---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Selasa 08 Mei 2001 14:50 UTC



** PENGANUT FALUN GONG BERDEMONSTRASI DI HONGKONG

** PERTEMPURAN ANTARA KELOMPOK ETNIK DENGAN PASUKAN PEMERINTAH
MUANGTHAI

** BEIJING TUNTUT AMERIKA HENTIKAN PENERBANGAN MATA-MATA

** TOPIK GEMA WARTA: HANYA PEMBUBARAN GOLKAR YANG BISA MENYELAMATKAN
GUS DUR

** TOPIK GEMA WARTA: PERTEMUAN MENDADAK ANTARA PRESIDEN, WAPRES DAN
TIM TUJUH

** TOPIK GEMA WARTA: RAMOS-HORTA TIDAK PERCAYA PADA SISTEM PENGADILAN
INDONESIA



* PENGANUT FALUN GONG BERDEMONSTRASI DI HONGKONG

Enam ratus orang anggota gerakan keagamaan Falun Gong berdemonstrasi
di Hongkong. Saat ini di Hongkong dilangsungkan konperensi
internasional yang diiikuti 700 orang politikus dan pengusaha, antara
lain Presiden Cina Jiang Zemin dan mantan Presiden Amerika Serikat
Bill Clinton. Lebih dari 3000 orang polisi ditugaskan untuk menjaga
keamanan. Agar tidak melanggar larangan berkumpul, para penganut
Falun Gong menyebar ke sejumlah wilayah di Hongkong. Dengan
mengenakan baju kaos berwarna kuning cerah bertuliskan slogan mereka
membagi-bagikan selebaran di jalan. Falun Gong menuntut pencabutan
larangan oleh pemerintah Cina. Sampai saat ini polisi tidak mengambil
tindakan. Gerakan Falun Gong masih diperbolehkan aktif di Hongkong.
Tetapi Beijing menganggap gerakan ini sebagai sekte berbahaya yang
mengancam Partai Komunis Cina. Sehubungan aksi Falun Gong, Presiden
Jiang Zemin memperpendek waktu kunjungan di Hongkong.


* PERTEMPURAN ANTARA KELOMPOK ETNIK DENGAN PASUKAN PEMERINTAH
MUANGTHAI

Di perbatasan antara Muangthai dan Birma untuk kedua kalinya minggu
ini pecah pertempuran antara pasukan pemerintah Muangthai dengan
gerakan kelompok etnis UWSA. Gerakan tersebut dihubungkan dengan
rejim militer di Birma, dan oleh Amerika Serikat dianggap sebagai
salah satu organisasi narkoba bersenjata terbesar di dunia.
Pertempuran pecah ketika pasukan Muangthai mencoba menyerang salah
satu pos UWSA. Untuk kedua kalinya minggu ini para pedagang narkoba
UWSA memasuki wilayah Muangthai. Dalam pertempuran sebelumnya tiga
orang tewas dan empat lainnya cedera. Pemerintah Bangkok menyatakan
akan mengambil langkah drastis untuk memberantas perdagangan narkoba
di perbatasan dengan Birma. Karena itu Bangkok menuntut kerjasama
sepenuhnya dengan pemerintah Birma.


* BEIJING TUNTUT AMERIKA HENTIKAN PENERBANGAN MATA-MATA

Pemerintah Beijing menuntut Amerika Serikat menghentikan penerbangan
spionase di sepanjang pantai Cina. Washington memulai kembali
penerbangan tersebut Senin kemarin, setelah dihentikan sehubungan
tabrakan udara pesawat Amerika dengan pesawat tempur Cina. Cina akan
mengirim pernyataan protes ke Washington. Selain itu Beijing
mengumumkan bahwa pesawat spionase Amerika yang masih berada di Cina
tidak dapat diterbangkan ke Amerika Serikat. Menteri Pertahanan
Amerika Donald Rumpsfeld sebelumnya mengharapkan, pesawat yang
dinyatakan rusak tersebut dapat terbang kembali ke Amerika setelah
diperbaiki di Cina.


* DAVID TRIMBLE ANCAM MUNDUR SEBAGAI PM IRLANDIA UTARA

Perdana Menteri Irlandia Utara David Trimble mengancam akan
mengundurkan diri 1 Juli mendatang apabila IRA belum juga memulai
penyerahan senjata. Demikian dinyatakan pemimpin koalisi Irlandia
Utara kepada parlemen di Belfast. IRA menjanjikan sejak satu tahun
lalu untuk menyerahkan senjata. Hingga sekarang hanya depot-depot
senjata IRA saja yang ditutup dan diperiksa pengamat internasional,
tetapi anggotanya belum menyerahkan senjata. Trimble mengatakan, akan
timbul ancaman baru, apabila tanggal ultimatum penyerahan senjata
yang disetujui sebelumnya, baik oleh pihak militan Katolik maupun
Protestan, tidak juga dipatuhi. Pengunduran diri David Trimble bisa
berarti akhir dari pemerintah koalisi Katholik-Protestan di Irlandia
Utara.


* DITEMUKAN OBAT TERLARANG NANDROLON DI DALAM DARAH FRANK DE BOER

Pemain sepakbola internasional asal Belanda, Frank de Boer menguatkan
berita bahwa sewaktu pemeriksaan doping ditemukan obat terlarang
Nandrolon di dalam darahnya. Frank de Boer yang sekarang bermain
untuk klub sepakbola Spanyol, FC Barcelona sementara ini telah
meminta klubnya untuk melakukan pemeriksaan ulang. Tes doping
tersebut dilakukan setelah selesai pertandingan antara Barcelona
melawan Celta de Vigo, 15 Maret lalu. Nandrolon adalah obat yang
dapat menguatkan urat-urat tubuh. Obat yang sama juga ditemukan di
darah Edgar Davids, setelah selesai pertandingan antara klubnya
Juventus tanggal 22 April lalu. Apabila tes ulang kedua pemain
tersebut positif, maka keduanya bisa dihukum skors beberapa tahun.
Para pakar kedokteran menyatakan kadar nandrolon yang tinggi di dalam
tubuh bisa disebabkan oleh pil-pil vitamin, daging babi atau stress.


* MAKEDONIA AKAN BENTUK PEMERINTAH KESATUAN NASIONAL

Partai-partai politik terpenting di Makedonia akan membentuk
pemerintah kesatuan nasional. Perdana Menteri Ljubco Georgievski
menyatakan, koalisi partai-partai Selasa ini akan menyetujui rincian
kerjasama. Dua partai oposisi terpenting, satu partai Slavia dan satu
partai Albania, juga ikut serta dalam pemerintah baru. Sebelumnya
pemerintah Makedonia menunda pernyataan darurat perang, yang
mengijinkan pasukan pemerintah meningkatkan aksi militer untuk
memberantas pemberontak Albania. Para utusan Pakta Pertahanan NATO
dan Uni Eropa berhasil meyakinkan pemerintah Skopje untuk tidak
menyatakan keadaan darurat. Sekretaris Jenderal NATO George Robertson
menyerukan kepada sekutu NATO dan Uni Eropa untuk bersama-sama
membantu mengatasi pemberontakan etmis-Albania.


* PECAH KERUSUHAN DI BANYA LUKA SEHUBUNGAN PEMBANGUNAN MESJID

Pecah kerusuhan berdarah ketika ribuan penduduk Serbia-Bosnia
memprotes pembangunan sebuah mesjid di kota Banya Luka. Ratusan
orang, antara lain banyak utusan pemerintah asing, terkurung beberapa
jam lamanya di dalam gedung milik masyarakat Islam. Di antara mereka
terdapat Ketua misi PBB di Bosnia, Jacques Klein, dan Dutabesar
Amerika Serikat Thomas Miller. Akibat pecahnya kerusuhan tersebut
menteri dalam negeri Serbia-Bosnia langsung mengajukan pengunduran
dirinya. Mesjid di Banya Luka hancur ketika Perang Bosnia. Menurut
rencana, mesjid ini akan mulai dibangun kembali setelah upacara resmi
Senin kemarin.


* DEMO MASSAL ANTI ETA DI ZARAGOZA

Menurut perkiraan sekitar 350.000 orang ikut serta dalam demonstrasi
massal di kota Zaragoza, Spanyol Utara menentang aksi teror gerakan
separatis Baskia, ETA. Ahad lalu, ETA dituduh membunuh seorang
pemimpin daerah anggota Partai Rakyat yang memerintah pimpinan
Perdana Menteri Jose Maria Aznar. Politikus ini ditembak mati di
pusat kota Zaragoza. Hingga sekarang belum ada yang menyatakan diri
bertanggung jawab, tetapi diperkirakan ETA menjadi otak pembunuhan.
Akhir pekan mendatang menurut rencana akan dilangsungkan pemilihan
parlemen daerah di wilayah Baskia, Spanyol.


* KELOMPOK MILITAN PALESTINA MENGAKU MEMBUNUH KOLONIS YAHUDI

Berbagai kelompok militan Palestina mengaku bertanggung jawab
membunuh seorang kolonis Yahudi. Orang tersebut bekerja sebagai
penjaga kendaraan di kota Itamar di Tepi Barat Sungai Yordan. Gerakan
ekstremis Hezbolah dan juga Tentara Rakyat Palestina mengaku membunuh
orang ini untuk membalas tewasnya seorang bayi perempuan Palestina
berusia 4 bulan. Bayi tersebut tewas akibat aksi balas dendam pasukan
Israel di kamp penampungan di Jalur Gaza.

Sementara itu angkatan laut Israel menahan sebuah kapal di Laut
Tengah yang membawa 40 ton senjata. Senjata tersebut, termasuk rudal
jarak jauh, ditujukan untuk pemberontak Palestina di Jalur Gaza. PLO
menentang semua keterlibatan dalam penyelundupan senjata ini.


* PAUS YOHANNES PAULUS MELANJUTKAN PERJALANAN KE MALTA

Pemimpin Gereja Katholik Roma, Paus Yohannes Paulus II Selasa ini
berangkat dari Suriah menuju Malta. Sebelumnya Paus mengadakan
kunjungan resmi tiga hari di Suriah dan Dataran Tinggi Golan. Di kota
Quneitra, di Golan, yang dihancurkan oleh Israel, Paus berdoa untuk
perdamaian di Timur Tengah. Wilayah Dataran Tinggi Golan terpecah dua
menjadi wilayah milik Israel dan Suriah, yang hingga sekarang masih
dipersengketakan kedua negara.


* HANYA PEMBUBARAN GOLKAR YANG BISA MENYELAMATKAN GUS DUR

Ibukota Jakarta kemarin dihebohkan oleh pertemuan mendadak di luar
jadwal antara Presiden, Wakil Presiden dan tujuh orang menteri. Walau
begitu, sebenarnya pertemuan kemarin itu tidak bisa dilepaskan dari
pertemuan Sabtu lalu ketika Gus Dur keluar secara mendadak. Dan
nampaknya pertemuan Sabtu itulah yang lebih membawa arti. Koresponden
Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta:

Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Achmad Tirtosudiro menyatakan,
rencana pengeluaran dekrit tentang pembubaran DPR tidak ada gunanya,
namun jika tetap dilakukan maka DPA akan mendesak aparat negara agar
tetap bekerja dan menganggap dekrit itu tidak ada.

Presiden KH Abdurrahman Wahid memang bersikeras bertahan dalam
posisinya sebagai RI-1 dan bahkan mengancam untuk memberlakukan
keadaan darurat militer. Namun dalam pertemuan dengan para petinggi
militer sebelum sidang kabinet, Sabtu lalu ada kepala staf yang
menganjurkan agar darurat militer tidak diterapkan. Alasannya untuk
darurat militer perlu dipenuhi tiga syarat. Harus ada keadaan chaos,
hukum tidak berfungsi, dan pemerintah tidak lagi dapat dijalankan.
Setelah berbicara dengan para jenderal, dalam keadaan marah, Gus Dur
lalu  memberi semacam panduan bagi cara-cara berbagi kekuasaan dengan
Wapres Megawati.

Menurut Gus Dur, Mega bisa memegang semua hak eksekutifnya kecuali
yang menyangkut pembuatan kebijakan dan penunjukkan para pejabat. Gus
Dur juga berharap para pembantunya bisa mencegah suatu
penyelenggaraan Sidang Istimewa MPR. Kalau tidak ia tetap akan
mengumumkan dekrit militer pada tanggal 15 Mei mendatang. Lalu Kyai
mantan Ketua Umum PBNU itu meninggalkan ruang sidang. Mega dilaporkan
terkejut dengan sikap Gus Dur tersebut dan juga meninggalkan ruang
sidang  setelah Gus Dur pergi. Mega mengatakan, soal urusan inpres
tentang pembagian kekuasaan ini hanyalah urusan para anggota kabinet
dan Presiden. Ia tidak mau terlibat dan tidak ikut bertanggungjawab.
Gus Dur menyadari bahwa tujuh anggota kabinet sudah tidak setia lagi
padanya. Meski Susilo Bambang Yudhoyono masih mengaku tetap taat
padanya.

Gus Dur tetap akan memberlakukan situasi darurat militer pada 15 Mei,
membubarkan parlemen dan mengumumkan percepatan pemilu. Ini dinilai
para pembantunya sesungguhnya hanya sebagai usaha bernegosiasi.
Menawarkan pembagian kekuasaan sambil mengancam.

Menarik adalah keterangan Suripto SH, mantan Sekjen Dephutbun.
Sebagai salah seorang narasumber dalam sebuah kesempatan diskusi
mingguan Fokkres, Forum Korban Kekejaman Rejim Soeharto, di salah
satu hotel di Jakarta, Suripto mengatakan "dalam situasi seperti saat
ini ada dua pilihan yang dapat menjadi juruselamat. Juru selamat
pertama, revolusi sosial. Tetapi rakyat belum siap untuk terjadinya
revolusi sosial. Juru selamat kedua adalah tentara yang bisa
mengambil alih kekuasaan dari tangan pemerintahan sipil, jika krisis
tidak dapat dipecahkan oleh pemerintahan sipil.

Sedangkan Chris Siner Key timu mengatakan bahwa tidak sepenuhnya
benar, jika akhir-akhir ini orang mengatakan militer adalah musuh
utama reformasi. "Golkar termasuk di dalamnya," katanya. Saat ini
militer telah berupaya untuk kembali jatidiri dirinya, namun Golkar
belum menebus dosa-dosa politiknya. Memang pada umumnya masyarakat
politik yang dulunya ditindas oleh rejim Orde Baru, mengharapkan
Golkar segera membubarkan diri. Sebab, bila tidak, Golkar akan
dibubarkan oleh rakyat.

Semula, di awal pemerintahan Gus Dur, presiden ke-IV ini sempat
memerintahkan untuk membuat semacam konsep serta petunjuk untuk
membubarkan partai beringin. Namun, saat itu justru pimpinan NU yang
menentangnya, demikian seorang pejabat eselon I. Kini NU pun menyesal
atas kekhilafan mereka. Sekarang ini bukan dekrit pembubaran
parlemen, tapi yang lebih tepat lagi, Gus Dur harus berani
mengeluarkan pernyataan untuk membubarkan Partai Golkar pimpinan
Akbar Tandjung dan mengirim 200 penjahat ekonomi dan politik Orde
Baru ke Nusakambangan.

Menurut salah seorang pengamat, rakyat harus berani melakukan upaya
pencegahan agar militer tidak kembali menguasai pemerintahan. Sebab
sekali ia kembali, maka sulit baginya untuk mundur. Karenanya, harus
segera ditumbuhkan pimpinan alternatif. Selanjutnya, dalam
menjalankan kekuasaan, Pimpinan Alternatif harus memberlakukan hukum
transisional, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang menghambat
reformasi total seperti KKN, kejahatan politik Orba dan kejahatan
terhadap kemanusiaan. Pemberlakuan hukum yang bersifat transisional
berlandaskan logika bahwa hukum positif yang sekarang ada diciptakan
Orba jelas-jelas dibuat untuk melindungi kekuasaan saat itu dan juga
memberikan celah-celah pembenaran bagi kejahatan yang dilakukan oleh
kekuasaan.


* PERTEMUAN MENDADAK ANTARA PRESIDEN, WAPRES DAN TIM TUJUH

Intro: Pertemuan mendadak antara Presiden, Wakil Presiden, dan Tujuh
Menteri siang tadi di Istana Merdeka, sempat memicu berbagai
spekulasi. Juru bicara Kepresidenan Wimar Witoelar menyatakan
pertemuan tesrebut bertujuan untuk mengembangkan secara lebih detil
rekomendasi yang telah disampaikan sehubungan dikeluarkannya
memorandum II DPR. Sedangkan  Menkeh Ham Baharuddin Lopa menegaskan
bahwa pertemuan tersebut tidak membahas mengenai mundurnya Presiden
atau desas-desus dekrit pembubaran DPR. Pertemuan yang digambarkan
para wartawan cukup tegang itu, memang lain dari yang lain. Berikut
penjelasan Jansen Kridapiris, wartawan Kantor Berita Radio 68 H yang
berada di Istana Merdeka saat pertemuan tadi:


Jansen Kridapiris [JK]: Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Tim
Tujuh, dari ketuanya yaitu Menko Polsoskam Susilo Bambang Yudhoyono,
ia mengatakan dalam pertemuan dengan Presiden dan Wakil Presiden itu,
Tim Tujuh hanya membahas dan melaporkan tentang perkembangan situasi
politik bangsa saat ini. Dan setelah terjadi dialog serta diskusi
mengenai situasi politik tersebut, maka Presiden Gus Dur memberikan
perintak kepada Wapres Megawati dengan Tim Tujuh untuk melanjutkan
pembahasan solusi politik yang terbaik bagi bangsa, menjadi bentuk
yang final.

Radio Nederland [RN]: Nampaknya pertemuan siang tadi itu suatu
pertemuan yang cukup mendadak?

JK: Pertemuan itu memang mendadak, karena berdasarkan protokoler di
Istana, hari ini sebenarnya Presiden Gus Dur tidak ada acara sama
sekali. Sedangkan di Istana Wakil Presiden pun, sebenanrnya agenda
pertemuan dengan Tim Tujuh ini tidak terjadwal. Jadi memang dua
pertemuan yang berbeda, yang pertama pertemuan dari pagi pukul 08.00
hingga pukul 11.00 di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar Jakarta
Pusat. itu antara Wakil Presiden dengan Tim Tujuh. Hal itu
berlangsung juga dengan tidak terjadwal. Setelah itu baru dilanjutkan
di Istana Merdeka, bertemu dengan Presiden Gus Dur. Nah itu pun juga
tidak terjadwal.

RN: Jadi kalau dilihat dari sudut kemendadakannya itu, kelihatannya
pertemuan siang tadi adalah pertemuan yang sangat penting?

JK: Penting sekali. Karena memang menurut Juru Bicara Kepresidenan
Wimar Witoelar, dalam konperensi persnya yang diberikan kepada para
wartawan, presiden menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah bangsa
ini, atau pencarian solusi terbaik bagi kemelut bangsa ini kepada
Megawati dan Tim Tujuh. Dan ternyata para menteri dan juru bicara
presiden sekali pun tidak memberikan keterangan secara gamblang dan
terbuka. Hal ini memang menjadi kebijakan tersendiri oleh Presiden
Gus Dur, beserta Wakil Presiden dengan menteri-menteri pasca
Memorandum II. Kalau mereka ingin meredam kemelut yang sampai
sekarang masih terus berlangsung, secara tajam dikatakan, dapat
diredam hingga akhir penyelesaian dengan baik. Sangat dihindarkan
pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan konflik baru.

RN: Kalau kita mengamati pernyataan Juru Bicara Presiden, Bapak Wimar
Witular, apakah itu bisa diartikan bahwa siang tadi pertemuan itu
merupakan pertemuan mengenai pembagian kekuasaan antara presiden
dengan wakil presiden?

JK: Menteri Kehakiman Baharuddin Lopa mengatakan hal itu sama sekali
tidak dibahas secara spesifik. Namun yang dibicarakan adalah
penyelesaian politik secara umum. Dan penyelesaian politik itu pun
diindikasikan harus memuaskan semua pihak. Bukan berarti Presiden Gus
Dur harus mundur, atau juga berarti membubarkan parlemen. Demikian
Baharuddin Lopa memberikan statement singkat kepada para wartawan.

RN: Kalau Bung tadi mengamati jalannya pertemuan yang satu jam itu,
bagaimana suasananya?

JK: Suasanya dirasakan oleh saya dan rekan-rekan wartawan cukup
tegang. Karena di awal pertemuan ketika para menteri berdatangan
tidak satu pun para menteri yang tersenyum, seperti biasanya. Dan
Megawati pun datang secara tidak terlihat, dia datang melalui pintu
di samping kiri istana. Biasanya Megawati datang dari pintu sebelah
kanan. Namun tidak biasanya dia menghindari wartawan. Hal ini
terlihat pertemuan berakhir, Megawati keluar dari pintu sebelah kiri,
dan itu pun kepergok dengan para wartawan. Ia didampingi oleh
Mendagri Surjadi Sudirja. Satu hal yang terlihat dari pertemuan
antara Presiden dengan Wakil Presiden Megawati dan juga Tim Tujuh di
Istana Merdeka, adalah benar-benar mereka berpegang pada prinsip
penyelesaian politik secara damai, dan menguntungkan bagi semua
pihak. Dan itu merupakan satu-satunya syarat Indonesia dapat terlepas
dari kemelut ini.


* RAMOS-HORTA TIDAK PERCAYA PADA SISTEM PENGADILAN INDONESIA

Intro: Meskipun akhir-akhir ini terjadi beberapa ketegangan di Timor
Lorosae, penerima hadiah Nobel perdamaian Jose Ramos-Horta tetap
yakin Timor Lorosae siap menjadi negara merdeka tahun depan. Berikut
rangkuman wawancara Radio Nederland dengan Jose Ramos-Horta yang
hari-hari ini berada di Negeri Belanda untuk memberikan kuliah
tahunan terbuka pada Pusat Studi Asia di Amsterdam. Pertanyaan
pertama yang kami ajukan adalah apakah Timor Lorosae sudah siap
menjadi negara merdeka tahun depan?

VO: Ya betul, kami sudah siap menjadi negara merdeka tahun depan.
Sudah banyak dicapai kemajuan persiapan dalam 18 bulan terakhir,
sejak UNTAET ditempatkan di Timor Lorosae. Timor Timur sudah banyak
berubah selama satu tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi mencapai 15%
tahun ini. Dan tahun depan diperkirakan akan naik 15% lagi. Situasi
aman, nyaman, meski pun terjadi beberapa ketegangan menghadapi pemilu
mendatang. Sehingga kami yakin, kalender politik kami akan terlaksana
meskipun saya yakin pemilu itu misalnya ditunda satu atau dua bulan,
berarti beberapa bulan tertunda atau mungkin satu tahun kemerdekaan
penuh Timor Timur. Berarti, lebih tertunda dari jadwal semula, tapi
saya yakin, kemerdekaan penuh terlaksana.

Di  bagian lain, Jose Ramos-Horta tidak berani mengomentari
pernyataan Sekjen PBB Kofi Annan bahwa menjelang pemilu mendatang
akan terjadi banyak kekerasan di Timor Lorosae. Ramos-Horta enggan
menanggapinya karena yang terjadi di Timor Lorosae justru aman-aman
saja. Dia hanya ingin menyatakan pendapatnya bahwa pertama-tama,
Timor Lorosae sangat aman hingga saat ini. Kedua, partai-partai
politik semakin matang mempersiapkan diri dalam hubungannya satu sama
lain.

Memang ketegangan di sana-sini meningkat, tapi itu wajar-wajar saja
dalam proses politik di mana pun di dunia ini. Hingga kini pemerintah
di Timor Lorosae responsif mengatasi konflik dan ketegangan itu.
"Kalau kami bersikap toleran dan mantap menghadapi krisis dan konflik
itu, maka bagi mereka yang pesimis dengan masa depan Timor Timur, ya
saya katakan, mereka itu salah." Timor Lorosae, demikian Ramos-Horta
dapat dikatakan jauh lebih damai daripada Kosovo. Jauh lebih sukses
dari daerah administratif PBB lain di seluruh dunia.

Lebih dari setahun, tidak pernah lagi terjadi pembunuhan. Semuanya
ini membuktikan sekali lagi kepada setiap orang bahwa warga Timor
Lorosae dapat membentuk negara merdeka yang prospektif dan
demokratis.

Ketika ditanyakan sampai berapa lama diharapkan PBB masih ditempatkan
di Timor Lorosae, Ramos Horta mengatakan:

VO: Sejauh masih diperlukan, paling tidak selama pasukan perdamaian
PBB yang menjaga perdamaian menjelang persiapan kemerdekaan, atau
bahkan beberapa tahun sesudahnya. Ketika nanti merdeka, kami tidak
begitu membutuhkan pasukan internasional, tapi yang dibutuhkan ialah
beberapa pengamat internasional dalam berbagai bidang, khususnya
dalam bidang perbankan, keuangan, pengadilan. Tapi mereka berada di
sini di bawah pengawasan pemerintahan terpilih Timor Lorosae.

Lalu, mengenai pengungsi Timor Timur yang tidak mau pulang ke Timor
Timur. Jose Ramos-Horta mengatakan, suasana di kamp pengungsi sangat
buruk dan sulit. Para pengungsi terus menerus ditekan di bawah
ancaman para milisi dan penguasa sipil dan polisi. Petugas
kemanusiaan tidak diijinkan masuk ke kamp pengungsi. "Kami sendiri
sangat prihatin dengan kondisi para pengungsi di Timor Barat. Kami
tidak yakin lebih dari 100 ribu pengungsi masih berada di kamp
pengungsi. Kami yakin hanya 60 sampai 70 ribu pengungsi saja, karena
sampai sekarang, hampir 900 ribu pengungsi sudah kembali ke Timor
Lorosae." Sebelum referendum, sudah ada 840 ribu pemilih. Nah,
bagaimana mungkin masih ada 120 ribu pengungsi tertinggal seperti
yang diklaim oleh pihak Indonesia.

Tentang tanggapannya menyangkut pengadilan para penjahat perang Timor
Timur di Jakarta, Ramos-Horta mengatakan bahwa sistem peradilan
Indonesia sama sekali tidak bisa dipercaya, tidak independen, korup
dan rusak.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke