--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Minggu 25 Februari 2001 13:00 UTC ** INDONESIA-MESIR JALIN KERJASAMA KELUARGA BERENCANA DAN KONSULTASI ** RIBUAN PENGUNGSI TINGGALKAN KALIMANTAN TENGAH MELALUI BANJARMASIN ** MENLU AMERIKA SERIKAT COLIN POWELL BERTEMU DENGAN ARIEL SHARON ** TOPIK GEMA WARTA: KETIDAKADILAN ANTAR SUKU, PICU KERUSUHAN ** TOPIK GEMA WARTA: NIKE AKUI KEADAAN BURUK PABRIKNYA DI INDONESIA * INDONESIA-MESIR JALIN KERJASAMA KELUARGA BERENCANA DAN KONSULTASI Pemerintah Indonesia dan Mesir sepakat melakukan kerjasama dalam bidang Keluarga Berencana dan Konsultasi Bilateral kedua negara. Presiden Wahid dan rombongan tiba di Bandara Kairo, Sabtu petang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok Delapan Negara Islam (D-8). Setibanya di Bandara Internasional Kairo, Presiden disambut oleh Perdana Menteri Mesir Atef Ebeid dan Menteri Waqaf Mesir, Mahmoud Hamdi Zakzouk . Sesuai agenda kunjungan, setelah empat hari di Negeri Seribu Menara ini, Presiden Wahid yang didampingi Ibu Nuriyah Wahid dan rombongan, selanjutnya akan terbang menuju Nigeria pada Selasa mendatang, sebelum beribadah haji di Arab Saudi. * RIBUAN PENGUNGSI TINGGALKAN KALIMANTAN TENGAH MELALUI BANJARMASIN Ribuan pengungsi karena ketakutan akibat kerusuhan antaretnis dari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Sabtu malam, pulang ke Madura dan beberapa kota di Pulau Jawa menggunakan tiga kapal melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Di terminal penumpang kapal laut Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, ribuan orang memadati terminal kapal laut tersebut suasananya mirip orang ingin mudik lebaran. Sedikitnya 3.000 orang pengungsi terdiri atas orang dewasa maupun anak-anak serta kendaraan bermotor dan barang-barang lainnya diangkut tiga kapal motor penyeberangan (KMP) yaitu Marina Nusantara dan Kumala menuju Tanjung Perak Surabaya, serta KMP Egon ke Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Sebelumnya, Sabtu pagi, dari Pelabuhan Trisakti sekitar 216 orang pengungsi yang "berduit" lebih dulu berangkat menggunakan Kapal Feri Cepat (KFC) Serayu ke Surabaya dengan lama tempuh hanya delapan jam. Pengungsi yang berada di Trisakti Banjarmasin sejak Jumat (23/2) kebanyakan bermalam di pelabuhan dan yang baru tiba hari Sabtu (24/2) seluruh dapat terangkut dengan tiga KMP tersebut. Raut wajah para pengungsi tersebut terlihat kelelahan karena sebelum sampai di Banjarmasin mereka "lari" dari Sampit naik truk menempuh perjalanan darat yang cukup jauh, ditambah kondisi jalan tidak semuanya mulus, memakan waktu sekitar sepuluh jam non stop dengan kecepatan sedang. Begitu diperkenankan naik ke atas kapal, para pengungsi berebutan masuk, bahkan mereka tampak penuh semangat seakan-akan kelelahan sirna kendati masing-masing orang dewasa harus menenteng barang bawaan yang cukup berat. Setelah para pengungsi sudah naik keatas kapal, baru kendaran bermotor milik mereka yang jumlah puluhan buah berbagai jenis seperti truk, minibus, Toyota Kijang, pick up, sedan dan sepeda motor. Mobil milik para pengungsi diisi berbagai barang rumah tangga diantaranya, telivisi, kompor, kasur, ranjang, bahkan becak juga mereka angkut. Menurut pengakuan para pengungsi, kepulangan mereka ke Madura dan beberapa kota di Pula Jawa tersebut tidak untuk selamanya, namun bila suasana sudah memungkin para "eksodan" tersebut akan kembali lagi ke Sampit. * MENLU AMERIKA SERIKAT COLIN POWELL BERTEMU DENGAN ARIEL SHARON Menteri Luar Negeri AS Colin Powell di Israel bertemu dengan PM Israel Ariel Sharon. Powel mendesak Israel dan Palestina mengakhiri kekerasan di kawasan Palestina. Dia meyakinkan Israel bahwa Presiden George Bush akan memainkan peranan penting dalam proses perdamaian Timur Tengah. Sharon berulangkali menyatakan dia tidak akan memulai perundingan kalau Palestina tidak menghentikan tindak kekerasan. Sore ini, Powell mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Palestina Yasser Arafat dan Raja Yordania Abdallah. Sabtu kemarin, dia mengadakan pembicaraan selama dua jam dengan pejabat PM Israel Ehud Barak. Dalam kunjungannya selama empat hari di Timur Tengah, Powell mengharapkan dapat mengumpulkan banyak dukungan atas sanksi AS terhadap Irak. Para pemimpin Arab yang saat ini sangat prihatin dengan krisis di Israel dan tindak kekerasan terhadap Palestina. * KTT NEGARA 8-D DI KAIRO Delapan negara islam menyelenggarakan KTT sehari di ibukota Mesir, Kairo. KTT ini membicarakan kerjasama ekonomi lebih erat dan merumuskan strategi dalam ekonomi global. Dengan jumlah penduduk 800 juta jiwa, negara-negara islam ini, yang disebut Kelompok 8-D memiliki hampir empat persen perdagangan dunia. KTT ini akan merumuskan deklarasi bersama, yang intinya mendesak negara industri membuka pasar mereka terhadap negara-negara berkembang. * DI SERBIA "KRONI-KRONI" SLOBODAN MILOSEVIC MULAI DITANGKAP Radio B-92 di Beograd melaporkan bahwa mantan kepala keamanan Serbia Rade Markovic ditangkap. Markovic menjabat sebagai kepala keamanan selama pemerintahan Slobodan Milosevic. Penangkapan itu berkaitan upaya pembunuhan yang dilakukannya terhadap pemimpin oposisi Vuk Draskovic dua tahun lalu. Saat itu, mobil Vuk Draskovic ditabrak, Draskovic sendiri cedera dan empat pengawalnya tewas. Markovic juga dituduh terlibat dalam pembunuhan seorang wartawan. Selain itu, radio B-92 juga melaporkan, kepala polisi Branko Djuric juga sudah ditangkap. Sementara itu, di berbagai media massa Serbia beredar desas-desus bahwa mantan presiden Milosevic akan ditangkap dalam waktu dekat. Harian Danas di Serbia malah memberitakan bahwa sebuah sel khusus untuk Milosevic sudah disiapkan. * GEMPA BUMI MENGGUNCANG INDIA UTARA DAN AFGHANISTAN Gempa bumi berkekuatan tinggi kembali mengguncang India utara dan Asia tengah. Pusat gempa berkekuatan 6,7 pada skala richter itu terletak di Afghanistan. Ribuan warga mengungsi dari ibukota Kabul dan India utara. Sebulan lalu, gempa bumi mengguncang India barat dan menewaskan sekurangnya 30 ribu orang. Di Afghanistan, dua gempa bumi besar mengguncang negara itu dalam beberapa tahun terakhir dan menewaskan sembilan ribu orang. * KETIDAKADILAN ANTAR SUKU, PICU KERUSUHAN Derita para korban kerusuhan etnis terus mengalir di Indonesia. Yang terbaru terjadi sepekan lalu saat meletus kerusuhan etnis antara warga Dayak dan para pendatang Madura di Sampit, Kalimantan Tengah. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Nahson Taway, mengatakan selama sepekan rusuh di Sampit, korban tewas mencapai 92 orang. Kerusuhan juga membuat rumah-rumah rusak dan terbakar, puluhan ribu orang dipaksa mengungsi. Pengungsi-1 Kami memilih untuk mengungsi, gitu, seakan-akan kita nggak bisa mbayangkan. mencekamlah gitu. Masyarakat ini mungkin terlalu trauma, begitu aja. Pengungsi-2: Sekarang ini sangat menyedihkan, banyak pembunuhan di mana-mana, aparat keamanan tidak begitu bertanggung jawab sama kami itu bagaimana? Kami ini memang ditampung, tetapi keamanan kami tidak terlalu terjamin. Kami sudah tiga hari tidak mandi. Karena memang tidak ada fasilitas air. Bahkan yang diminum kaum pengungsi itu air sumur. Aparat keamanan menduga kerusuhan ini dipicu oleh provokator. Sejumlah pejabat yang khawatir kedudukannya tergusur karena pelaksanaan otonomi daerah, diduga telah menyebarkan desas-desus bahwa susunan pejabat baru akan didominasi oleh warga pendatang. Hal ini segera menyulut kebencian warga Dayak yang merasa cemburu terhadap para pendatang. Akibatnya amuk massa tak bisa dihindarkan. Setelah hampir sepekan berlangsung, akhirnya Kepala polisi Jenderal Suroyo Bimantoro memutuskan mengirim bala bantuan pengamanan ke Sampit. Bimantoro: Kita kirim tambahan satu batalyon lagi Brimob, kemudian kita minta juga satu batalyon TNI karena daerah sengketanya kan cukup luas yaaKemudian pengungsian kita serahkan kepada bantuan TNI Angkatan Laut, kapal. Sekarang sudah 80 orang yang kita tahan termasuk dua orang yang provokatornya sudah tertangkap di Sintang dan Pangkalan Bun. Sementara itu Menteri Koordinator Sosial Politik Dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemerintah segera melibatkan tokoh masyarakat setempat untuk meredakan ketegangan antar suku di Sampit. Susilo Bambang: Setelah dievaluasi, Sampit ini, maka langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah, kalau bicara pemerintah adalah pemerintah pusat dan pemerintah daerah, segera melibatkan para tokoh masyarakat yang disegani bersama pemerintah. Untuk mengajak semua menahan diri dan menghentikan perkelahian itu. Upacara perdamaian antara tokoh-tokoh masyarakat di Sampit saat ini sedang diupayakan. Namun pemerintah daerah setempat menyatakan sulit mengumpulkan para tokoh masyarakat kedua etnis yang kocar kacir di tengah-tengah kerusuhan. Sebagian tokoh masyarakat Dayak juga tidak yakin upacara perdamaian yang hanya melibatkan para pemimpin saja bisa benar-benar menghentikan ketegangan dan perselisihan antar suku. Pengamat sosial Franz Magnis Suseno mengatakan saat ini Indonesia seperti sedang menuai panen kerusuhan akibat puluhan tahun penanaman bibit kekecewaan dan ketidakadilan antar suku. Menurut Suseno selama ini penduduk asli suatu daerah justru sering diabaikan. Akibatnya tumpukan rasa marah dan tidak puas menjadi lahan subur bagi sulutan gejolak amarah. Karena itu Franz Magnis menyarankan agar pemerintah pusat dan daerah lebih peka terhadap perbedaan budaya antar masyarakat dalam menangani berbagai program, seperti transmigrasi. Franz Magnis Suseno: Misalnya masyarakat Madura itu pindah ke Kalimantan. Seharusnya diambil langkah- langkah untuk mengantisipasi perbedaan dalam budaya supaya masyarakat dari Madura bisa mengetahui kepekaan-kepekaan penduduk asli, dan penduduk asli juga memahami orang-orang pendatang dengan demikian sehingga konflik-konflik kalau pecah juga bisa direlatifkan, bisa ditangani. Nah itu sama sekali tidak terjadi. Sering juga terutama di Kalimatan penduduk asli sama sekali tidak terwakili di dalam kepemimpinan, di dalam administrasi daerah dan sebagainya. Magnis Suseno menegaskan kejadian seperti ini bukan hanya terjadi di Kalimantan namun di berbagai daerah lainnya. Karena itu pemerintah perlu mewaspadai letupan kerusuhan antar suku yang mungkin terjadi di daerah lain. Sementara itu Panda Nababan, anggota Komisi dua DPR yang membidangi masalah hukum dan dalam negeri, mengatakan Dewan akan memperhatikan lebih serius penanganan berbagai masalah akibat kerusuhan etnis. Masalah yang akan mereka tangani bukan cuma konflik di Sampit tetapi juga Poso, Maluku, Aceh dan lainnya. Semua ini juga harus dituntaskan. Panda Nababan: Ya DPR kan sebagai kekuatan politik memberikan tekanan-tekanan kepada pemerintah dalam berupaya mencegah itu baik pihak Polri kemudian memberikan tekanan untuk perbaikan nasib menolong pengungsi-pengungsi, mereka yang terlunta-lunta hidupnya itukan sudah ratusan ribu sekarang yang tersebar di mana-mana. Panda menambahkan beberapa cara untuk mencegah gejolak kerusuhan antar suku di kalangan masyarakat bawah adalah menegakkan hukum dan menghentikan pertarungan antar elit politik. Selain itu pemerintah juga diharapkan bisa meningkatkan kerja intelijen sehingga konflik lain bisa dicegah. Bagaimanapun DPR dan pemerintah perlu segera menyelesaikan konflik horizontal yaitu perselisihan yang muncul antar warga. Paling sedikit, agar nasib para korban ini tak semakin merana. Pengungsi: Jadi karena memang pada hakekatnya kami tidak bermusuhan. Kami ini dilahirkan di Sampit, kami orang Kalimantan sini, orang tetap, nggak punya salah apa-apa. Karena kehidupan kami dari dulu, dari kecil, dari orang tua di sini, malah mau diungsikan ke Madura. Di Madura saya juga tidak mempunyai keluarga Tim Liputan 68H melaporkan untuk Radio Nederland. * NIKE AKUI KEADAAN BURUK PABRIKNYA DI INDONESIA Intro: Perusahaan perlengkapan olah raga Amerika, Nike, mengakui bahwa keadaan kerja di sembilan pabriknya di Indonesia sangat buruk. Dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nike sendiri, diketahui bahwa mayoritas pegawai Nike kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan. Pulang karena sakit bisa berakibat PHK. Lebih dari 30% dari 54 ribu pegawai Nike di Indonesia seringkali mengalami perlakuan kasar, seperti dicacimaki. Lebih dari 3% mengalami pelecehan secara fisik atau seksual. Hasil ini patut diperhatikan, karena Nike sudah selama 15 tahun memproduksi pakaian dan sepatu olah raga di Indonesia. Berikut komentar Maria Eitel, Wakil Presiden corporate responsibility Nike. Ia menjelaskan bagaimana bisa terjadi bahwa Nike tidak mengetahui besarnya masalah-masalah yang dihadapi para pegawai di Indonesia. Maria Eitel [ME]: Kami sangat terkejut oleh hasil penyelidikan tersebut. Tapi kami ingin mengetahui rincian masalah ini. Pabrik-pabrik di Indonesia bukan milik kami. Karena itu kami melangsungkan penyelidikan independen. Para pegawai dapat mengeluarkan masing-masing perasaan mereka di suatu tempat yang aman. Memang benar bahwa kadangkala kami mendengar adanya beberapa masalah. Namun seringkali kami menyangka masalah tersebut hanya merupakan insidne-insiden kecil saja. Kini kami tahu betapa besarnya masalah. Karena itu kami bisa mengambil tindakan." Radio Nederland [RN]: Kepada Maria Eitel ditanyakan apa sebetulnya tindakan yang diambil Nike? ME: Kami ingin mendirikan semacam kantor di mana para pegawai dapat melaporkan keluhan mereka secara teratur. Tempat tersebut merupakan tempat aman di mana mereka dapat mengeluarkan perasaan mereka, yang mereka anggap penting. Kedua, harus didirikan berbagai serikat buruh atau perwakilan lain yang secara sistematis melaporkan keluhan para pegawai kepada direksi. Ketiga, kami ingin memberi training agar direksi tetap menjaga bahwa pelecehan verbal dan seksual dianggap sebagai perlakuan yang tidak sewajarnya dan tidak bisa diterima. Akhirnya, setiap kali harus diselidiki apakah langkah-langkah ini benar-benar bermanfaat. Tindakan-tindakan yang kami ambil, harus dapat diperiksa juga". RN: Bagaimana Nike menerapkan tindakan tersebut, sedangkan Nike sendiri bukan pemilik pabrik-pabrik di Indonesia itu? ME: Pabrik-pabrik Nike di Indonesia, harus memenuhi semua syarat kami. Jika tidak, kami akan mencari mitra lain!" RN: Tahun lalu Nike melakukan penyidikan mengenai keadaan kerja di berbagai pabriknya di Thailand dan Vietnam. Apakah hasil penyidikan dapat dibandingkan dengan hasil penyidikan yang dilakukan di Indonesia? ME: Beberapa hasil penyidikan bisa dibandingkan, sebagian tidak. Yang dapat dibandingkan adalah kebutuhan fasilitas kesehatan, dan pendidikan. Yang tidak dapat dibandingkan adalah tingkat pelecehan verbal dan seksual, sesuatu yang paling mencolok di Indonesia." RN: Kini di Indonesia, para pesaing seperti Reebok, Adidas dan Asics mempunyai produksi yang sama baiknya dengan Nike. Kadang-kadang mereka juga memproduksi di pabrik yang sama. Apakah laporan Nike menggambarkan keadaan umum perusahaan pakaian dan sepatu olah raga di Indonesia? ME: Laporan tersebut menyatakan sesuatu tentang masalah globalisasi, tentang cara produksi bagi para konsumen di seluruh dunia. Produksi merek-merek terkenal dan besar dilakukan di pabrik yang sama, dalam keadaan yang tak dapat diterima. Kami serta setiap perusahaan bertanggung jawab untuk mengumumkan proses produksi mereka. Kami mengundang para peneliti yang selama 5000 jam lebih berbicara dengan 4000 orang pegawai. Kini kami mengetahui keadaan sebenarnya di pabrik-pabrik. Sayangnya tidak semua orang mengetahuinya. Kami sangat terkejut ketika melihat hasil penyidikan. Tapi kami ingin mempunyai data tersebut karena kini kami dapat memperbaiki keadaan di pabrik yang menguntungkan bagi para pegawai." Demikian Maria Eitel Wakil Presiden Nike yang merasa sangat terlibat dalam keadaan buruh perusahaannya di Indonesia. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------