---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Kamis 24 Mei 2001 14:00 UTC



** MENLU ALWI SHIHAB PULAN LEBIH AWAL DARI CINA

** YASSER ARAFAT USULKAN KTT TIMUR TENGAH

** CINA KEMBALIKAN PESAWAT MATA-MATA KEPADA AMERIKA SERIKAT

** TOPIK GEMA WARTA: MENLU ALWI SHIHAB TIBA-TIBA DIPANGGIL PULANG
DARI BEIJING



* MENLU ALWI SHIHAB PULANG LEBIH AWAL DARI CINA

Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, tiba-tiba pulang lebih awal dari
kunjungannya ke Cina dan segera kembali ke ibukota Jakarta. Menlu
Shihab, sebenarnya harus menghadiri pertemuan tingkat tinggi para
Menteri Luar Negeri Asia dan Eropa di ibukota Cina, Beijing. Selain
itu ia harus membatalkan pembicaraan bilateral dengan dua negara
Eropa. Tetapi, sebelum kembali ke Jakarta, Menlu Shihab akan
berbicara dengan Menlu Cina, Tang Jiaxuan. Kepulangan tiba-tiba ini
langsung dihubungkan dengan krisis politik di Indonesia. Rabu minggu
depan akan dilangsungkan Sidang Paripurna MPR, yang akan menentukan
apakah dimulai proses impeachment Presiden Wahid.


* YASSER ARAFAT USULKAN KTT TIMUR TENGAH

Pemimpin Palestina Yasser Arafat mengusulkan diadakannya KTT Timur
Tengah. Pertemuan ini harus membicarakan pelaksanaan hasil laporan
Komisi Mitchell. Arafat berpendapat para anggota komisi juga harus
menghadiri KTT tersebut. Pemimpin Palestina membicarakan usulannya
dengan Presiden Mesir Hosni Mubarak di ibukota Kairo, Kamis ini.
Seperti diketahui pemerintah Israel menolak sebagian usulan Komisi
Mitchell. Sementara itu pasukan Israel menutup jalan masuk dari kota
Gaza ke wilayah selatan Jalur Gaza. Blokade ini dilakukan sehubungan
serangan baru di Jalur Gaza, yang mencederai puluhan orang.


* CINA KEMBALIKAN PESAWAT MATA-MATA KEPADA AMERIKA SERIKAT

Cina mengembalikan pesawat mata-mata, yang menabrak pesawat tempur
Cina bulan lalu, ke Amerika Serikat. Pemerintah Beijing menyetujui
usulan yang diajukan Wakil Presiden Amerika Serikat Dick Cheney,
bahwa pesawat itu dikembalikan dalam keadaan terpisah-pisah. Onderdil
pesawat akan dibawa kembali ke Amerika Serikat dengan menggunakan
kapal laut. Sementara awak pesawat telah kembali pertengahan April
lalu.


* WARGA AUSTRALIA KECAM PERINGATAN ANEKSASI TIBET DI KEDUBES CINA

Masyarakat Australia mengecam keras kehadiran sejumlah pejabat
pemerintah sewaktu resepsi di Kedutaan Besar Cina di Canberra, dalam
rangka peringatan aneksasi Tibet, Kamis malam ini. Selasa kemarin
tepat 50 tahun lalu Beijing menganeksasi Tibet. Harian Australia The
Sydney Morning Herald memberitakan, resepsi ini sangat dikecam
masyarakat Australia. Tetapi menurut juru bicara pemerintah, hanya
datang sejumlah utusan tingkat rendah, dan Australia tetap bersikap
kritis akan situasi hak asasi manusia di Tibet.

Sementara itu Pemimpin Keagamaan Tibet, Dalai Lama, Rabu kemarin
diterima oleh Presiden Amerika Serikat George Bush di Washington.
Bush menyatakan dukungannya dan berjanji akan membantu membuka dialog
antara Dalai Lama dengan pemerintah Cina.


* VATIKAN AKHIRI KONSISTORIUM 150 KARDINAL

Lebih dari 150 kardinal mengakhiri konsistorium yang berlangsung
selama 4 hari di Vatikan, dengan seruan perdamaian untuk Timur
Tengah. Konsistorium atau sidang luar biasa para kardinal dengan Paus
Yohannes Paulus II, menurut pernyataan resmi membicarakan masa depan
Gereja Katholik. Antara lain dibicarakan masalah kurangnya minat
untuk menjadi pastor dan moral seksual. Tetapi secara tidak resmi
juga dibicarakan kemungkinan pengganti Paus Yohannes Paulus. Pemimpin
Gereja Katholik yang berusia 81 tahun ini sudah beberapa lama
menderita gangguan kesehatan.


* MAKEDONIA KECAM PERUNDINGAN RAHASIA PARTAI PEMERINTAH DENGAN
PEMBERONTAK ALBANIA

Timbul berbagai kecaman keras di Makedonia, setelah keluar berita
adanya pertemuan rahasia antara dua partai pemerintah Albania dengan
para pemimpin pemberontak etnis Albania. Partai pemerintah Serbia
mengecam keras perundingan tersebut, dan menyatakan tidak akan
berunding dengan pihak teroris. Sementara itu pasukan pemerintah
Makedonia memulai ofensif baru di kota Kumanova, Makedonia Utara.
Menurut juru bicara angkatan bersenjata Makedonia, ofensif ini adalah
jawaban atas provokasi para pemberontak Albania. Selain itu aksi ini
harus menjamin keamanan proses evakuasi para warga sipil. Menurut
perkiraan sekitar 10.000 orang penduduk etnis Albania masih berada di
wilayah tersebut. Menurut Skopje mereka digunakan sebagai tameng oleh
para pemberontak.


* PRESIDEN PUTIN JANJIKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR SIBERIA

Presiden Rusia Vladimir Putin menjanjikan bantuan secepatnya kepada
para korban banjir di Siberia Timur. Sewaktu mengunjungi kota Lensk,
Putin menyatakan akan membangun kembali rumah untuk puluhan ribu
keluarga, yang hancur akibat bencana tersebut. Dalam beberapa minggu
terakhir ribuan orang penduduk terpaksa dievakuasi dari wilayah ini.
Banjir disebabkan tingginya permukaan air di Sungai Lena. Saat ini
tinggi air mulai perlahan-lahan turun setelah pesawat-pesawat tempur
Rusia menghancurkan bongkahan-bongkahan es yang terapung di permukaan
Sungai Lena.


* MANTAN PRESIDEN PERU FUJIMORI DITUDUH LAKUKAN PEMBUNUHAN

Departemen Kehakiman Peru menuduh mantan Presiden Peru Alberto
Fujimori melakukan pembunuhan dan penganiayaan. Demikian harian Peru
El Comercio. Fujimori dituduh ikut serta dalam sebuah serangan
November 1991 di sebuah daerah kumuh di ibukota Lima, yang menewaskan
15 orang. Di dalam tuduhan resmi dinyatakan Fujimori merayakan
serangan tersebut dengan anggota paramiliter di markas besar Dinas
Rahasia Peru. Tuduhan ini dikeluarkan berdasarkan pernyataan tiga
saksi mata. Masih belum jelas apa motif pembunuhan tersebut.
Fujimori, yang tinggal di Jepang setelah mengundurkan diri, juga
dituduh melakukan korupsi.


* MENLU ALWI SHIHAB TIBA-TIBA DIPANGGIL PULANG DARI BEIJING

Baru saja Menlu Alwi Shihab tiba di ibukota Beijing untuk  menghadiri
pertemuan ASEM, Asian and European, tiba pesan dari Presiden Wahid,
bahwa  ia harus segera pulang ke Jakarta. Uni Eropa, yang amat
khawatir akan perkembangan di Indonesia dalam pertemuan di Beijing
itu khusus mengadakan waktu untuk bicara dengan Menlu Shihab. Setelah
berbicara dengan Mentri Luar Negeri Cina Tang Jiaxuan dan kemudian
dengan delegasi Uni Eropa, Alwi Shihab pulang ke Jakarta memenuhi
panggilan Presiden.

Bersama dengan anggota-anggota tim tujuh lainnya, diantaranya
mentri-mentri  Muhammad Mahfud, Suryadi Sudirja, Baharuddin Lopa dan
Rizal Ramli, Alwi Shihab akan memberi rekomendasi untuk mencapai
kompromi sehingga bisa keluar dari kemacetan keadaan sekarang ini.
Apa yang bisa diharapkan dari tim ini, kami tanyakan pada pakar
politik Arbi Sanit


Arbi Sanit [AS]: Sekarang memang banyak kegiatan partai, baik PKB
maupun partai-partai maupun fraksi-fraksi yang ada di DPR. Yang
masing-masing memang punya tujuan yang berbeda. Partai PKB mencoba
melakukan tawaran-tawaran supaya partai-partai oposisi menerima suatu
formula kompromi untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan partai-partai
oposisi sudah berkumpul hari ini, untuk membicarakan langkah-langkah
selanjutnya Sampai kepada Sidang MPR. Nah ini memang kegiatan dua
partai yang berlawanan, yang memang semakin gentinglah keadaannya,
semakin sulitlah keadaannya bagi presiden saya kira.

Menurut hemat saya, barangkali kedua gejala yang berlawanan ini
menyebabkan presiden perlu orang-orang yang membantu dia secara
efektif, persisnya tim tujuh untuk segera melaksanakan sidang, saya
kira.

Radio Nederland [RN]: Dengan dua titik tolak yang demikian berbeda,
apa yang bisa dilakukan oleh tim tujuh itu?

AS: Yah dia kan mencari celah-celah seperti apa keinginan presiden.
Presiden kan menginginkan masuk ke kompromi. Jadi kalau tadi sudah
ada Partai PKB menginginkan formula-formula kompromi, saya tidak tahu
persis apa yang mereka putuskan, tetapi pada dasarnya dilaporkan di
media massa mereka ingin kompromi segera. Mereka menghendaki supaya
Ibu Mega itu lebih mengambil sikap ke arah kompromi itu. Barangkali
Alwi Shihab diperlukan untuk coba juga mendekati Ibu Mega.

RN: Ketika berada di beijing, ketika ditanya Alwi Shihab menjawab
mengapa harus segera pulang ke Jakarta, dijawabnya keadaan di Jakarta
saat ini sangat serius. Benarkah?

AS: Yah memang itu, mengenai keadaan yang semakin genting dari
penentuan sikap masing-masing partai. Tapi di lain itu saya tidak
melihat suatu problema. Soal militer kan sudah selesai. Yang genting
sekarang memang di antara dua partai yang berbeda itu. Kelompok
partai oposisi dan Partai PKB. Sementara di kalangan NU sendiri, juga
sekarang sedang ada perdebatan tentang keterlibatannya membela
presiden atau melepaskan kegiatan dari politik.

RN: Jadi kalau disimpulkan, kunci penyelesaiannya saat ini adalah
kompromi?

AS: Keinginan pihak Istana Presiden itu kompromi. Tapi keinginan dari
partai-partai sekarang sudah semakin menjurus kepada Sidang istimewa.
Jadi saya kira meruncingnya di situ. Dua keinginan yang amat berbeda
sekarang ini. Sudah sampai kepada penajaman.

RN: Kalau dengan dua titik yang berbeda itu, mana akan bisa bertemu?

AS: Yah, memang itulah. Makanya mungkin sedang mencari
peluang-peluang. Sebab bagaimanapun peluang yang ada bagi presiden
untuk dapat menegosiasi, ada pada Golkar dan PDI-Perjuangan. Sebab
Golkar dan PDI-Perjuangan belum menentukan sikap akhir terhadap
nasibnya presiden.

RN: Jadi saat ini cukup menentukan. Tapi menurut ramalan Pak Arbi
Sanit sendiri apa?

AS: Yah kalau Sidang MPR, barangkali sudah dapat dipastikan akan
terjadi. Sebab tidak ada suatu bayangan sikap yang positif dari
partai-partai oposisi terhadap reaksi presiden atas Memorandum II.
Nah yang menjadi peluang tentu di Sidang MPR sendiri bisa lagi,
sekalipun keinginan banyak partai, atau mayoritas partai itu
menggantikan Presiden Gus Dur dengan Megawati, tetapi sebelum final
keputusan itu di Sidang Istimewa MPR, yah bagaimanapun kecilnya masih
ada kesempatan untuk bernegosiasi.

RN: Jadi pada Sidang MPR itu, walaupun sebenang tipis yang terurai,
masih ada kesempatan?

AS: Ya. Sebab kalangan NU itu percaya juga nasib baik yang datang
dari atas.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke