---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 26 Februari 2001 15:10 UTC



** PASUKAN KOSTRAD TIBA DI KALIMANTAN TENGAH

** REUNI SANAK SAUDARA KOREA UTARA DAN KOREA SELATAN

** JEPANG TIDAK AKAN EKSTRADISIKAN ALBERTO FUJIMORI

** TOPIK GEMA WARTA: POLISI DAN KOSTRAD TIBA DI SAMPIT, NAMUN
KERUSUHAN MEREMBET KE PALANGKARAYA

** TOPIK GEMA WARTA: PEMBUBARAN GOLKAR: APA UNTUNG RUGINYA?



* PASUKAN KOSTRAD TIBA DI KALIMANTAN TENGAH

Pasukan KOSTRAD berkekuatan 650 personil tiba di Provinsi Kalimantan
Tengah untuk membantu mengatasi kerusuhan etnis. Sebagian besar
pasukan akan ditugaskan di Ibukota provinsi, Palangkaraya. Penduduk
pribumi Dayak militan mengancam warga pendatang asal Madura untuk
meninggalkan kota Palangkaraya sebelum Senin malam. Penduduk Dayak
bersenjata masih tetap menguasai jalan jalan di kota Sampit dan
Palangkaraya sedangkan aksi aksi penjarahan dan pembakaran masih
tetap terjadi. Kerusuhan etnis antara penduduk pribumi Dayak dan
imigran asal Madura yang meletus di Kalimantan Tengah minggu lalu,
telah menelan 270 korban tewas. Evakuasi warga Madura dari kota
Sampit masih terus dilakukan. Lebih 10 ribu orang telah dievakuasi
dengan menggunakan kapal perang, atau telah mengungsikan diri melalui
jalur darat. 14 ribu orang lainnya masih menantikan evakuasi.


* REUNI SANAK SAUDARA KOREA UTARA DAN KOREA SELATAN

Sekitar 200 sanak saudara yang hidup terpisah di Korea Utara dan
Korea Selatan dipertemukan kembali, lebih lima dasawarsa setelah
perang antara kedua Korea. Mereka bisa melepas rindu selama tiga hari
dalam sebuah acara temu kangen di Seoul dan Pyongyang. Reuni tersebut
merupakan buah kesepakatan pertemuan bersejarah antara pemimpin Korea
Utara dan Korea Selatan, pada bulan Juni 2000 lalu. Sejak itu lebih
dari 400 anggota keluarga telah dipertemukan kembali.
Sekitar tujuh juta warga Korea Selatan mempunyai saudara yang
bermukim di Korea Utara. Mereka tidak pernah saling bertemu sejak
perpecahan kedua Korea.


* JEPANG TIDAK AKAN EKSTRADISIKAN ALBERTO FUJIMORI

Jepang nampaknya belum akan mengekstradisikan mantan presiden Peru
Alberto Fujimori kepada Peru. Dalam sebuah penjelasan, seorang
jurubicara pemerintah Jepang di Tokyo mengatakan bahwa hukum Jepang
akan diterapkan dalam kasus ini. Karena kedua orang tua mantan
presiden Peru adalah warganegara Jepang, maka Alberto Fujimori berhak
menetap di Jepang selamanya. Kongres Peru Jumat lalu menyatakan bahwa
Alberto Fujimori bersalah melalaikan kewajibannya dan mendesak
pemerintah Jepang agar mengekstradisikan Fujimori. Presiden Peru yang
melarikan diri itu antara lain dituduh korup dan melakukan
kecurangan. Posisi Fujimori semakin terpuruk akhir tahun lalu,
setelah penayangan gambar video yang memperlihatkan upaya Vladimiro
Montesinos, kepala badan intelijen dan tangan kanan Fujimori, yang
mencoba menyuap seorang anggota parlemen. Baik Fujimori maupun
Montesinos kabur meninggalkan Peru selang beberapa minggu setelah
penayangan gambar video tersebut.


* SIDANG PENGADILAN TERHADAP PENGEMUDI TRUK YANG MENGANGKUT IMIGRAN
GELAP CINA

Sidang pengadilan terhadap seorang pengemudi truk warga Belanda yang
mengangkut 60 imigran gelap Cina dibuka di Maidstone, Inggris, Senin
ini. 58 imigran gelap Cina ditemukan tewas bulan Juni tahun lalu.
Seluruh korban menemui ajal akibat kekurangan oksigen karena lubang
udara truk maut itu ditutup sebelum penyeberangan ke Inggris. Hanya
dua imigran gelap yang lolos dari maut. Pengemudi warga Belanda
tersebut dituduh menyebabkan kematian 58 orang dan menyelundupkan
manusia. Bila terbukti bersalah ia bisa diganjar hukuman penjara
seumur hidup. Sidang pengadilan ini diperkirakan akan berlangsung
enam minggu.


* TRIBUNAL PBB AKAN JATUHKAN VONIS TERHADAP SEORANG POLITIKUS KROASIA

Tribunal PBB untuk bekas Yugoslavia di Den Haag, akan menjatuhkan
vonis terhadap Dario Kordic, seorang politikus Kroasia, Senin ini. Ia
dinyatakan turut bertanggung jawab atas pembantaian etnis Muslim di
Bosnia, pada awal tahun 90-an. Kordic kemungkinan terlibat dalam
pemunuhan masal terhadap ratusan warga Muslim di lembah Lasva, sebuah
kawasan Bosnia, tidak jauh dari perbatasan dengan Kroasia. Ini adalah
vonis pertama Tribunal PBB untuk bekas Yugoslavia, terhadap seorang
politikus terkemuka dengan tuduhan kejahatan perang dan kejahatan
kemanusiaan di bekas Yugoslavia. Tim jaksa mengajukan tuntutan
hukuman seumur hidup terhadap Kordic.


* PEMERINTAH KOMUNIS BERKUASA KEMBALI DI MOLDOVA

Pemerintah komunis berkuasa kembali di bekas republik Uni Soviet,
Moldova. Partai komunis meraih 50 persen suara dalam pemilihan
parlemen, hari Minggu kemarin. Partai komunis diperkirakan akan
menguasai 70 dari 101 kursi di parlemen. Perimbangan ini akan
memberikan hak kepada partai komunis untuk menunjuk presiden. Aliansi
partai partai pragmatis di bawah pimpinan Perdana Menteri Dumitru
Braghis, mengantungi lebih 13 pesen suara. Sedangkan Partai Rakyat
Demokrat Kristen memperoleh sekitar delapan persen suara. Presiden
berkuasa Petry Lucinschi menyelenggarakan pemilihan yang diperpagi,
karena parlemen sudah beberapa bulan gagal memilih presiden baru.


* MANTAN DIKTATOR ARGENTINA TIDAK MENYESALI PERBUATANNYA

Mantan diktator Argentina, Jorge Videla tidak menyesali sedikitpun
atas kematian lebih 30 ribu orang korban kekejaman rejim semasa
pemerintahannya. Dalam sebuah buku berjudul Diktator, yang akan
diterbitkan dalam waktu dekat, Videla menyatakan ia mengetahui semua
praktek penculikan dan penganiayaan semasa kekuasaannya dari tahun
1976 hingga 1981. Mantan pemimpin junta militer Argentina tersebut
menambahkan bahwa kekejaman tidak dapat dihindari dalam setiap
peperangan. Jorge Videla dikenakan tahanan rumah karena sebuah
penyidikan mengenai keterlibatannya dalam pembunuhan dan penculikan
bayi, sedang bergulir. Pernyataan Jorge Videla ini dilontarkan
bersamaan waktu dengan maraknya diskusi hangat di Belanda mengenai
peran Jorge Zorreguieta dalam junta militer Argentina. Ayah Maxima
Zorreguieta, pacar Putra Mahkota, Willem Alexander menjabat menteri
pertanian dalam pemerintahan junta militer Videla.


* MITSUBISHI MOTORS AKAN HAPUS LAHAN PERKERJAAN

Pabrik mobil Jepang, Mitsubishi Motors akan menghapus hampir 10
persen lahan pekerjaan dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
Mitsubishi akan menutup sebuah pabriknya di Jepang dan menghentikan
produksi mobil mewah. Seluruhnya 9500 lahan pekerjaan akan dihapus.
Reorganisasi ini dilakukan atas desakan keras konglomerat Jerman
Amerika, Daimler Chrysler, yang menguasai sejumlah besar saham
Mitsubishi. Menyusul hasil buruk Daimler Chrysler bulan lalu juga
memutuskan untuk melakukan reorganisasi. Lebih 26 ribu lahan
pekerjaan akan dihapus. Mitsubishi dan Daimler-Chrysler adalah
pemilik pabrik mobil Nedcar, di Born, Belanda. Produksi mobil
penumpang kecil akan dimulai pada tahun 2004 mendatang. Namun ratusan
orang akan di-PHK-kan di Born, akibat peningkatan efisiensi.


* POLISI DAN KOSTRAD TIBA DI SAMPIT, NAMUN KERUSUHAN MEREMBET KE
PALANGKARAYA


Polisi dan pasukan Kostrad sudah tiba di Sampit. Mereka ditempatkan
di beberapa kawasan kritis, mengadakan penyisiran senjata dan
mencegah warga baru masuk ke Sampit. Tapi kerusuhan berdarah merembet
ke sekitar Sampit dan Palangkaraya. Bagaimana keadaan Sampit, berikut
laporan Domuara Ambabira, wartawan Banjarmasin Post yang sedang
meliput insiden Sampit.

Domuara Ambabira [DA]: Di kota Sampitnya saat ini sudah kian kondusif
dan semaikin lancar. Kotanya pun sudah mulai hidup.

Radio Nederland [RN]: Dengan banyak mengungsinya para pendatang itu,
apakah di Sampit masih ada orangnya atau sudah menghilang semua?

DA: Data pemerintah kabupaten kota Waringin Timur, pengungsi berkisar
sampai 30 ribu, dan yang terangkut atau dievakuasi ke pulau Jawa baru
sekitar sepuluh ribu seratus. Berarti masih tersisa sekitar 20 ribu.
Dan itu dipusatkan di kompleks kantor pemerintah setempat dan DPR.

RN: Anda bisa melaporkan bagaimana keadaan di lapangan setelah banyak
rumah terbakar dan juga kerusahan terjadi, banyak korban jiwa yang
tewas. Apakah keadaan kota Sampit sama sekali lain dari sebelumnya?

DA: Tentu lain, sepanjang jalan di perkotaan berantakan. Samping kiri
dan kanan jalan rumah-rumah terbakar hancur. Seperti tadi kami
sampaikan, walaupun di kota relatif membaik, tetapi justru sebaliknya
kekacauan meluas ke pinggiran kota atau ke kecamatan-kecamatan lain.

RN: Apakah sudah ditangkap aktor intelektual atau yang disebut
provokatornya sekarang?

DA: Awal peristiwa ini meledak, disebut ada dua aktor intelektual
oleh pimpinan Kapolri di Jakarta. Sampai sekarang informasi resmi
menyatakan mereka belum ditangkap. Tetapi informasi tak resmi atau
tak dari instansi mereka, katanya sudah ditangkap. Hanya tidak
dipublikasikan, sebab kalau dipublikasikan akan ada desakan dari
massa lokal untuk membubarkan.

RN: Kami dengar yang terakhir katanya pasukan KOSTRAD dan polisi,
pasukan dari Jakarta dikirim ke Sampit. Sudah sampai? Dan kalau sudah
sampai, apa yang mereka lakukan di sana?

DA: Betul. Sampai saat ini, khusus di kota Sampit berkisar 1700
pasukan dari Brimob, dari polisi daerah, dan dari TNI. Bahkan juga
dari Kostrad diberitakan. Saat ini mereka dibagi beberapa sub-sektor
di sektor di daerah rawan. Lalu untuk mencegat massa yang masuk ke
kota, mengamankan senjata, sekaligus untuk menangani pengungsi dan
mengurangi tindakan kekerasan.

RN: Kalau begitu, mereka melakukan 'sweeping' senjata?

DA: Ya. Sudah sebagian. Tapi itu baru di sebatas kota, seperti kami
sampaikan tadi di luar kota sekarang sedang kerusuhan. Dan bahkan
informasi resmi tadi malam ditemukan sekitar ratusan mayat di satu
lokasi ketika mereka dievakuasi menuju Sampit.

RN: Ratusan mayat itu, warga pendatang atau warga Dayak?

DA: Pendatang. Persisnya 118 orang.

RN: Masih di kawasan Sampit, kerusuhan itu meluasnya?

DA: Sekarang bukan lagi hanya di Sampit, tetapi sudah meluas ke
wilayah Kalimantan Tengah. Kalau yang saya sebut tadi, Kabupaten
Waringin Timur dengan ibu kota Sampit.

RN: Menurut yang anda amati di lapangan itu, sebetulnya kenapa ya,
sampai kerusuhan meluas atau merembet lagi ke bagian-bagain lain di
Kalimantan Tengah?

DA: Berdasarkan informasi yang kami peroleh ini cukup kompleks. Kami
laporkan, atau kami sebut saja misalnya dari versi penduduk lokal,
ini sudah terakumulasi dari pertentangan-pertentangan dan perilaku
yang mereka anggap jelek dari pendatang, khususnya yang sekarang
berkonflik, sudah terjadi 20-an tahun. Dan diakumulasikan saat ini,
karena ini kota Sampit yang berada di Kalimantan, tapi mayoritas
penduduknya bukan lagi orang Kalimantan. Tapi sudah didominasi etnis
tertentu. Sementara dari versi pendatang mereka menganggap kalau
penduduk lokal cemburu terhadap kemampuan baik di sektor ekonomi
maupun di politik.

RN: Tetapi menurut anda dengan pengiriman tambahan pasukan baik dari
polisi, maupun dari Kostrad yang ke Sampit atau ke Kalimantan Tengah,
kerusahan akan mereda, atau mungkin akan sebaliknya?

DA: Saya tidak bisa memastikan bahwa masuknya aparat pun mungkin
semuanya tidak akan bisa mengatasi masalah. Sebab sampai saat ini
mereka tidak berusaha mendekati tokoh-tokoh informal, atau paling
tidak pimpinan-pimpinan yang sedang melakukan pergerakan. Memang
pimpinan-pimpinan yang melakukan pergerakan atau pembantaian cukup
heterogen dan banyak. Jadi untuk mendekati mereka pun sangat sulit.
Tapi walaupun   ditambah mungkin 1000 atau 2000 lagi aparat, tidak
mungkin bisa diatasi tanpa mendekati mereka secara a-kultural sebab
mereka sama sekali tidak takut dengan senjata.


* PEMBUBARAN GOLKAR: APA UNTUNG RUGINYA

Sejumlah kyai NU sejak kemarin telah tiba di Arab Saudi. Sesuai
rencana mereka akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Abdurahman
Wahid di Mekkah. Keberangkatan mereka naik haji itu oleh seorang
pengamat di Jakarta dikaitkan dengan upaya penyelamatan posisi
politik Gus Dur yang sudah terpuruk. Koresponden Syahrir mengirim
laporan berikut dari Jakarta:

NU ternyata tidak bisa berbuat banyak selain menebang pohon-pohon dan
membakar kantor Golkar di Jawa Timur. Namun para kyai NU tetap akan
mendesak agar Gus Dur membubarkan Partai Golkar yang dianggap sebagai
biang kerok kekacauan politik dan ekonomi saat ini. Bahkan kerusuhan
di Sampit ditimpakan kesalahannya kepada oprator-operator intel
militer pro Golkar. Tetapi harian Rakyat Merdeka justru menduga para
ulama itu akan menganjurkan agar Gus Dur mengundurkan diri dari
posisi RI 1. Pendapat ini dibantah oleh seorang pejabat pemerintah.
Ia menunjuk pada  kehadiran  Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi yang
memimpin rombongan ulama itu. "Mana berani Hasyim memberi nasehat
kepada Gus Dur", katanya. Ketua Umum PBNU itu pernah sekali mencoba
memberi nasehat kepada Gus Dur. Lalu putera pendiri NU itu langsung
menegor Ketua PBNU tersebut dengan mengatakan, "Kamu sekarang rupanya
sudah merasa dirimu hebat sehingga merasa mampu menasehati saya".
Maka sejak saat itu, beberapa saat setelah Hasyim Muzadi terpilih
sebagai Ketua Umum PBNU, kyai ini tidak pernah mau mengeluarkan
pendapatnya di depan Gus dur kecuali jika diminta oleh Gus Dur. Jadi,
bermimpilah orang-orang yang anti Gus Dur jika mereka berharap para
ulama NU akan berani meminta Gus Dur mundur. Mungkin lebih tepat jika
dikatakan  bahwa Gus Dur ingin menyenangkan hati para ulama
pendukungnya dengan mengundang mereka ke Mekkah.

Di sana memang akan dibicarakan rencana selanjutnya untuk
mempertahankan Gus Dur dan utamanya "menjepit" Golkar di pulau Jawa.
Gus Dur sendiri ketika dalam perjalanan ke Timur Tengah sudah
menginstruksikan pembantu-pembantunya agar mendesak Partai Golkar
menyerahkan kembali kantor-kantor mereka di seluruh Indonesia kepada
pemerintah. Masalah ini pun sempat dibicarakan di sidang kabinet
pekan lalu yang dipimpin Wapres Megawati. Banyak kantor dan tanah
yang dimiliki Golkar merupakan milik pemerintah. Di Jakarta pun saat
ini beberapa pihak mengembang informasi bahwa PDI Perjuangan dan PAN
sudah bisa menyetujui Golkar dibubarkan. Sabam Sirait dalam suatu
percakapan dengan alumni-alumni GMKI di Jakarta kemarin dulu juga
bisa menyetujui Golkar dibubarkan meski tetap berharap Gus Dur
mengundurkan diri. Nampaknya orang-orang PDI Perjuangan, PAN dan
partai-partai lainnya berharap bisa mengisi kursi-kursi di parlemen
yang kini dikuasai Golkar. Hal ini mirip keadaan ketika PKI
dibubarkan pada 1966 dan kursi-kursi di DPR dan MPRS diisi oleh
partai-partai lain. Golkar dalam bulan-bulan mendatang ini nampaknya
akan ditinggalkan partai-partai lain yang mengincar kursi-kursi
Golkar baik di legislatif maupun di eksekutif jika Megawati nanti
sudah berkuasa.

Namun kalangan lain khawatir jika Golkar dibubarkan maka kekuatan
kaum sekuler akan berkurang di parlemen. Pemilu yang lalu membuktikan
bahwa mayoritas rakyat Indonesia telah memilih PDI-Perjuangan dan
Golkar sebagai dua partai sekuler papan atas. Bergabungnya kedua
partai besar ini sesungguhnya bisa menunjukkan kemenangan pihak
sekuler. Dibubarkannya partai Golkar bisa mengakibatkan tergganggunya
perimbangan kekuatan di parlemen. Pada zaman kekuasaan partai-partai
tahun limapuluhan, ketika digelar sidang-sidang konstituante,
perimbangan kekuatan antara yang pro negara Islam dengan blok
Pancasila adalah fifty-fifty. Karena itu Soekarno dengan dukungan
militer membubarkan Dewan Konstituante. Dalam pemilu 7 Juni 1999,
partai-partai Islam tidak mampu meraih suara sampai 50 persen. Tetapi
seandainya Golkar dibubarkan maka tidak mustahil pada pemilu
mendatang golongan sekuler akan kalah. Sehubungan dengan itu ada
pemikiran di kalangan LSM agar segera setelah Golkar dibubarkan
didirikan satu atau dua partai sekuler yang dapat menampung massa
Golkar.  Satu partai untuk golongan demokrat sosialis dan satu partai
khusus untuk masyarakat Kalimantan dan Indonesia Timur. Pada pemilu
yang lalu Golkar di wilayah itu mampu menghimpun lebih dari seratus
kursi.

Kini setelah Gus Dur terpuruk utamanya legitimasinya dari MPR, maka
untuk mengembalikan kepercayaan rakyat Gus Dur terpaksa melakukan
langkah-langkah politik yang spektakuler. Jika tidak bisa membubarkan
DPR maka setidak-tidaknya ia bisa membubarkan partai Golkar dengan
pelbagai dalih. Dengan demikian selain menuntaskan beberapa kasus KKN
Orde Baru, ia pun bisa berharap dapat memperoleh kepercayaan rakyat
kembali dengan membubarkan partai yang dahulu didukung oleh Soeharto
dan militer.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke