--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Jumat 20 April 2001 14:50 UTC ** PEMIMPIN TENTARA INDONESIA DINILAI BERSALAH DALAM KASUS PEMBANTAIAN DI TIMOR TIMUR ** KONTAK SENJATA KEMBALI TERJADI DI PERBATASAN INDIA-BANGLADESH ** JEPANG AKAN BERI VISA KEPADA LEE TENG-HUI ** TOPIK GEMA WARTA: SIKAP MENDUA PEMERINTAHAN WAHID TERHADAP PASUKAN BERANI MATI ** TOPIK GEMA WARTA: LAGI-LAGI PEMBELA GUS DUR MEMPERALAT ISLAM ** TOPIK GEMA WARTA: PRESIDEN WAHID TERUS BERBOHONG SEMENTARA RUPIAH ANJLOK TERUS * PEMIMPIN TENTARA INDONESIA DINILAI BERSALAH DALAM KASUS PEMBANTAIAN DI TIMOR TIMUR Pemimpin tentara Indonesia, termasuk mantan Pangab Wiranto, dianggap bersalah sehubungan dengan ledakan kekerasan di Timor Timur pada 1999. Demikian tertulis dalam laporan PBB yang dipublikasikan Jumat ini. Menurut laporan itu, ABRI-lah yang mempersiapkan dan menyuntradarai penjarahan. Jenderal Wiranto menurut PBB mengetahui itu semua. Dalam laporan tersebut juga tertulis bahwa gelombang kekerasan itu menyebabkan sejumlah besar kasus-kasus kejahatan terhadap kemanusiaan, seperti pembunuhan masal, penyiksaan, penculikan, kejahatan seksual dan deportasi. Kekerasan terjadi setelah rakyat Timor Timur memilih untuk merdeka dari Indonesia dalam sebuah referendum Agustus 1999. Ketika itu milisi yang teroganisir rapi dan didukung tentara Indonesia melakukan pembantaian dan pembumihangusan. Lebih dari 2000 orang terbunuh dan sekitar seratus ribu warga Timor Timur mengungsi. * KONTAK SENJATA KEMBALI TERJADI DI PERBATASAN INDIA-BANGLADESH Di perbatasan antara Bangladesh dan India kembali terjadi kontak senjata, meski kemarin tercapai gencatan senjata. Seorang tentara Bangladesh tewas ketika tentara India menembakkan granat mortir ke sebuah pos penjagaan. Pertempuran itu terjadi di dekat perbatasan antara negara bagian India Assam dan Kurigram, Bangladesh. Akibat pertempuran sengit di perbatasan Rabu lalu delapan belas tentara tewas, di antaranya enam belas tentara India. Kamis kemarin kedua negara sepakat untuk mengadakan gencatan senjata. Kontak senjata mulai terjadi setelah India menuduh Bangladesh mencaplok kawasan perbatasan kontroversial. Konon Bangladesh sudah mundur dari kawasan tersebut. * JEPANG AKAN BERI VISA KEPADA LEE TENG-HUI Jepang memutuskan untuk memberi visa kepada mantan presiden Taiwan Lee Teng-hui. Demikian dilaporkan kantor berita Jepang Kyodo. Keputusan ini dapat dipastikan bakal menyulut konflik dengan Cina. Cina sudah beberapa kali memperingatkan, kalau Lee diberi visa, makan akan terjadi krisis diplomatik antara kedua negara. Mantan presiden Taiwan mau ke Jepang untuk berobat. Minggu lalu kabinet Jepang sempat bertikai tentang masalah ini. Perdana menteri Yoshiro Mori konon setuju untuk memberi visa kepada Lee, sementara Menlu Yohei Kono sempat mengancam akan mengundurkan diri, kalau Lee diberi visa. Menurut Kyodo, Jepang dan Taiwan sepakat bahwa Lee hanya boleh mengunjungi rumah sakit di Jepang dan tidak akan mengadakan aktivitas politik. * USUL AS UNTUK SELESAIKAN INSIDEN PESAWAT DENGAN CINA Delegasi Amerika di Beijing mengajukan usul penyelesaian insiden pesawat sipionase kepada Cina. Usulan itu disebut rencana selangkah demi selangkah. Pesawat spionase Amerika masih berada di Hainan. Dalam waktu dekat Cina akan menanggapi usulan AS tersebut. Setelah itu perundingan akan dilanjutkan pada tingkat diplomatik. Delegasi Amerika itu berada di Cina sejak minggu lalu. * QUEBEC DIJAGA KETAT MENYAMBUT KTT PAN AMERIKA Kota Quebec, Kanada, dijaga ketat sehubungan dengan penyelenggaraan KTT pan Amerika yang dibuka hari ini. Hampir tujuh ribu polisi dan 1200 tentara dikerahkan untuk menghadapi kerusuhan para aktivis anti kapitalis. Sebagian besar kawasan kota ditutup dengan pagar setinggi tiga meter. Perdana menteri Kanada Jean Chretien menyatakan citra negaranya jadi pertaruhan. Kamis kemarin sekitar tiga ribu warga turun ke jalan memprotes KTT. Namun tidak terjadi insiden. Pada KTT itu para pemimpin dari 34 negara dari Amerika Utara, Tengah dan Selatan akan membicarakan masalah pembentukan zona dagang bebas. Hanya Kuba yang tidak hadir di Quebec. Bagi presiden AS Bush KTT ini merupakan pertemuan besar pertama yang dihadirinya. * ERICSSON MENGALAMI KERUGIAN BESAR Perusahaan telkom Swedia, Ericsson, kehilangan 10 ribu lowongan kerja. Separoh karyawan yang dipecat berada di Swedia sendiri. Demikian tertera dalam laporan triwulan. Selama triwulan belakangan Ericsson memang meraih laba sekitar 41 juta dolar, tetapi ini sudah termasuk hasil penjualan pelbagai saham. Kalau dihitung-hitung, kerugian berjumlah sekitar 480 juta dolar. Kerugian ini adalah akibat berkurangnya penjualan telpon genggam. Hasil penjualan untuk kwartal berikutnya diduga juga bakal berkurang. Jumlah seluruh karyawan Ericsson 100 ribu orang. * SIKAP MENDUA PEMERINTAHAN WAHID TERHADAP PASUKAN BERANI MATI Ribuan orang berseragam berlari turun naik sebuah bukit di belantara Banyuwangi Jawa Timur. Bak tentara, mereka memperagakan cara-cara menaklukkan musuh. Bahkan lebih dari tentara karena mereka dibekali ilmu-ilmu ghaib seperti ilmu kebal, tak mempan dibacok dan ditembak. Ribuan orang itu adalah sebagian dari pasukan berani mati pembela Presiden Abdurrahman Wahid. Latihan perang ini menimbulkan silang pendapat dan kekhawatiran dari berbagai pihak. Apalagi saat ini, anggota pasukan pembela Wahid itu sudah lebih dari 50 ribu orang. Pemerintah Indonesia seolah-olah bermata dua dalam menilai kasus ini. Di satu sisi menentang tapi di lain pihak malah terkesan mendukung. Kepolisian secara tegas menyatakan latihan perang semacam itu harus dihentikan. Kepala Polisi Jenderal Bimantoro mengatakan latihan perang oleh warga sipil siapapun tidak diperbolehkan. Namun, pernyataan itu sampai sekarang belum menjadi kenyataan, karena latihan perang di Banyuwangi tetap berlangsung. Menteri Koordinator Politik Keamanan Soesilo Bambang Yudoyono meminta semua pihak menuruti perintah kepala polisi. Susilo Bambang Yudhoyono : Kapolri sudah membuat statement yang sudah firm bahwa semua pihak untuk menahan diri. Untuk tidak melakukan latihan-latihan yang dapat diduga menimbulkan kekerasan-kekerasan. Saya pikir kepolisian akan terus melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi kekerasan di Jakarta khususnya dan di tempat lain. Namun, Presiden Wahid tidak pernah secara tegas melarang pendukungnya berlatih perang. Wahid hanya pernah menghimbau pendukungnya agar tidak datang ke Jakarta. Dalam pernyataan terakhirnya kemarin, Presiden Wahid malah menjadikan pendukungnya sebagai modal untuk menyudutkan anggota DPR. Gus Dur a then now the people called my supporters are going to Jakarta. Yesterday the registration come to 400.000 people from all over Java and from Lampung and Sumatera. This doesn't take into account the Jakarta citizens. So you can see that is a nationwide rebellion against the ways the parliament doing its worst nowa Menurut Wahid, akan terjadi pemberontakan nasional terhadap tingkah laku DPR. Wahid menyebutkan, ratusan ribu pendukungnya di seluruh Indonesia siap menyerbu Jakarta. Belum lagi, seratusan ribu simpatisan Wahid di Jakarta yang siap membelanya. Pernyataan Wahid ini tentu saja bermata dua. Bagi para pendukungnya, bisa saja pernyataan itu diterima sebagai sebuah sokongan moral. Polisi Jawa Timur juga pernah akan menghentikan latihan perang itu. Tapi panglima pasukan berani mati, KH. Nuril Arifin balik menantang polisi Jawa Timur. Nuril menyatakan polisi tidak berhak menghalangi mereka berlatih perang. Nuril Arifin : Kalau dia mau membubarkan ituterlalu over acting. Dan kalau memang akan dibubarkan saya akan bertemu kapolri. Untuk memberitahukan bahwa langkah-langkah kami ini untuk membantu mereka dalam rangka penyelamatan presiden. Jadi kalau pasukan Hisbullah bawa pedang dan macem-macem dikirim ke Maluku ke mana-mana tidak dicegah, ya kami juga jangan diperlakukan tidak adil dong. Sebelumnya, pemerintah juga tidak bertindak tegas ketika pasukan sipil yang menamakan diri Laskar Jihad berlatih perang dan dikirim ke Maluku. Pasukan berani mati pendukung Presiden Wahid punya tujuan untuk datang ke Jakarta. Mereka akan menghadiri istighosah atau doa bersama NU dan mengawasi jalannya sidang DPR. Dalam sidang akhir bulan April itu, rencananya bakal keluar memorandum kedua untuk Gus Dur. Sementara itu pengamat masalah NU, Mahrus Irsyam mengatakan, apa yang terjadi di NU saat ini, tidak terlepas dari peran Abdurrahman Wahid sebagai presiden. Menurut Mahrus, sebelum Wahid menjadi presiden, NU punya peran politik yang lebih bebas. Mahrus Irsyam : Sejak tahun 1984, itu mereka sudah independen. Anggota NU punya independensi dalam berpolitik. Dan itu mereka punya bekal untuk menilai politik. Tetapi, ketika Gus Dur ada dalam kekuasaan puncak, justru mereka lihat ada penilaian-penilaian yang tidak relevan. Mahrus berpendapat adanya pasukan berani mati dan pengerahan masa ke Jakarta tidak menguntungkan posisi NU. Bagaimanapun, pengerahan massa apalagi dengan massa terlatih seperti pasukan berani mati, mengancam kehidupan demokrasi bangsa ini. Pemerintah dan aparat keamanan harus tegas melarang setiap kegiatan sipil bersenjata. Bila tidak tegas atau ragu-ragu, negeri ini akan semakin terpuruk dengan masalah baru akibat ulah diri sendiri. Tim liputan 68H melaporkan untuk Radio Nederland di Hilversum. * LAGI-LAGI PEMBELA GUS DUR MEMPERALAT ISLAM Warga NU menjamin acara istighotsah warganya di Senayan Jakarta 29 April mendatang akan berlangsung aman tanpa maksud politik tertentu. Tapi semua tahu bahwa mereka adalah pendukung dan pembela Gus Dur yang konon berani mati. Radio Nederland bertanya kepada Sekjen Majelis Syuroh Fron Pembela Islam, Habib Muhsin Ahmad Alatas, apakah kegiatan politik praktis dibenarkan dengan memakai baju agama? Habib Muhsin Ahmad Alatas (HMAA): Dalam sikap kondisi politik seperti ini Fron Pembela Islam tidak ikut campur dalam masalah politik praktis. Jadi kita cuman sebagai bangsa dan ummat. Itu mempunyai inisiatif untuk membangun mereka dan mengingatkan mereka. Radio Nederland (RN): Apakah tindakan politik praktis semacam ini dibenarkan dengan memakai istilah-istilah agama seperti istighotsah? HMAA: Sebetulnya istighotsah itu boleh, tapi yang dimaksudkan dengan atas nama agama gitu. Istighotsah kan istilah agama. Jadi pembelaan politik seperti itu sebenarnya tidak dibenarkan menurut kacamata agama, seandainya penguasanya itu tidak menjalankan agama Islam. RN: Jadi menurut anda dalam pengertian tertentu sebetulnya rombongan yang rela mati dari Jawa Timur ini memperalat agama untuk kepentingan politik praktis? HMAA: Itu "salah". Artinya: ketika Gus Dur ini tidak menjalankan syariat Islam, kemudian dia membela dengan jargon Islam, maka dia tidak boleh seperti itu. Kalau seandainya Gus Dur itu menjalankan pemerintahan ini menurut syariat Islam, dan Gus Dur komitmen dengan keislaman, lalu dia digulingkan oleh orang-orang yang tidak suka dengan dia, lalu membela, itu dibolehkan dalam kacamata Islam. RN: Tetapi anda sendiri sepakat bahwa dengan memperalat agama islam untuk kepentingan politik praktis itu tidak dibenarkan? HMAA: Kalau yang dilakukan oleh warga NU ini kita tidak setuju. Karena Gus Dur nyata-nyata tidak melaksanakan agama Islam dan tidak berdasarkan syariat Islam. RN: Mereka di Jawa Timur itu kan memakai atas nama agama itu? Dalam arti karena Gus Dur itu kiai. Dan karena kekiaiannya itu katakanlah dihina sehingga mereka berani memakai baju istighotsah. HMAA: Ya, jadi begini. Gus Dur adalah seorang presiden yang menjalankan kenegaraannya ini dengan sistem sekuler, bukan Islam. Kemudian mereka membela dengan kacamata Islam. Itu tidak benar seperti itu. RN: Fron Pembela Islam tidak mengambil sikap tertentu terhadap aksi seperti ini? HMAA: Kita hanya sebagai masyarakat, sebagai ummat, sebagai bangsa Indonesia juga berkewajiban untuk menyampaikan pendapat. Dan kita sudah menyampaikan pernyataan-pernyatan ini supaya mereka hendaknya mengendalikan hawa nafsu mereka. Dan hendaknya segala sesuatu masalah kenegaraan ini diselesaikan dengan baik, dengan musyawarah. Akan tetapi jika mereka datang ke Jakarta dalam rangka pendukungan tersebut menjalankan suatu anarkhis, hal-hal yang anarkhis, maka kita masih mempercayakan kepada aparat kepolisian dan aparat TNI. Tapi jika mereka tidak mampu lagi, maka apa boleh buat. Kita akan turun untuk membantu mengamankan bangsa ini. RN: Sekurang-kurangnya dari pengamatan anda seberapa besar sih dampak paling negatif dari aksi isighotsah besar-besaran akhir bulan ini? HMAA: Kalau seandainya mereka memang menjalankan istighotsah secara baik-baik, dengan akhlaq yang baik, dengan moralitas yang baik, tidak membikin kekacauan, ya tidak ada dampak apa-apa, saya kira. Tapi, kalau kemudian mereka mengeluarkan suatu perbuatan yang anarkhis, maka tentunya itu akan mempengaruhi situasi Jakarta tentunya. RN: Apalagi yang datang ini kan pasukan-pasukan yang 'berani mati' untuk Gus Dur. HMAA: Tapi masih belum ini juga. Kan itu kan gertakan. Itu kan biasa. Schok therapy. Yang jelas kita liat saja nanti tanggal 29. Apakah mereka benar-benar datang dan mereka rela mati, kita liat saja. Demikian Habis Muhsin Ahmad Alatas. * PRESIDEN WAHID TERUS BERBOHONG SEMENTARA RUPIAH ANJLOK TERUS Intro: Dalam beberapa hari mendatang ini jika Gus Dur tidak berhenti mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang controversial, kurs dollar terhadap rupiah bisa naik menjadi 13.000 rupiah terhadap satu dollar. Namun presiden kyai ini tidak mampu lagi untuk tutup mulut karena sudah dua kali terkena stroke. Maka bentrokan massa menjelang akhir bulan ini nampaknya sudah sulit untuk dihindari. Berikut laporan Syahrir dari Jakarta. Karena kelompok-kelompok anti Gus dur yang tadinya sudah ketakutan sehingga perlu merengek-rengek minta jaminan dari polisi dan TNI, kini mendapat dukungan moril setelah muncul seorang Habib yang terang-terangan menantang massa pendukung Gus Dur. Habib Husein Al Habsyi mantan tapol Islam itu yang pernah mendekam dipenjara selama 10 tahun, siap mengerahkan 11 juta massa Ikhwanul Muslimin melawan Gus Dur. Presiden organisasi baru ini tidak main-main. Setelah kemarin bertemu dengan tahanan kasus korupsi Ginanjar Kartasasmita ia segera memerintahkan massanya untuk berduyun-duyun ke Jakarta. Habib yang berasal dari Maluku itu mengandalkan basisnya pada ikhwan-ikhwan dari Maluku yang sudah berpengalaman bertempur di wilayah itu. Sementara itu kemarin Presiden Abdurrahman Wahid masih menaruh harapannya pada pertemuan empat tokoh nasional yang digagasnya baru-baru ini. Kemarin ia mengungkapkan bahwa dari rencananya bertemu dengan empat tokoh politik nanti, akan lahir sebuah deklarasi. Ia pun selaku Ketua Dewan Syuro PKB dalam waktu dekat akan bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Umum PPP Hamzah Haz dan Ketua Umum PKB Matori Abdul Djalil. Anehnya Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri kemarin membantah bahwa pihaknya pernah menyatakan dukungan penuh terhadap Presiden Abdurrahman Wahid hingga tahun 2004. Bantahan itu adalah bukti bahwa Metg kian berani berbeda pendapat dengan Gus Dur. Kalangan lain melihat Megawati sudah semakin berani karena kian kuatnya dukungan politik, khususnya dari Poros Tengah melalui Rakernas PAN. Presiden kemarin juga mengimbau agar organisasi agama menempatkan diri sebagai penjaga perdamaian baik untuk warganya maupun untuk organisasinya, bahkan untuk para pemimpinnya. Artinya ia sudah memberikan lampu hijau kepada massanya untuk menjaga perdamaian dan menjaga dirinya. Tetapi ia mengimbau juga agar masyarakat yang akan datang ke Jakarta menjaga ketertiban dan kedamaian suasana. Gus Dur yang akhir-akhir ini kebingungan karena melihat para pembantunya sudah kehabisan akal, berusaha melibatkan kelompok-kelompok lain. Maka ia mengaku gereja HKBP pun akan mengarahkan ratusan ribu massa membelanya. Tetapi seorang anggota Majelis Pusat HKBP, Bonar Napitupulu, membatahnya. Ia meragukan bahwa tokoh HKBP SAE Nababan telah menyatakan siap mendatangkan ratusan ribu warga HKBP ke Jakarta. Berarti Gus Dur lagi-lagi membohong atau Nababan, mantan ephorus tersebut yang berusaha menjilat Gus Dur. Maka dalam pekan-pekan mendatang ini mungkin kita bisa melihat lagi kerusuhan-kerusuhan dan konflik horizontal merebak di Indonesia khususnya di Jakarta. Yang paling senang saat ini adalah kelompok Cendana, Golkar dan para mantan perwira tinggi Orde Baru yang giat mendrop dana ke kelompok-kelompok anti Gus Dur. Siapa saja yang anti Gus Dur asal vokal pasti akan didekati kelompok Orde Baru yang takut masuk penjara. Tetapi pada saat yang sama para pendukung Gus Dur pun giat mengumpulkan dana dari kalangan pengusaha Cina dengan alas an membela Gus Dur. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------