---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Rabu 18 April 2001 16:00 UTC



** CINA DAN AMERIKA RUNDINGKAN INSIDEN TABRAKAN PESAWAT

** ISREAL KEMBALI DITEMBAKI DARI JALUR GAZA

** PERTEMPURAN PERBATASAN INDIA-BANGLADESH TEWASKAN 18 ORANG

** TOPIK GEMA WARTA: SEKJEN KOMNASHAM ASMARA NABABAN SETUJUI TRIBUNAL
INTERNASIONAL UNTUK KASUS TIMOR TIMUR

** TOPIK GEMA WARTA: PENGUCURAN DANA IMF TETAP MENUNGGU REVISI APBN



* CINA DAN AMERIKA RUNDINGKAN INSIDEN TABRAKAN PESAWAT

Di Beijing, Ibukota Cina, diakhiri pembicaraan antara Cina dan
Amerika Serikat mengenai kecelakaan pesawat. Tidak ada laporan
mengenai hasil perundingan tiga jam tersebut. Dua pihak ingin
menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas tabrakan antara sebuah
pesawat tempur Cina dengan pesawat spionase Amerika Serikat, sekitar
dua pekan lalu. Amerika Serikat menuntut agar Cina langsung
mengembalikan kembali pesawat Amerika. Namun sebelumnya Cina ingin
menyelidiki pesawat tersebut secara mendalam. Selain itu, Beijing mau
menghentikan semua penerbangan spionase Amerika di pantai Cina. Tapi
Washington tidak setuju. Dalam jangka waktu pendek, Presiden Amerika
Serikat, George W. Bush akan mempertimbangkan untuk mensuplai Taiwan
senjata besar-besaran. Taiwan dianggap Cina sebagai propinsi
memberontak. Secara resmi dua kasus tidak saling berkaitan.


* ISREAL KEMBALI DITEMBAKI DARI JALUR GAZA

Dari Jalur Gaza pagi ini kembali dilancarkan tembakan mortir ke
sasaran-sasaran Israel. Dipastikan enam rudal ditembakkan, namun
tidak mengakibatkan kerusakan. Serangan baru ini terjadi beberapa jam
setelah tentara Israel mundur dari Jalur Gaza. Tentara Israel
menduduki Jalur Gaza justru untuk mencegah serangan mortir baru.
Keputusan mundur tentara Israel itu diambil setelah mendapat kritikan
pedas dari Amerika Serikat. Washington menyebut penembakan sengit
oleh tentara Israel yang disusul dengan aksi pendudukan itu sebagai
tindakan keterlaluan  dan sudah di luar proporsi.


* PERTEMPURAN PERBATASAN INDIA-BANGLADESH TEWASKAN 18 ORANG

Akibat pertempuran antara tentara India dai Bangladesh di perbatasan,
delapan belas orang tewas dan sejumlah orang terluka. Menurut seorang
pejabat militer tinggi Bangladesh, tentara India Rabu pagi ini
menyerang dua pos penjagaan perbatasan sehingga menewaskan seorang
tentara Bangladesh. Enam belas tentara India konon tewas dalam
serangan balik tersebut. Otoritas India menuduh Bangladesh mencaplok
kawasan perbatasan yang kontroversial. Akibatnya penduduk pelbagai
desa India mengungsi.


* PEMERINTAH MEKSIKO TUTUP 2 BARAK MILITER DI CHIAPAS

Pemerintah Meksiko mengumumkan akan menutup dua barak militer di
negara bagian Meksiko Selatan, Chiapas. Dengan demikian pemerintah
Meksiko memenuhi tuntutan para pemberontak Zapatista yang ingin agar
tujuh pangkalan militer ditutup. Tujuh tahun lalu warga Indian di
Chiapas berdemonstrasi menentang pemerintah Meksiko. Meksiko
mengundang para pengamat luar negeri untuk menyaksikan penutupan dua
barak terakhir. Presiden Meksiko, Vicente Fox kini sibuk mengatasi
perselisihan pendapat terakhir dengan para gerilyawan Zapatista.
Belakangan ia mengajukan undang-undang di parlemen yang menjamin
hak-hak para warga etnis Meksiko.


* PRESIDEN AS AJAK NEGARA AMERIKA LATIN BENTUK ZONA BEBAS DAGANG

Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, menyerukan agar pada KTT di
Quebec, akhir pekan mendatang negara-negara Amerika Latin menyetujui
pembentukan zona bebas dagang yang berlaku untuk seluruh benua
Amerika. Sebelumnya para menteri negara-negara tersebut bersepakat
perundingan harus selesai tahun 2005. Direncanakan diperluasnya
persetujuan bebas dagang Amerika Utara yang berlangsung tujuh tahun
dan berlaku untuk Meksiko dan negara-negara lain, kecuali Kuba.
Sejauh ini  persetujuan tersebut hanya berlaku bagi Kanada, Amerika
Serikat serta Meksiko. Diperkirakan pada KTT di Quebec, Presiden Bush
diminta mengusahakan mendapat mandat dari Kongres untuk mengadakan
perjanjian baru tersebut. Berbagai negara mengkhawatirkan Kongres
belakangan bakal memberikan persyaratan bagi persetujuan bebas dagang
tersebut. Polisi Kanada mengambil tindak keamanan tambahan karena
para penentang globalisasi ekonomi mengumumkan demonstrasi.


* PRESIDEN CINA AKHIRI KUNJUNGAN KE AMERIKA LATIN

Presiden Cina, Jiang Zemin telah bertolak dari Venezuela. Dengan
demikian kunjungannya ke Amerika Latin yang berlangsung 12 hari
berakhir. Di Caracas, ibukota Venezuela, Jiang Zemin serta Presiden
Venezuela, Hugo Chavez, menandatangani beberapa persetujuan
perdagangan. Hari-hari belakangan Cina menandatangani sekitar 20
perjanjian dengan lima negara Amerika Latin lain. Perjanjian tersebut
berkaitan dengan perdagangan, budaya serta alih teknologi. Menurut
Jiang, kunjungannya ke Amerika Latin berhasil dan sangat berarti.
Misi Cina ini diselubungi kasus kecelakaan pesawat baru-baru ini.
Sebuah pesawat tempur Cina serta pesawat spionase Amerika Serikat
bertabrakan.


* SEKJEN KOMNASHAM ASMARA NABABAN SETUJUI TRIBUNAL INTERNASIONAL
UNTUK KASUS TIMOR TIMUR

Para pejabat Indonesia mengatakan, keadaan cukup aman bagi lembaga
lembaga PBB untuk membantu para pengungsi Timor Timur. Saat ini
sekitar 50 ribuan pengungsi masih tersisa di kamp kamp di Timor
Barat.

Namun, masalah kejahatan hak-asasi-manusia menyusul referendum Timor
Timur September tahun 99, masih mengganjal masyarakat internasional.
Hampir dua tahun kemudian, pengadilan terhadap mereka yang bersalah,
belum juga dimulai. Padahal, batas waktunya tinggal 70an hari lagi.
Kalau begini, lebih lebih baik digelar tribunal internasional saja,
demikian untuk pertama kali seorang anggota Komnas-HAM, yaitu
Sekjennya, Asmara Nababan, mengatakan.

Pertama-tama, kami tanyakan, mengapa pemerintah Indonesia, khususnya
Jaksa Agung Marzuki Darusman, bertindak begitu lamban?

Asmara Nababan [AN]: Saya pikir Marzuki memang mengalami kesulitan
saat ini karena pengadilan HAM ad-hoc untuk kasus Timor Timur itu
belum didirikan. DPR sendiri sebenarnya atas desakan dari berbagai
pihak, telah mengusulkan pembentukan dua pengadilan HAM ad-hoc pada
tanggal 30 Maret yang lalu. Yaitu satu untuk kasus Timor Timur, satu
untuk Tanjung Priok.

Sekarang, berdasarkan Undang-Undang Pengadilan Hak Asasi Manusia,
Undang-Undang nomor 26 tahun 2000, Presiden harus membentuk
pengadilan HAM ad-hoc tersebut dengan keputusan Presiden. Tanpa itu,
maka tuntutan yang akan dilakukan kejaksaan agung tidak punya alamat.


Sepanjang yang saya ketahui belum ada keputusan Presiden mengenai dua
pengadilan HAM ad-hoc itu. Yang ada, ialah pembentukan pengadilan hak
asasi manusia yang permanen untuk mengadili kasus-kasus yang sekarang
maupun yang akan datang.

Jadi di samping pengadilan hak asasi manusia yang permanen itu harus
dibentuk pengadilan hak asasi manusia ad-hoc, karena dia menyangkut
peristiwa yang terjadi sebelum undang-undang itu disahkan. Jadi asas
retro-aktif.

Radio Nederland [RN]: Kalau begitu, mengapa begitu lambat kasus Timor
Timur masuk peradilan?

AN: Ini juga menjadi pertanyaan yang besar bagi kami di Indonesia,
dan di Komnas juga, karena tadinya kita melihat DPR yang sangat
lambat mengusulkan pembentukan itu, sehingga Komnas juga mengirim
surat ke DPR, mendesak supaya segera mengusulkan, karena itu memang
prosedurnya. Tetapi sesudah DPR mengusulkan, saya juga tidak dapat
menjelaskan secara tepat, kenapa eksekutif sekarang lambat
menerbitkan keputusan Presiden untuk pembentukannya.

Kita bisa menduga, memang sebagaimana yang terjadi selama ini,
kekuatan-kekuatan lama itu masih terus memang melakukan berbagai
usaha untuk mencegah terbentuknya, atau setidak-tidaknya memperlambat
pembentukan pengadilan hak asasi manusia.

RN: Dengan kata lain ada jenderal-jenderal yang dinilai terlibat yang
berkiprah untuk menekan Gus Dur dan Marzuki begitu?

AN: Selama tidak ada penjelasan yang lebih baik, maka dugaan itu yang
sekarang patut diperhitungkan.

RN: Tapi di lain pihak Presiden Abdurrahman Wahid maupun Jaksa Agung
Marzuki tentu menyadari bahwa ini satu masalah internasional, dunia
mengamati dan sangat peka ini. Dewan keamanan tentu akan mencatat
ini. Dan, dengan demikian malah bisa mempercepat pembentukan Tribunal
Internasional yang justru dihindari, dengan mendirikan pengadilan HAM
bukan?

AN: Ya, niatnya memang begitu. Tetapi kalau proses yang begini
lambat, bukan hanya pada eksekutif, juga pada parlemen, memang tidak
dapat disalahkan kalau masyarakat internasional, bahkan
kelompok-kelompok masyarakat di Indonesia melihat bahwa tidak ada
kesungguhan dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan itu melalui
pengadilan hak asasi manusia, sehingga kalaupun ada Tribunal
Internasional akhirnya, barangkali itu alternatif yang paling dapat
memenuhi rasa keadilan.

RN: Anda setuju kalau toh akhirnya Tribunal Internasional dibentuk?

AN: Ya, saya sendiri setuju, kalau pada akhirnya melihat kelambanan
yang terjadi itu, memang sebaiknya pengadilan internasional yang
harus dibentuk. Dengan demikian keadilan dapat ditegakkan.

Demikian tadi Sekjen Komnas HAM, Asmara Nababan.


* PENGUCURAN DANA IMF TETAP MENUNGGU REVISI APBN

Intro: Setelah bertemu dengan pihak DPR RI, IMF langsung menolak
untuk menandatangani Letter of Intent sebelum revisi APBN selesai.
Ini berarti bahwa pemerintah harus membuat proposal revisi APBN. Dan
belum tentu DPR mau segera menyetujuinya. Berikut ulasan koresponden
Syahrir dari Jakarta.

Dana Moneter Internasional (IMF) memutuskan belum akan menyetujui
hasil review Letter of Intent (LoI) September maupun menandatangani
LoI baru, sebelum revisi APBN 2001 selesai. Hal ini diungkapkan
anggota Komisi IX DPR, Kwik Kian Gie dalam jumpa pers usai pertemuan
pimpinan DPR dengan IMF yang dipimpin Deputi Direktur IMF untuk Asia
Pasifik, Anooph Singh di DPR/MPR, Rabu.
"Segala sesuatu masih belum menentu saat ini, karena segala
sesuatunya berpusat pada revisi APBN yang oleh IMF dinilai sangat
penting, menyusul terjadinya perubahan yang besar dalam APBN itu,"
ujar Kwik. Lebih lanjut dia mengatakan, IMF belum bersedia memulai
pembicaraan apapun sebelum ada kejelasan soal revisi APBN, karena
bila revisi APBN 2001 sudah selesai maka baru akan diketahui berapa
dana yang dibutuhkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) guna
menutup defisit anggaran yang diperkirakan membengkak hingga lebih
dari 5% dari PDB.

Dalam pertemuan tersebut, menurut Kwik, IMF menanyakan apakah
parlemen siap melayani permintaan pemerintah untuk melakukan revisi
tersebut. Sedangkan kalangan anggota DPR mengatakan, dalam hal revisi
ini pemerintah diuji kapan bisa mengajukan proposalnya ke DPR. DPR
sendiri menunggu pengajuan proposal tersebut, karena baru dari revisi
yang diajukan pemerintah DPR akan mengetahui pos-pos pengeluaran mana
yang bisa ditekan dan sumber-sumber penerimaan dari mana yang bisa
ditingkatkan.
DPR bisa membahas revisi APBN 2001 secara singkat, dalam arti tidak
perlu melalui prosedur normal.

Mengenai pernyataan Asmenko Perekonomian Dipo Alam, bahwa pada April
akan disetujui hasil review LoI yang ditandatangani September, Anooph
Singh membantah hal tersebut. "Saya belum membaca pernyataan Dipo
Alam, meski setiap hari bertemu dengannya". Persetujuan Letter Of
Intent baru dengan IMF memang sangat penting bagi pemerintah.
Pertanyaannya adalah apakah mungkin dicapai bulan April dan Mei ini?
Bulan April ini adalah sangat penting karena Paris Club akan
bersidang dan akan memutuskan apakah Indonesia bisa memperoleh
rescheduling tahap baru. Untuk ini dukungan IMF diperlukan  secara
mutlak. Dalam bulan April ini, CGI juga akan bersidang di Jakarta.
Tanpa dukungan IMF, Paris Club dan CGI, maka keuangan pemerintah
pasti akan kacau balau. Ini akan melemahkan pemerintah lebih lanjut
dan reaksi pasar akan lebih negatif. Rupiah akan semakin jatuh, dan
APBN terjebak lingkaran setan. Hari Rabu kemarin saja rupiah sudah
hampir mencapai 11.000 rupiah per dollar. Tetapi, sebagai pelipur
lara, pemerintahan Gus Dur yang lemah punya hikmah juga.

Untuk menyelamatkan ekonomi dan ekspor menteri-menteri ekonomi tidak
bisa mengobral janji dan sebagainya. Demikian pula Gus Dur. Misalnya
usul Gus Dur untuk pembuktian terbalikan pada kasus-kasus KKN dan
narkoba, adalah jalan keluar yang radikal, akan tetapi sangat masuk
akal. Menurut Bussines News, si tersangkalah yang harus membuktikan
apakah kekayaannya yang bisa dilihat dan dibuktikan telah
diperolehnya secara halal. Pemerintah juga lekas mundur ketika
rencana mengimpor 400 mobil mewah praktis tanpa membayar bea masuk,
diserang oleh banyak kalangan. Yang paling penting adalah pemerintah
harus "menyerah" kepada IMF agar LOI baru bisa ditandatangani bulan
April ini.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke