---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Jumat 08 Juni 2001 14:50 UTC



** RUSIA INGIN BEKERJASAMA DENGAN NATO MEMBANGUN SISTIM RUDAL

** DUA TEWAS MENYUSUL SERANGAN MORTIR DI KASHMIR INDIA

** PARTAI BURUH INGGRIS KEMBALI MENANGKAN PEMILU

** TOPIK GEMA WARTA: PERGANTIAN KABINET: ANTARA SPEKULASI DAN
BANTAHAN

** TOPIK GEMA WARTA: POLISI, HAKIM DAN JAKSA AGUNG PALING KORUP DI
INDONESIA

** TOPIK GEMA WARTA: TIMOR LORO SAE SAMBUT DINGIN HASIL REGISTRASI
PENGUNGSI TIMTIM



* RUSIA INGIN BEKERJASAMA DENGAN NATO MEMBANGUN SISTIM RUDAL

Rusia ingin mengajak pakta NATO membangun sistim anti-rudal. Sistem
pertahanan tersebut khusus melindungi serangan rudal jarak menengah,
demikian Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Ivanov.  Rusia dalam waktu
dekat mengirim delagasi pakar ke Markas NATO di Brussel untuk
menjelaskan gagasan itu. Selanjutnya Menteri Ivanov menekankan bahwa
Rusia tetap menentang rencana AS membatalkan piagam anti rudal ABM,
tahun 1972. Kesepakatan itu melarang penggunaan perisai rudal ruang
angkasa.

Presiden AS, George W. Bush berdalih perlu membangun perisai ruang
angkasa yang melindungi negaranya dari serangan rudal negara-negara,
jahat seperti Irak dan Libiya.


* DUA TEWAS MENYUSUL SERANGAN MORTIR DI KASHMIR INDIA

Dipastikan dua orang tewas dan puluhan lain cedera  menyusul serangan
mortir di kawasan sengketa Kashmir India. Mortir meledak tidak jauh
dari isebuah mesjid di pusat distrik Bugdam. Para korban adalah para
jemaah yang selesai sholat di mesjid itu.

Hingga saat ini belum jelas pihak mana  yang bertanggungjawab atas
aksi peledakan tersebut. Inilah aksi kekerasan ke tiga terhadap warga
sipil, dalam sepekan.


* PARTAI BURUH INGGRIS KEMBALI MENANGKAN PEMILU

Partai Buruhnya Perdana Menteri Tony Blair memenangkan pemilu
parlemen Inggris. Partai berkuasa ini meraih 414 kursi parlemen dari
seluruhnya 659 kursi yang tersedia dan berhasil mempertahankan
mayoritas mutlak di parlemen.

Se usai pemilu, Perdana Menteri Tony Blair menamai kemenangan ini
sebuah 'momentum bersejarah'. Karena untuk pertama kali partai buruh
berkuasa dua kali berturut-turut.

Pemimpin partai Konservatif, William Hague mengucapkan selamat kepada
saingannya Blair. Hague kemudian mengumumkan mengundurkan diri
sebagai pemimpin partai. Langkah tersebut dipandang sebagai sikap
yang layak menanggapi kekalahan telak partainya.

Jumlah pemilih yang menggunakan haknya Kamis kemarin sekitar 63%
sekaligus dinilai sangat rendah. Pemilu Inggris tersebut diwarnai
insiden penembakan yang melukai dua orang di Irlandia Utara. Polisi
menduga aksi adalah ulah kelompok sempalan IRA.


* DELAPAN SISWA JEPANG TEWAS DIBANTAI

Delapan siswa sekolah di kota Ikeda Jepang tewas dibantai seorang
pria yang menderita gangguan jiwa. Pria yang bersenjatakan sebilah
pisau itu juga melukai 20 siswa dan tiga guru. Pria berusia 37 tahun
tersebut mendadak muncul dalam kelas dan mengamuk ketika para siswa
baru masuk kelas.

Beberapa saat kemudian ia berhasil dibekuk. Pihak berwajib tengah
memeriksa motif pembantaian tersebut. Pria yang menderita penyakit
gangguan jiwa tersebut konon menelan obat berdosis tinggi sebelum
melakukan tindak kejahatan.


* DUA BIARAWATI DINYATAKAN TERLIBAT KEJAHATAN PERANG RUWANDA

Pengadilan Brussel Belgia menyatakan dua biarawati Ruwanda bersalah
atas tindak kejahatan perang. Menurut pengadilan, kedua biarawati
terbukti membantu milisai Hutu dalam aksi pembunuhan dan pembakaran
mayat ribuan pengungsi Ruwanda tahun 1994. Kemudian seorang guru
besar dan mantan menteri Ruwanda juga dinyatakan bersalah dalam aksi
pembantaian itu.

Senin malam ini pengadilan akan menentukan besarnya hukuman terhadap
keempat terpidana. Inilah untuk pertama kali pengadilan Belgia
menghukum pelaku tindak kejahatan yang di negara lain. Aksi genocida
Ruwanda, paroh tahun 90 an menewaskan 800 ribu orang suku Tutsi dan
suku Hutu moderat.


* PENYIDIKAN RESMI PERTUMPAHAN DARAH KELUARGA ISTANA NEPAL

Komisi orang-orang bijak mengawali penyelidikan resmi mengenai sebab
musabab pertumpahan darah keluarga kerajaan Nepal. Dalam tiga hari
mendatang komisi ini akan memeriksa barang bukti dan lokasi kejadian,
selanjutnya mereka akan mendengar keterangan sejumlah saksi mata.
Media Nepal hari ini menyoroti keterangan seorang saksi mata yang
mengatakan bahwa aksi pertumpahan darah itu murni ulah Pangeran
penerus tahta, Dipendra. Ia diduga sedang mabok berat ketika menembak
mati  sejumlah anggota keluarga termasuk ayahanda Raja Birendra.
Setelah itu Dipendra nekad menghabisi nyawanya sendiri.

Keterangan ini berbeda dengan ungkapan Raja baru Nepal, Gyanendra
yang sebelumnya mengatakan insiden tersebut diakibatkan senapan
otomatis yang mendadak memuntahkan peluru. Musibah ini memicu krisis
di Nepal. Di ibukota Khatmandu terjadi kerusuhan yang menewaskan dua
warga.


* LIMA TEWAS AKIBAT HUJAN LEBAT DI INDIA

Dipastikan lima orang tewas akibat hujan lebat di India Timur Laut
beberapa hari terakhir. Kawasan paling parah ditimpa banjir adalah
negara bagian Assam dan Tripura. Puluhan ribu penduduk terpaksa
mengungsi karena sungai-sungai yang meluap.

Pemerintah India mengirim tim pakar medis ke kam-kam pengungsi guna
mencegah timbulnya penyakit menular. Kawasan India Timur Laut, hampir
setiap tahun dilanda hujan lebat yang disusul banjir.


* PEMILU PRESIDEN IRAN

Jum'at hari ini Iran menyelengarakan pemilihan umum presiden. Jajak
pendapat memprediksikan kemenangan calon moderat, Presiden berkuasa
Mohammad Khatami. Dipertanyakan apakah kemenangan Presiden Khatami
ini akan mampu mengimbangi dominasi kelompok konservatif. Selain
Khatami masih ada sembilan calon, semuanya berasal dari kelompok
konservatif Islam.

Menurut para pengamat, jumlah pemilih yang akan menggunakan haknya
lebih rendah dari pemilu empat tahun lalu. Banyak warga Iran kecewa
dengan reformasi yang selam ini masih saja tersendat-sendat, demikian
pengamat. Empat tahun silam Khatami meraih hampir 70% suara. Hasil
pemilu presiden ini akan diumumkan beberapa hari mendatang.


* MCVEIGH TIDAK AKAN NAIK BANDING LAGI

Teroris AS Timothy McVeigh tidak akan menentang vonis hukuman mati
terhadap dirinya. Demikian McVeigh, menanggapi keputusan Kehakiman
Federal AS awal pekan ini yang menolak permohonan penangguhan
hukuman. McVeigh dijatuhi hukuman mati karena aksi pemboman gedung
pemerintah, enam tahun silam. Pemboman di Oklahoma City tersebut
menewaskan 168 orang.

McVeigh mengajukan penangguhan eksekusi, menyusul penemuan sejumlah
dokumen FBI, pasca pengadilan. Pengadilan federasi menolak permohonan
penangguhan dengan alasan McVeigh melakukan tindak kejahatan dengan
sadar dan sengaja. Ia akhirnya memilih tidak menempuh prosedur hukum
yang tersedia seperti naik banding ke Pengadilan Kasasi atau
permohonan grasi ke Presiden Bush.

McVeigh direncanakan akan diakhiri nyawanya Senin mendatang.


* PERGANTIAN KABINET: ANTARA SPEKULASI DAN BANTAHAN

Soal pergantian anggota kabinet tetap hangat di Jakarta. Walau pun
hal ini secara resmi sudah dibantah oleh Istana, tetapi spekulasi
media tidak juga terhenti, bahkan cenderung makin galak saja. Sulit
dibayangkan bahwa media yang rajin dan galak berspekulasi itu tidak
mendapat "bocoran" dari mereka yang dekat dengan kekuasaan.
Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta:


Tidak ada lagi rencana melakukan pergantian anggota kabinet. Tidak
ada rencana mengganti menteri pertahanan dengan seorang perwira
tinggi. Dan Presiden bisa menerima diselenggarakannya Sidang Istimewa
MPR asal tidak meminta pertanggungjawabannya. Itulah berita-berita
utama dari Gus Dur hari Jum'at ini. Sebaliknya dari kantor Wapres ada
isyarat-isyarat bahwa Wapres bisa saja menerima keberadaan Wakapolri
Chaeruddin karena menurut Sekretaris Wapres Bambang Kesowo, para
menteri baru sudah bertemu Wapres. Sedangkan Chaeruddin belum meminta
audensi pada Wapres. Mengapa Mega yang tadinya menentang Chaeruddin
kini bersedia menerimanya? Ada yang mengatakan Bimantoro sudah
berbalik lagi dan mendukung dekrit. Sedangkan Ryacudu yang memegang
lebih dari 30 batalyon Kostrad sudah mulai berpikir untuk bersikap
netral, asal dia diangkat sebagai KSAD. Tetapi semuanya berpulang
lagi kepada Gus Dur yang ternyata bersikap plinplan. Maka dapat
dipastikan bahwa Megalah yang akan menjabat presiden bulan Agustus
mendatang.

Kesediaan Gus Dur untuk menerima Sidang Istimewa MPR asal tidak
meminta pertanggungjawabannya, bisa berarti bahwa Gus Dur tidak akan
mengumumkan dekrit pekan ini. Gus Dur juga menegaskan Sidang Istimewa
itu tidak perlu membicarakan hubungan antara legislatif, eksekutif
dan yudikatif. Pokoknya dia menegaskan Tap MPR yang dihasilkan SI itu
tidak boleh berisi penilaian terhadap kinerja pemerintah. Maka ia
sudah menugaskan Menteri-Menteri Machfud, Agum Gumelar, Baharuddin
Lopa dan Khofifah Indar Parawansa untuk melobby dan meminta hal ini
kepada fraksi-fraksi di parlemen. Dari langkahnya ini bisa
disimpulkan bahwa Gus Dur terus menerus mundur sambil
mengancam-ancam. Dekrit atau disintegrasi. Tetapi kenyataannya
pelbagai ancaman itu tidak pernah dilaksanakannya. Ia nyatanya tidak
punya keberanian karena tidak menguasai TNI dan Polri. Kemampuan
seorang kyai paling banter hanyalah bersilaturahmi, lobby-lobby dan
rekonsiliasi.

Memang kalangan lain melihat bahwa sudah hampir dapat dipastikan
bahwa Megawati dalam tujuh pekan mendatang akan menjabat presiden
baru. Gus Dur ternyata tidak berani mewujudkan pelbagai ancamannya.
Ia hanya mengandalkan negosiasi. Menteri Khofifah misalnya ditugaskan
melobby kekuatan-kekuatan di DPR. Sangat patut dipertanyakan, adanya
kalangan dalam DPR yang masih mau berkompromi, melihat Gus Dur kini
sudah habis. Tetapi Khofifah kemarin mengatakan "Saya rasa DPR itu
dibangun dari beberapa kekuatan politik". Dan ia yakin masih bisa
mendekati mereka agar Sidang Istimewa tidak digunakan sebagai
kesempatan untuk melengserkan Gus Dur. Khofifah sendiri tentu tahu
bahwa meski saat ini Gus Dur bisa mengirim 100 orang Khofifah ke
parlemen, sang Presiden ini tetap akan jatuh, kata tokoh NU Jakarta
Raya itu. Satu-satunya jalan untuk selamat adalah dengan mengambil
langkah-langkah yang extra judicial, katanya menyebut sesuatu yang di
luar hukum.

Sementara itu mantan Presiden HM Soeharto hari ini merayakan hari
jadinya ke-80 dengan membagi-bagikan sembako kepada yatim piatu.
Padahal Jaksa Agung Baharuddin Lopa menempatkannya sebagai orang
teratas yang akan ia ajukan ke meja hijau. Indonesian Corruption
Watch hari Jum'at ini juga mengumumkan kasus Soeharto masuk dalam 20
kasus yang terbekelai dan harus ditangani Jaksa Agung Lopa. Tetapi
menurut sumber-sumber lain, sementara Lopa bekerja, di belakang layar
orang-orang Gus Dur merangkul Cendana untuk menghadapi Amien Rais,
Akbar Tandjung dan Ginanjar Kartasasmita. Di mata Cendana orang-orang
ini pernah mengkhianati Soeharto. Manuver-manuver Gus Dur ini tentu
akan mengecewakan para pendukungnya utamanya para akivis
pro-reformasi sejati yang mendukungnya saat ini. Bukan hanya para
aktivis yang akan kecewa. Juga para pendukungnya di kalangan
kepolisian mengingat Gus Dur diam-diam sudah berdamai dengan
Bimantoro. Ketika bertemu dengan Bimantoro baru-baru ini, Gus Dur
sempat mengeluh. Karena Bimantoro tidak mendukungnya di dalam
mengamankan kebijakan presiden. Padahal dahulu Gus Durlah yang
membela Bimantor supaya menjadi Kapolri. Tetapi sekarang Bimantoro
membalas Gus Dur dengan air tuba. Satu dan lain karena ia menganggap
Gus Dur "sudah selesai". Namun pada akhirnya Gus Dur dan Bimantoro
sudah berdamai pada pertemuan tersebut. Bimantoro akan tetap memimpin
Polri sampai bulan Agustus.

Dengan latar belakang ini bisa dimengerti mengapa hari ini Sofyan
Jacoeb, Kadapol Metro Jaya, pendukung Bimantoro menegaskan,
kesetiaannya hanyalah kepada negara dan pimpinan negara. Sofjan
menegaskan juga bahwa meski terjadi dualisme kepemimpinan dalam tubuh
Polri, Polda Metro Jaya tetap mengakui Bimantoro dan Wakapolri Komjen
Chaeruddin Ismail sebagai atasan mereka. Sedangkan Wakapolri yang
ditugaskan Presiden melaksanakan tugas Kapolri sehari-hari, Komjen
Chaeruddin Ismail, mengakui tongkat komando Kepolisian Republik
Indonesia masih di tangan Jenderal Suroyo Bimantoro, Kapolri yang
dinon-aktifkan. Menurutnya, ia melaksanakan beberapa tugas Kapolri
yang ditugaskan Presiden kepadanya seperti menghadiri sidang kabinet
di Istana, Kamis kemarin. Bimantoro pun mengatakan tetap melakukan
tugas rutin seperti menerima tamu dan meneken surat-surat.
Pangkostrad Ryamizard Ryacudu yang juga di dekati Gus Dur menyatakan,
siap ditugaskan menduduki posisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat-KSAD,
termasuk rangkap jabatan Pangkostrad. "Tidak ada tawar-menawar, mati
pun siap," katanya. Tetapi ia melakukan olahraga bersama hari ini
dengan pihak kepolisian karena menginginkan TNI dan Polri tetap
bersatu dan tidak diadudomba. Sementara ini karena belum ada
kepastian, orang dekatnya Taufik Kiemas itu, mengatakan soal
kemungkinan keluarnya Dekrit Presiden, bukan urusan TNI dan Polri,
melainkan urusan dan manuver para elit politik. Yang jelas, kata
Ryacudu, TNI/Polri dari dulu siap menerima segala penugasan, untuk
kepentingan negara.


* POLISI, HAKIM DAN JAKSA AGUNG PALING KORUP DI INDONESIA

Indonesia merupakan salah satu negara paling korup di dunia. Saingan
Indonesia dalam bidang ini hanyalah Vietnam, Cina, Nigeria dan India.
Tapi sayang, sampai saat ini jumlah koruptor yang berhasil dijaring
hukum, masih bisa dihitung dengan jari. Tidak sebanding dengan
statusnya, sebagai negara paling korup.

Tahun ini Bank Dunia membuat penelitian tentang lembaga-lembaga di
Indonesia yang paling banyak melakukan korupsi. Penelitian mereka
belum selesai, namun hasil sementara menunjukkan yang paling korup
justru lembaga-lembaga penegak hukum. Polisi menduduki peringkat
pertama disusul hakim dan jaksa.

Selain Bank Dunia, penelitian serupa juga dilakukan lembaga pengawas
korupsi Indonesia ICW, yaitu Indonesian Corruption Watch. Menurut
Koordinator ICW Teten Masduki, hasil penelitiannya tidak jauh berbeda
dengan penelitian sementara Bank Dunia. Menurut Teten, itulah salah
satu sebab mengapa korupsi di Indonesia sulit diberantas.

Teten: Karena korupsi itu justru terjadi ketika aparat penegak
hukumnya korup. Ya bagian dari kleptokrasi. Dan hasil penelitian kami
kira-kira menunjukkan itu. Kalau fakta yang menunjukkan hakim korup,
jaksa korup, polisi korup, saya kira suadh terlalu banyak ya.

Benarkah hasil penelitian mereka?
Seorang pengacara yang kami sembunyikan identitasnya menceritakan
pengalamannya berhubungan dengan hakim dan jaksa.

Pengacara: Saya pernah sih pengalaman udah lama ya, itu nganter
sejumlah uang besar. Itu diitung sendiri gepok per gepok. Gila bener
di ruangannya. Nggak ada takutnya tuh. Dan itu nggak ada basa basinya
lagi. Hampir semua dan lebih parah dari itu. Saya pernah nangani
kasus perceraian kebetulan klien saya perempuan, mau 'ditimpa' juga
sama hakimnya gila udah. Waah, moralnya udah nggak ada. (Jaksa juga
begitu?) waah itu lebih parah lagi. Mainnya di tuntutan itu.

Pengalaman pengacara tadi hanyalah secuil dari ribuan pengalaman
serupa lainnya. Bukan menjadi rahasia lagi, bahwa polisi, hakim dan
jaksa akrab dengan uang sogokan. Inilah bentuk korupsi yang paling
banyak dilakukan. Bekas Hakim Agung  Bismar Siregar mengakui bentuk
korupsi semacam itu ada pada para penegak hukum.

Bismar: Saya tidak ingin memojokkan siapapun juga. Tapi apa salahnya
jika kita mengakui kenyataan. Jadi kalau ada istilah, yaitu polisi
'pol NULL isi' kalau jaksa itu 'injak dan paksa', kalau hakim 'hak
si kim', yang terakhir 'Hubungi Aku Kalau Ingin Menang'. Adakah yang
demikian itu timbul kalau tidak ada kenyataannya? Pencari keadilan
saat ini seakan-akan bingung kemana mencari keadilan. Parah dan parah
juga begitulah.

Pemerintah bukan tidak tahu bobroknya, moral para penegak hukum.
Baharuddin Lopa semasa menjabat menteri kehakiman sempat membuat
gebrakan dengan menindak hakim-hakim yang sering main suap. Terutama
hakim yang jelas-jelas mempermainkan putusannya.

Lopa: Misalnya ada korupsi di suatu daerah barangkali korupsinya
hanya 100 juta dihukum lima tahun, sedangkan di daerah lain atau di
Jakarta ini, korupsinya ratusan miliar atau triliun dihukum dua
tahun. Ini ini tidak bisa dibiarkan ini, dan ini cukup berat. Karena
yang diperbaiki bukan bajunya yang dijahit, tapi yang diperbaiki ini
di dalam dada ini, mental ini.

Lopa sudah menindak puluhan hakim dengan sanksi administratif.
Sayang, akibat kemelut politik, Baharuddin Lopa harus menanggalkan
jabatannya. Sekarang Lopa menjadi jaksa agung, ketegasannya mungkin
saja bisa menindak jaksa-jaksa kotor.

Menurut pengamat hukum Romli Kartasasmita, bobroknya penegak hukum di
Indonesia akibat buruknya sistem penyelenggaraan negara. Korupsi
merajalela, dan tidak ada keberanian untuk memberantasnya karena
penegak hukumnya juga terlibat.

Romli: Pokoknya begini, korupsi itu bukan hanya di sana. Hampir di
semua instansi ada, kecil atau besar. Hanya korupsi di bidang
peradilan mulai dari polisi, jaksa plus pengadilan itu sangat menusuk
perasaan keadilan masyarakat pencari keadilan. Itu saja.

Menurut Romli, pemerintah harus berani merombak total birokrasi hukum
di negeri ini.  Kalau perlu semua polisi, hakim dan jaksa yang ada
saat ini dipensiunkan lalu direkrut tenaga baru.

Pantas saja kalau begitu, kenapa di negara paling korup ini jarang
ada koruptor yang bisa dibuktikan secara hukum. Karena aparat
hukumnya sendiri sudah terjebak ke dalam kubangan lumpur korupsi.

Tim liputan 68H melaporkan untuk Radio Nederland di Hilversum.


* TIMOR LORO SAE SAMBUT DINGIN HASIL REGISTRASI PENGUNGSI TIMTIM

INTRO: Hasil registrasi pengungsi Timor Timur menunjukan lebih dari
95% memilih tinggal di Indonesia. Radio Nederland menghubungi Leandro
Isaac Wakil Ketua Partai Sosial Demokrat Timor Loro Sae dan
menanyakan apakah beliau senang dengan hasil registrasi ini.

Leandro Isaac [LI] : Saya senang kalau betul-betul telah terjadi
suatu proses demokrasi. Okay silakan kalau mereka secara bebas
memutuskan untuk tinggal di Indonesia. Maka kalau itu betul demikian
maka saya menghormati keputusan mereka itu sendiri.

Radio Nederland [RN] : Apakah anda tidak melihat bahwa dengan
keputusan mereka memilih tinggal di Indonesia, hal itu akan
mempengaruhi hasil pemilihan umum bulan Agustus nanti di Timor Timur?

LI : O..tidak..tidak..tidak, tidak sama sekali. Karena pemilu 30
Agustus akan diadakan di Timor Loro Sae, tidak dilakukan di tempat
lain lagi di dunia ini. Dilakukan di sini. Maka pemilu itu bagi
mereka yang tinggal di negeri sendiri, yaitu di Timor Loro Sae.  Maka
tidak ada pengaruh sama sekali terhadap pemilu. Sama sekali tidak
ada.

RN : Yang jelas kan para warga Timor Timur yang kembali lagi ke Timor
Timur itu kan akan memberikan suara. Nah kalau sekarang mereka tidak
kembali ke Timor Timur berarti suara itu akan berkurang?

LI : Hmm tidak itu tidak benar tentang hal itu. Karena itu di sini
registrasi untuk pemilu sudah dilakukan dan akan berakhir pada
tanggal 24 Juni dan 80% sudah diregistrasi di sini, sudah didaftar.
Maka untuk mereka yang berhak memilih di Timor Loro Sae, itu sudah
70% atau hari ini sudah mencapai 80% juga. Maka saya kira tidak ada
masalah, tidak ada masalah sama sekali.

RN : Bagaimana dengan reaksi media massa di Timor Timur tentang
proses registrasi di Timor Barat? Apakah mendapat sorotan atau tidak?

LI : O..ya, hampir setiap hari, tiap hari media massa kita di sini
selalu menyampaikan kepada masyarakat umum tentang hasil registrasi
ini. Tiap hari.

RN : Dan anda tahu bagaimana reaksi spontan masyarakat setelah
melihat hasilnya yang di atas 80% memilih tinggal di Indonesia?

LI : Begini, ini kami di sini sudah sangat sibuk dengan
kepentingan-kepentingan nasional kami. Maka hal ini kurang
begitumendapat perhatian dari masyarakat di sini. Hanya pada
keluarga-keluarga yang sangat kecewa atas keputusan ini. Tapi
masyarakat pada umumnya di sini sudah tidak lagi seperti setahun yang
lalu, yang sangat sibuk, tentang keadaan pengungsi di sana. Apalagi
sekarang dengan adanya keputusan mereka sendiri untuk memilih tinggal
di Indonesia, saya kira pada minggu-minggu yang akan datang atau
hari-hari akan datang masyarakat di sini sudah mulai
melupakan..melupakan lah hal itu.

Demikian  Leandro Isaac, Wakil Ketua Partai Sosial Demokrat Timor
Loro Sae


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke