---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Kamis 19 April 2001 14:20 UTC



** GUS DUR PERINGATKAN DPR AKAN TERJADI PEMBERONTAKAN RAKYAT JIKA IA
DIPAKSA MUNDUR

** PERUNDINGAN PUTARAN KEDUA AMERIKA SERIKAT DAN CINA

** GUS DUR DAN XANANA BAHAS MILISI TIMOR LOROSAE

** TOPIK GEMA WARTA: PENAMBAHAN PASUKAN DI ACEH TIDAK MENINGKATKAN
KEAMANAN

** TOPIK GEMA WARTA: BENARKAH PENGUNGSI MERUPAKAN MASALAH REKAYASA
ELITE POLITIK?



* GUS DUR PERINGATKAN DPR AKAN TERJADI PEMBERONTAKAN RAKYAT JIKA IA
DIPAKSA MUNDUR

Presiden Abdurrahman Wahid memperingatkan kalangan DPR akan terjadi
pemberontakan rakyat kalau ia dipaksa meletakkan jabatannya. Menurut
Wahid, kalau dia didesak mundur, maka sekitar seratus ribuan
pendukungnya di Jawa Timur mengancam akan datang ke Jakarta untuk
membelanya. Untuk itu, di Jawa Timur sudah dibentuk beberapa pasukan
siap mati untuk Gus Dur. Akhir bulan ini DPR akan memutuskan apakah
akan diberikan momorandum kedua kepada Wahid sehubungan dengan dugaan
keterlibatannya dalam dua skandal, Buloggate dan Bruneigate.
Memorandum kedua akan membuka jalan bagi Sidang Istimewa yang akan
memecat Gus Dur. Menurut Presiden, rencana-rencana DPR tersebut tidak
memiliki dasar hukum dan mengatakan mayoritas warga Indonesia masih
mendukungnya.


* PERUNDINGAN PUTARAN KEDUA AMERIKA SERIKAT DAN CINA

Cina dan Amerika Serikat maju ke perundingan putaran kedua mengenai
insiden pesawat pengintai Amerika. Pemimpin delegasi Amerika Serikat
dalam perundingan itu menilai perundingan ini sangat berhasil. Kedua
pihak sepakat mengadakan perundingan yang tanggalnya akan ditentukan
kemudian.
Pada perundingan pertama Rabu kemarin, suasananya agak suram.
Delegasi Amerika bahkan mengancam akan meninggalkan tempat
perundingan kalau Cina tidak memenuhi keinginannya. Beijing yang
sebelumnya tidak mau membicarakan pengembalian pesawat Amerika itu,
hari ini dilaporkan bersedia membicarakannya. Cina menuntut Amerika
Serikat menghentikan penerbangan mata-mata di pantai Cina. Pesawat
pengintai Amerika masih berada di pulau Cina, Hainan. Awal bulan ini,
pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat menyusul tabrakan
dengan pesawat tempur Cina. Dua negara saling menyalahkan tabrakan
tersebut, yang menewaskan seorang pilot Cina.


* GUS DUR DAN XANANA BAHAS MILISI TIMOR LOROSAE

Presiden Gus Dur dan Presiden CNRT Xanana Gusmao membahas masalah
pengungsi dan milisi Timor Lorosae. Hal itu diungkapkan Xanana kepada
wartawan usai bertemu dengan Gus Dur di Bina Graha Jakarta, siang
tadi. Xanana tampak didampingi oleh istrinya Kristy Sword Gusmao dan
anaknya yang masih berusia 6 bulan, Alexandre Gusmao, serta 8 orang
lainnya yang juga ikut dalam rombongan.
Xanana juga mengungkapkan harapannya agar Gus Dur dapat mengikuti
perkembangan proses politik di Timor Lorosae yang sedang menuju
kemerdekaan yang independen.
Menyinggung soal proses menjelang pemilihan anggota Dewan Nasional
Konstitusi yang sekarang sedang dipersiapkan, Xanana menjelaskan,
persiapannya masih berjalan.
Sedangkan mengenai pengadilan internasional bagi pelanggar HAM di
Timor Lorosae, Xanana menganggap, hal tersebut sebenarnya bisa
diselesaikan sendiri oleh pemerintah Indonesia.


* PARA PEMBANGKANG KONGO SETUJU PENEMPATAN PASUKAN PERDAMAIAN PBB
MAROKO DI KISANGANI

Para pemberontak yang didukung Rwanda di Kongo Timur, menyetujui
penempatan pasukan perdamaian PBB Maroko di kota Kisangani. Pasukan
perdamaian tersebut tiba di Kisangani Jumat besok. Dalam pertemuan
dengan para duta besar anggota Dewan Keamanan PBB, para pembangkang
mengatakan memperoleh cukup jaminan bahwa pemerintah Kongo diadili
karena melanggar gencatan senjata.
Pekan mendatang Dewan Keamanan akan membicarakan hal itu. Di samping
itu, Dewan Keamanan memutuskan belum menerapkan embargo terhadap
ekspor bahan mentah Rwanda, Uganda serta Burundi. Awal pekan ini,
para peneliti PBB menyatakan tiga negara tersebut merampok bahan
mentah di Kongo. Menurut beberapa diplomat PBB harus dilakukan
penelitian selanjutnya tentang perampokan itu. Sejauh ini, Zimbabwe,
Angola serta Namibia menolak bekerja sama dengan tim penyelidikan
tersebut.


* INDONESIA TAWARKAN DIRI JADI PERANTARA KONFLIK PEMERINTAH FILIPINA
DENGAN FRONT PEMBEBASAN ISLAM MORO

Indonesia menawarkan diri menjadi perantara dalam konflik antara
pemerintah Filipina dengan Front Pembebasan Islam Moro. Dengan
demikian perundingan antara para pemberontak dengan pemerintah
Filipina dapat dilangsungkan di Indonesia.
Selain itu, Presiden Abdurrahman Wahid mengumumkan kelompok Front
Pembebasan Islam Moro boleh untuk sementara tinggal di sebuah pulau
di dekat Jakarta kalau mereka memutuskan meninggalkan Filipina.
Sementara itu, Front Pembebasan Islam Moro menanggapi sangat positif
terhadap tawaran Indonesia itu. Front Pembebasan Islam Moro merupakan
kelompok terbesar di Filipina yang ingin memisahkan diri dari negara
itu. Selama 20 tahun mereka memperjuangkan negara tersendiri di
Filipina Selatan. Bulan lalu mereka menyatakan siap melanjutkan
perundingan perdamaian dengan Presiden Filipina, Gloria Arroyo.


* PARA PEMBANGKANG TUTSI MENYERAHKAN DIRI


Di Burundi, sebuah kelompok pemberontak yang terdiri dari banyak
tentara pembangkang suku Tutsi berusaha melakukan kudeta.

Rabu kemarin, mereka menyerbu stasiun radio militer di ibukota
Bujumbura, namun kemudian stasiun radio itu kembali dikepung oleh
tentara pemerintah.
Sesudah perundingan dilakukan, beberapa tentara pemberontak
menyerahkan diri. Belum jelas apa yang menjadi motivasi upaya kudeta
tersebut. Waktu upaya kudeta dilakukan, Presiden Buyoyo tidak berada
di Burundi. Ia berada di Gabon di mana ia mengadakan perundingan
perdamaian yang harus menghasilkan kesepakatan damai. Burundi sudah
bertahun-tahun dilanda perang etnis berdarah.


* WAKIL PERDANA MENTERI TARIK AZIZ KEMBALI JADI MENLU

Akibat perubahan kabinet di Irak, Wakil Perdana Menteri Tarik Aziz,
kembali menjadi Menteri Luar Negeri. Jabatan tersebut juga diembannya
pada tahun 80-an ketika terjadi Perang Teluk. Sepuluh tahun lalu Aziz
menjadi Wakil Perdana Menteri. Perubahan kabinet berkaitan dengan
perselisihan pendapat antara Presiden Saddam Hussein dengan Menteri
Luar Negeri yang sekarang, Mohammed Saeed al-Sahhaf. Tarik Aziz kini
akan berusaha mencabut semua sanksi internasional terhadap Irak.
Dewan Keamanan PBB sudah lama membicarakan hal tersebut.


* KOMISI HAM PBB MINTA KUBA MENGHORMATI HAK ASASI MANUSIA

Komisi HAM PBB di Geneva meminta Kuba untuk menghormati hak asasi
manusia. Kuba tidak akan diadili seperti yang dituntut Amerika
Serikat. Karena Washington menolak mosi embargo Amerika terhadap
Kuba, Amerika harus menyetujui pernyataan saja. Pernyataan tersebut
didukung oleh 22 negara dan ditentang 20 negara. Dengan demikian
pendukung Kuba bertambah dua negara katimbang tahun lalu. Menteri
Luar Negeri Perez Roque menyatakan ini adalah kemenangan moral.


* DEWAN IKLIM PBB DESAK GEORGE W. BUSH TETAP IKUT KURANGI EMISI GAS
RUMAH KACA

Dewan Iklim Dunia PBB mendesak Presiden Amerika Serikat, George W.
Bush untuk tetap ikut dalam pengurangan emisi gas rumah kaca. Pada
sebuah pertemuan para menteri lingkungan di New York dikatakan
Amerika Serikat bertanggung jawab atas seperempat produksi emisi gas
rumah kaca di dunia.
Akhir pekan mendatang akan dilangsungkan pertemuan iklim di
Washington, yang akan dipimpin Menteri Lingkungan Belanda, Jan Pronk.
Pada pertemuan tersebut 40 negara akan mendesak Bush tetap ikut dalam
pengurangan gas rumah kaca. Pronk mengatakan belum mendengar dari
pemerintah Amerika sendiri pernyataan bahwa Protokol Kyoto sudah
mati. Pronk mengakui Washington belum mengatakan memenuhi kesepakatan
iklim sebelumnya.


* PULUHAN ORANG TERTIMBUN AKIBAT RUNTUHNYA MESJID DI NIGERIA

Beberapa puluhan orang tertimbun akibat runtuhnya sebuah mesjid di
Lagos, Nigeria. Paling tidak empat orang tewas. Hanya delapan orang
sempat menyelamatkan diri.
Menurut salah seorang korban yang selamat, korban yang tertimbun di
bawah reruntuhan mesjid itu berjumlah sekitar 50 orang. Regu
penyelamat Nigeria sedang berusaha menyelamatkan para korban.


* SEBUAH JALAN DI PARIS DIBERI NAMA MANTAN PRESIDEN CILE

Dalam waktu singkat, di Paris, Prancis, sebuah jalan diberi nama
mantan Presiden Cile, Salvador Allende. Demikian kata Walikota Paris,
Bertrand Delanoe ketika menyambut Presiden Cile yang sekarang,
Ricardo Lagos. Bulan lalu Delanoe dipilih sebagai walikota Paris. Ia
adalah walikota kiri pertama Paris sejak puluhan tahu. Di depan
ratusan pengungsi politik Cile, Delanoe mengatakan bahwa sejarah
mereka juga menjadi sejarah Prancis.


* POLISI KANADA TANGKAP ENAM ORANG PEMUDA YANG BAWA GRANAT GAS AIR
MATA, MASKER GAS SERTA PENTUNGAN

Polisi Kanada menangkap enam orang pemuda yang memiliki granat gas
air mata, masker gas serta pentungan base-ball. Menurut polisi, para
pemuda tersebut sedang dalam perjalanan ke Quebec, di mana Jumat
besok akan dilangsungkan KTT para kepala negara Amerika Utara, Tengah
serta Selatan. KTT itu akan membicarakan pembentukan zona perdagangan
bebas Amerika. Pemerintah Kanada melakukan pengamanan ekstra untuk
mencegah KTT terganggu oleh para demonstran. Minggu-minggu
belakangan, di perbatasan dengan Amerika Serikat, polisi menahan
sekitar ratusan aktivis buruh dan lingkungan yang menuju ke Quebec.
Bagian imigrasi Kanada mengatakan memiliki ribuan nama demonstran
yang berbahaya, namun tidak menyebutnya sebagai nama-nama yang
terdapat dalam daftar hitam.


* KASUS DOVER DI BELANDA DILANJUTKAN LAGI

Di Rotterdam, Belanda, dilanjutkan pengadilan terhadap sembilan
tersangka dalam kasus Dover. Juni tahun lalu 58 orang Cina tewas
dalam transpor penyelundupan manusia. Awal bulan lalu kasus tersebut
dibatalkan karena tuntutan terhadap beberapa tersangka diperberat
serta ditemukan bahan bukti baru. Sebelum pengadilan dimulaikan jaksa
penuntut mengumumkan, kini bukan lima tapi delapan tersangka dituduh
melakukan pembunuhan. Awal bulan ini, sopir Belanda yang melakukan
penyelundupan, diadili di Maidstone, Inggris. Ia dikenai hukuman
penjara 14 tahun karena melakukan pembunuhan atas 58 orang Cina.


* PENAMBAHAN PASUKAN DI ACEH TIDAK MENINGKATKAN KEAMANAN

Kemarin terjadi lagi insiden penembakan di Aceh Utara, kali ini tidak
jauh dari daerah beroperasinya Exxon Mobil. Padahal penambahan
pasukan ke sana justru adalah untuk meningkatkan keamanan. Berikut
keterangan Aznanurdin dari koalisi HAM di Banda Aceh.

Aznanurdin [A]: Sebelumnya juga sudah terjadi beberapa insiden
setelah keluarnya Inpres dan ini adalah kelanjutan dari
insiden-insiden yang ada. Hanya ini mungkin lebih menarik karena
terjadinya di Exxon Mobil.

Radio Nederland [RN]: Tembak-menembak ini terjadi di Exxon Mobil
sedangkan atas permintaan Exxon Mobil dikirim pasukan tambahan.
Mereka tidak mengatakan eksplisit minta pasukan tambahan. Tapi Exxon
Mobil ingin mendapat jaminan keamanan.

A: Ya, jelas ini kan sebenarnya persoalan kalau kita lihat sebelumnya
pun, ketika tidak adanya permintaan dari Exxon Mobil, cenderung
proses perundingan juga mengalami jalan buntu. Juga masih terjadi
kekerasan, penyerangan, kemudian juga kekerasan kepada rakyat, selain
dari konflik dua senjata antara Gerakan Atjeh Merdeka maupun dengan
TNI dan Polri.

Kemudian setelah Exxon Mobil meminta bantuan pengamanan, secara
otomatis dengan penambahan pasukan, jelas itu membuat suasana akan
lebih rumit. Gangguan-gangguan khususnya juga semakin meningkat. Jadi
eskalasi dengan kehadiran pasukan tambahan itu, seiring untuk
mengamankan Exxon Mobil, juga menjadi alat baru terjadinya kekerasan
kembali dan bahkan memuncak menjadi dua senjata juga kembali.

Di satu segi kita di Aceh, teman-teman melihat bahwa penambahan
pasukan itu tidak menjamin aksi-aksi di lapangan itu akan reda dengan
seketika. Justru semakin adanya penambahan pasukan, jaminan keamanan
semakin tidak pasti.

Saya kira menyangkut Exxon Mobil itu 'kan jelas, karena posisinya
berada di sekitar wilayah-wilayah pemukiman penduduk yang ada di
sekitarnya, karena mereka dikelilingi oleh pemukiman warga. Otomatis
juga, dengan sendirinya, patroli pihak keamanan juga akan melingkari
dari posisi-posisi pemukiman warga. Itu juga akan mengakibatkan warga
yang berada di sekitar lokasi-lokasi dekat Mobil Oil akan berdampak
pada ketakutan. Dan juga mereka akan semakin membuat rasa trauma.

Saya pikir juga bagi pihak-pihak bertikai yang lainnya seperti GAM,
posisi yang dilakukan seperti Exxon Mobil itu juga mungkin dilihat
dari kacamata yang berbeda. Keberadaan pasukan itu sendiri yang
harusnya sebuah perusahaan multinasional itu tidak ada unsur-unsur
adanya pihak militer di situ. Tapi dengan adanya keberadaan seperti
ini pihak GAM mungkin memandang Exxon Mobil mem-backing-i atau pun,
dengan adanya aparat keamanan jadi menjadi hal yang lain lagi. Itu
yang saya pikir.

Jadi memberikan fasilitas, tempat maupun lain-lain. Ini kan pola
pikir yang sebenarnya berbeda. Tapi itu kan kecurigaan yang saya
pikir memang tidak ada salahnya, karena mereka adalah dalam posisi
yang saling berhadap-hadapan.

RN: Polisi mengatakan bahwa salah satu yang tertembak itu adalah dari
GAM karena dia menyerang polisi. Tapi berkepentingan apa, sedangkan
dari seorang wartawan Aceh yang mengatakan, yang tertembak itu adalah
dua penduduk lokal yang lari karena takut sweeping.

A: Ketika kemarin sore, saya memang mendengar dari sumber yang
mungkin bisa dipercayai salah satu di antaranya itu adalah korbannya
GAM dan memang ada beberapa penduduk.

Persoalannya yang sekarang masih menjadi teka-teki adalah kenapa
dengan kekuatan, kalau diperhitungkan ya, keberadaan Exxon Mobil yang
sudah dikawat sedemikian ketat, seperti pernyataan aparat keamanan
bahwa GAM melakukan penyerangan.

Memang itu, saya pikir, satu kesulitan di dalam peta konflik yang ada
di Aceh. Klaim-klaim seperti ini memang sangat klasik terjadi, baik
itu dari pihak penegak hukum di Aceh, kemudian maupun bagi Gerakan
Atjeh Merdeka. Saya pikir yang perlu di sini diperjelas adalah
situasi keberadaan di lapangan.

Jadi dengan keberadaan aparat keamanan yang cukup banyak di
sekitarnya, yang menjaga Exxon Mobil, apakah memang kemungkinan
secara logis bahwa pihak GAM melakukan penyerangan. Kalau itu  memang
ada, untuk apa? Karena saya pikir, mereka juga akan menempuh
resiko-resiko yang cukup besar dengan berbeda di daerah tempat yang
lainnya yang mungkin pengawalannya agak kurang tepat.

Demikian wawancara dengan Aznanurdin, koalisi HAM Aceh.


* BENARKAH PENGUNGSI MERUPAKAN MASALAH REKAYASA ELITE POLITIK?


Persoalan pengungsi di Indonesia menjadi sebuah fenomena baru.
Benarkah
pengungsi merupakan masalah yang muncul begitu saja, atau lahir dari
rekayasa sistemik elite politik, khususnya 3 rejim yang pernah dan
sedang berkuasa saat ini? Rencana penahanan terhadap Prof. Usop,
Rektor Universitas Lambung Mangkurat di Palangkaraya dan juga tokoh
utama Dayak yang diisukan sangat dekat dengan mantan Ka Bakin semasa
BJ Habibie berkuasa, Letjen Purnawirawan Z.A. Maulani, apakah bagian
dari konspirasi politik yang kelak kembali akan memunculkan arus
pengungsi? Berikut laporan koresponden Syahrir dari Jakarta

Sedikitnya 40 ribu jiwa pengungsi korban pertikaian di Provinsi
Maluku Utara, baik Muslim maupun Kristen secara bertahap kembali ke
daratan Pulau Halamhera, Morotai, Bacan dan sekitarnya, setelah
sekian lama hidup terkotak-kotak di pengungsian akibat konflik
bernuansa SARA . "Kembalinya ribuan pengungsi Muslim dan Kristen ke
daerah asalnya sebagian besar atas spotanitas mereka sendiri dan
sebagian difasilitasi oleh TNI/Polri dan Pemda setempat," ungkap
Gubernur Maluku Utara Muhyi Effendie kepada pers usai menghadiri
pertemuan warga Muslim Galela dan Kristen Tobelo, di Halmahera,
Kamis.

Menurut Gubernur, pemulangan pengungsi Maluku Utara itu, menyusul
semakin kondusifnya situasi keamanan pada pasca konflik antarkelompok
di daerah itu. Hampir setiap hari terjadi pemulangan pengungsi
sehingga saat ini diperkirakan kurang lebih 40 ribu jiwa sudah berada
di daerahnya masing-masing. "Empat kecamatan di Kabupaten Maluku
Utara, yang beberapa waktu lalu sepakat melakukan rujuk damai yakni
Jailolo, Sabtu, Ibu, Loloda /Jesilo) kini sebagian besar telah berada
di desanya masing-masing.

Warga empat kecamatan itu , mengaku sudah jenuh dengan pertikaian
berlarut-larut, dan menginginkan kehidupan yang normal. "Ini mungkin
hanya secuil harapan, tapi mudah-mudahan akan membawa daerah konflik
lainnya di Maluku melakukan hal serupa. Bagi kedua kelompok di empat
kecamatan itu, perdamaian merupakan sesuatu yang tak bisa
ditawar-tawar karena semuanya menginginkan kehidupan damai dan penuh
toleransi. hidup berdampingan secara damai. Bila penyelesaian konflik
antar warga masyarakat,  dengan nuansa SARA dapat terselesaikan
dengan penanganan seperti yang terjadi di Maluku Utara, maka
kemungkinan besar penambahan jumlah pengungsi di Indonesia akan dapat
dicegah.


Penanganan konflik dengan metode 'rekonsiliasi' tersebut, terbukti
sangat efektif, dan mampu mencegah lajunya arus jumlah pengungsi.
Yang menurut data pemerintah bahwa jumlah pengungsi di Indonesia
berkisar 1 juta orang. Namun sayangnya pemerintahpun pada saat yang
sama menggunakan metode-metode lain. Seperti di Aceh, misalnya,
pemerintah lebih penekankan penyelesaian dengan menggunakan Operasi
Militer terbatas. Terakhir, kebijakan untuk menerapkan Operasi
Militer Terbatas mendapat kecaman yang cukup luas dari banyak pihak,
karena opearsi ini dianggap sebagai Daerah Operasi Militer babak
ke-II.


Sudah pasti pengungsi yang telah mencapai jumlah lebih dari 40.000
orang, akan bertambah. Metode lainnya yang digunakan pemerintah ialah
relokasi, metode ini juga tidak menyelesaikan masalah, bahkan
cenderung  seperti 'merakit bom waktu', yang setiap saat dapat
melahirkan kembali pertempuran antar etnis. Pengungsi asal Timor
Timur yang berjumlah 150.000 orang direncanakan akan dipindahkan ke
Pulau Buru di Maluku Tengah, ternyata ditolak oleh para pengungsi.
Sikap penolakan itu dilatar belakangi oleh anggapan bahwa Pulau Buru
identik dengan tempat pembuangan para tahanan politik kasus G 30 S
PKI. Disamping penolakan yang datang dari para pengungsi itu sendiri,
warga dan pemda yang akan menampung para pengungsi acapkali menolak
kehadiran mereka. Kasus ini menjadi bukti bahwa penanganan dengan
metode re-lokasi bukanlah sebuah jawaban tepat.

Pengungsi kini menjadi sebuah fenomena baru di Indonesia. Sebuah
pertanyaan dapat diajukan kemuka siapakah yang bertanggung jawab atas
merebaknya kasus-kasus pengungsian yang dewasa ini terjadi di
Indonesia. Bila kita telusuri pemerintah Soeharto khususnya intel
tentara adalah yang pertama kali mencetuskan konflik horizontal,
yakni konflik Dayak versus Madura di Kalimantan Barat.

Pemerintahan Orde Baru ini membiarkan terbakarnya ratusan gereja di
pelbagai propinsi yang juga tidak terlepas dari permainan militer.
Yang ketika itu militer di bawah Hartono sedang giat-giatnya
merangkul kelompok Islam Fundamentalis. Demikian halnya konflik yang
kini masih memanas di daerah serambi mekah, Aceh dan Papua.
Dilanjutkan dengan pemerintahan berikutnya, yakni BJ Habibie.
Pemerintah yang hanya berkuasa 17 bulan ini, dianggap pemicu
peristiwa lepasnya Timor Timur dan konflik antar agama di Maluku.

Kini, setelah pemerintahan berada dibawah kendali KH Abdurrahman
Wahid, ternyata persoalan pengungsi tak juga kunjung selesai. Bahkan
peristiwa Poso dan Sampit muncul di era pemerintahan Gus Dur.
Persoalan pengungsi yang kini terjadi di Indonesia, rata-rata meruyak
akibat perseteruan yang terjadi antar warga masyarakat. Kini apakah
yang terjadi apabila  konflik horizontal dan konflik vertical terjadi
secara serentak?


Pertikaian antar elite politik, yang melibatkan presiden dengan
kalangan politisi DPR merembes ke akar rumput, menghadapkan kekuatan
pro Gus Dur dan anti Gus Dur.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke