---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 16 April 2001 13:20 UTC



** GUS DUR USULKAN TIGA ISU DALAM PEMBICARAAN DENGAN PARA KRITISINYA

** DUA TENTARA SURIAH TEWAS AKIBAT SERANGAN ISRAEL DI LIBANON

** JOSEPH ESTRADA MELAPORKAN DIRI

** TOPIK GEMA WARTA: PERTOBATAN DAN REKONSILIASI, JALAN KELUAR
SELESAIKAN PERSOALAN BANGSA



* GUS DUR USULKAN TIGA ISU DALAM PEMBICARAAN DENGAN PARA KRITISINYA


Presiden Abdurrahman Wahid hari ini mengatakan pembicaraan apapun
dengan para kritisinya harus menyangkut tiga hal yaitu penerapan
hukum, keamanan dan ekonomi. Ketua DPR Akbar Tanjujng yang
diperkirakan akan diundang pada pertemuan serupa itu mengatakan
pembicaraan harus mempertimbangkan perjanjian power sharing atau
pembagian kekuasaan antara Wahid dan Wakil Presiden Megawati
Soekarnoputri. Dengan demikian maka fungsi Gus Dur hanya bersifat
seremonial saja, sedangkan Megawati memegang kendali pemerintah.
Tetapi Wahid sejauh ini menolak usulan Akbar Tanjung itu yang
dicapnya tidak konstitusional. Beberapa saat lalu Gus Dur mengatakan
ingin bertemu dengan ktua MPR Amien Rais, Akbar Tanjung dan Megawati
untuk mencari solusi bagi jalan buntu politik yang berkelanjutan ini.


* DUA TENTARA SURIAH TEWAS AKIBAT SERANGAN ISRAEL DI LIBANON

Angkatan Udara Israel melakukan pemboman terhadap sebuah stasiun
radar Suriah di Libanon Timur. Sasaran itu terletak 45 kilometer
sebelah Timur Beirut di lembah Bekaa dekat perbatasan dengan Suriah.
Pemboman menewaskan sedikitnya dua orang tentara Suriah dan
mencederai lima orang lainnya. Aksi udara itu merupakan aksi balasan
atas serangan gerakan Hezbollah yang turut didukung oleh Suriah.
Akibat serangan Hezbollah itu satu orang tentara Israel tewas di
Israel Utara Sabtu kemarin dulu. Israel akhir pekan kemarin
memperingatkan Suriah dan Libanon tidak lagi mentolerir
serangan-serangan gerilya dari Libanon. Menyusul aksi udara itu
seorang juru bicara Israel kembali memperingatkan bahwa semua aturan
main telah berubah dengan berkuasanya pemerintahan Perdana Menteri
Ariel Sharon. Suriah sejauh ini belum menanggapi aksi udara Israel.
Presiden Libanon Emile Lahoud menyebutnya suatu eskalasi yang bahaya
yang bisa menyebabkan konfrontasi massal.


* JOSEPH ESTRADA MELAPORKAN DIRI


Mantan Presiden Filipina Joseph Estrada yang dilengserkan melaporkan
diri sesaat setelah dikeluarkannya sebuah perintah penangkapan
terhadap dirinya. Estrada resminya didakwa melakukan tindak korupsi
dan bersumpah palsu. Mantan Presiden itu antara lain dituduh
memperkaya diri dengan dua juta dolar lebih. Pemerintah Filipina
pekan lalu menyusun delapan buah dakwaan terhadap Estrada. Ia antara
lain dituduh menggelapkan ratusan juta dolar. Joseph Estrada awal
tahun ini dicopot dari jabatan menyusul protes-protes massal.


* PERANG LAUT DI DEKAT SRI LANKA

Perang laut antara angkatan laut Sri Lanka dan gerilyawan Macan Tamil
terjadi di dekat Sri Lanka Ahad tengah malam kemarin. Tiga buah kapal
laut dikabarkan rusak dan dua buah kapal pemberontak tenggelam.
Konfrontasi pecah ketika sebuah kapal patroli angkatan laut
menghadang kapal-kapal pembekalan pemberontak. Baku tembak yang
kemudian pecah mencederai lima orang awak kapal milik angkatan laut.
Jumlah korban di pihak pemberontak tidak diketahui. Pemerintah lima
hari lalu mengumumkan gencatan senjata berkaitan dengan sejumlah hari
raya nasional. Gencatan itu sedianya berlaku sampai Selasa besok.


* DUA ORANG ISRAEL MASIH DITAHAN DI SCHIPHOL


Polisi di bandar udara Schiphol Amsterdam, Belanda, masih menahan dua
orang Israel berkaitan dengan kebakaran di sebuah pesawat maskapai
penerbangan Belanda KLM. Dua tertangkap lainnya yang juga termasuk
penumpang pesawat tersebut sementara ini telah dibebaskan. Pesawat
Boeing 767 dengan tujuan Tel Aviv batal lepas landas karena bunyi
alarm. Kebakaran terjadi di salah satu toilet pesawat. Ke 225
penumpang dan 11 awak meninggalkan pesawat lewat pintu-pintu darurat.
Satu penumpang dikabarkan luka-luka. Marsose Schiphol mencap
kebakaran itu sebagai aksi vandalisme.


* PRESIDEN CINA JIANG ZEMIN DISAMBUT HANGAT DI VENEZUELA

Presiden Cina, Jiang Zemin tiba di negara terakhir dalam lawatan
panjang di enam negara Amerika Latin. Di bandar udara Caracas ia
mendapat sambutan hangat rekan sejawatnya dari Venezuela, Hugo
Chavez. Sejak tiga tahun berkuasa Presiden Chavez secara
terang-terangan menyatakan ingin menjalin hubungan erat dengan Cina,
untuk mematahkan dominasi AS di kawasan. Dalam pertemuan tiga hari
ini, kedua kepala negara diperkirakan akan menandatangani sejumlah
kerjasama dagang.




* PEMIMPIN TALIBAN MOHAMMAD RABBANI TUTUP USIA

Salah satu pemimpin tertinggi gerakan Taliban di Afghanistan
meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Pakistan. Mohammad Rabbani,
45 tahun, mengidap penyakit kanker selama beberapa waktu. Ia menjadi
tenar sebagai pemimpin dalam perjuangan melawan pendudukan Soviet. Ia
kemudian memimpin milisi-milisi Taliban merebut Afghanistan.


* TRANSPOR PERTAMA GRANAT GAS BERACUN TIBA DI SUIPPES

Transpor pertama granat-granat gas beracun dari Perang Dunia Pertama
tiba di sebuah kamp militer di Suippes Prancis Timur. Transpor yang
sangat membahayakan itu mencakup 55 ton dari jumlah total 170 ton
amunisi dan senjata kimia yang disimpan di dekat kota Vimy, Prancis
Utara. Transpor ke gudang militer yang terpencil itu dijaga ketat.
Sebagian cadangan senjata itu telah hancur atau disimpan di peti-peti
yang telah dimakan rayap. Sejak Jum'at lalu 15.000 orang penduduk
diungsikan. Mereka baru diijinkan kembali ke rumah masing-masing 10
hari lagi.


* BENIN KEJAR KAPAL BUDAK KANAK-KANAK

Polisi Afrika Barat mengejar sebuah kapal yang mengangkut kemungkinan
200 budak kanak-kanak. Kapal tersebut dijadwalkan tiba di Benin akhir
pekan kemarin, tetapi hilang, kemungkinan akibat berbagai publisitas.
Semua upaya komunikasi radio dengan kapal tersebut tidak membuahkan
hasil apapun. Polisi di Benin meminta bantuan rekan-rekannya di
Nigeria, Togo, Ghana dan Pantai Gading. Diperkirakan hampir 200 anak
desa yang dengan akal tipu direkrut dari keluarga-keluarga miskin di
Benin, Togo dan Nigeria, berada di kapal tersebut. Kapal itu tiga
minggu lalu berangkat secara gelap dari Benin dan sia-sia berlabuh di
Kamerun dan Gabon. Otoritas di Benin mencap peristiwa ini dramatis
dan mengejutkan. Mereka berjanji akan menampung anak-anak tersebut
dan menghukum biang keladinya.


* PERTOBATAN DAN REKONSILIASI, JALAN KELUAR SELESAIKAN PERSOALAN
BANGSA

Dengan didasari semangat Paskah, Persatuan Gereja-Gereja Indonesia
PGI menyerukan pertobatan dan rekonsiliasi untuk mengatasi persoalan
bangsa ini. Setiap persoalan yang ada sekarang ini justru semakin
memperumit dan menambah jarak. Demikian penjelasan Ketua Umum PGI
Pendeta Nathan Setiabudi.

Natan Setiabudi [NS]: Dalam rangka ikut pesta prihatin dalam
kebuntuan deadlock yang terjadi ini, maka kami ingin juga sumbang
saran begitu dan prihatin. Yang kami sampaikan ke Pak Akbar adalah
dalam rangka Paskah itu, maka kami menyampaikan empat pokok pikiran
pada Pak Akbar yaitu yang pertama perlunya rekonsiliasi yang
didahului dengan pertobatan karena dengan hikmah Paskah itu kalau
kita bertobat, dosa kita itu diampuni.

Dan keadaan Indonesia itu sudah begitu ruwet dan rumitnya sehingga
tanpa pertobatan, tanpa pengakuan dosa dan kesalahan tidak ada
kekuatan yang bisa menyelesaikan. Jadi kita hanya menghadap kekuatan
dari Tuhan dan untuk itu dianjurkan supaya ada pertobatan nasional.
Semua umat, semua bagian komponen bangsa dari pimpinan sampai ke
bawah melakukan pertobatan.

Tapi juga yang kedua dalam rangka rekonsiliasi perlunya dibentuk tim
rekonsiliasi yang mungkin dinamakan Komisi Kebenaran dan
Rekonsiliasi. RUU-nya sedang digodok tetapi lama sampai ndak
jadi-jadi. Jadi kami mengimbau supaya segera diwujudkan, karena
kondisi transisional sekarang ini telah menimbulkan keruwetan yang
tidak tertembus.

Kami juga menilai bahwa alternatif yang terbaik bagi kepemimpinan
Indonesia yang sekarang dalam masa transisi ini adalah tetap
mempertahankan duet Gus Dur dengan Megawati sampai tahun 2004, dengan
kemungkinan-kemungkinan yang dikompromikan yaitu pembagian tugas yang
lebih jelas. Misalnya semua persoalan-persoalan yang dihutang dari
dulu sampai sekarang yang bikin mandeg semuanya ini dijadikan fokus
utama di bawah kepemimpinan Gus Dur.
Sedangkan urusan sehari-hari dan menyiapkan pemilu 2004 itu di bawah
kepemimpinan Ibu Mega.

Dan yang ketiga kami menggarisbawahi mengenai keadaan ekonomi,
khususnya berita paling mutakhir yang mengejutkan adalah ditolaknya
pencairan pinjaman Bank Dunia bagian kedua yang 300 juta itu. Ini
mencerminkan ketidakpercayaan dunia internasional terhadap Indonesia
khususnya dalam rangka JPS, jaring pengaman sosial itu, tentunya
menilai kegagalan yang kedua kalinya. Banyak penduduk  Indonesia yang
masih rentan kemiskinan dan bantuan itu banyak tidak sampai, sehingga
pinjaman bagian yang kedua ini tidak dicairkan.

Nah, dalam rangka ini karena hakekat dan fungsi dari gereja yang dari
awal itu sudah sangat memperhatikan orang-orang miskin, orang-orang
yang termarginilisasi, maka gereja siap ikut membantu. Tentu ini
bekerjasama dengan umat agama yang lain.

Dan yang terakhir kami juga menyampaikan kepada Pak Akbar mengenai
keprihatinan terhadap keamanan dan rasa aman yang makin tidak
terjamin. Kami menggarisbawahi adanya dugaan kuat bahwa potensi
konflik horisontal itu sebenarnya diledakkan oleh pihak ketiga yang
elit yang tidak menghendaki adanya keamanan yang menjamin proses
reformasi dan demokratisasi di Indonesia ini.

Radio Nederland: Jadi dengan semangat Paskah ini PGI mengusulkan agar
Indonesia itu melakukan pertobatan dan rekonsiliasi, ya Pak.
Bagaimana tanggapan Ketua DPR Akbar Tanjung mengenai usulan-usulan
PGI itu?

Sangat positif, sangat terbuka dan mengharapkan supaya
harapan-harapan PGI ini bisa terjadi juga demi keselamatan bangsa
seluruhnya. Karena dalam rekonsiliasi itu pihak-pihak yang bersalah
kalau mengakui kesalahannya akan mendapatkan pengampunan dan tempat
yang layak bagi hari depan Indonesia itu. Jadi Pak Akbar juga terbuka
mengakui bahwa pada waktu yang lalu kesalahan-kesalahan itu memang
membuktikan bahwa memang bersalah dan itu harus diterima dan harus
diakui.

Hanya memang saya katakan juga dalam keadaan sekarang ini mobilisasi
politik itu lebih tinggi daripada institusionalisasi politik sehingga
kemampuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ya sangat rendah.
Kalau kantor Golkar dibakar misalnya, dirusak ya, maka lalu ada debat
politik kan. Siapa yang melakukan, mengapa begini. Tetapi kemampuan
hukum untuk membuktikan secara obyektif siapa sebenarnya pelakunya,
ndak ada sampai sekarang.

Nah, itu dalam keadaan seperti itu tidak akan ada penyelesaian kalau
tidak ada pertobatan dan tidak ada rekonsiliasi. Karena setiap soal
akan menambah ketegangan dan keruwetan dan memperumit dan memperjauh
jarak.

Demikian Ketua Umum PGI Pendeta Nathan Setiabudi


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke