--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Selasa 29 Mei 2001 14:20 UTC ** KERUSUHAN DI JAWA TIMUR SEWAKTU DEMONSTRASI PENDUKUNG WAHID ** PEMBERONTAK ABU SAYYAF MENGANCAM MEMBUNUH PARA SANDERA ** CINA DAN AMERIKA SERIKAT SEPAKAT TENTANG PENGEMBALIAN PESAWAT SPIONASE AMERIKA ** TOPIK GEMA WARTA: PDI-P TETAP MENUJU SI-MPR TAPI AGENDANYA DITENTUKAN BESOK ** TOPIK GEMA WARTA: SIAPA PUN PEMIMPIN INDONESIA, BANGSA PAPUA TETAP PERJUANGKAN KEMERDEKAAN ** TOPIK GEMA WARTA: DEMONSTRASI MAKIN RAMAI MENJELANG SIDANG PARIPURNA DPR * KERUSUHAN DI JAWA TIMUR SEWAKTU DEMONSTRASI PENDUKUNG WAHID Di Jawa Timur terjadi kerusuhan sewaktu demonstrasi para pendukung Presiden Abdurrahman Wahid. Gedung parlemen di Surabaya dilempari batu. Polisi melepaskan tembakan peringatan. Di berbagai tempat lain di Jawa Timur, dua gedung gereja terbakar. Demonstrasi berlangsung menjelang sidang paripurna krusial DPR di Jakarta. Rabu besok diputuskan apakah akan dimulai proses pencopotan terhadap Presiden. Karena itu polisi disiapsiagakan di seluruh Indonesia. Senin kemarin Kejaksaan Agung mengumumkan, Wahid tidak melakukan korupsi. Gara-gara dua skandal keuangan Buloggate- Bruneigate itulah DPR mengeluarkan dua memorandum terhadap presiden. Kini kebanyakan kalangan memperkirakan Wahid tidak bisa lagi menghindari prosedur pencopotan. * PEMBERONTAK ABU SAYYAF MENGANCAM MEMBUNUH PARA SANDERA Para pemberontak gerakan muslim Filipina Abu Sayyaf mengancam akan membunuh 20 sandera kalau pemerintah Manila mengerahkan tentara. Para sandera, yaitu 17 orang Filipina serta tiga orang Amerika, diduga ditahan di Jolo, Filipina Selatan. Para penduduk desa di pulau tersebut mengatakan melihat para sandera. Ini bertentangan dengan pernyataan Abu Sayyaf yang menandaskan kelompok sandera dibagi dua. Presiden Filipina, Gloria Arroyo menolak berkonsesi kepada para pemberontak moslim. Di samping itu, Manila menjanjikan hadiah dua juta dolar untuk informasi yang akhirnya bisa menangkap para penyandera. * CINA DAN AMERIKA SERIKAT SEPAKAT TENTANG PENGEMBALIAN PESAWAT SPIONASE AMERIKA Cina dan Amerika Serikat menyepakati persetujuan prinsip tentang pengembalian pesawat mata-mata Amerika yang hampir dua bulan lalu mendarat darurat di kawasan Cina. Demikian laporan stasiun televisi Amerika, CNN. Pesawat tersebut akan dibongkar dan bagian-bagiannya diangkut kembali ke Amerika. Rincian persetujuan tersebut masih harus diuraikan, namun sudah pasti operasi tersebut berlangsung sebulan. Awal April lalu, pesawat mata-mata Amerika terpaksa mendarat darurat di pulau Cina, Hainan, menyusul tabrakan di udara dengan pesawat tempur Cina. Tabrakan tersebut menewaskan seorang pilot Cina. Awak pesawat Amerika ditahan selama dua minggu. Pesawat modern tersebut diselidiki secara cermat. Kejadian ini mengakibatkan terjadinya krisis diplomatik antara dua negara adikuasa tersebut. * HAKIM VIETNAM MENGHUKUM 37 ORANG Di Vietnam 37 orang dihukum penjara maksimal 20 tahun karena melakukan terorisme. Menurut hakim telah dibuktikan para tersangka adalah anggota jaringan internasional anti-komunis yang beroperasi dari Amerika Serikat, Thailand serta Kambodja. Pemimpin jaringan anti-komunis adalah Nguyen Huu Chanh. Ia bertempat tinggal di Amerika Serikat dan termasuk dalam daftar cekal pemerintah Vietnam. Kelompok tersebut tidak pernah melakukan tindak kejahatan, tetapi menurut hakim hal ini berkat aparat keamanan Vietnam yang berjalan sangat istimewa. * AUSTRALIA AKAN EKSTRADISI KONRAD KALEJS KE LETVIA Sebuah pengadilan Australia memutuskan mengekstradisi Konrad Kalejs ke Letvia. Ia diduga melakukan kejahatan perang. Kalejs dicari karena peranannya sebagai komandan sebuah kamp kerja paksa di sekitar ibukota Letvia, Riga, semasa Perang Dunia Kedua. Ia diduga bertanggungjawab atas kematian 35.000 orang Yahudi, tahanan politik serta orang jipsi. Sebelumnya, Kalesj, 87 tahun harus meninggalkan Amerika Serikat, Kanada serta Inggris karena kelakuannya di masa perang. Tahun lalu Kalesj yang juga warga negara Australia, mengungsi ke Melbourne di mana ia ditangkap ketika Letvia meminta ekstradisinya. Pengacara Kalejs menyatakan akan naik banding. * PALESTINA LANJUTKAN PERUNDINGAN KEAMANAN DENGAN ISRAEL Pemerintah Palestina bersedia melanjutkan perundingan keamanan dengan Israel. Putaran kedua perundingan dilangsungkan hari ini. Akhir April lalu kedua belah pihak untuk terakhir kali membahas masalah keamanan seperti mencegah serangan teroris terhadap sasaran Israel. Perlanjutan perundingan adalah keberhasilan utusan khusus Amerika, William Burns. Senin kemarin Burns berunding dengan Presiden Palestina, Yasser Arafat serta Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon. Burns berkunjung ke Timur Tengah dalam upaya menghidupkan kembali proses perdamaian yang macet. Ia ingin agar rekomendasi laporan Mitchell diterapkan. Rekomendasi terpenting adalah gencatan senjata seluruhnya serta penghentian perluasan pemukiman Israel. Utusan sekaligus mantan menteri Rusia, Jevgeni Primakov tiba di Suriah untuk merundingkan ketegangan di Timur Tengah. Di Damaskus Primakov berbicara dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Hari-hari mendatang ia berkunjung ke Mesir, Libia serta Tunisia. * PEMOHON SUAKA DI UNI EROPA PEROLEH STATUS ISTIMEWA Di masa mendatang para pengungsi di Uni Eropa yang berasal dari kawasan perang memperoleh status istimewa maksimal tiga tahun. Selama tiga tahun tersebut, mereka yang untuk sementara kehilangan tempat tinggal, memiliki hak bertempat tinggal di negara-negara Uni Eropa, bersatu dengan keluarga dan meminta suaka. Para menteri kehakiman Eropa menyepakati hal tersebut di Brussel, Belgia. Negara-negara anggota Uni Eropa tidak diwajibkan menampung sejumlah pemohon suaka. Penampungan para pemohon suaka adalah sukarela. Persetujuan tersebut adalah langkah pertama menuju kebijakan suaka bersama Eropa. * MANTAN MENTERI DALAM NEGERI PRANCIS DITUDUH DANAI KAMPANYE PARLEMEN EROPA Kehakiman Prancis menuduh mantan menteri dalam negeri dan anggota parlemen Eropa, Charles Pasqua mendanai kampanye parlemen Eropa 1999. Pasqua, 74 tahun, yang ketika itu adalah anggota partai konservatif independen RPF, diduga menyalurkan jutaan dolar milik beberapa temannya di Korsika ke dalam kampanyenya. Yang menarik adalah bahwa dalam pemilu Eropa, RPF menjadi partai terbesar kedua Prancis. Akhir tahun 80-an, Pasqua menjabat Menteri Dalam Negeri dalam pemerintah Perdana Menteri Jacques Chirac yang kini menjabat Presiden. Tahun 90-an Pasqua menjabat menteri dalam pemerintah Balladur. * DITEMUKAN MAKAM RAJA KERAJAAN MAYA DI HONDURAS Di Honduras, para pakar arkeologi menemukan makam seorang raja semasa kerajaan Maya. Dalam makam tersebut ditemukan sisa-sisa jenazah seorang raja dari abad ke-6 dan berbagai alat seni bermata batu giok. Makam ini ditemukan di Copan, di pedalaman Honduras, 200 kilometer sebelah Barat ibukota Tegucigalpa. Pada abad ke-5 sampai ke-9, Copan adalah kota Maya terpenting. * SOLANA BERUSAHA SELESAIKAN KRISIS POLITIK DI MAKEDONIA Koordinator Uni Eropa Urusan Luar Negeri, Javier Solana, hari ini kembali ke Makedonia dalam usaha menyelesaikan krisis politik. Selasa kemarin Solana berunding dengan para pemimpin politik di Skopje. Apa yang diusulkan Solana belum jelas. Yang pasti, ia ingin menyelamatkan pemerintah kesatuan nasional yang goyah agar minoritas etnis Albania di Makedonia tetap berperan di kancah politik. Kalangan dekat berpendapat perantaraan Solana gagal. Solana datang dari Budapest di mana para menteri Luar Negeri NATO melangsungkan pertemuan. Salah satu topik penting adalah Makedonia. * DELEGASI PBB DI AFGHANISTAN GAGAL MEMBERI BANTUAN Delegasi PBB di Afghanistan sia-sia berusaha menghilangkan hambatan dalam pemberian bantuan terhadap masyarakat. Pemerintah Taliban tidak mengijinkan delegasi yang dipimpin diplomat Belanda Erick de Mul, merekrut para pekerja bantuan perempuan. Khususnya perempuan Afghanistan dirugikan oleh skap Taliban. Kini mereka tidak bisa menerima bantuan pangan secara langsung. Menurut De Mul, di beberapa hal lain, tercapai kesepakatan dengan para penguasa Taliban yang fanatik islam. Namun masalah pekerja bantuan perempuan tetap merupakan hambatan penting. Menurut perkiraan tahun ini lebih dari sejuta warga Afghanistan terancam kelaparan karena kemarau yang berkepanjangan serta perang saudara antara gerakan Taliban dengan oposisi. * PDI-P TETAP MENUJU SI-MPR TAPI AGENDANYA DITENTUKAN BESOK PDI-Perjuangan memutuskan tetap menuju Sidang Istimewa MPR dan semua anggota partai dan fraksi diminta setia pada haluan tsb, demikian keputusan seusai Rapat DPP dan Fraksi PDI-Perjuangan beberapa jam lalu. Tetapi tidak berarti, Sidang Istimewa MPR itu dapat melakukan penggusuran presiden, karena ini hanya berdasarkan TAP-MPR, sedangkan Gus Dur bisa membatalkan Sidang Istimewa dengan dasar lebih kuat, yaitu UUD-45 itu sendiri. Berikut wawancara Radio Nederland dengan Aberson Sihaloho: Aberson Sihaloho [AS]: Ya kalau dari posisinya sampai sekarang termasuk dari PDI-P pun adalah meneruskan kepada Sidang Istimewa. Radio Nederland [RN]: Meneruskan kepada Sidang Istimewa ya? AS: Ya, jadi besok itu memutuskan begitu. RN: Tapi apa isinya Sidang itu nanti? AS: Nah ini yang persoalannya. Mereka ini kan berfikir menurut memorandum I, memorandum II yang diatur di dalam TAP-MPR no.III/1978. Nah, sedangkan Gus Dur berpendapat bahwa yang dimaksudkan dengan yang konstitusional itu adalah harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan di dalam UUD '45. Nah sedangkan di dalam UUD '45 Sidang Istimewa itu dapat diselenggarakan atas undangan dari DPR dengan agenda hanya minta pertanggunganjawab kepada presiden atas pelanggarannya terhadap UUD '45. RN: Pelanggaran yang mana? AS: Nah, ini yang belum ada! Mangkanya cacat hukum nanti Sidang Istimewa itu kalau dilihat dari UUD '45. RN: Jadi fraksi PDI-P itu supaya bagaimana, mengusulkan agenda seperti apa? AS: Mau mengusulkan supaya diselenggarakan persidangan istimewa. Nah, sedangkan Gus Dur kalau dia nanti konsisten dengan pendapatnya yang akhir-akhir ini, yaitu bahwa bagi dia yang dimaksud konstitusional itu hanyalah kalau sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan di dalam UUD '45. Nah, sedangkan Sidang Istimewa ini tadi saya katakan diselenggarakan adalah sesuai dengan Tap-MPR III/1978. Bukan dalam UUD. RN: Apakah itu berarti agenda impeachment itu sudah terpatokkan? AS: Tidak, justru itu nanti Gus Dur masih punya senjata. Dia nanti menyatakan Sidang Istimewa itu harus batal demi hukum karena saya belum terbukti melanggar UUD. RN: Jadi anda memberi peluang lobang tikus gitu ya buat Gus Dur selamat ya? AS: Saya tidak memberikan peluang. Saya hanya menegakkan konstitusi. RN: Tapi rekan-rekan anda Arifin Panigoro.. AS: Lho lepas dulu lah dari entah apapun itu. Tapi apa yang mereka katakan itu tadi kan sudah jelas. Itu adalah berdasarkan kepada TAP-MPR III/1978. Bukan ketentuan-ketentuan yang ada di dalam UUD '45. RN: Baik itu susunan secara legalnya. Namun kalau fraksi anda nanti Arifin Panigoro segala mengambil jalan misalnya dengan menuju impeachment atau menuju reshuffle, banyak variasinya ini. Banyak lobang tikusnya. Lalu bagaimana nanti? AS: O, ini saya sudah tandatangani koq ini malah bahwa saya akan tunduk kepada apa yang akan digariskan oleh partai. Ini baru ada peredaran ini sekarang. Dan saya sudah teken. Semua orang fraksi PDI-P harus teken ini. RN: Silahkan AS: Jadi gini. Saya yang bertandatangan di bawah ini nama saya Aberson Marle Sihaloho, nomor anggota A96, daerah pemilihan DKI Jakarta dengan ini menyatakan tunduk dan patuh kepada keputusan atau instruksi DPP PDI-Perjuangan dan pimpinan fraksi PDI-Perjuangan DPR RI. Khususnya yang berkaitan dengan Sidang Istimewa MPR RI. Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan keikhlasan hati. Jakarta, 29 Mei 2001. Ini belum ada satu jam saya teken ini. Makanya saya nggak ikut rapat fraksi PDI-P tadi. Khususnya yang berkaitan dengan Sidang Istimewa MPR, inilah yang akan diputuskan besok. Gus Dur itu masih punya senjata. Dia nanti akan mengatakan, karena Sidang Istimewa itu bertentangan dengan ketentuan-ketentuan UUD '45 dengan ini saya sebagai Kepala Negara yang harus menjalankan UUD '45 dengan ini saya nyatakan itu batal demi hukum. Nah kalau itu dia jawab, wah dia betul-betul sangat konstitusional sekali. Demikian Aberson Marle Sihaloho * SIAPA PUN PEMIMPIN INDONESIA, BANGSA PAPUA TETAP PERJUANGKAN KEMERDEKAAN Dewan Presidium Papua sadar bahwa posisi Presiden Abdurrahman Wahid sudah terjepit. Tetapi ini tidak menghalangi niat untuk tetap memperjuangkan kemerdekaan. Malah kalau terjadi kekacauan di Jawa, bangsa Papua bisa menggunakan kesempatan ini untuk menyatakan kemerdekaan. Ikuti wawancara dengan Tom Beanal, salah satu anggota Dewan Presidium Papua: Tom Beanal [TB]: Kami lihat bahwa memang posisi Presiden Gus Dur itu terjepit pada saat-saat sekarang ini. Radio Nederland [RN]: Lalu sekarang apa artinya ini buat Papua? TB: Bagi kami ini kami perjuangkan kebenaran dengan Pak Gus Dur kah atau dengan orang lain kami tetap minta supaya masalah Papua itu betul-betul dilihat, ditinjau kembali. Kebetulan Pak Gus Dur ada ya. Dan Gus Dur mau lihat segala itu, tapi tanpa beliau atau ada pemimpin lain pun kita akan tuntut hal yang sama. RN: Ya, tetapi presiden mengatakan kalau dia sampai turun maka Indonesia akan pecah, akan berantakan. TB: Saya terlalu setuju. Siapa pun akan naik Indonesia sudah terlalu dalam dia punya kerusakan. Kekacauan di Indonesia sudah terlalu besar untuk diperbaiki. Yang waktu Gus Dur naik kan dipikir ini orang yang terbaik, yang tepat untuk situasi Indonesia. Tapi kalau Indonesia tidak bisa mempergunakan beliau maka sama saja, Indonesia akan rusak dan hancur. RN: Kalau Presiden Wahid turun, maka kemungkinan besar Megawati akan naik sebagai presiden dan Mbak Mega ini terkenal nasionalis sekali, Pak. TB: Aduh, saya pikir nasionalis yang di belakang tentara. Dia mau pakai kekuatan untuk menyatukan negara ini. Jadi akan tetap pakai tentara. Dan kita tahu bahwa kalau satu negeri dia hanya mengandalkan tentara, saya pikir itu akan hancur berantakan. Kami tetap akan bilang kami merdeka. RN: Caranya bagaimana? Apakah Dewan Papua tetap bersedia untuk berunding atau berdialog? TB: Kalau mereka mau kami tetap, kalau tidak dengan Mega naik pasti di Jawa akan ada keributan sebab ketidakmampuan Mega. Dan itu kesempatan baik untuk kami memisahkan diri dari Indonesia. RN: Dan kalau tentara yang naik? TB: Kalau Indonesia menaikkan seorang tentara, aduh Indonesia tambah rusak dan dunia akan menertawai bangsa Indonesia. Bangsa Papua akan tetap ingin merdeka. Mega kah, tentara kah segala, kami akan tetap berusaha untuk mencapai kemerdekaan kami. Demikian Tom Beanal, anggota Dewan Presidium Papua * DEMONSTRASI MAKIN RAMAI MENJELANG SIDANG PARIPURNA DPR Pemberlakuan Siaga I sejak Senin lalu secara nasional oleh Polri, ternyata tak mampu menyiutkan nyali para aktivis pro demokrasi dan massa pro Gus Dur yang berasal dari Jawa Timur. Mereka tetap menggelar aksi di Jakarta. Di Jatim amuk massa pun terus berlangsung. Tetapi ini bukan berarti massa anti Gus Dur akan terus berdiam diri. Mereka mulai bersiap-siap melancarkan demonstrasi besar tandingan hari Rabu ini. Menko Polsoskam Susilo Bambang Yudhoyono pun mengajak semua pihak untuk melepaskan baju masing-masing secara bersama-sama agar menemukan solusi kebangsaan yang konstitusional dan damai. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Ribuan massa pro Gus Dur yang berasal dari Jawa Timur, seperti dari Sumenep, Blitar, Probolinggo, Pasuruan, dan juga dari Jawa Tengah seperti Cilacap dan Tegal dan massa Koalisi Nasional Anti Orde Baru (KNAOB) hingga Selasa kemarin belum beranjak dari depan gedung Mahkamah Agung untuk menuntut dibubarkannya Partai Golkar. Mereka juga melakukan pembakaran spanduk bergambarkan pohon beringin yang diberi tanda silang, sebagai simbol perlawanan terhadap Partai Golkar, yang memiliki lambang pohon beringin itu. Bersamaan dengan itu massa juga meneriakkan yel-yel anti Golkar. Pada saat massa terus melakukan orasi-orasi, para penanda tangan tuntutan KNAOB yang antara lain: Thamrin Amal Tamagola, Arbi Sanit, Budiman Sudjatmiko, Yeni Rosa Damayanti, dan Judil Heri Justam, memerlukan waktu yang cukup lama di dalam Gedung Mahkamah Agung untuk bisa bertemu dengan Ketua MA, Bagir Manan yang sedang mengadakan rapim di dalam gedung MA. Butir-butir yang mereka sampaikan dalam pertemuan dengan Bagir, menurut Arbi Sanit, adalah meminta MA segera menyelesaikan masalah dana Bulog yang digunakan untuk kampanye Golkar pada Pemilu 1999 senilai Rp 90 miliar, dan diberlakukan clash action untuk mengadili Golkar guna menindaklanjuti gugatan LSM-LSM yang menuntut pembubaran Golkar. Massa yang memadati Jalan Merdeka Barat terus melakukan orasi-orasi yang mengecam kejahatan politik dan ekonomi yang dilakukan oleh Orde Baru dan Golkar. Wakil massa pro Gus Dur dari Cilacap dalam orasinya mengatakan, dengan senang hati menerima Fuad Bawazir, Ginandjar dan sejenisnya untuk di-Nusakambangan-kannya. Tuntutan agar dwifungsi TNI/Polri segera dicabut juga menjadi tema orasi yang mendapat tepukan tangan panjang seluruh peserta aksi. Seorang kader PDI Perjuangan yang kini duduk dalam struktur kepengurusan partai, yaitu dr. Ribka Ciptaning berpidato yang mungkin akan membuat merah kuping orang-orang semacam Arifin Panigoro, Theo Syafei, Jacob Tobing dan lainnya. Dalam pidatonya yang cukup berapi-api, Ketua I DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini mengajak para pengurus PDI Perjuangan lainnya untuk berani bersikap kritis terhadap para pimpinan partai yang sesungguhnya kini menjadi anggota PDI Perjuangan hanya untuk mencari selamat dan juga melemahkan sikap PDI Perjuangan terhadap dosa-dosa Orde Baru. Bahkan lebih jauh ia mengecam sikap orang-orang PDI Perjuangan yang duduk di parlemen namun tidak berbuat untuk rakyat, karenanya lanjutnya, ia setuju dengan pembubaran parlemen. Berbeda dengan isi pidato dr. Ribka Ciptaning, ternyata PDI Perjuangan (PDIP) tetap ingin supaya jalur konstitusi dilaksanakan. Sekjen DPP PDIP Sutjipto menegaskan, pada prinsipnya PDIP masih menginginkan supaya alur konstitusi memorandum I dan memorandum II bisa berlanjut hingga Sidang Istimewa (SI) MPR. Demikian dikatakan Sutjipto usai melakukan rapat paripurna PDIP yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di DPP PDIP, Jl. Pecenongan, Jakarta Selatan, Selasa kemarin. Ketua Partai Murba, Hadidjoyo yang membawakan aspirasi partai-partai kecil menyatakan tidak peduli siapa yang memimpin negeri ini. Yang penting pemimpin itu harus membela kepentingan rakyat. Dan pemimpin semacam ini tidak bisa datang dari kalangan pencetus paradigma Ciganjur, yang nyatanya telah gagal dan mengakibatkan konflik horisontal di kalangan masyarakat. Sehubungan dengan situasi gawat sekarang ini, seorang anggota keluarga tokoh PDI Perjuangan yang dekat dengan Megawati mengajak kerabatnya mengungsi ke Pulau Seribu. Sebagian besar keluarga Cendana pun dikabarkan sudah mengungsi ke Pulau Seribu. "Pada akhirnya Gus Dur yang akan menang karena dia sudah siap mati", kata seorang pejabat eselon satu. Sedangkan Megawati yang mengultimatum Gus Dur selalu menangis dalam keadaan darurat. Menteri-menteri Gus Dur yang tadinya sudah bersikap netral dan menjauh dari Gus Dur sejak Maklumat dikeluarkan mulai mendekati Gus Dur kembali. Tetapi Menteri Perdagangan Letjen Purnawirwan TNI Kopassus Luhut Panjaitan mengatakan yang urus dagang urus dagang saja. Dan yang mengurus maklumat biar mengurus maklumat. Yang menghebohkan ketika Gus Dur mengumumkan maklumatnya yang menghebohkan itu ia hanya didampingi oleh Sekretaris Kabinet Marsillam Simanjuntak, Jaksa Agung Marzuki Darusman dan Sekneg Djohan Effendi. Ini berbeda dengan penampilan Soekarno pada tahun 1959 yang didampingi empat kepala staf. Tetapi ibarat bola, bola itu bundar. Sedangkan menghadapi kesebelasan lawan, Gus Dur itu main sendiri. Ia hanya berharap pada trik-triknya dan bukan kepada suatu tim. Namun celakanya sekarang penonton ramai-ramai turun ke lapangan sambil mengancungkan celurit, sehingga polisi pun bingung mengatasinya. Penduduk Jatim ada 37 juta. Berbeda dengan Maluku jika 37 juta manusia Jatim berjibaku, maka bisa dipastikan Kostrad pun tidak akan mampu mengatasinya. Menurut perkiraan dalam waktu dua minggu peluru TNI pun akan habis jika warga Jatim serentak bergerak. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------