--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Jumat 08 Juni 2001 14:50 UTC ** RUSIA INGIN BEKERJASAMA DENGAN NATO MEMBANGUN SISTIM RUDAL ** DUA TEWAS MENYUSUL SERANGAN MORTIR DI KASHMIR INDIA ** PARTAI BURUH INGGRIS KEMBALI MENANGKAN PEMILU ** TOPIK GEMA WARTA: PERGANTIAN KABINET: ANTARA SPEKULASI DAN BANTAHAN ** TOPIK GEMA WARTA: POLISI, HAKIM DAN JAKSA AGUNG PALING KORUP DI INDONESIA ** TOPIK GEMA WARTA: TIMOR LORO SAE SAMBUT DINGIN HASIL REGISTRASI PENGUNGSI TIMTIM * RUSIA INGIN BEKERJASAMA DENGAN NATO MEMBANGUN SISTIM RUDAL Rusia ingin mengajak pakta NATO membangun sistim anti-rudal. Sistem pertahanan tersebut khusus melindungi serangan rudal jarak menengah, demikian Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Ivanov. Rusia dalam waktu dekat mengirim delagasi pakar ke Markas NATO di Brussel untuk menjelaskan gagasan itu. Selanjutnya Menteri Ivanov menekankan bahwa Rusia tetap menentang rencana AS membatalkan piagam anti rudal ABM, tahun 1972. Kesepakatan itu melarang penggunaan perisai rudal ruang angkasa. Presiden AS, George W. Bush berdalih perlu membangun perisai ruang angkasa yang melindungi negaranya dari serangan rudal negara-negara, jahat seperti Irak dan Libiya. * DUA TEWAS MENYUSUL SERANGAN MORTIR DI KASHMIR INDIA Dipastikan dua orang tewas dan puluhan lain cedera menyusul serangan mortir di kawasan sengketa Kashmir India. Mortir meledak tidak jauh dari isebuah mesjid di pusat distrik Bugdam. Para korban adalah para jemaah yang selesai sholat di mesjid itu. Hingga saat ini belum jelas pihak mana yang bertanggungjawab atas aksi peledakan tersebut. Inilah aksi kekerasan ke tiga terhadap warga sipil, dalam sepekan. * PARTAI BURUH INGGRIS KEMBALI MENANGKAN PEMILU Partai Buruhnya Perdana Menteri Tony Blair memenangkan pemilu parlemen Inggris. Partai berkuasa ini meraih 414 kursi parlemen dari seluruhnya 659 kursi yang tersedia dan berhasil mempertahankan mayoritas mutlak di parlemen. Se usai pemilu, Perdana Menteri Tony Blair menamai kemenangan ini sebuah 'momentum bersejarah'. Karena untuk pertama kali partai buruh berkuasa dua kali berturut-turut. Pemimpin partai Konservatif, William Hague mengucapkan selamat kepada saingannya Blair. Hague kemudian mengumumkan mengundurkan diri sebagai pemimpin partai. Langkah tersebut dipandang sebagai sikap yang layak menanggapi kekalahan telak partainya. Jumlah pemilih yang menggunakan haknya Kamis kemarin sekitar 63% sekaligus dinilai sangat rendah. Pemilu Inggris tersebut diwarnai insiden penembakan yang melukai dua orang di Irlandia Utara. Polisi menduga aksi adalah ulah kelompok sempalan IRA. * DELAPAN SISWA JEPANG TEWAS DIBANTAI Delapan siswa sekolah di kota Ikeda Jepang tewas dibantai seorang pria yang menderita gangguan jiwa. Pria yang bersenjatakan sebilah pisau itu juga melukai 20 siswa dan tiga guru. Pria berusia 37 tahun tersebut mendadak muncul dalam kelas dan mengamuk ketika para siswa baru masuk kelas. Beberapa saat kemudian ia berhasil dibekuk. Pihak berwajib tengah memeriksa motif pembantaian tersebut. Pria yang menderita penyakit gangguan jiwa tersebut konon menelan obat berdosis tinggi sebelum melakukan tindak kejahatan. * DUA BIARAWATI DINYATAKAN TERLIBAT KEJAHATAN PERANG RUWANDA Pengadilan Brussel Belgia menyatakan dua biarawati Ruwanda bersalah atas tindak kejahatan perang. Menurut pengadilan, kedua biarawati terbukti membantu milisai Hutu dalam aksi pembunuhan dan pembakaran mayat ribuan pengungsi Ruwanda tahun 1994. Kemudian seorang guru besar dan mantan menteri Ruwanda juga dinyatakan bersalah dalam aksi pembantaian itu. Senin malam ini pengadilan akan menentukan besarnya hukuman terhadap keempat terpidana. Inilah untuk pertama kali pengadilan Belgia menghukum pelaku tindak kejahatan yang di negara lain. Aksi genocida Ruwanda, paroh tahun 90 an menewaskan 800 ribu orang suku Tutsi dan suku Hutu moderat. * PENYIDIKAN RESMI PERTUMPAHAN DARAH KELUARGA ISTANA NEPAL Komisi orang-orang bijak mengawali penyelidikan resmi mengenai sebab musabab pertumpahan darah keluarga kerajaan Nepal. Dalam tiga hari mendatang komisi ini akan memeriksa barang bukti dan lokasi kejadian, selanjutnya mereka akan mendengar keterangan sejumlah saksi mata. Media Nepal hari ini menyoroti keterangan seorang saksi mata yang mengatakan bahwa aksi pertumpahan darah itu murni ulah Pangeran penerus tahta, Dipendra. Ia diduga sedang mabok berat ketika menembak mati sejumlah anggota keluarga termasuk ayahanda Raja Birendra. Setelah itu Dipendra nekad menghabisi nyawanya sendiri. Keterangan ini berbeda dengan ungkapan Raja baru Nepal, Gyanendra yang sebelumnya mengatakan insiden tersebut diakibatkan senapan otomatis yang mendadak memuntahkan peluru. Musibah ini memicu krisis di Nepal. Di ibukota Khatmandu terjadi kerusuhan yang menewaskan dua warga. * LIMA TEWAS AKIBAT HUJAN LEBAT DI INDIA Dipastikan lima orang tewas akibat hujan lebat di India Timur Laut beberapa hari terakhir. Kawasan paling parah ditimpa banjir adalah negara bagian Assam dan Tripura. Puluhan ribu penduduk terpaksa mengungsi karena sungai-sungai yang meluap. Pemerintah India mengirim tim pakar medis ke kam-kam pengungsi guna mencegah timbulnya penyakit menular. Kawasan India Timur Laut, hampir setiap tahun dilanda hujan lebat yang disusul banjir. * PEMILU PRESIDEN IRAN Jum'at hari ini Iran menyelengarakan pemilihan umum presiden. Jajak pendapat memprediksikan kemenangan calon moderat, Presiden berkuasa Mohammad Khatami. Dipertanyakan apakah kemenangan Presiden Khatami ini akan mampu mengimbangi dominasi kelompok konservatif. Selain Khatami masih ada sembilan calon, semuanya berasal dari kelompok konservatif Islam. Menurut para pengamat, jumlah pemilih yang akan menggunakan haknya lebih rendah dari pemilu empat tahun lalu. Banyak warga Iran kecewa dengan reformasi yang selam ini masih saja tersendat-sendat, demikian pengamat. Empat tahun silam Khatami meraih hampir 70% suara. Hasil pemilu presiden ini akan diumumkan beberapa hari mendatang. * MCVEIGH TIDAK AKAN NAIK BANDING LAGI Teroris AS Timothy McVeigh tidak akan menentang vonis hukuman mati terhadap dirinya. Demikian McVeigh, menanggapi keputusan Kehakiman Federal AS awal pekan ini yang menolak permohonan penangguhan hukuman. McVeigh dijatuhi hukuman mati karena aksi pemboman gedung pemerintah, enam tahun silam. Pemboman di Oklahoma City tersebut menewaskan 168 orang. McVeigh mengajukan penangguhan eksekusi, menyusul penemuan sejumlah dokumen FBI, pasca pengadilan. Pengadilan federasi menolak permohonan penangguhan dengan alasan McVeigh melakukan tindak kejahatan dengan sadar dan sengaja. Ia akhirnya memilih tidak menempuh prosedur hukum yang tersedia seperti naik banding ke Pengadilan Kasasi atau permohonan grasi ke Presiden Bush. McVeigh direncanakan akan diakhiri nyawanya Senin mendatang. * PERGANTIAN KABINET: ANTARA SPEKULASI DAN BANTAHAN Soal pergantian anggota kabinet tetap hangat di Jakarta. Walau pun hal ini secara resmi sudah dibantah oleh Istana, tetapi spekulasi media tidak juga terhenti, bahkan cenderung makin galak saja. Sulit dibayangkan bahwa media yang rajin dan galak berspekulasi itu tidak mendapat "bocoran" dari mereka yang dekat dengan kekuasaan. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Tidak ada lagi rencana melakukan pergantian anggota kabinet. Tidak ada rencana mengganti menteri pertahanan dengan seorang perwira tinggi. Dan Presiden bisa menerima diselenggarakannya Sidang Istimewa MPR asal tidak meminta pertanggungjawabannya. Itulah berita-berita utama dari Gus Dur hari Jum'at ini. Sebaliknya dari kantor Wapres ada isyarat-isyarat bahwa Wapres bisa saja menerima keberadaan Wakapolri Chaeruddin karena menurut Sekretaris Wapres Bambang Kesowo, para menteri baru sudah bertemu Wapres. Sedangkan Chaeruddin belum meminta audensi pada Wapres. Mengapa Mega yang tadinya menentang Chaeruddin kini bersedia menerimanya? Ada yang mengatakan Bimantoro sudah berbalik lagi dan mendukung dekrit. Sedangkan Ryacudu yang memegang lebih dari 30 batalyon Kostrad sudah mulai berpikir untuk bersikap netral, asal dia diangkat sebagai KSAD. Tetapi semuanya berpulang lagi kepada Gus Dur yang ternyata bersikap plinplan. Maka dapat dipastikan bahwa Megalah yang akan menjabat presiden bulan Agustus mendatang. Kesediaan Gus Dur untuk menerima Sidang Istimewa MPR asal tidak meminta pertanggungjawabannya, bisa berarti bahwa Gus Dur tidak akan mengumumkan dekrit pekan ini. Gus Dur juga menegaskan Sidang Istimewa itu tidak perlu membicarakan hubungan antara legislatif, eksekutif dan yudikatif. Pokoknya dia menegaskan Tap MPR yang dihasilkan SI itu tidak boleh berisi penilaian terhadap kinerja pemerintah. Maka ia sudah menugaskan Menteri-Menteri Machfud, Agum Gumelar, Baharuddin Lopa dan Khofifah Indar Parawansa untuk melobby dan meminta hal ini kepada fraksi-fraksi di parlemen. Dari langkahnya ini bisa disimpulkan bahwa Gus Dur terus menerus mundur sambil mengancam-ancam. Dekrit atau disintegrasi. Tetapi kenyataannya pelbagai ancaman itu tidak pernah dilaksanakannya. Ia nyatanya tidak punya keberanian karena tidak menguasai TNI dan Polri. Kemampuan seorang kyai paling banter hanyalah bersilaturahmi, lobby-lobby dan rekonsiliasi. Memang kalangan lain melihat bahwa sudah hampir dapat dipastikan bahwa Megawati dalam tujuh pekan mendatang akan menjabat presiden baru. Gus Dur ternyata tidak berani mewujudkan pelbagai ancamannya. Ia hanya mengandalkan negosiasi. Menteri Khofifah misalnya ditugaskan melobby kekuatan-kekuatan di DPR. Sangat patut dipertanyakan, adanya kalangan dalam DPR yang masih mau berkompromi, melihat Gus Dur kini sudah habis. Tetapi Khofifah kemarin mengatakan "Saya rasa DPR itu dibangun dari beberapa kekuatan politik". Dan ia yakin masih bisa mendekati mereka agar Sidang Istimewa tidak digunakan sebagai kesempatan untuk melengserkan Gus Dur. Khofifah sendiri tentu tahu bahwa meski saat ini Gus Dur bisa mengirim 100 orang Khofifah ke parlemen, sang Presiden ini tetap akan jatuh, kata tokoh NU Jakarta Raya itu. Satu-satunya jalan untuk selamat adalah dengan mengambil langkah-langkah yang extra judicial, katanya menyebut sesuatu yang di luar hukum. Sementara itu mantan Presiden HM Soeharto hari ini merayakan hari jadinya ke-80 dengan membagi-bagikan sembako kepada yatim piatu. Padahal Jaksa Agung Baharuddin Lopa menempatkannya sebagai orang teratas yang akan ia ajukan ke meja hijau. Indonesian Corruption Watch hari Jum'at ini juga mengumumkan kasus Soeharto masuk dalam 20 kasus yang terbekelai dan harus ditangani Jaksa Agung Lopa. Tetapi menurut sumber-sumber lain, sementara Lopa bekerja, di belakang layar orang-orang Gus Dur merangkul Cendana untuk menghadapi Amien Rais, Akbar Tandjung dan Ginanjar Kartasasmita. Di mata Cendana orang-orang ini pernah mengkhianati Soeharto. Manuver-manuver Gus Dur ini tentu akan mengecewakan para pendukungnya utamanya para akivis pro-reformasi sejati yang mendukungnya saat ini. Bukan hanya para aktivis yang akan kecewa. Juga para pendukungnya di kalangan kepolisian mengingat Gus Dur diam-diam sudah berdamai dengan Bimantoro. Ketika bertemu dengan Bimantoro baru-baru ini, Gus Dur sempat mengeluh. Karena Bimantoro tidak mendukungnya di dalam mengamankan kebijakan presiden. Padahal dahulu Gus Durlah yang membela Bimantor supaya menjadi Kapolri. Tetapi sekarang Bimantoro membalas Gus Dur dengan air tuba. Satu dan lain karena ia menganggap Gus Dur "sudah selesai". Namun pada akhirnya Gus Dur dan Bimantoro sudah berdamai pada pertemuan tersebut. Bimantoro akan tetap memimpin Polri sampai bulan Agustus. Dengan latar belakang ini bisa dimengerti mengapa hari ini Sofyan Jacoeb, Kadapol Metro Jaya, pendukung Bimantoro menegaskan, kesetiaannya hanyalah kepada negara dan pimpinan negara. Sofjan menegaskan juga bahwa meski terjadi dualisme kepemimpinan dalam tubuh Polri, Polda Metro Jaya tetap mengakui Bimantoro dan Wakapolri Komjen Chaeruddin Ismail sebagai atasan mereka. Sedangkan Wakapolri yang ditugaskan Presiden melaksanakan tugas Kapolri sehari-hari, Komjen Chaeruddin Ismail, mengakui tongkat komando Kepolisian Republik Indonesia masih di tangan Jenderal Suroyo Bimantoro, Kapolri yang dinon-aktifkan. Menurutnya, ia melaksanakan beberapa tugas Kapolri yang ditugaskan Presiden kepadanya seperti menghadiri sidang kabinet di Istana, Kamis kemarin. Bimantoro pun mengatakan tetap melakukan tugas rutin seperti menerima tamu dan meneken surat-surat. Pangkostrad Ryamizard Ryacudu yang juga di dekati Gus Dur menyatakan, siap ditugaskan menduduki posisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat-KSAD, termasuk rangkap jabatan Pangkostrad. "Tidak ada tawar-menawar, mati pun siap," katanya. Tetapi ia melakukan olahraga bersama hari ini dengan pihak kepolisian karena menginginkan TNI dan Polri tetap bersatu dan tidak diadudomba. Sementara ini karena belum ada kepastian, orang dekatnya Taufik Kiemas itu, mengatakan soal kemungkinan keluarnya Dekrit Presiden, bukan urusan TNI dan Polri, melainkan urusan dan manuver para elit politik. Yang jelas, kata Ryacudu, TNI/Polri dari dulu siap menerima segala penugasan, untuk kepentingan negara. * POLISI, HAKIM DAN JAKSA AGUNG PALING KORUP DI INDONESIA Indonesia merupakan salah satu negara paling korup di dunia. Saingan Indonesia dalam bidang ini hanyalah Vietnam, Cina, Nigeria dan India. Tapi sayang, sampai saat ini jumlah koruptor yang berhasil dijaring hukum, masih bisa dihitung dengan jari. Tidak sebanding dengan statusnya, sebagai negara paling korup. Tahun ini Bank Dunia membuat penelitian tentang lembaga-lembaga di Indonesia yang paling banyak melakukan korupsi. Penelitian mereka belum selesai, namun hasil sementara menunjukkan yang paling korup justru lembaga-lembaga penegak hukum. Polisi menduduki peringkat pertama disusul hakim dan jaksa. Selain Bank Dunia, penelitian serupa juga dilakukan lembaga pengawas korupsi Indonesia ICW, yaitu Indonesian Corruption Watch. Menurut Koordinator ICW Teten Masduki, hasil penelitiannya tidak jauh berbeda dengan penelitian sementara Bank Dunia. Menurut Teten, itulah salah satu sebab mengapa korupsi di Indonesia sulit diberantas. Teten: Karena korupsi itu justru terjadi ketika aparat penegak hukumnya korup. Ya bagian dari kleptokrasi. Dan hasil penelitian kami kira-kira menunjukkan itu. Kalau fakta yang menunjukkan hakim korup, jaksa korup, polisi korup, saya kira suadh terlalu banyak ya. Benarkah hasil penelitian mereka? Seorang pengacara yang kami sembunyikan identitasnya menceritakan pengalamannya berhubungan dengan hakim dan jaksa. Pengacara: Saya pernah sih pengalaman udah lama ya, itu nganter sejumlah uang besar. Itu diitung sendiri gepok per gepok. Gila bener di ruangannya. Nggak ada takutnya tuh. Dan itu nggak ada basa basinya lagi. Hampir semua dan lebih parah dari itu. Saya pernah nangani kasus perceraian kebetulan klien saya perempuan, mau 'ditimpa' juga sama hakimnya gila udah. Waah, moralnya udah nggak ada. (Jaksa juga begitu?) waah itu lebih parah lagi. Mainnya di tuntutan itu. Pengalaman pengacara tadi hanyalah secuil dari ribuan pengalaman serupa lainnya. Bukan menjadi rahasia lagi, bahwa polisi, hakim dan jaksa akrab dengan uang sogokan. Inilah bentuk korupsi yang paling banyak dilakukan. Bekas Hakim Agung Bismar Siregar mengakui bentuk korupsi semacam itu ada pada para penegak hukum. Bismar: Saya tidak ingin memojokkan siapapun juga. Tapi apa salahnya jika kita mengakui kenyataan. Jadi kalau ada istilah, yaitu polisi 'pol NULL isi' kalau jaksa itu 'injak dan paksa', kalau hakim 'hak si kim', yang terakhir 'Hubungi Aku Kalau Ingin Menang'. Adakah yang demikian itu timbul kalau tidak ada kenyataannya? Pencari keadilan saat ini seakan-akan bingung kemana mencari keadilan. Parah dan parah juga begitulah. Pemerintah bukan tidak tahu bobroknya, moral para penegak hukum. Baharuddin Lopa semasa menjabat menteri kehakiman sempat membuat gebrakan dengan menindak hakim-hakim yang sering main suap. Terutama hakim yang jelas-jelas mempermainkan putusannya. Lopa: Misalnya ada korupsi di suatu daerah barangkali korupsinya hanya 100 juta dihukum lima tahun, sedangkan di daerah lain atau di Jakarta ini, korupsinya ratusan miliar atau triliun dihukum dua tahun. Ini ini tidak bisa dibiarkan ini, dan ini cukup berat. Karena yang diperbaiki bukan bajunya yang dijahit, tapi yang diperbaiki ini di dalam dada ini, mental ini. Lopa sudah menindak puluhan hakim dengan sanksi administratif. Sayang, akibat kemelut politik, Baharuddin Lopa harus menanggalkan jabatannya. Sekarang Lopa menjadi jaksa agung, ketegasannya mungkin saja bisa menindak jaksa-jaksa kotor. Menurut pengamat hukum Romli Kartasasmita, bobroknya penegak hukum di Indonesia akibat buruknya sistem penyelenggaraan negara. Korupsi merajalela, dan tidak ada keberanian untuk memberantasnya karena penegak hukumnya juga terlibat. Romli: Pokoknya begini, korupsi itu bukan hanya di sana. Hampir di semua instansi ada, kecil atau besar. Hanya korupsi di bidang peradilan mulai dari polisi, jaksa plus pengadilan itu sangat menusuk perasaan keadilan masyarakat pencari keadilan. Itu saja. Menurut Romli, pemerintah harus berani merombak total birokrasi hukum di negeri ini. Kalau perlu semua polisi, hakim dan jaksa yang ada saat ini dipensiunkan lalu direkrut tenaga baru. Pantas saja kalau begitu, kenapa di negara paling korup ini jarang ada koruptor yang bisa dibuktikan secara hukum. Karena aparat hukumnya sendiri sudah terjebak ke dalam kubangan lumpur korupsi. Tim liputan 68H melaporkan untuk Radio Nederland di Hilversum. * TIMOR LORO SAE SAMBUT DINGIN HASIL REGISTRASI PENGUNGSI TIMTIM INTRO: Hasil registrasi pengungsi Timor Timur menunjukan lebih dari 95% memilih tinggal di Indonesia. Radio Nederland menghubungi Leandro Isaac Wakil Ketua Partai Sosial Demokrat Timor Loro Sae dan menanyakan apakah beliau senang dengan hasil registrasi ini. Leandro Isaac [LI] : Saya senang kalau betul-betul telah terjadi suatu proses demokrasi. Okay silakan kalau mereka secara bebas memutuskan untuk tinggal di Indonesia. Maka kalau itu betul demikian maka saya menghormati keputusan mereka itu sendiri. Radio Nederland [RN] : Apakah anda tidak melihat bahwa dengan keputusan mereka memilih tinggal di Indonesia, hal itu akan mempengaruhi hasil pemilihan umum bulan Agustus nanti di Timor Timur? LI : O..tidak..tidak..tidak, tidak sama sekali. Karena pemilu 30 Agustus akan diadakan di Timor Loro Sae, tidak dilakukan di tempat lain lagi di dunia ini. Dilakukan di sini. Maka pemilu itu bagi mereka yang tinggal di negeri sendiri, yaitu di Timor Loro Sae. Maka tidak ada pengaruh sama sekali terhadap pemilu. Sama sekali tidak ada. RN : Yang jelas kan para warga Timor Timur yang kembali lagi ke Timor Timur itu kan akan memberikan suara. Nah kalau sekarang mereka tidak kembali ke Timor Timur berarti suara itu akan berkurang? LI : Hmm tidak itu tidak benar tentang hal itu. Karena itu di sini registrasi untuk pemilu sudah dilakukan dan akan berakhir pada tanggal 24 Juni dan 80% sudah diregistrasi di sini, sudah didaftar. Maka untuk mereka yang berhak memilih di Timor Loro Sae, itu sudah 70% atau hari ini sudah mencapai 80% juga. Maka saya kira tidak ada masalah, tidak ada masalah sama sekali. RN : Bagaimana dengan reaksi media massa di Timor Timur tentang proses registrasi di Timor Barat? Apakah mendapat sorotan atau tidak? LI : O..ya, hampir setiap hari, tiap hari media massa kita di sini selalu menyampaikan kepada masyarakat umum tentang hasil registrasi ini. Tiap hari. RN : Dan anda tahu bagaimana reaksi spontan masyarakat setelah melihat hasilnya yang di atas 80% memilih tinggal di Indonesia? LI : Begini, ini kami di sini sudah sangat sibuk dengan kepentingan-kepentingan nasional kami. Maka hal ini kurang begitumendapat perhatian dari masyarakat di sini. Hanya pada keluarga-keluarga yang sangat kecewa atas keputusan ini. Tapi masyarakat pada umumnya di sini sudah tidak lagi seperti setahun yang lalu, yang sangat sibuk, tentang keadaan pengungsi di sana. Apalagi sekarang dengan adanya keputusan mereka sendiri untuk memilih tinggal di Indonesia, saya kira pada minggu-minggu yang akan datang atau hari-hari akan datang masyarakat di sini sudah mulai melupakan..melupakan lah hal itu. Demikian Leandro Isaac, Wakil Ketua Partai Sosial Demokrat Timor Loro Sae --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------