--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 10 Mei 2001 14:40 UTC ** KORBAN JATUH AKIBAT LEDAKAN BOM DI JAKARTA ** SEOUL PANGGUNG BENTROKAN ANTARA POLISI DENGAN PARA DEMONSTRAN ** TANK-TANK ISRAEL MASUKI JALUR GAZA ** TOPIK GEMA WARTA: ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN SAMBUT BAIK RENCANA GUS DUR MENINDAK MEDIA ** TOPIK GEMA WARTA: BENARKAH MEGAWATI AKAN SEGERA AMBIL ALIH RODA PEMERINTAHAN? * KORBAN JATUH AKIBAT LEDAKAN BOM DI JAKARTA Satu orang tewas dan dua orang luka-luka akibat ledakan di sebuah asrama mahasiswa. Asrama yang terletak di pemukiman tenang dihuni mahasiswa berasal dari Aceh. Latar belakang ledakan ini belum jelas. * SEOUL PANGGUNG BENTROKAN ANTARA POLISI DENGAN PARA DEMONSTRAN Di ibukota Korea Selatan, Seoul terjadi bentrokan antara polisi dengan para demonstran yang menentang rencana Amerika Serikat membuat perisai anti-rudal di angkasa. Lima aktivis ditangkap ketika melempari telur pada sebuah mobil yang berpenumpang warga Amerika. Alasan protes tersebut adalah kunjungan Menteri Muda Luar Negeri Amerika Richard Armitage yang menjelaskan rencana pemerintah George W. Bush membentuk perisai anti-rudal. Dalam pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Kim Dae-Jung, Armitage menyerahkan sepucuk surat dari Presiden Bush pada Kim. Dalam surat tersebut Bush mendukung berlangsungnya dialog antara Korea Selatan dan Utara. Armitage mengatakan pembicaraan yang terhenti antara Amerika Serikat dengan Korea Utara akan dilanjutkan. * TANK-TANK ISRAEL MASUKI JALUR GAZA Dua tenaga kerja asal Rumenia tewas akibat ledakan bom di Jalur Gaza. Ledakan bom ini terjadi di pos perbatasan Kissufim. Ketika bom meledak, tiga tenaga kerja tersebut sedang memperbaiki pos pengamanan. Rabu malam kemarin beberapa tank Israel berhasil memasuki Jalur Gaza. Ketika itu terjadi tembakan menembak gencar dengan polisi Palestina. Tank Israel tersebut menembaki sebuah kamp pengungsi Palestina. Puluhan luka-luka. Sumber dari Israel menyebut kamp tersebut adalah pusat kekerasan. Gerakan Palestina Hezbollah menyatakan bertanggungjawab atas pembunuhan terhadap dua anak Israel di Tepi Barat sungai Yordan. Seorang juru bicara yang tidak menyebut namanya melaporkan lewat tilpon bahwa pembunuhan dua anak Israel itu adalah balas dendam tewasnya seorang bayi Palestina. Bayi itu adalah korban dalam serangan Israel awal pekan ini. Menurut Tentara Israel dua laki-laki berusia 14 tahun, tewas karena dirajam. * INDIA GELAR PEMILIHAN REGIONAL Di lima negara bagian India, hari ini digelar pemilihan regional. Pemerintah India mengerahkan ribuan polisi serta militer agar pemilu berjalan tertib. Walaupun demikian di negara bagian Assam enam karyawan kantor pemilu diculik. Menjelang pemilu di negara bagian tersebut dilaporkan terjadi banyak kekerasan. Paling tidak 60 orang tewas. Di Bengali Barat yang selama tahun belakangan dilanda kekerasan politik yang mengakibatkan ratusan orang tewas justru untuk sementara masih bisa disebut aman. * KORBAN TEWAS AKIBAT KERUSUHAN SEWAKTU PERTANDINGAN SEPAK BOLA Presiden Ghana John Kufuor mengadakan sidang darurat dengan kabinetnya menyusul tewasnya lebih dari 120 orang akibat kerusuhan di sebuah stadion sepak bola. Paling tidak 50 orang luka-luka. Pada akhir pertandingan sepak bola yang dilangsungkan di Accra, ibukota Ghana para suporter kesebelasan yang kalah dalam pertandingan tersebut, menyerang para suporter kesebelasan pemenang. Polisi berusaha membubarkan massa dengan gas air mata. Ketika polisi menutup pintu keluar stadion terjadi kepanikan. Banyak orang terinjak. * DUA AKTIVIS GREENPEACE DIHUKUM PENJARA Di Kepulauan Marshall di Lautan Teduh, dua aktivis organisasi lingkungan internasional Greenpeace dihukum tujuh hari penjara karena memprotes rencana Amerika membentuk perisai anti-rudal di angkasa. Senin lalu dua aktivis tersebut berdemonstrasi di salah satu pulau dimana terdapat sebuah instalasi radar. Radar tersebut digunakan untuk melakukan uji coba dengan perisai anti-rudal. Tahun lalu dua anggota Greenpeace di kepulauan Marshall juga ditangkap karena pelanggaran sama. Ketika itu mereka hanya diberi peringatan. * PILOT LUFTHANSA MOGOK Pemogokan para pilot perusahaan penerbangan Jerman Lufthansa selama 24 jam mengakibatkan kemacetan di banyak tempat. Di bandara Frankfurt, sekitar 500 penerbangan dibatalkan. Ini adalah kali kedua dalam seminggu para pilot Lufthansa mogok kerja. Mereka menuntut kenaikan gaji sebanyak 30% sehingga gaji mereka sama dengan gaji pilot di perusahaan-perusahaan penerbangan saingan. Awal pekan ini, pembicaraan mengenai kenaikan gaji menemui jalan buntu. Akibat pemogokan ini, penerbangan-penerbangan dengan tujuan liburan dari anak perusahaan Lufhansa, Condor dan penerbangan pengangkutan Lufthansa-Cargo juga batal. Namun penerbangan ke luarnegeri yang dilakukan dengan kerjasama dengan Star Alliance dan Eurowing berjalan seperti biasa. * MENTERI LINGKUNGAN BELANDA LANJUTKAN PERUNDINGAN KYOTO PROTOCOL Minggu-minggu mendatang Menteri Lingkungan Belanda Jan Pronk akan melangsungkan perundingan tersendiri dengan beberapa negara industri serta negara-negara berkembang mengenai penyesuaian Kyoto Protocol. Menteri Pronk adalah ketua pada KTT Perubahan Iklim di Bonn, Juli mendatang. Pada KTT tersebut dibicarakan ratifikasi Kyoto Protocol untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Mentri Pronk tetap berusaha mencari permufakatan untuk mencegah Amerika Serikat mengundurkan diri sepenuhnya dari Kyoto Protocol. * PUSAT KOMANDO ANTARIKSA TERBAKAR Hubungan Angkatan Udara Rusia dengan empat satelit mereka terputus, setelah terjadinya kebakaran besar di pusat komando antariksa. Sebuah gedung tiga lantai di Kurilovo terbakar sepenuhnya. Tidak ada korban manusia. Setasiun itu mengatur peluncuran baik satelit sipil maupun militer. Hubungan dengan satelit itu mungkin bisa diperbaiki di setasiun lain. * BELUM ADA GENCATAN SENJATA DI MAKEDONIA Sampai saat ini belum ada tanda-tanda tercapainya gencatan senjata antara pasukan pemerintah dengan para pemberontak Albania di Makedonia. Pasukan pemerintah menembaki beberapa desa di bagian Utara. Partai oposisi Albania PDP baru bersedia duduk dalam pemerintahan kesatuan nasional setelah adanya gencatan senjata. Hari Selasa lalu tercapai kesepakatan untuk membentuk pemerintahan nasional, namun Rabu kemarin PDP mengundurkan diri bila syarat itu tidak dipenuhi. Di Skopje sedang dibicarakan bagaimana mencapai gencatan senjata. Dikhawatirkan akan terjadi perang saudara bila tidak terbentuk pemerintahan nasional. * ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN SAMBUT BAIK RENCANA GUS DUR MENINDAK MEDIA Aliansi Jurnalis Indipenden, AJI, menanggapi positif rencana Gus Dur menindak media yang dinilai mengeluarkan pemberitraan keliru. Selama ini Gus Dur hanya sebatas mengintimidasi media saja. Dengan mengajukan media ke pengadilan, AJI berharap segalanya akan menjadi jelas. Tingginya pemberitaan mengenai Gus Dur antara lain disebabkan karena pernyataannya sering berubah-ubah serta pengelolaan komunikasi yang tidak baik. Berikut penjelasan Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Indipenden, Didik Supriyanto. Didik Supriyanto [DS]: Ya, pertama saya kira ini satu kemajuan dari Presiden dalam menyikapi media. Karena sebelumnya Presiden itu selalu dalam tanda petik mengintimidasi media, mengancam media. Dan dalam berbagai kesempatan itu selalu menyalahkan media. Dia bilang media diplintir, dia bilang pernyataannya diputar balikkan dan yang lain. Kalau kemudian sekarang dia mengupayakan akan melakukan gugatan, atau mempersiapkan gugatan terhadap media-media yang dianggap bermasalah, saya kira ini satu kemajuan, karena sebelumnya dia cenderung melakukan intimidasi. Kalau sekarang dia kan melakukan prosedur hukum. Dan ini satu kemajuan. Dan saya kira wartawan-wartawan Indonesia senang kalau Gus Dur memang mau benar-benar konsisten dengan menjalankan rencananya ini. Selama ini pihak residen selalu menyalahkan media sementara pihak media juga merasa telah menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik. Nah, ini yang nggak pernah dituntaskan dan akan sangat bagus, memang kalau ini benar-benar diajukan ke pengadilan, sehingga persidangan itu akan nanti terbuka dan akan menunjukkan siapa sebetulnya yang salah dalam proses-proses pemberitaan selama ini. Radio Nederland [RN]: Kemudian sejauh mana tuduhan Presiden itu berdasar, maksud saya begini: Kalau kita bicara media itu kan sangat luas sekali. Ada media A, B, C, D. DS: Ya, memang saya sendiri belum jelas benar apa yang akan dilakukan Gus Dur. Apakah ada media tertentu yang memang selama ini menurut penilaian Gus Dur dan timnya itu mengenai kode etik. Dan menyampaikan pemberitaan-pemberitaan yang merugikan dirinya dan tidak melakukan check dan re-check, dan pemberitaannya juga tidak balanced. Kalau bicara seluruh media memang susah. Sejauh ini, kalau yang saya lihat, media-media terutama di Jakarta sudah cukup profesional dalam menyampaikan pemberitaan-pemberitaannya berkaitan dengan pemerintahan Gus Dur, karena memang frekuensi pemberitaan tentang Gus Dur itu sangat tinggi. Ini bukan sekedar karena memang ada permasalahan politik, tapi karena memang pribadi Gus Dur sendiri yang cenderung suka mengeluarkan statement dan statement-nya sering berubah-ubah dari satu event ke event yang lain. Kan ada beberapa kasus di mana dalam satu event disaksikan oleh tv. Direkam oleh tv Gus Dur melakukan dua hal yang berbeda. Pada statement awal dia mengatakan si A itu patut dihukum, kemudian setelah dipertanyakan oleh forum dia mengatakan bahwa siapa yang bilang bahwa si A patut dihukum. Nah, Kayak-kayak itu sering terjadi dengan Gus Dur. Itu satu, yang kedua mungkin faktor manajemen komunikasi yang nggak baik dari Gus Dur. Sebelumnya kan ketika Gus Dur mengangkat juru bicara, ada proses komunikasi yang baik antara Gus Dur dengan masyarakat lewat juru bicara ini. Tapi ternyata banyak masalah di situ, karena yang diomongkan juru bicara sering berbeda dengan apa yang diomongkan Gus Dur. RN: Kalau benar memang rencana Presiden Abdurrahman Wahid untuk membentu tim pemantau, apakah sifatnya seperti Departemen Penerangan dulu? DS: Kalau dia mencoba-coba pemantauan ini katakan dalam kerangka menjalankan tugas seperti Departemen Penerang dulu, ya, celakalah Gus Dur. Saya kira tidak hanya pers yang akan melawan itu, tapi masyarakat secara umum juga akan reaksi. Demikian Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Indipenden, Didik Supriyanto. * BENARKAH MEGAWATI AKAN SEGERA AMBIL ALIH RODA PEMERINTAHAN? Kelompok Ciganjur plus Golkar akan tetap berkuasa. Gus Dur sudah menyetujui penyerahan wewenang kepada Megawati. Dan selanjutnya Megawati bersama Susilo Bambang Yudhoyono akan menyusun kabinet Mega Bambang. Yang jelas dirugikan adalah enam menteri dari tim tujuh menteri yang dimotori Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka tidak akan dipakai oleh Mega-Bambang. Tetapi Ketua DPR Akbar Tandjung kemarin mengatakan, pelimpahan wewenang untuk memimpin pemerintahan sehari-hari dari Presiden Abdurrahman Wahid kepada Wapres Megawati Soekarnoputri, merupakan opsi yang paling kecil risikonya. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Presiden Abdurrahman Wahid hari Kamis pagi mengundang Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Mark Baird dan Kepala Perwakilan IMF untuk Indonesia John Dodsworth ke Istana Merdeka. Presiden minta mereka memahami aspek penting bagi kenaikkan harga BBM khususnya jadwal atau saat-saat kapan terjadi kenaikan harga BBM tersebut. "Kita tidak ingin mengulangi pengalaman pahit tahun 1998," kata Menko Perekonomian Rizal Ramli. Rizal mengatakan pada tahun 1998 ketika pemerintah memutuskan kenaikkan harga BBM, maka kemudian timbul demonstrasi yang akhirnya merugikan semua pihak. Ia menyebutkan pemerintah Indonesia memahami keinginan Bank Dunia dan IMF tentang perlunya kenaikkan harga BBM guna mengurangi subsidi pada tahun anggaran 2001. Namun, kenaikkan harga BBM sebesar 30% itu harus dicarikan waktu yang tepat. Gus Dur memang membutuhkan dukungan IMF, Bank Dunia dan lembaga-lembaga donor Indonesia lainnya. Hingga kemarin ia masih mendapat jaminan dari Washington bahwa Amerika akan mendukungnya. Bahkan kepadanya konon sudah ada tawaran dana dari Amerika Serikat untuk menyelenggarakan pemilu secepatnya. Tetapi entah mengapa hari Kamis kemarin Gus Dur nampak loyo, seolah-olah lesu darah. Soalnya saat ini ia sedang ditekan oleh kelompok "Brutus" yaitu tim tujuh menteri yang mengadakan rapat kemarin dulu malam hingga kemarin pagi, termasuk Rizal Ramli sendiri. Mereka mendesak Gus Dur agar menyerahkan wewenang kepada Megawati. Selanjutnya Mega akan memberikan pertanggunganjawabnya kepada Gus Dur dan Gus Dur bertanggung jawab kepada MPR. Megalah yang akan menyusun kabinet baru itu. Kepada tim tujuh Mega sudah berjanji bahwa PDI Perjuangan tidak akan serakah. Setidaknya 50% kursi kabinet baru itu akan dikuasai PDI Perjuangan. Seorang tokoh yang dekat dengan Gus Dur menyesalkan kesediaan Gus Dur untuk menyerahkan kekuasaannya kepada Megawati dan Bambang Susilo Yudhoyono yang notabene dahulu pernah menjadi perkakas Soeharto. "Keenam menteri lainnya tidak sadar bahwa mereka itu pada akhirnya tidak akan terpakai", katanya. "Si-Brutus itulah yang akan berperan. Mereka mimpi jika berharap akan masuk kabinetnya Megawati", ujarnya. "Sesungguhnya otak tim tujuh itu adalah sang Brutus yang menikam Gus Dur dari belakang," jelasnya pula. Susilo Bambang Yudhoyono sendiri kemarin membantah isyu yang menuding pemerintah, terutama kabinet, mulai retak atau tak lagi kompak, sehingga tugas pemerintahan tak bisa berjalan dengan baik. Ia menegaskan bahwa kegiatan pemerintahan tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada yang terhenti. Apa yang diputuskan presiden secara politik sudah melalui mekanisme pengambilan keputusan. Ada prosedur, aturan main, dan sudah menjadi kewajiban menteri untuk berada dalam proses pengambilan keputusan tersebut, jelasnya. "Oleh karena itu kita berharap sekali lagi, apa pun yang diputuskan oleh Kepala Pemerintahan diharapkan tepat dan tidak menimbulkan masalah yang lebih besar," demikian Yudhoyono yang pernah diberitakan merupakan putra mahkota Gus Dur. Dengan mengambil posisi di antara Gus Dur dan Megawati ia berharap bisa menempatkan orang-orangnya dalam kabinet yang akan datang. Sedangkan enam menteri lainnya seperti Marzuki Darusman, Rizal Ramli, Mahfud dan Alwi Shihab kecil kemungkinannya akan diserap dalam kabinet Mega-Bambang ini. "Paling-paling yang masuk hanyalah Baharudin Lopa saja," ujar seorang pengamat. Mengapa Gus Dur mau mengalah? Menurut keterangan sumber tersebut, Gus Dur nampaknya mau mencari untung sendiri, karena sudah tahu akan kalah. Setidaknya ia ingin menunjukkan bahwa dia tidak dikalahkan oleh DPR tetapi oleh tim tujuh menteri. Sama seperti ketika Soeharto didesak oleh 11 Menteri yang dipimpin Ginandjar, agar segara mundur. Maka cara-cara Ginandjar Kartasasmita dan Susilo Bambang Yudhoyono ini jelas akan merupakan semacam juklak bagi sebagian menteri dalam kabinet Mega-Bambang pada saat Mega dalam keadaan terjepit. Demikian orang dekat Gus Dur itu. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------