-anak yang berada di
kamp militer Uganda itu akan dipulangkan ke Kongo.


* BELANDA DAN SWISS PRODUSER TERBESAR OBAT BIUS

Belanda dan Swiss merupakan produser terbesar obat bius di Eropa. Hal
ini dinyatakan oleh Dewan Internasional Pemantau Narkotika, INCB.
Dewan itu memantau sejauhmana negara-negara anggota PBB mentaati
peraturan anti obat bius, khususnya produksi cannabis dan xtc.
Menurut INCB keadaan di Belanda dan Swiss itu diakibatkan oleh sikap
lamban politisi di kedua negara tersebut. Dewan Internasional
Pemantau Narkotika berseru kepada Belanda dan Swiss agar secepatnya
menindaki perdagangan obat bius. INCB selanjutnya mengatakan bahwa
tidak satupun negara di Eropa Barat bertindak terhadap meningkatnya
penjualan benih cannabis lewat internet.


* PEMBERONTAKAN KEMBALI PECAH DI PENJARA  BRASIL

Pemberontakan kembali pecah di sebuah penjara di negara bagian Brasil
Sao Paolo. Sekitar 900 napi di kota Pirajui menyandera delapan agen
polisi. Sementara ini tentara mengepung gedung penjara. Penyanderaan
berlangsung sehari setelah berakhirnya pemberontakan besar-besaran di
penjara di Brasil yang dimulai Ahad lalu. Ketika itu lebih dari 7000
orang, terutama para pengunjung, disandera di kurang lebih 29
penjara. Pemberontakan diselenggarakan oleh gerombolan di penjara
yang menamakan dirinya Primeiro Comando da Capital. Mereka antara
lain memprotes pemindahan sejumlah pemimpinnya.


* PERTEMPURAN KEMBALI PECAH DI TAPAL BATAS MUANGTHAI-MYANMAR

Sedikitnya seorang tentara tewas akibat pertempuran baru antara
tentara Myanmar dan pembangkang etnik di tapal batas
Muangthai-Myanmar. Sedikitnya satu orang luka-luka. Pembangkang suku
etnik Shan menyerbu dan membakar pos tentara Muangthai dan Myanmar
dan membakarnya.


* MEGA MENUNJUKKAN BAHWA DIA SEORANG FIGUR YANG PERLU DIPERHITUNGKAN

Wakil Presiden RI Megawati Soekarnoputri optimis Indonesia akan
berhasil menangani krisis yang dihadapi sekarang. Demikian tegas
putri presiden RI pertama ini dalam sebuah pertemuan di Singapura.
Namun Dewi Fortuna Anwar dari Habibie Centre tidak optimis kondisi
Indonesia akan segera pulih dalam jangka pendek. Dewi menilai
kunjungan Mega ke Singapura juga bermanfaat bagi penampilannya
sebagai orang yang perlu diperhitungkan di masa mendatang. Berikut
keterangannya kepada Radio Nederland.

Dewi Fortuna Anwar [DFA]: Saya kira sedikit sekali sekarang yang
optimis di Indonesia, kecuali Presiden dan beberapa orang menterinya
begitu.

Radio Nederland [RN]: Kenapa itu Bu?

DFA: Ya, karena kita melihat bahwa sumber masalahnya sekarang ini
adalah ada kesan bahwa Indonesia ini tidak memiliki pemerintah yang
kredibel. Saya kira cover [halaman muka, Red.] The Economist minggu
ini, kalau sudah dilihat, itu ada foto Presiden dan Wakil Presiden
dan judulnya adalah Would One of You Please Try To Govern Indonesia?
Ini artinya bahwa Indonesia sekarang ini tidak ada yang memerintah.
Tidak hanya karena sekarang ini Presiden Abdurrahman Wahid terlibat
berbagai skandal dan mungkin juga sekarang ini sedang terancam sidang
Istimewa begitu.

Tetapi sebelum itupun di dalam tahun terakhir ini kepresidenan
Abdurrahman Wahid itu kelihatan bahwa pemerintahan ini kurang fokus
dan tidak jelas arah mana yang mau diambil. Apakah itu dalam
menyelesaikan masalah separatis, itu cetak birunya itu belum
kelihatan secara komprehensif dan transparan atau di dalam menangani
krisis ekonomi.

Banyak pihak yang melihat ada kebijakan-kebijakan yang kontradiktif,
yang tambal sulam dan dari Presidennya sendiri kita tahu banyak
sekali statement dan kebijakan Presiden itu yang berubah-ubah dalam
waktu yang sangat cepat. Satu Keppres dikeluarkan dan belum kering
tintanya sudah diubah lagi. Jadi dalam hal ini ada kesan yang sangat
kuat bahwa pemerintahan di Indonesia sekarang ini memang belum
merupakan pemerintahan yang melakukan governance dengan baik gitu.

RN: Terus dengan peranan Megawati sendiri semestinya kesempatan untuk
memainkan peranannya kan cukup besar itu, ya.

DFA: Sebagian besar masyarakat memang mengharapkan bahwa di saat
kritis seperti ini, Wakil Presiden itu lebih proaktif dalam membantu
menyelesaikan masalah. Jadi memang banyak juga pihak yang
mengharapkan agar Megawati mampu tampil sebagai pemimpin alternatif,
gitu.

Namun banyak pihak yang kecewa karena kemarin ini Megawati
seolah-olah menempatkan dirinya hanya sebagai embel-embel di samping
Presiden Abdurrahman Wahid. Ketika dia mengatakan bahwa kunci masalah
terletak di tangan Abdurrahman Wahid dan Amien Rais, sedangkan dia
sendiri tidak penting, itu banyak pihak yang merasa heran dan kecewa.


Karena justru kalau dilihat dari survey yang dilakukan oleh LP3S
baru-baru ini justru sebagian besar dari responden menoleh kepada
Wakil Presiden sebagai orang yang barangkali mampu memimpin negara
ini keluar dari krisis kepemimpinan sekarang ini.

RN: Dengan kedatangannya ke Singapura dan berpidato ini, apakah
mungkin Megawati ini akan mulai menonjolkan peranannya?

DFA: Saya harapkan begitu. Saya cukup gembira ketika saya membaca
bahwa Wakil Presiden Megawati sudah berani tampil di forum
internasional ya. Karena selama ini ada kesan beliau itu menghindari
forum-forum yang sifatnya intelektual. Berkali-kali dulu dia diundang
oleh mahasiswa, oleh kalangan-kalangan luas lainnya di Indonesia yang
mungkin melibatkan tanya-jawab, perdebatan dan sebagainya, itu dia
cenderung menghindar.

Jadi kalau sekarang beliau sudah menerima undangan ke Singapura dan
berpidato, saya kira ini suatu awal yang cukup positif. Dan
mudah-mudahan ini akan mampu menghapus kesan bahwa beliau tidak
memiliki visi dan kemampuan artikulatif yang memadai.

RN: Bagaimana anda melihat peranan Singapura terhadap Indonesia.
Apakah banyak perubahan sekarang atau bagaimana?

DFA: Di satu pihak Singapura ini negara yang kecil jadi kadang-kadang
agak berlebihan Indonesia memandang Singapura. Kadang-kadang agak
terlalu berlebihan harapan-harapan dari pihak Indonesia terhadap
peranan yang bisa dimainkan oleh Singapura. Namun, saya melihat bahwa
Singapura memainkan peranan penting. Bukan hanya karena kemampuan
finansial Singapura, tetapi Singapura sebagai pintu gerbang, pintu
masuknya investor-investor dari negara-negara lain dan Singapura
sebagai pusat dari perkantoran multinasional.

Jadi saya melihat bahwa Singapura ini memiliki peranan yang cukup
penting dalam membentuk opini tentang Indonesia. Jadi kalau dari
Singapura persepsi tentang Indonesia itu buruk, maka persepsi yang
buruk ini cenderung ditularkan juga kepada pihak-pihak lain, terutama
di kalangan negara-negara Barat.

RN: Jadi kunjungan Megawati ke Singapura ini mudah-nudahan cukup
bermanfaat ya.

DFA: Mudah-mudahan cukup bermanfaat. Pertama untuk memberikan
informasi yang lebih seimbang terhadap masyarakat luas. Dan saya kira
juga bermanfaat bagi Megawati sendiri untuk menampilkan beliau
sebagai seorang tokoh yang memang sangat perlu diperhitungkan,
begitu.

Demikian Dewi Fortuna Anwar dari Habibie Centre.


* APARAT KEAMANAN TIDAK BAKAL MAMPU MENGATASI KONFLIK HORISONTAL
NU-MUHAMMADIYAH

Pelbagai kerusuhan yang direncanakan para mantan pejabat dan jenderal
Orde Baru akhirnya terjadi juga. Kerusuhan dan aksi-aksi kekerasan
yang meningkat terus dimaksudkan mempercepat keruntuhan pemerintahan
Presiden Abdurrahman Wahid. Tetapi kalau akhirnya terjadi bentrokan
massa NU dan Muhammadiyah, maka aparat keamanan tidak akan mampu
mengatasinya. Laporan koresponden Syahrir dari Jakarta:

Pers Indonesia kemarin memberitakan soal kelompok pro-dan kontra
Bupati Fadilah yang sudah berhadap-hadapan di Sampang,  Madura, Jawa
Timur. Massa anti-bupati terpilih Fadilah Budiono mau menggusur massa
pro Fadilah yang menduduki kantor pemerintah daerah kabupaten
Sampang. Akibatnya masyarakat di kota itu merasa khawatir akan
terjadi bentrokan antar massa. Polisi pun tidak bisa berbuat banyak.
Sedangkan di Sumatera, tepatnya di propinsi Riau telah terjadi
kerusuhan. Delapan tersangka kerusuhan di Riau itu sudah ditahan.
Kedelapan orang itu dituduh sebagai pelaku kerusuhan. Namun sejumlah
toko dan gedung di Selatpanjang dibakar perusuh. Akibatnya warga
Selatpanjang di Kabupaten Bangkalis Riau itu sekarang hidup dalam
keadaan ketakutan. Apalagi markas Polsek setempat serta asrama polisi
sempat dibakar massa. Rakyat mengungsi karena takut aksi pembalasan
polisi.

Di pulau besar yang lain, Kalimantan, di kota Sampit, Kabupaten
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ribuan warga melarikan diri ke
Palangka Raya, ibukota propinsi tersebut. Akibat konflik antar etnis
di Sampit, puluhan masyarakat pendatang dibunuh warga Dayak.  Pihak
kepolisian sudah menangkap  35 warga Dayak di Sampit. Tetapi tindakan
polisi itu, diprotes tokoh-tokoh Dayak di Kalimantan Tengah karena
mereka menganggap polisi berat sebelah. Wakil kepala polisi
Kalimantan Tengah disandera di Palangka Raya. Warga Dayak yang sudah
tidak sabar lagi menuntut Bupati dan Kapolda dicopot. Palangka Raya,
ibukota propinsi Kalimantan Tengah, sejak Rabu kemarin bisa dikatakan
dalam keadaan gawat. Kota itu dilanda kerusuhan massa, menyebabkan
ribuan warga masyarakat dan para pedagang panik akibat terkepung
kerusuhan yang terjadi di kompleks pasar dan pusat kota Palangka
Raya. Warga keturunan Cina yang melarikan diri dari Sampit pun dalam
keadaan panik. Mereka merasa seolah-olah masuk perangkap. Demikian
pula warga etnik tertentu yang mengungsi ke Palangka Raya.

Kalau ini berlangsung terus bisa dikatakan bahwa proyek transmigrasi
resmi maupun transmigrasi spontan yang digalakkan pemerintahan
Soeharto selama 30 tahun gagal total. Semua ini sesungguhnya
merupakan permainan sementara keluarga Cendana serta mantan pejabat
Orde Baru baik di TNI maupun Golkar. Menurut suatu sumber persiapan
kerusuhan di daerah-daerah khususnya di Jawa Timur dan Kalimantan
Tengah yang melibatkan warga Madura dilakukan oleh dua jenderal
purnawirawan asal Jawa Timur yang berdarah Madura.

Pertemuan sejumlah jenderal purnawirawan mantan pejabat tinggi Orde
Baru sempat diadakan di Jakarta untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan
tersebut. Sekitar 200 provokator telah dikirim ke daerah-daerah
khususnya ke Jawa timur dan Kalimantan. Pertemuan-pertemuan itu
antara lain diadakan di rumah seorang mantan menteri semasa Habibie
dan dua orang mantan Pangab. Pertemuan terakhir dari 6 kali pertemuan
marathon itu diadakan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Bahkan
seorang provokator sempat mengadakan pertemuan dengan seorang putri
Cendana yang memintanya melakukan kegiatan teror bulan Maret
mendatang. Permintaan yang sama juga dikemukakan oleh seorang mantan
menteri Soeharto. Para provokator dan pelaku teror diminta untuk
bergerak dengan imbalan uang yang sangat banyak dengan harapan
Presiden Gus Dur akan diganti oleh Wapres Megawati.

Mantan-mantan pejabat Orde Baru berharap dapat berperan dalam
pemerintahan Megawati. Di samping itu ada harapan lain agar mereka
tidak diusut dalam hubungan dengan kasus-kasus KKN dan pelanggaran
HAM. Dalam hubungannya dengan peran Megawati, menarik untuk menyimak
tulisan harian katolik "Kompas" kemarin. Dalam pengantar wawancara
dengan Profesor William Liddle, Koran itu melihat, "Arus politik
untuk menjatuhkan Abdurrahman Wahid sebagai presiden kini makin
deras. Penggantinya yang ditawarkan untuk sementara ini, dengan
alasan konstitusional, adalah Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri.
Banyak pengamat yang memprakirakan, dengan data-data di sekitar
Taufik Kiemas yang sudah dikumpulkan kelompok-kelompok pengincar
kursi kepresidenan, Megawati dalam waktu yang tidak lama akan
digulingkan pula setelah menjadi presiden". Profesor Liddle sendiri
mengatakan ia dengar banyak desas desus tentang partainya Megawati
itu. Maka seandainya Megawati menjadi presiden dia mungkin sekali
akan di-Benazir-Bhuto-kan. Dipecat dan dihukum dalam waktu singkat.
Demikian Bill Liddle.

Kegiatan-kegiatan untuk menimbulkan kerusuhan di daerah-daerah oleh
para mantan pejabat Orde Baru jelas bisa mempercepat keruntuhan
pemerintahan Gus Dur. Apalagi sekarang sudah jelas bahwa Gus Dur,
Amien Rais, Megawati dan Akbar Tandjung kini dalam keadaan saling
tidak percaya dan bahkan dalam suasana permusuhan. Maka mereka pun
dengan mudah dapat didekati oleh elemen-elemen yang sebenarnya secara
strategis merupakan lawan politik mereka. Sementara itu aksi-aksi
kekerasan kian menambah. Padahal kekerasan di Ambon, Maluku Utara,
Papua dan Aceh belum mereda. Pimpinan Brimob di Jawa Timur sempat
mengeluh kekurangan pasukan ketika terjadi aksi anti Golkar di sana.
Brimob di pulau Jawa memang sudah dikerahkan ke pelbagai propinsi
yang rusuh. Maka kalau sampai terjadi bentrokan horisontal antara
massa NU dan Muhammadiyah di pulau Jawa sudah dapat dipastikan bahwa
polisi tidak akan mampu mengatasi keadaan.

Apalagi jika diingat bahwa Brimob kini kekurangan 18.000 pucuk
senjata. Polisi kini berutang 95 milyar rupiah kepada TNI sehingga
bisa saja seperti pengalaman di Malaysia ketika terjadi kerusuhan
rasial, dalam dua minggu amunisi polisi dan tentara habis semuanya.
Maka bisa saja terjadi rencana jenderal-jenderal Orde Baru untuk
mengembalikan peran militer dan Golkar, kebablasan. Dan Indonesia
seperti diramalkan Lee Kuan Yew akan menjadi 'banana republik". Dan
harapan tokoh-tokoh pemuda "Minahasa Merdeka" di Sulawesi Utara bisa
terkabul. "Kalau kerusuhan besar terjadi di Jawa dan di sepuluh
propinsi di pulau-pulau lain, maka dengan mudah kami bisa memisahkan
diri dari Republik Indonesia", kata seorang tokoh pemuda PDI
Perjuangan di Manado. TNI sudah tidak akan mampu lagi menghadapi 10
Aceh atau 10 Maluku, katanya. Jakarta paling tidak membutuhkan
100.000 pasukan di Jawa dan 150.000 pasukan di 10 propinsi yang
bergolak. Dan untuk itu siapa pun yang memerintah tidak akan mampu
menyediakan pasukan, dana dan logistiknya, jelasnya.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke