---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 23 April 2001 14:00 UTC



** MAKLUMAT PERANG GAM GERTAKAN BELAKA

** CINA TANGKAP USKUP KATOLIK ROMA

** JOSE RAMOS HORTA MUNDUR SEBAGAI ANGGOTA DEWAN NASIONAL TIMTIM

** TOPIK GEMA WARTA: GAM TETAP PERTAHANKAN MAKLUMAT PERANG

** TOPIK GEMA WARTA: PASUKAN BERANI MATI PRO GUS DUR TETAP NEKAD KE
JAKARTA



* MAKLUMAT PERANG GAM GERTAKAN BELAKA

Menteri Pertahanan Mahfud, MD menilai ancaman maklumat perang Gerakan
Atjeh Merdeka, GAM, sebagai gertakan saja. Ahad kemarin GAM, yang
selama 25 tahun memperjuangkan kemerdekaan Aceh, memperingatkan
pemerintah di Jakarta akan mengerahkan puluhan ribu gerilyawan dari
semua pangkalan di Aceh untuk menghadapi TNI yang ditempatkan di Aceh
khusus untuk mengejar GAM. Peringatan dalam bentuk komunike ini
dikeluarkan oleh wakil komandan GAM Sofyan Daud. Sesaat sebelum
Mahfud mengadakan jumpa pers, empat pesawat transpor Herkules yang
memuat 400an tentara berangkat ke Aceh dari pangkalan Hussein
Sastranegara di Bandung. Mereka itu merupakan bagian dari 1100
tentara yang telah mendapat latihan perang gerilya di markas besar
Kopassus di Bandung. Komando operasi tentara di Aceh berada di tangan
Brigjen Zumroni. Dengan pengerahan ini maka tentara nampak
mengambilalih kendali dari polisi untuk mengatasi GAM di Aceh. Tetapi
para juru bicara mengatakan tentara hanya mendampingi polisi.


* CINA TANGKAP USKUP KATOLIK ROMA

Otoritas Cina menangkap seorang uskup Katolik Roma  79 tahun, dan
sedikitnya empat orang pastor. Hal ini terjadi seminggu sebelum
Paskah, tetapi baru diumumkan sekarang lewat sebuah organisasi
katolik di Amerika Serikat. Uskup Cina, Shi Enxiang, ditangkap ketika
berkunjung di Beijing. Ia tergolong anggota gereja Katolik Roma bawah
tanah di Cina, yang para uskupnya diangkat oleh Vatikan. Di samping
itu terdapat juga gereja katolik kecil yang tidak diakui Vatikan dan
para uskupnya dipilih oleh pemerintah di Beijing.


* JOSE RAMOS HORTA MUNDUR SEBAGAI ANGGOTA DEWAN NASIONAL TIMTIM

Pemenang Hadiah Nobel untuk Perdamaian, Jose Ramos Horta mundur
sebagai anggota Dewan Nasional, yaitu pemerintah transisi Timor
Timur. Alasan pengunduran dirinya adalah bahwa Horta tidak terpilih
sebagai ketua. Tokoh gerakan kemerdekaan ini hendak mengambilalih
posisi Xanana Gusmao, mantan pemimpin Fretilin. Gusmao mundur Maret
lalu gara-gara perselisihan pada pemerintahan transisi. Awal April
lalu Manuel Carrascalao, mantan pejuang kemerdekaan, dipilih sebagai
presiden baru Dewan Nasional.


* PENYANDERAAN DI HOTEL ISTANBUL BERAKHIR

Penyanderaan 60 tamu dan karyawan sebuah hotel mewah di Istanbul,
Turki, telah berakhir. Penyanderaan dilakukan oleh pendukung kelompok
pro Chechnya. Stasiun televisi Turki NTV memberitakan semua sandera
telah dibebaskan. Ke 20 penyandera yang bersenjata berat menyerahkan
diri. Dengan aksi ini para penyandera memprotes operasi tentara Rusia
di Chechnya. Baik otoritas Rusia maupun pemimpin Chechnya Aslan
Maskhadov mengutuk penyanderaan ini.


* LAGI-LAGI NAPI TEWAS DI TURKI AKIBAT AKSI MOGOK  MAKAN

Tiga orang tewas di penjara Turki setelah melakukan aksi mogok makan
selama beberapa bulan. Para korban adalah tiga orang perempuan. Dua
di antaranya dihukum penjara karena memiliki keanggotaan sebuah
organisasi ekstrim kiri. Sementara ini jumlah korban tewas akibat
aksi mogok makan meningkat menjadi 17 orang. 800an narapidana  di
sekitar 30an penjara Turki melakukan aksi mogok makan. Mereka itu
memprotes kebijakan penjara pemerintah yang hendak mengisolasi
narapidana di sel-sel kecil yang mampu menampung maksimal tiga orang.
Dengan demikian para narapidana khawatir mereka akan lebih mudah
dianiaya dan disiksa oleh para penjaga penjara.


* RAJA NARKOBA BRASIL DITANGKAP KOLOMBIA

Raja narkoba Brasil yang ditangkap tentara Kolombia akhir pekan lalu
menyangkal berhubungan dengan pemberontak FARC. Luiz Fernando da
Costa dituduh memimpin sebuah kartel obat bius yang memasok senjata
kepada FARC. Sebaliknya Fernando da Costa setiap tahun membeli 200
ton kokain dari FARC, yaitu sekitar 40% dari jumlah total ekspor
kokain Kolombia. Warga Brasil, 33 tahun itu, mengaku dirinya seorang
peternak. Ia ditangkap setelah buron dua bulan di hutan dekat tapal
batas Brasil. Brasil sementara ini meminta pengekstradisian Fernando
da Costa. Brasil mencarinya atas tuduhan pembunuhan, perdagangan obat
bius dan mencuci uang. Lima tahun lalu ia berhasil melarikan diri
dari sebuah penjara Brasil.


* AKSI BUNUH DIRI TEWASKAN SEORANG WARGA ISRAEL

Akibat aksi bunuh diri di Kfar Saba, sebelah Utara Tel Aviv, seorang
warga Israel dan pelakunya tewas. Sekitar 40 orang luka-luka.
Pelakunya berada di halte bis bersama penumpang lain dan meledakkan
bom paku ketika bis datang. Beberapa jam kemudian sebuah paket yang
dicurigai meledak di persimpangan jalan ramai di Haifa. Tiga orang
agen polisi yang tengah mengevakuasi daerah itu dikabarkan luka-luka.
Menteri Luar Negeri Israel Shimon Peres mengatakan serangan-serangan
baru itu jangan sampai mempengaruhi pembicaraan keamanan dengan
Palestina yang kembali dilakukan Sabtu lalu setelah macet selama
beberapa waktu.


* SEORANG JENDERAL PURNAWIRAWAN ISRAEL DITANGKAP

Mantan kepala biro perkembangan senjata Israel ditangkap atas tuduhan
membayahakan keamanan negara. Jenderal purnawirawan Yitzhak Yaakov,
75 tahun, yang pensiun 25 tahun lalu konon berselingkuh dengan
seorang perempuan Rusia. Belum diketahui kapan hal ini terjadi.
Israel membenarkan Yaakov ditangkap akhir bulan lalu setelah harian
Inggris Sunday Times mempublikasikan soal hal itu. Sampai tahun lalu
Yaakov menjabat direktur sebuah perusahaan peralatan komputer yang
berdomisili di Amerika Serikat dan memiliki cabang di Israel dan
Rusia. Yaakov juga memiliki paspor Amerika. Di Israel ia dianggap
sangat berpengaruh karena berteman dengan para menteri dan pimpinan
tentara.


* PARTAI POLITIK PRO MONTENEGRO MERDEKA PEROLEH MAYORITAS

Partai-partai politik di Montenegro yang pro pemisahan Yugoslavia
memperoleh mayoritas pada pemilu parlemen Ahad kemarin. Menurut hasil
sementara koalisi Presiden Milo Djukanovic yang menghendaki
Montenegro merdeka, memperoleh 45% suara. Para penentang separatisme
juga memperoleh 45% suara. Tetapi Djukanovic bisa mengandalkan
dukungan Partai Liberal yang juga pro pemisahan dan memperoleh
sekitar 8% suara. Lebih dari 80% pemilih menggunakan hak pilih mereka
pada pemilu parlemen di Montenegro.


* GAM TETAP PERTAHANKAN MAKLUMAT PERANG

Ancaman TNI tampaknya tak menggentarkan perlawanan Gerakan Atjeh
Merdeka, GAM. Meskipun Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal
Endiartono Sutarto mengancam akan mengirim enam kompi pasukan ke
Aceh, GAM tetap menjalankan maklumat perangnya.
Kami menghubungi jurubicara GAM di Stockholm, Swedia, Bachtiar
Abdullah, dan berikut penjelasannya:

Bachtiar Abdullah [BA]: Ya kami tidak pernah melakukan kekerasan
karena ini adalah rumah kami. Tapi mereka pihak TNI dan Polri inilah
yang telah melakukan banyak sekali tindakan-tindakan kekerasan yang
di luar perikemanusiaan sebagaimana anda lihat sendiri waktu DOM
[Daerah Operasi Militer, Red.], waktu pasca DOM dan juga kali ini.
Apa yang terjadi itu terang-terangan menunjukkan tindakan kekerasan
pihak TNI dengan secara wewenangnya.

Radio Nederland [RN]: Kepala Staf Angkatan Darat di Jakarta Jenderal
Endiartono mengatakan akan menjawabi dan menanggapi maklumat GAM, dia
akan mengirim enam kompi pasukan lagi ke Aceh. Sejauh ini bagaimana
tanggapan konkrit dari GAM?

BA: Ya, biarpun berapa kompi yang akan dikirimkan kami sudah siap.
Sebab bagi kami bangsa Aceh hari ini adalah menang hidup merdeka atau
mati mulia. Yaitu mati syahid, kami sedia. Kami sedia menghadapi
mereka berapa banyak sekalipun tentara yang akan dikirimkan ke Aceh.
Dan yang dia bilang tujuh kompi, malah tujuh batalyon atau berapa
sebenarnya itu adalah omong kosong. Sedangkan apa yang telah mereka
lakukan itu adalah lebih daripada itu. Bukan tujuh batalyon atau
tujuh kompi, malah yang dikirim itu  lebih dari itu secara
senyap-senyap yang sudah beoperasi di Aceh.

RN:  Ini pertanyaan saya menyangkut hal-hal yang organisatoris ya. Di
Aceh sendiri ada orang yang menyebut diri GAM, kemudian anda di
Swedia juga menyebut  ini diri GAM. Pertanyaan saya sekarang ini
sangat klasik, mana yang benar ini, GAM yang mana Pak?

BA: Ya GAM hanya satu yaitu, Gerakan Atjeh Merdeka, yang pusatnya di
Stockholm, di bawah pimpinan Paduka Yang Mulia Tengku Muhammad Hassan
di Tiro yaitu Kepala Negara atau Wali Negara Atjeh. Dan bagi mereka
yang mengaku dirinya itu sebagai GAM dan itu boleh ditanya siapa
pemimpinnya itu?

RN: Kita kembali kepada maklumat GAM. Berapa pun pasukan yang dikirim
dari Jakarta GAM ini tetap akan bertahan pada maklumatnya?

BA: Ya kami tetap akan bertahan pada dasar prinsip kami yaitu melawan
penjajahan neo-kolonialis Indonesia-Jawa.

RN: Terpusatnya pada Indonesia-Jawa ya, jadi bukan hanya TNI?

BA: Ya bukan. Bukan saja TNI. TNI itu termasuk aparat keamanan
daripada pihak penjajah yang kami anggap neo-kolonis Indonesia-Jawa.

RN:  Kan yang terjadi sudah mengancam ini Jakarta ya sehingga apapun
maklumat dari GAM Jakarta akan siap menghadapi. GAM juga tidak
gentar?

BA: Tidak. Insya Allah tidak. Bagi kami hari ini Alhamdullillah
dengan dukungan daripada bangsa Aceh yang mulia, yang sudah sadar,
yang sudah terlalu dikejami selama berapa lama ini, kami sudah
bersiap sedia untuk menghadapi apa saja resiko untuk mencapai tujuan
kami yang murni, untuk mempertahankan negara Aceh yang kami cintai
dengan jalan apa sekalipun.

Demikian Bachtiar Abdullah, juru bicara GAM di Stockholm, Swedia.


* PASUKAN BERANI MATI PRO GUS DUR TETAP NEKAD KE JAKARTA

Pasukan Berani Mati pro Gus Dur tetap nekad ke Jakarta, bahkan sudah
mendaftar lengkap korban-korban pencaharian mereka. Beberapa korban
itu konon sudah melarikan diri ke luar negeri. Lebih lanjut laporan
koresponden Syahrir dari Jakarta:

Panglima Pasukan Berani Mati pendukung Gus Dur, KH. Nuril Arifin
mengatakan, pihaknya sudah siap menurunkan 450.000 pasukan berani
mati ke Jakarta. " Kalau ada perlawanan diperkirakan bisa sampai satu
juta orang," jelas KH. Nuril Arifin di sekretariat  PBNU, Jakarta
kemarin. Tetapi  Ketua Umum PAN,
Amin Rais meragukan hal itu. Ia mempertanyakan dari mana transportasi
serta akomodasi bisa diperoleh para penyelenggara. Bagi orang awam
pengerahan massa itu sepintas memang cukup menyeramkan. Apalagi
Presiden Ichwanul Muslimin Habib Husein Al Habsyi sudah berjanji akan
mengerahkan massa tandingannya sebesar 150.000 orang. Tetapi bagi
yang mengerti semua pernyataan-pernyataan ini  hanyalah
manuver-manuver politik belaka.

Sementara itu diberitakan, para tokoh nasional yang bertikai soal
kursi itu akan bertemu di rumah almarhumah Ibu Fatmawati, Rabu besok
di Jakarta Selatan. Rachmawati Soekarnoputri, mengungkapkan hal itu.
Namun dijelaskannya pertemuan tokoh-tokoh politik itu sulit karena
masing-masing tidak ada niat yang sama. Padahal seharusnya subtansi
pertemuan itu adalah untuk menyelamatkan bangsa. "Jadi, bukan semata
penyelamatan kekuasaan." Rachma juga menilai sulitnya pertemuan
tersebut, karena selain Gus Dur
disinyalir tidak mengundang Amien Rais, Amien sendiri juga memberi
harga mati agar Presiden Wahid  mundur. Kalangan lain melihat usaha
Rachmawati ini mungkin saja tidak akan berhasil karena pertemuan
senior official meeting dari para pejabat partai pun sudah gagal,
karena tidak disetujui Megawati. Maka apapun yang akan dilakukan saat
ini tampaknya sudah percuma. Gus Dur suka atau tidak suka akan jatuh.


Sekarang tampaknya Gus Dur ibarat orang yang akan tenggelam. Ia
meraih apa saja yang bisa dijangkau.Asal ia tidak tenggelam. Kalau
tidak ada batang pohon, daun pun jadilah, kata seorang temannya.
Semua ini sebenarnya adalah salahnya sendiri karena merasa dirinya
paling pintar, ujar mantan anggota DPR itu. Memang biarpun dia
mengirim pasukan berani matinya, namun proses kostitusional akan
terus berlangsung. Memorandum dua dengan segala konsekuensinya akan
berlangsung biarpun mungkin akan ada korban di kalangan anggota DPR.
Tetapi pada akhirnya pada Sidang Istimewa ataupun Sidang Tahunan Gus
Dur akan terjerembab. Untuk sementara ini ia akan melakukan politik
bumi hangus sedangkan lawan-lawan politiknya akan terus menerus
mengipas-ngipas dan mencetuskan peristiwa-peristiwa konflik SARA yang
mungkin akan dimulai di Jawa Barat. Misalnya antara suku Sunda dan
suku Jawa sehubungan dengan penahanan Ginanjar Kartasasmita.

Pers Jakarta kemarin juga memberitakan bahwa Fuad Bawazier lawan
politiknya Gus Dur yang dianggap sebagai kakitangan Cendana, sudah
melarikan diri ke Amerika Serikat bersama keluarganya. Fuad Bawazier
dan sejumlah anggota DPR memang sudah masuk dalam daftar hitam
pasukan berani mati yang harus dilenyapkan sebegitu Memo Dua
digulirkan DPR. Yang paling senang melihat keadaan ini adalah pihak
militer yang ingin berkuasa kembali agar jenderal-jenderalnya kembali
bisa menikmati previlese-previlese lama. Bagaimana mungkin mereka
bisa memelihara rumah-rumah mereka yang di atas satu milyar rupiah
lengkap dengan kolam renang kalau tidak memperoleh kembali kekuasaan
semasa Orde Baru. Apalagi Menko Perekonomian sudah mengatakan akan
meningkatkan pajak terhadap golongan kelas menengah ke atas,
khususnya yang punya rumah di atas satu milyar rupiah.

Kini Gus Dur mungkin sudah menyesal mengapa ia melarang massanya
ketika mereka mau datang ke Jakarta sebelum Memorandum Satu
digulirkan. "Kalau soal uang Gus Dur itu dikenal pelit", kata seorang
temannya. Ketika sebagian massa mahasiswa yang mendukungnya ingin
bertemu dengan Bapak Presiden  beberapa pekan lalu, ia menolaknya
karena kuatir diminta uang. Tetapi sekarang dalam keadaan terjepit,
Haji Masnuh cs tentu saja diperbolehkan mengeluarkan dana yang
dibutuhkan. Tetapi sudah terlambat.  "Indonesia sudah memasuki
periode berbahaya," kata Prof. Donald Emmerson, sebagaimana dikutip
harian Kompas kemarin. "Bagi rakyat sebaiknya demokrasi dibuang saja
dan Indonesia kembali ke zaman normal tanpa demokrasi," kata
Emmerson. Demokrasi kini dijadikan kambing hitam. Semua tokoh yang
dipilih rakyat ternyata hanya sibuk berkelahi, walaupun negara akan
hancur.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke