--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Rabu 23 Mei 2001 14:50 UTC ** PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID MELAKUKAN PERTEMUAN DADAKAN DENGAN PERWIRA TINGGI TNI ** IMPEACHMENT WAHID BISA TIMBULKAN KEKERASAN ** PALESTINA SKEPTIS TERHADAP PERNYATAAN ISRAEL ** TOPIK GEMA WARTA: UNI EROPA PESIMIS TERHADAP INDONESIA ** TOPIK GEMA WARTA: INTRIK-INTRIK SEKITAR PRESIDEN WAHID MEMANASKAN SUHU POLITIK ** TOPIK GEMA WARTA: GUS DUR KONON TETAP BERKEHENDAK MEMBUBARKAN DPR JIKA SI DILANJUTKAN * PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID MELAKUKAN PERTEMUAN DADAKAN DENGAN PERWIRA TINGGI TNI Presiden Abdurrahman Wahid secara mendadak mengadakan perundingan dengan beberapa perwira tinggi TNI. Wahid memastikan tidak akan ada pemecatan dan pergantian perwira tinggi termasuk KSAD. Hal itu ditegaskan seorang juru bicara Presiden usai pertemuan. Berbagai isu tentang pergantian dan pemecatan beberapa perwira tinggi seperti yang dilansir berbagai media massa di Jakarta telah membuat ketegangan antara Presiden dengan tentara makin meningkat. Selasa kemarin Wahid berunding dengan panglima TNI Laksamana Widodo. Yang dibahas adalah beberapa pernyataan perwira tinggi TNI bahwa tentara tidak menyetujui rencana Wahid memberlakukan keadaan darurat untuk mempertahankan kekuasaan. Pekan mendatang parlemen akan membicarakan kemungkinan diterapkan prosedur pemecatan Wahid melalui Sidang Istimewa berkaitan dengan keterlibatannya dalam skandal milyaran dolar Bullogate dan Bruneigate. Sementara itu, siang tadi, Panglima TNI Laksamana Widodo AS menyatakan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Akbar Tandjung bahwa pihaknya tidak merekomendasikan pergantian pimpinan TNI AD dan angkatan lainnya karena mekanisme di Dewan Jabatan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) tidak pernah membahasnya. Menurut Panglima TNI, untuk melakukan pergantian pucuk-pucuk pimpinan di TNI ada mekanisme Wanjakti yang harus dilalui sebelum dilakukannya proses tersebut. * IMPEACHMENT WAHID BISA TIMBULKAN KEKERASAN Walaupun, Ketua MPR, Amien Rais yang dulu membantu Presiden Abdurrahman Wahid naik ke tampuk kekuasaan, kini Amien Rais ingin agar ia diganti Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Masyarakat mengkhawatirkan pencopotan Wahid bisa menimbulkan kekerasan dari para pendukungnya, yang sebagian siap bunuh diri. Ribuan pendukung serta penentang Wahid melakukan kerusuhan di Jakarta pada rapat paripurna DPR Rabu mendatang. Sampai kini Wahid menolak setiap kompromi seperti pembagian kekuasaan dengan Megawati. Megawati sangat tidak jelas menyatakan ambisinya, namun tentara makin mendukungnya selama krisis makin meningkat dalam 19 bulan pemerintahan Wahid. * PALESTINA SKEPTIS TERHADAP PERNYATAAN ISRAEL Palestina sangat skeptis terhadap pernyataan Israel bahwa tembakan dilakukan karena ingin mempertahankan diri. Menurut Palestina, ini hanya merupakan salah satu tipuan Israel. Seruan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon untuk melakukan gencatan senjata pun tidak ditanggapi Palestina. Hari-hari belakangan dunia internasional mendesak Israel bekerja sama mengurangi kekerasan. Gencatan senjata harus membuka jalan untuk melangsungkan perundingan, demikian salah satu usul Komisi Mitchell. Namun Sharon menegaskan Israel tidak menghentikan perluasan pemukiman Yahudi. * AMERIKA DAN INGGRIS INGIN AKHIRI PENYELUNDUPAN MINYAK IRAK Usul Amerika-Inggris memperlunak sanksi PBB terhadap Irak ditujukan mengakhiri penyelundupan minyak Irak. Demikian bunyi rancangan usul tersebut yang untuk pertama kalinya dibahas dalam Dewan Keamanan PBB. Walaupun embargo 11 tahun, Irak berhasil menjual jumlah banyak minyak, antara lain dengan penyelundupan lewat negara tetangga Yordania, Suriah serta Turki. London serta Washington ingin agar Dewan Keamanan mengambil keputusan bulan ini, supaya sanksi baru dapat digabung dengan perpanjangan setengah tahun apa yang disebut program minyak untuk bahan pangan. Rusia mengajukan usul sendiri, yaitu perpanjangan embargo yang sekarang. Karena itu usul Amerika-Inggris tidak mungkin disetujui bulan ini. * MENTERI LUAR NEGERI AMERIKA BERTEMU DENGAN DALAI LAMA Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Colin Powell hari ini bertemu dengan pemimpin agama Dalai Lama. Cina mengecam pertemuan tersebut dan menilai tindakan itu sebagai campur tangan Amerika Serikat atas urusan dalam negeri Cina. Tepat 50 tahun lalu Cina menganeksasi Tibet. Dalai Lama meminta Bush membantunya melangsungkan dialog dengan Cina. * KEPALA NEGARA AFRIKA SELATAN DAN AFRIKA TIMUR HADIRI KTT KAIRO Pada KTT dua hari di Kairo, para kepala Negara dari 21 negara di Afrika Selatan dan Afrika Timur membahas kemungkinan meningkatkan hubungan ekonomi. Setengah tahun lalu sembilan dari negara tersebut menyepakati perjanjian perdagangan bebas yang mencabut sebagian besar pembatasan impor. Presiden Mesir, Hosni Mubarak menghimbau negara-negara lain, yang juga disebut negara Komesa, agar bergabung dalam zona perdagangan bebas tersebut. Banyak negara miskin Afrika masih meragukan hal itu karena takut kehilangan bea dan cukai. Mubarak memperingatkan negara-negara itu akan makin meningkatnya marginalisasi, karena globalisasi ekonomi tetap berlangsung. Tujuan zona perdagangan bebas Afrika Selatan dan Afrika Utara akan menghasilkan Keseragaman bea-cukai bersama. * MEKSIKO EKSTRADISI RAJA OBAT BIUS Pemerintah Meksiko akan mengekstradisi raja obat bius, Jose de Jesus Amezcua ke Amerika Serikat. Amezcua serta dua kakaknya memimpin salah satu organisasi obat bius terbesar Meksiko, yang juga disebut kartel Colima. Organisasi tersebut terutama menyelundup obat-obat terlarang ke Amerika Serikat. Pada 1998 Jose Amezdua ditangkap. Dua kakaknya pun diminta diekstradisi. Sejak pelantikan Presiden Meksiko Vicente Fox akhir tahun lalu, Meksiko bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk memberantas perdagangan obat bius. Awal bulan ini pun seorang pemimpin kelompok obat bius diekstradisi ke Amerika Serikat. * ANCAMAN KEBOBOLAN TANGGUL DI SIBERIA HILANG Ancaman kebobolan tanggul di Jakutsk, Siberia untuk sementara tidak perlu dikhawatirkan. Tingkat permukaan air Sungai Lena menurun menyusul pemboman es yang terapung di sungai tersebut. Es tersebut memblokir aliran air. Hari ini diperkirakan terjadi gelombang air pasang kedua. Namun menurut pemerintah Siberia, tanggul Jakutsk dapat dipertahankan. Hari-hari belakangan, ribuan sukarelawan meningkatkan tanggul dengan karung pasir setinggi 9,5 meter, setelah air mencapai ketinggian delapan meter. Siberia Timur sudah berkali-kali dilanda banjir. Ribuan orang di kawasan tersebut sudah diungsikan. * FIRESTONE DAN FORD TIDAK LANJUTKAN KERJA SAMA Perusahaan otomobil Amerika, Ford mengganti sekitar 13 juta ban mobil model Explorer karena membahayakan. Pergantian tersebut memerlukan biaya kurang lebih lima milyar gulden. Tahun lalu sekitar enam juta ban Firestone ditarik kembali. Menyusul keluhan tentang kecelakaan lalu lintas, pabrik Ford serta pabrik ban saling menyalahkan. Senin lalu Firestone memutuskan tidak lagi menyuplaikan ban kepada Ford. * BANGLADESH MEMBERI TANDA JASA KEPADA SEORANG WARGA BELANDA Pemerintah Bangladesh memberikan bintang jasa kepada seorang warga Belanda yang awal 70-an ikut berjuang untuk kemerdekaan Bangladesh. Minggu lalu, Warga Belanda tersebut, yaitu Willem Ouderland tutup usia pada usia 84 tahun di Perth, Australia, di mana ia menetap tahun 1978. Presiden Bangladesh, Ahmed Shahabuddin serta Perdana Menteri Wahid Sheikh Hasina menyatakan turut berduka cita kepada keluarga Ouderland. Sebagai direktur pabrik sepatu Bata di Pakistan Utara, Ouderland memberi penampungan terhadap para pejuang kemerdekaan. Sebagai satu-satunya orang asing di Bangladesh, Ouderland menerima tanda jasa Bir Pratik karena jasa-jasanya. * WARGA CINA DI BELANDA TERLIBAT DALAM KEGIATAN MATA-MATA Dinas Keamanan Belanda, BVD menemukan indikasi bahwa warga Cina yang tinggal di Belanda terlibat dalam spionase atau kegiatan mata-mata untuk Cina. Mereka diduga memyalurkan pengetahuan dan teknologi militer kepada Beijing. Menurut laporan tahunan BVD, dinas intel luar negeri pun melaporkan hal itu. Lagipula BVD menduga para usahawan serta migran Cina berusaha mendapatkan data penting dari berbagai lembaga Belanda. * UNI EROPA PESIMIS TERHADAP INDONESIA Uni Eropa sangat pesimis mengenai perkembangan keadaan di Indonesia. Baik masa depan politik maupun ekonomi sangat tidak menentu. Kemungkinan terjadi perpecahan di Indonesia masih tetap besar, demikian menurut catatan rahasia Javier Solana, penanggungjawab kebijakan luar negeri dan keamanan Uni Eropa. Hanya reformasi total yang akan bisa menyelamatkan politik dan ekonomi Indonesia. Lebih lajut ulasan Peter Veenendaal dari Brussel. Catatan Rahasia tadi itu disusun oleh kantor Javier Solana dan sebelumnya sudah dibicarakan dalam pertemuan tertutup dengan ke 15 menteri luar negeri negara-negara anggota Uni Eropa. Mereka sangat khawatir menghadapi perkembangan di Indonesia dan akan mengadakan pembicaraan tersendiri dengan pemerintah Indonesia. Pembicaraan itu berlangsung hari Kamis esok di Beijing. Menurut para menteri luar negeri Eropa sampai saat ini reformasi yang dijanjikan Jakarta, dalam rangka kerjasama antar Uni Eropa dengan Indonesia, belum terlaksana. Menurut Menteri Luar Negeri Belanda Jozias van Aartsen hal itu disebabkan konflik antara Presiden Wahid dengan parlemennya. Tapi menurut Javier Solana kalau pun presiden Wahid diturunkan dari jabatannya ketegangan di Indonesia tidak juga akan berkurang. Javier Solana [JS]: There is no clarity as to what will be the policy orientation of a new leadership in the volatile situation. The power struggle between the President and the Parliament is likely to prevail. Confrontation rather than dialogue may still be used as a way to tackle societal problems. Lack of good governance aggravates the situation Terjemahan: Tidak ada kejelasan mengenai kiblat politik pemimpin baru dalam situasi yang bergolak itu. Pertarungan kekuasaan antara presiden dan parlemen nampaknya akan terus berlanjut. Konfrontasi dan bukan dialog yang akan digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul. Tidak ada pemerintahan yang bersih akan makin mempergawat situasi. Kekhawatiran Uni Eropa terhadap Indonesia berkaitan dengan letak geografis yang cukup strategisnya. Sebagai negara kepulauan yang strategis, Indonesia kaya sumber daya alam, termasuk minyak, tetapi paling tidak stabil di kawasan Asia Tenggara. Di samping itu Indonesia, sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbesar di dunia seharusnya bisa menjadi suri teladan. Teladan sebagai sebuah negara Islam yang multi etnis. Selain itu Indonesia seharusnya bisa menjadi mitra Uni Eropa di Asia Tenggara, terutama dalam rangka meningkatkan demokrasi dan hak-hak asasi manusia, demikian Solana. Oleh karena itu Uni Eropa berkepentingan, Indonesia menjadi stabil, diperintah oleh siapa pun juga. Peralihan menjadi negara demokratis dan ekonomi terbuka membutuhkan waktu. Tidak ada perumusan jitu bagaimana sebuah negara harus berkembang. Walau pun ada wilayah-wilayah yang berkembang, namun secara menyeluruh tetap mengkhawatirkan. Azas memerintah, berbeda suku, tapi bersatu, dan saling menghormati, tampaknya makin luntur sebagai faktor yang mempersatukan masyarakat. Dalam keadaan ekonomi seperti itu maka rasa takut pada sesuatu yang asing memicu kekerasan terhadap minoritas. Bila keadaan ini berlanjut, maka kedaulatan Indonesia akan terancam. Apalagi bila tidak ada kemauan politik untuk mengatasi masalah-masalah di berbagai provinisi. JS: Separatist movements such as those in Aceh and Irian Jaya are not likely to be discouraged by the current mix of Government policy of readily promised and rarely delivered carrots and frequently brandished sticks. Violent attempts to secession and intensified counter-attacks by the Governments cannot be excluded. Terjemahan: Gerakan-gerakan separatis Aceh dan Irian Jaya tampaknya tidak akan dipatahkan oleh kebijakan dan janji-janji pemerintah. Tidak tertutup kemungkinan pihak pemerintahpun menggunakan kekerasan. Selanjutnya dikatakan bahwa keadaan di Indonesia akan berdampak kepada negara-negara tetangganya. Akibat krisis di Indonesia maka ada kemungkinan terjadi gelombang pengungsi, kekerasan antar etnik, agama dan separatisme. Misalnya Malaysia, Singapura dan Filipina. Seluruh kawasan ini akan merasakan memburuknya iklim penanaman modal. Krisis di Indonesia juga akan meningkatkan ketidakpastian di Timor Timur yang sedang bersia-siap menjadi negara merdeka. Menurut dokumen itu kekuatan TNI masih tetap besar. Hal itu mempersulit proses demokrasi dan nornalisasi keadaan di Indonesia. JS: The armed forces might again increase their involvement in the stabilisation of the situation in conflict areas. This together with the police violence entails human rights and security risks for the civilian population. Relying on the armed forces to suppress separatism or sectarian strife, risks further weakening the civilian control of the military. Terjemahan: Tentara akan bisa meningkatkan keterlibatkan mereka untuk menjaga stabilitas di kawasan-kawasan konflik. Ini akan mengancam situasi hak-hak asasi manusia dan membahayakan peduduk sipil. Bertumpu pada kekuatan militer untuk membasmi separatisme dan sektarisme bisa melemahkan kontrol sipil atas militer. Walau pun begitu banyak masalah yang dihadapi Indonesia, negara itu masih punya peluang menuju kemajuan. Oleh karena itu Eropa dan dunia internasional harus mendukung dan membantu Indonesia mereformasi negaranya. * INTRIK-INTRIK SEKITAR PRESIDEN WAHID MEMANASKAN SUHU POLITIK Perkembangan politik di Indonesia makin memanas mendekati 30 Mei di mana DPR akan menilai kinerja Presiden dan mempertimbangkan keputusan mencopotnya. Memanasnya suhu politik Indonesia itu sangat dipengaruhi oleh intrik-intrik di sekitar Presiden sendiri. Dan lewat sebuah dekrit Presiden nampak ingin menggelar pemilu ulang sebagaimana diutarakan pengamat politik dan militer N.T Arifin. N.Arifin [NA]: Kalau kita lihat bahwa panasnya politik Indonesia karena Presiden secara terus-menerus dan secara serius mencoba untuk menghentikan proses-proses menuju Sidang Istimewa. Cara yang dianggap efektif adalah menghentikan kegiatan seluruh lembaga politik. Untuk itu maka akan dikeluarkan semacam dekrit. Dengan dekrit itu Presiden memiliki hak untuk menata seluruh kekuatan politik dan melakukan pemilu. Untuk melaksanakan dekrit ini kemudian Presiden mencoba memperkokoh piranti-piranti pendukungnya. Piranti utamanya adalah tentara dan polisi. Karena tentara dan polisi menolak kemungkinan langkah-langkah dikeluarkannya dekrit, maka kemudian akhirnya Presiden mencoba untuk melakukan pergantian terhadap pimpinan TNI terutama TNI Angkatan Darat. Pada akhir-akhir ini perlawanan sikap dari pimpinan TNI AD terhadap kemungkinan Presiden mencopot perintah inilah yang kemudian menjadikan Indonesia mengalami perkembangan yang sangat parah. Radio Nederland [RN]: Kan ada beberapa manuver lagi seperti pembubaran Golkar di mana Gus Dur mengharapkan Mahkamah Agung membuatkan fatwa untuk membubarkan Golkar. Apakah ini ada kemungkinan akan dipakai juga? NA: Bersama dengan upaya untuk melakukan pemilu ulang dengan mengeluarkan dekrit itu, Presiden kelihatannya juga memiliki target-target dan sasaran-sasaran yang akan dikorbankan melalui langkah-langkah itu. Di mana yang pertama adalah Presiden mencoba untuk mencapai target pembubaran Golkar karena Golkar dianggap sebagai lawan politik utama dari Presiden Abdurrahman Wahid. Golkar juga yang dianggap memiliki kekuatan yang tidak mudah untuk dipatahkan oleh para pendukung Presiden Abdurrahman Wahid. Kemudian yang kedua Presiden Abdurrahman Wahid mencoba untuk menggagalkan naiknya Megawati menjadi presiden, jikalau Abdurrahman Wahid harus turun dari kursi kepresidenan. Untuk ini tampaknya langkah-langkah untuk melakukan semacam pembusukan terhadap Megawati mulai dilakukan sejak pertengahan Mei. Yang ketiga jikalau hal tersebut dirasa kurang efektif, tampaknya Presiden menggunakan TNI, terutama TNI AD untuk mendukung dirinya dan akan menjadi kekuatan alternatif yang mampu tampil sebagai kekuatan utama di dalam mengusir Megawati dan membubarkan Golkar. Oleh karena itu Presiden Abdurrahman Wahid melihat bahwa jikalau dirinya harus turun, maka dia akan memberi peluang kepada TNI AD dengan kepemimpinan baru yang dari orang-orangnya untuk mengambil alih kekuasaan. Dengan demikian maka akhirnya dalam keadaan darurat, TNI AD di bawah kepemimpinan orang-orang yang diharapkan mampu untuk mengambil alih kekuasaan. Dengan bekerja sama dengan Presiden, maka secepatnya melakukan pemilihan umum. Tetapi sebelum pemilihan umum itu dilakukan, semua lawan-lawan politiknya kelihatannya juga akan ditangkap dan diajukan ke pengadilan. Dengan demikian tampaknya pemilu ulang diperkirakan akan sangat menguntungkan Presiden Abdurrahman Wahid. Demikian pengamat politik dan militer N.T Arifin. * GUS DUR KONON TETAP BERKEHENDAK MEMBUBARKAN DPR JIKA SI DILANJUTKAN Ketua Golkar Akbar Tandjung menegaskan, tak ada alasan Presiden mengganti pimpinan TNI. Diakuinya juga Presiden memang mempunyai hak prerogatif untuk mengganti pimpinan TNI, "tapi untuk penggantian angkatan darat dan angkatan lainnya harus melalui mekanisme Wanjakti," kata Akbar di Jakarta, kemarin. Tetapi Gus Dur nampaknya tidak peduli. Dari Jatim dikabarkan massa pendukung Gus Dur mulai bergerak sehingga sebagian besar pengurus Golkar tidak berani tidur di-rumah masing-masing. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Massa pro Gus Dur di Surabaya dan Situbondo kemarin mulai bergerak. Mereka melakukan aksi demontrasi ke gedung DPRD setempat. Pihak pimpinan NU di Jawa Timur sudah menyatakan, pihaknya tak mau tahu jika massa pro Presiden bereaksi menyikapi elite politik di DPR. Mereka menganggapnya itu bukan urusan NU, karena NU tidak ada kaitannya dengan politik. Di Surabaya, massa pro Gus Dur berjumlah sekitar 1.000 orang yang semuanya kaum perempuan dari Fatayah NU bergerak melakukan long march sekitar lima kilometer dari Jalan Embongmalang ke gedung DPRD Jatim. Di Situbondo, massa pro Gus Dur yang berjumlah ratusan orang melakukan konvoi dengan belasan mobil dan ratusan sepeda motor dari wilayah Banyuputih menuju ke gedung DPRD di Situbondo. Mereka menuntut Gus Dur dipertahankan dan jika DPR RI memaksa maka mereka berharap Gus Dur menyatakan situasi darurat. Mereka melihat saat ini ada semacam pemberontakan orang-orang Orde Baru yang merasa dibuang Orde Reformasi sekarang ini. Di Jakarta pun PBNU merasa perlu mengadakan pertemuan Kaukus Nahdlatul Ulama lintas partai, untuk mencari saling pengertian dalam memecahkan berbagai masalah bangsa saat ini. Pertemuan Kaukus NU ini dihadiri antara lain oleh orang-orang PPP seperti Hamzah Haz, dan Zarkasih Nur. Juga Asnawi Latief dari Partai NU, Slamet Effendi Yusuf dari Golkar, Ali Masykur Musa dari PKB dan sejumlah ulama NU berpengaruh. Sidang istimewa memang sudah sulit untuk dihindari setelah TNI pun berbeda pendapat dengan Gus Dur. TNI lebih memilih untuk mendukung Megawati atau menjadi juruselamat dengan mengambil alih kepemimpinan negara. Panglima Laksamana Widodo kemarin menyatakan kepada Ketua DPR Akbar Tandjung bahwa pihaknya tidak merekomendasikan pergantian pimpinan TNI AD dan angkatan lainnya, karena mekanisme di Dewan Jabatan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) tidak pernah membahasnya. Menurut Akbar Tanjung ia sudah menghubungi Panglima TNI dan "beliau tidak mengatakan akan ada perubahan tersebut," katanya. Menurut Panglima TNI, untuk melakukan pergantian pucuk-pucuk pimpinan TNI ada mekanisme Wanjakti yang harus dilalui sebelum dilakukannya proses tersebut. Soal pergantian pimpinan TNI yang merupakan hak prerogatif presiden, Akbar menuturkan, kendati semua itu masih dalam batas kewenangan presiden, tetapi mekanisme Wanjakti yang sudah baku itu tetap harus difungsikan. Presiden Abdurrahman Wahid kemarin siang secara mendadak memanggil KSAD Jenderal TNI Endriartono Sutarto dan KSAL Laksamana TNI Indroko S. ke Istana Merdeka. "Presiden memastikan tidak adanya pergantian pejabat di lingkungan TNI," kata Menko Polsoskam Susilo Bambang Yudhoyono seusai pertemuan tersebut. Selain bertemu dengan ketiga pejabat tersebut, Gus Dur juga memanggil Menhan Mahfud MD dan Panglima TNI Laksamana Widodo AS. Penjelasan langsung Gus Dur kepada para pejabat TNI itu dikeluarkan karena selama tiga hari ini muncul berbagai desas-desus, terutama yang menyangkut akan digantinya Endriartono oleh Letjen Johny Lumintang yang saat ini menjabat Sekjen Dephankam. Menurut suatu sumber lain, pada pagi harinya ketika diadakan sarapan pagi, maka sama seperti pada hari Rabu lalu terjadi lagi ketegangan antara Gus Dur dan Megawati. Pada pokoknya Gus Dur mengatakan ia akan tetap mengeluarkan dekrit pembubaran parlemen jika partai-partai tetap mendesak diselenggarakannnya SI. Ia menekan Megawati karena mengetahui bahwa kunci SI ada di tangan PDIP. Ia memberi batas waktu kepada Megawati sampai jam 12.00 siang tanggal 25 Mei. Kalau tidak ia akan memberlakukan keadaan darurat dan membubarkan DPR. Ternyata setelah Gus Dur meninggalkan rumah Wapres, para petinggi militer masih saja meneruskan pembicaraan dengan Megawati. Karena itu Gus Dur memanggil lagi para kepala staf itu untuk menanyakan apa yang sebenarnya dibicarakan dengan Megawati. Menurut sumber PDI Perjuangan, Megawati menyetujui jika para anggota MPR segera dipanggil ke Jakarta. Begitu DPR dibubarkan, maka MPR bisa langsung bersidang keesokan harinya untuk mengganti Gus Dur. Tetapi yang menjadi persoalan ialah sikap TNI. Sampai di mana TNI bisa mempertahankan keutuhan mereka jika sekarang saja sudah ada perwira-perwira muda yang siap mengambil oper kepemimpinan para senior yang dianggap membangkang terhadap panglima tertinggi. Bagaimana pun jabatan panglima dan kepala staf itu tetap menggiurkan. Baik perwira yang pro mau pun yang anti Gus Dur berpegang pada konstitusi. Pengamat politik Hermawan Sulistyo menyatakan di Lampung, bahwa KSAD Endriartono Sutarto tidak bijaksana dengan komentarnya mengenai dekrit presiden. Sedangkan pengamat Nanang Trenggono dari FISIP Unila berpendapat, militer berpolitik dengan mengubah model peran. Yaitu menentang dekrit dengan dukungan para pangdam. Itu jelas pembangkangan walau pun dalihnya menentang dekrit dan kabar akan ada pencopotan KSAD, kata Nanang sebagaimana diberitakan harian Berita Buana. Militer memang mulai menunjukkan giginya dalam berpolitik praktis. Tetapi Gus Dur pun sudah menyatakan siap mati di istana. Kalau ini bukan gertakan maka sikap Endriartono bisa menjadi bumerang bagi KSAD tersebut. Gus Dur bisa saja meminta rakyat dan prajurit memilih antara presiden atau KSAD. Tetapi Gus Dur tentu bukan Sukarno yang pernah mengatakan pada 1948, pilih Muso atau Sukarno. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------