--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Rabu 02 Mei 2001 14:30 UTC ** PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID IMBAU DPR SEGERA SELEISAIKAN 160 BUAH RUU ** POLISI BELANDA TANGKAP AKTIVIS RADIKAL MALUKU ** KUNJUNGAN BERSEJARAH DELEGASI UNI EROPA KE KOREA UTARA ** TOPIK GEMA WARTA : JAWABAN PRESIDEN BISA TIMBULKAN REAKSI NEGATIF DPR ** TOPIK GEMA WARTA: PELBAGAI USULAN MEMBANJIRI PRESIDEN ABDURRAHMAN * PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID IMBAU DPR SEGERA SELEISAIKAN 160 BUAH RUU Presiden Abdurrahman Wahid dalam pidato televisi hari ini mengimbau persatuan nasional dan memuji kinerja parlemen. Dalam pidatonya Gus Dur juga mengingatkan DPR agar segera menyelesaikan 160 buah Rancangan Undang-Undang (RUU). Presiden Abdurrahman sama sekali tidak menyinggung Memorandum II yang dikeluarkan DPR Senin silam. Setelah DPR mengeluarkan memorandum ke dua ini, maka kemungkinan pencopotan presiden, semakin besar. * POLISI BELANDA TANGKAP AKTIVIS RADIKAL MALUKU Polisi Leeuwarden Belanda Utara menangkap seorang aktivis radikal Maluku, Leo Reawaruw. Ia antara lain dituduh memicu aksi-aksi pembakaran dan memimpin organisasi kriminal. Reawaruw adalah pemimpin gerakan Maluku, People Against Genocide serta merangkap sebagai juru bicara gerakan Maluku Warchild. Organisasi ini bertanggungjawab atas beberapa aksi kekerasan tahun lalu. Sejumlah pemuda Maluku tahun lalu melempari kereta api di Elst dan kantor polisi Lunteren dengan bom molotov. Sehubungan dengan kekerasan tersebut polisi juga telah menangkap tiga orang terdakwa akhir Maret silam. Warga Maluku Belanda melancarkan aksi-aksi berupaya mendesak pemerintah Belanda agar memperdulikan kekerasan yang melanda Tanah Maluku. * KUNJUNGAN BERSEJARAH DELEGASI UNI EROPA KE KOREA UTARA Sebuah delegasi tingkat tinggi Uni Eropa, Rabu hari ini mengadakan kunjungan bersejarah di Korea Utara. Perdana Menteri Swedia, Goran Persson yang merangkap ketua bergilir Uni Eropa adalah pemimpin barat pertama yang berkunjung ke Korea Utara. Persson didampingi antara lain pejabat tertingi Uni Eropa urusan luar negeri, Javier Solana dan komisaris hubungan luar negeri, Chris Patten. Delegasi Uni Eropa ini berupaya menggulirkan kembali proses perdamaian Korut-Korsel yang menemui jalan buntu sejak Presiden Amerika Serikat Bill Clinton digantikan George Bush. Selanjutnya delegasi Eropa ini berbicara dengan Presiden Kim Jong-Il mengenai reformasi ekonomi dan hak-hak asasi manusia di Korea Utara. * PRESIDEN AS BUSH UMUMKAN PROGRAM PEMBANGUNAN PERISAI ANGKASA Presiden Amerika Serikat George Bush mengumumkan program penangkal serangan rudal, Perisai Luar Angkasa. Menurut Presiden Bush, Amerika Serikat membutuhkan perisai yang mampu menangkal serangan rudal negara-negara jahat, seperti Irak dan Libiya. Presiden AS tersebut selanjutnya mengimbau agar piagam anti-rudal tahun 1972 disesuaikan berdasarkan perkembangan teknologi 30 tahun terakhir. Piagam ABM tahun 1972 tersebut melarang pembangungan senjata jenis baru termasuk perisai luar angkasa yang dikehendaki AS. Rusia, Cina dan sebagian besar negara-negara Eropa menentang rencana AS tersebut dengan alasan hanya akan memicu kembali persaingan senjata. Dalam tanggapan pertamanya Eropa menghargai langkah Bush yang berupaya membicarakan rencananya dengan negara-negara lain. Beberapa saat sebelum mengumumkan program Perisai Anti Rudal, Presiden Bush mengadakan pembicaraan telepon terlebih dahulu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. * MANILA KEMBALI TENANG Sehari setelah kerusuhan berdarah, ibukota Filipina, Manila hari ini dilaporkan tenang kembali. Selasa kemarin di Manila terjadi bentrokan antara massa pendukung mantan Presiden Joseph Estrada dengan aparat keamanan. Kerusuhan tersebut menewaskan empat orang dan melukai seratus lain. Presiden Gloria Arroyo memerintahkan militer agar menggunakan kekerasan terhadap aksi-aksi demonstrasi. Sementara itu polisi mulai mengadakan pengejaran terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai pemicu kerusuhan. Pemerintah Presiden Arroyo mencurigai beberapa tokoh oposisi dan petinggi militer mendalangi aksi Selasa kemarin. Mereka dituduh berupaya menjatuhkan pemerintahan Presiden Gloria Arroyo. Beberapa saat setelah kerusuhan, polisi menangkap seorang mantan menteri dan dua jendral. Mantan Presiden Joseph Estrada ditangkap pekan silam dengan tuduhan korupsi berskala besar. * WARGA PALESTINA TEWAS DITEMBAK TENTARA ISRAEL Seorang pemuda Palestina 19 tahun tewas ditembak tentara Israel dalan sebuah aksi di Jalur Gaza. Tentara Israel mengerahkan buldozer dan kendaraan lapis baja berupaya menghancurkan perumahan dan perkebunan Palestina di Rafah. Bentrokan antara massa Palestina dengan militer Israel, menewaskan seorang pemuda dan melukai sepuluh lain, tiga di antaranya anak-anak. Mereka terkena serpihan granat tentara Israel. Israel berupaya menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang dituduh melancarkan aksi kekerasan di Israel. * HARI BURUH DI EROPA DIWARNAI KERUSUHAN Perayaan hari buruh di Eropa, 1 Mei kemarin diwarnai dengan kerusuhan. Di Berlin Jerman timbul bentrokan antara massa ekstrim kiri dengan ekstrim kanan. Polisi menangkap sekitar empat ratus orang perusuh. Seratus massa demonstran ditangkap pada kerusuhan di kota lain Jerman, Frankfurt. Selanjutnya di Zuricht Swiss, polisi menggunakan gas air mata dan peluru karet berupaya menghalau ratusan massa kelompok kiri. Di pusat pertokoan Oxford Street London, Inggris juga tidak luput dari aksi kerusuhan. Sekelompok demonstran anti-kapitalis merusak kaca-kaca toko dan bank. * JAWABAN PRESIDEN BISA TIMBULKAN REAKSI NEGATIF DPR INTRO: Dalam pidatonya yang disiarkan lewat televisi, Presiden Abdurrahman Wahid pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang melakukan tugas masing-masing dengan baik. Tetapi Presiden juga menyinggung DPR yang sejauh ini belum melaksanakan pengundangan 160 buah RUU. Menurut Prof. Dimyati Hartono dari partai PDI-P, jawaban itu bisa menimbulkan reaksi negatif DPR. Ia selanjutnya mengatakan kunci keselamatan Gus Dur terletak pada jaksa agung. Berikut wawancara Radio Nederland dengan Prof. Dimyati Hartono. Dimyati Hartono [DH] : Saya kira itu hak presiden untuk mengemukakan pendapatnya, dan juga haknya presiden untuk melihat kinerjanya DPR. Tetapi saya khawatir bahwa hal semacam ini nanti akan bisa menimbulkan satu reaksi yang kurang positif di kalangan DPR. Dan itu tidak membantu meredakan ketegangan yang ada antara DPR dengan eksekutif. Yang sebenarnya diharapkan oleh DPR kan dalam waktu satu bulan ini kinerja dari presiden akan menjadi lebih baik dengan mengacu kepada isi memorandum pertama. Dan kalau isi memorandum pertama itu kemarin oleh DPR dinilai jawabannya kurang memuaskan, sebenarnya masih ada waktu satu bulan untuk memperbaikinya. Dan kesempatan itu sebenarnya tidak terlalu sulit bagi presiden karena ada pegangannya yaitu Ketetapan MPR misalnya untuk menciptakan sebuah Clean Government. Itu kan harus dilaksanakan sesuai Good Government yaitu sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Tap MPR. Jadi hal demikian tentu kalau ini saja nanti tanpa diikuti langkah-langjah lebih lanjut, nah itu mungkin bisa kurang produktif. RN : Presiden memang mendapat waktu satu bulan untuk mengindahkan memorandum ke dua ini. Apakah itu realistis pak, apa yang masih bisa dilakukannya untuk tetap selamat jadi enggak usah mundur? DH : Saya kira yah, memang waktu sebulan adalah sangat relatif singkat. Tetapi kalau dilakukan terutama di dalam upaya untuk merubah citra dan mengangkat citra pemerintahan Gus Dur, sebenarnya masih ada jalan yang bisa ditempuh yaitu dengan melakukan pemberantasan korupsi secara drastis. Dan kalau itu dilakukan dalam tempo katakanlah dua minggu ini, itu akan bisa merubah sama sekali citra pemerintah. Karena sebenarnya inilah yang ditunggu oleh rakyat Indonesia yang sudah sekian lama tidak pernah ada tindakan yang tegas dan jelas. RN : Tetapi apakah presiden memang mampu menyelesaikan masala korupsi itu secara drastis? DH : Mungkin kalau mampu dalam arti selesai, tuntas sampai di pengadilan, mungkin tidak. Tetapi yang harus ditunjukan adalah political will, bahwa dia telah memberantas korupsi itu dan di situ kuncinya ada di tangannya Jaksa Agung. Nah kalau saya lihat pribadi, kalau Jaksa Agung sekarang ini masih dipertahankan itu akan merupakan bumerang bagi Presiden Abdurrahman Wahid. Karena sudah sekian lama waktu diberikan kepada Jaksa Agung, Jaksa Agung tidak pernah memberikan tindakannya secara kongkrit. Ini masalah pemberantasan korupsi dan bisa dipakai sebagai Prime Mover untuk melakukan suatu perbaikan total. Sebab kalau sekarang ini ada tindakan drastis, koruptor-koruptor itu ditangkapi akan ada satu kepercayaan terhadap hukum dan akan ada kepercayaan terhadap pemerintah. Dan itu akan membangkitkan satu kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas pemerintah. Begitu juga saya pikir dunia internasional. * PELBAGAI USULAN MEMBANJIRI PRESIDEN ABDURRAHMAN INTRO: Meski sudah dalam keadaan yang terjepit, Gus Dur tetap tidak perduli. Saran pembantu-pembantunya tidak digubrisnya. Ia nampaknya masih saja percaya bahwa pada saat-saat terakhir menjelang SI MPR ia masih bisa tertolong oleh keadaan yang diyakininya akan berubah. Namun rencananya untuk meningkatkan penangkapan-penangkapan terhadap lawan-lawan politiknya untuk sementara ia tunda dan mantan Sekjen Dephuitbun Suripto dibebaskannya kemarin. Kebetulan Ginandjar juga dibebaskan dan Prayogo pun diberhetikan pengusutannya. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Presiden Abdurrahman Wahid dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri kemarin kembali bertemu untuk sarapan pagi bersama di kediaman resmi Wapres Jalan Teuku Umar 27-29 Jakarta. Pertemuan kembali Gus Dur-Mega itu merupakan yang pertama sejak jatuhnya Memorandum II DPR terhadap Presiden. Saat mereka bertemu kembali posisi politik Megawati sudah di atas angin. Pintu ke Sidang Istimewa MPR memang sudah terbuka sebelah. Praktis Gus Dur sudah tidak punya banyak kartu lagi yang bisa dimainkannya. Mega pun selain sehat nampak sangat percaya diri. Sebenarnya, menurut suatu sumber ketika Mega menerima jabatan Wapres, kalangan kyai NU sepuh sempat menjanjikan bahwa Gus Dur akan mundur pada paruh pertama periode pemerintahannya dan menyerahkan kekuasaannya pada Megawati. Ternyata Gus Dur tidak mau menepati janjinya. Menurut Kasad Jenderal TNI Endriartono Sutarto, yang juga menghadiri sarapan pagi politik itu, pada pertemuan itu tidak disinggung masalah Memorandum II. Kini Gus Dur tentu harus mengakui bahwa nasibnya ada di tangan Megawati. Setelah sarapan dengan Megawati, Gus Dur menyampaikan pidato kepada seluruh rakyat mengenai berbagai perkembangan politik di tanah air, namun tanpa sedikit pun menyinggung masalah Memorandum II DPR. Wapres Megawati kemarin pun bersuara. Ia menegaskan, sejak lama dirinya selalu bermain dalam konstitusi, antikekerasan dan demokrasi. Penegasan ini disampaikan Megawati saat menerima pengurus beberapa organisasi kemasyarakatan pemuda yang dahulu mendukung Soeharto seperti KNPI, FKPPI, Pemuda Pancamarga dan Pemuda Pancasila. Dalam pertemuan itu Megawati juga mengingatkan bahwa garis yang dijalaninya semata-mata agar tidak berimbas kepada massa akar rumput. Hingga kemarin orang ingin tahu langlah-langkah Gus Dur selanjutnya. Menurut Menlu Alwi Shihab, tidak ada rekomendasi anggota kabinet agar Presiden Abdurrahman Wahid mundur. Namun ia tidak membantah bahwa akan ada pembagian kekuasaan dalam usulan yang disusun para menteri Selasa lalu. Usulan itu ada tiga. Pertama power sharing, Presiden harus melakukan pembagian tugas dengan Wapres. Bisa penyerahan sebagian kekuasaan atau perubahan kabinet yang disusun secara proporsional. Saran kedua adalah moratorium politik. Presiden tutup mulut selama sebulan, tidak ada statement politik. Pemerintah harus memfokuskan diri pula pada pembenahan ekonomi. Saran ketiga ialah percepatan pemilu. Saran-saran para menteri itu sedang dipelajari Presiden. Yang menjadi masalah menurut seorang menteri adalah pengaruh kelompok kabinet malam yang bisa saja menolak saran-saran para menteri itu. Selama ini para menteri yang dekat dengan Gus Dur seperti Alwi shihab suka bingung melihat perubahan kebijakan presiden yang tadinya sudah menyetujui saran Alwi Shihab cs. Semua ini karena pengaruh orang-orang yang suka mengunjungi presiden pada malam hari atau saat Gus Dur melakukan olah raga pagi. Mereka pula yang seringkali membawa konglomerat-konglomerat bermasalah menemui presiden. Saking jengkelnya seorang tokoh NU Jakarta Raya pernah mengatakan, kalau perlu kita culik saja penasehat-penasehat hitam itu. Sementara itu pers melaporkan bahwa dari kalangan Megawati ada pula tiga saran bagi solusi kemelut politik saat ini. Yang pertama Gus Dur harus mundur. Kedua, pendelegasian kekuasaan kepada Wapres dengan mempertegas Keppres 121 tahun 2000. Ketiga adalah suatu reshuffle kabinet. Yang terakhir ini tentu akan langsung disetujui Gus Dur. Karena menteri-menterinya pun sudah mengusulkan hal itu. Tetapi apakah benar bahwa usulan PDI Perjuangan hanya tiga solusi tersebut? Nampaknya, Gus Dur masih perlu menunggu pelaksanaan rencana Megawati agar para pemimpin parpol mengadakan pertemuan terlebih dahulu. Tidak hadirnya Gus Dur dalam pertemuan tersebut yang sudah disetujui sebagian besar partai-partai yang anti Gus Dur, mungkin bisa menelorkan solusi terbaik untuk kepentingan bangsa. Menurut seorang tokoh Fordem, organisasi politik yang didirikan Gus Dur semasa Soeharto, "Susahnya meski semua orang sudah sepakat mengenai solusi keadaan politik saat ini, namun Gus Dur sendiri punya pandangan lain. Ini berarti bahwa Gus Dur sudah perlu ditangani seorang dokter", katanya. Tapi Gus Dur dalam sehari bisa berubah sikap 24 kali. Maka masih ada harapan bahwa ia akan menyesuaikan diri dengan keinginan pembantu-pembantunya mau pun dengan harapan Megawati yang kemarin nampak cukup terbuka dan ingin mengampuni Gus Dur. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------