---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Selasa 19 Juni 2001 15:00 UTC



** LIMA ORANG CEDERA AKIBAT LEDAKAN BOM DI JAKARTA

** AKSI MOGOK MASSAL DI BANGLADESH

** CINA BERLAKUKAN PAJAK IMPOR BARANG JEPANG

** TOPIK GEMA WARTA: LOPA MEMBUKA KEMBALI KASUS SOEHARTO, JAKARTA
DIGUNCANG  BOM

** TOPIK GEMA WARTA: MENJELANG SI MPR, PDI-P NAMPAK BUTUHKAN SOSOK
SOPHAN SOPHIAAN



* LIMA ORANG CEDERA AKIBAT LEDAKAN BOM DI JAKARTA

Ibukota Jakarta pagi ini dikejutkan ledakan bom di sebuah rumah
pemondokan diJalan Cikoko III, Pancoran, Jakarta Selatan. Lima orang
penghuni rumah cedera. Polisi saat ini masih mencari seorang
mahasiswa yang juga tinggal di rumah tersebut. Di dalam kamarnya,
yang merupakan pusat ledakan, polisi gegana menemukan sejumlah bom
lainnya yang tidak meledak. Bom tersebut tidak saja menghancurkan
rumah pemondokan ini tetapi juga merusakkan sejumlah bangunan di
sekelilingnya. Tidak diketahui, apakah ledakan tersebut ada
hubungannya dengan rencana Jaksa Agung Baharuddin Lopa untuk
mengajukan gugatan perdata terhadap mantan Presiden Soeharto.


* AKSI MOGOK MASSAL DI BANGLADESH

Selasa ini kehidupan umum di Bangladesh terhenti total akibat aksi
mogok massal yang diserukan pihak oposisi. Para demonstran menentang
tindak kekerasan terhadap pemimpin oposisi dan mantan Perdana Menteri
Begum Khaleda Zia. Ahad kemarin, mobil yang ditumpangi Khaleda Zia
dihujani tembakan dan dilempari dengan batu. Menurut pihak oposisi
hal itu dilakukan pendukung partai pemerintah Liga Awami. Tindak
kekerasan tersebut menyusul pemboman terhadap kantor Liga Awami, yang
menewaskan 22 orang. Pemerintah dan oposisi Bangladesh berulang kali
saling menuduh satu sama lain melakukan serangan atau tindak
kekerasan.


* CINA BERLAKUKAN PAJAK IMPOR BARANG JEPANG

Perang dagang antara Cina dengan Jepang bertambah berat dengan
pengumuman pemerintah Beijing untuk memberlakukan cukai bagi impor
mobil dan telepon Jepang. Kebijakan ini diberlakukan sebagai reaksi
atas keputusan pemerintah Tokyo yang menaikkan tarif impor berbagai
produk pertanian Cina, April lalu. Dengan peraturan ini Jepang ingin
melindungi para petaninya. Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi
bersikap tenang menanggapi tindakan Cina, dan menyerukan kedua belah
pihak untuk berunding guna memperbaiki hubungan perdagangan.


* POLISI TEMBAKI PARA DEMONSTRAN DI MANIPUR, INDIA

Di negara bagian Manipur, di India Timur-Laut, polisi menembaki para
demonstran yang sudah tiga hari lamanya melakukan unjuk rasa. 13
orang demonstran tewas dan beberapa ratus lainnya cedera. 20 orang di
antaranya dalam keadaan kritis. Sekitar 2000 orang demonstran
menentang keputusan pemerintah India untuk memperpanjang masa
gencatan senjata dengan kelompok-kelompok separatis. Para demonstran
membakar sebagian gedung DPRD dan menghancurkan kantor-kantor partai
politik serta rumah-rumah tinggal para menteri negara bagian. Lima
anggota DPRD mengalami cedera bakar yang cukup berat.


* JAN PRONK OPTIMIS RUSIA RATIFIKASI PROTOKOL TOKYO

Menteri Lingkungan Hidup Belanda Jan Pronk optimis Rusia akan
meratifikasi persetujuan Kyoto. Di ibukota Moskow, Pronk berbicara
dengan 50 orang anggota parlemen Rusia dan Wakil Menteri Perkembangan
Ekonomi Muhamed Tsikanov mengenai masalah-masalah yang dihadapi
Rusia, sehubungan ratifikasi persetujuan Kyoto. Menteri Pronk adalah
Ketua Konperensi Iklim PBB yang akan dilangsungkan bulan Juli
mendatang di Bonn, Jerman. Persetujuan Kyoto mencakup pembatasan
emisi gas rumah kaca seperti CO2 di seluruh wilayah dunia.
Persetujuan ini harus ditandatangani 55 negara, sebelum resmi
diberlakukan. Pronk menganggap sangat penting Rusia menyetujui
protokol Kyoto, apalagi setelah Amerika Serikat menolak untuk
menandatanganinya.


* SERIKAT BURUH BELANDA KECAM RENCANA MAJELIS RENDAH

Serikat-serikat buruh Belanda mengecam keras keinginan Majelis Rendah
Belanda atau Tweede Kamer, untuk mencabut larangan memecat pegawai
yang sedang sakit. Mayoritas anggota Tweede Kamer ingin dengan cara
ini mendorong para pegawai yang sakit untuk secepatnya kembali
bekerja. Pada saat ini di Belanda sekitar satu juta orang pekerja
menerima uang tunjangan lewat peraturan UU WAO, atau UU bagi mereka
yang tidak bisa bekerja lagi. Majelis Rendah Belanda cemas, dalam
beberapa tahun mendatang tunjangan ini tidak terbayar dan karena itu
mendukung rencana pemerintah untuk memberlakukan peraturan yang dapat
mengurangi jumlah penerima tunjangan. Serikat buruh mengkhawatirkan
pecah kerusuhan sosial dan di bidang hukum, apabila rencana tersebut
tetap dijalankan.


* PILOT IBERIA LAKUKAN AKSI MOGOK

Pilot perusahaan penerbangan Spanyol Iberia Selasa ini memulai
rangkaian aksi mogok yang akan berlangsung selama musim panas. Para
pilot memutuskan untuk melakukan hal tersebut setelah perundingan
terakhir dengan direksi mengenai penambahan gaji tidak membawa hasil.
Seorang pilot Iberia sekarang ini menerima gaji lebih dari 300.000
dolar per tahun. Diperkirakan, Selasa ini saja lebih dari 260 rencana
penerbangan, sekitar sepertiga dari jumlah total, terpaksa
dibatalkan. Mulai 3 Juli mendatang, pilot Iberia akan melakukan aksi
mogok total setiap hari Selasa hingga akhir Agustus mendatang. Aksi
mogok tersebut mencakup penerbangan dalam dan luar negeri.


* ORDER RAKSASA UNTUK AIRBUS

Produsen pesawat terbang Eropa, Airbus berhasil menarik order raksasa
untuk membuat 111 pesawat. Demikian diumumkan Selasa ini sewaktu
pameran pesawat terbang di Le Bourget, Paris. Order raksasa tersebut
datang dari perusahaan penyewa pesawat terbang Amerika Serikat, ILFC,
klien terbesar Airbus. Tidak diumumkan berapa jumlah yang harus
dibayar perusahaan Amerika tersebut. Para pakar memperkirakan
nilainya sekitar 8 milyar dolar.


* SURIAH TELAH TARIK 7000 TENTARA DARI LIBANON

Dalam beberapa hari terakhir Suriah telah menarik lebih dari 7000
orang tentaranya dari ibukota Libanon, Beirut. Menurut pemerintah
Libanon, pasukan Suriah masih ditugaskan di sejumlah tempat strategis
di Beirut dan sekitarnya, sambil menunggu penyerahan tugas ke tangan
angkatan bersenjata Libanon. Pihak Kristen Maroni sudah beberapa
waktu mendesak penarikan mundur 35.000 pasukan Suriah di Libanon.
Mereka ditugaskan tidak lama setelah pecah perang saudara di Libanon
tahun 1975, yang kemudian berlangsung selama 15 tahun.


* DIKELUARKAN LARANGAN BERDEMO DI IBUKOTA ALJAZAIR

Pemerintah Aljazair mengeluarkan larangan untuk berdemonstrasi di
ibukota Aljir. Tidak diumumkan berapa lama larangan ini diberlakukan.
Kamis lalu demo yang dilakukan ratusan ribu penduduk etnis Berber di
ibukota Aljir, berakhir dengan pertikaian dan penjarahan. Penduduk
Berber memprotes tindak-tindak kekerasan yang dilakukan polisi
Aljazair sewaktu demo penduduk Berber sebelumnya. Sejak April lalu,
terutama di Distrik Kabylia di Aljazair Utara dilangsungkan rangkaian
unjuk rasa menentang diskriminasi dan hak kebebasan yang lebih besar
untuk penduduk keturunan Berber.


* LOPA MEMBUKA KEMBALI KASUS SOEHARTO, JAKARTA DIGUNCANG BOM

Bom meledak di Pancoran, Jakarta Selatan, tiga jam setelah Jaksa
Agung Baharuddin Lopa mengatakan akan memeriksa Soeharto, menyeret
lima koruptor kakap ke pengadilan dan membersihkan DPR dari
pelaku-pelaku KKN. Lopa ingin parlemen Indonesia yang paling bersih
di seluruh Asia Tenggara. Berikut laporan koresponden Syahrir dari
Jakarta:

Begitu Jaksa Agung Baharudin Lopa menyatakan akan memeriksa kembali
kasus Soeharto, Jakarta lagi-lagi digoncang ledakan bom. Selasa
kemarin, bom dengan kekuatan cukup besar meletus di sebuah rumah
pemondokan di Jalan Cikoko III No. 23, Pancoran, Jakarta Selatan.
Lima penghuni, satu di antaranya perempuan, luka parah. Kejadian ini
mengingatkan orang kepada kasus ketika Soeharto diperiksa di
Departemen Pertanian oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ketika
itu bom meledak di dalam bus Koatas Bima yang diparkir di dekat
tempat pemeriksaan Soeharto. Teror bom ini, menurut sejumlah sumber,
menunjukkan masih kuatnya pengaruh Soeharto dalam tubuh militer yang
sengaja melindungi Soeharto dan keluarganya dari jeratan hukum.
Indikasinya nampak ketika untuk pertama kalinya Tommy Soeharto
diperiksa di Kejaksaan Agung. Waktu itu tiba-tiba bom meletus di
Gedung Bundar. Ada kesan peledakan itu bertujuan supaya aparat
penegak hukum yang berwenang menangani perkara-perkara KKN Soeharto
dan kroninya akan berpikir dua kali untuk membawa kasusnya ke
pengadilan.

Meski pun polisi sudah berhasil menangkap sejumlah pelaku pemboman,
namun teror bom masih saja akan terus berlangsung. Teror bom tidak
akan pernah berhenti selama otak di baliknya tidak dengan
sungguh-sungguh diusut oleh polisi. Bahkan, dalam kasus Eliza yang
sudah ditangkap polisi saat berencana membom anjungan Yogya, Taman
Mini Indonesia Indah, ternyata nama Eliza itu tidak muncul dalam
Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Di awal pemeriksaan, menariknya,
Eliza sudah menghubungkan nama Tommy Soeharto sebagai pihak yang
memberikan bom. Dalam BAP hanya disebut bahwa bom tersebut diberikan
oleh seseorang yang mirip Tommy. Sikap tegas yang ditunjukkan Jaksa
Agung Baharuddin Lopa membuat ciut para pelaku. Dalam satu minggu
terakhir, sejumlah elite politik berindikasi KKN, seperti Arifin
Panigoro, Akbar Tandjung dan Nurdin Halid diumumkan untuk diperiksa.
Sebelumnya Lopa bersikap tegas terhadap Prajogo Pangestu, Sjamsul
Nursalim dan Marimutu Sinivasan. Bahkan Senin malam, Lopa mengumumkan
akan kembali memeriksa kasus Soeharto yang terhenti dengan alasan
kesehatan. Niat ini ditegaskannya kembali Selasa kemarin dalam
kesempatan meluncurkan buku berjudul Proses Pengadilan Soeharto di
Gedung LIPI.

Gebrakan-gebrakan Lopa ini membuat para kroni Orde Baru merasa
was-was. Mereka kini tinggal bermain dengan waktu. Para konglomerat
dan kroni-kroni Soeharto yang kini kasusnya diarak ke permukaan hanya
berharap bahwa Lopa akan tersingkir begitu Gus Dur jatuh. Untuk itu
pula berbagai kalangan mulai berpikir bahwa bila Gus Dur jatuh dalam
Sidang Istimewa MPR, maka Presiden mendatang, siapa pun orangnya,
hanya akan memperoleh dukungan kalau berani mempertahankan Lopa
sebagai Jaksa Agung. Tetapi maukah Megawati menerima Lopa? Bukankah
banyak pelaku KKN semasa Orde Baru kini ramai-ramai hijrah dan mondok
di PDI Perjuangan?

Mencermati peledakan bom kemarin, dan beberara kasus kerusuhan di
tanah air, utamanya di Ambon, ada yang mengatakan bahwa pelaku
kerusuhan dikendalikan oleh perwira-perwira militer yang loyal kepada
Cendana. "The Empire strikes back", katanya mengomentari pukulan
balik Orde Baru. Berdasarkan catatan kalangan intelijen, terdapat
hubungan antara maraknya teror bom serta merebaknya konflik
horizontal di Maluku dengan proses pemeriksaan terhadap keluarga
Cendana.


* MENJELANG SI MPR, PDI-P NAMPAK BUTUHKAN SOSOK SOPHAN SOPHIAAN

Susunan kepemimpinan fraksi PDI-P di MPR akan kembali diketuai oleh
Sophan Sophiaan. Ketua Umum DPP-PDI-P Megawati Soekarnoputri menolak
surat pengunduran diri Sophan Sophiaan menjelang Sidang Istimewa MPR.
Apakah tugas ini sesuai dengan hati nurani Sophan Sophiaan dan
sekaligus menunjukkan kemenangan kelompok pro Sidang Istimewa?
Berikut ini wawancara Radio Nederland dengan Sophan Sophiaan:

Sophan Sophiaan [SS]: Saya pernah mengajukan surat pengunduran diri,
tetapi tidak pernah dijawab oleh Ketua Umum. Menjelang Sidang
Istimewa yang rencananya akan dilangsungkan tanggal 1Agustus ini,
saya mendapat jawaban bahwa permintaan saya ditolak. Tadinya saya
berkeras tetap ingin mengundurkan diri, tetapi ketika Ketua Umum Ibu
Mega, mengatakan sesuatu akhirnya saya bisa menerima alasan yang
diberikan oleh Ibu Mega. Dan saat ini saya tetap diminta untuk
memimpin fraksi, terutama di dalam memasuki Sidang Istimewa yang akan
datang ini.

Radio Nederland [RN]: Alasan apa yang diberikan oleh Ibu Mega,
menolak permintaan bapak itu?

SS: Yah antara lain, kita sudah lama bersama-sama. Kita bersama-sama
sejak PDI masih susah. Dan adalagi kata-kata yang tidak perlu saya
ungkapkan di sini, karena itu biarlah menjadi urusan internal PDI.

RN: Bapak masih tetap menjadi ketua itu sesuai dengan hati nurani
bapak?

SS: Ya begini, saya itu sebetulnya politisi sejak '77. Kan politisi
sejak itu harus bisa bermain di area abu-abu. Saya ini manusia yang
seringkali menggunakan nalar, menggunakan nurani. Jadi di dalam hidup
saya itu hanya ada hitam dan putih. Sya tidak bisa bermain di
tengah-tengah itu. Kalau salah ya salah, benar ya benar. Tapi dalam
politik kan salah itu menjadi kebenaran, benar menjadi kesalahan. Itu
sebenarnya alasan saya tidak ingin menjadi ketua fraksi. Tapi karena
situasi dan kondisi politik yang eskalasinya makin tinggi, dan saya
kira mungkin sikap saya itu yang diperlukan oleh PDI, maka untuk
sementara waktu harus saya terima dulu kehendak partai itu.

RN: Bapak menjadi Ketua Fraksi PDI-P sampai digelarnya Sidang
Istimewa?

SS: Mau saya begitu. Nanti kita lihat perkembangan selanjutnya lah.

RN: Bapak sekarang memang sudah merasa sreg atau memang merasa
berhutang budi kepada Mbak Mega, karena itu permintaannya bapak
kabulkan?

SS: Masalah sreg tidak sreg, saya kira sekarang ini karena tanggung
jawab itu diberikan kepada saya, makanya saya harus bisa mengarahkan
fraksi secara baik, agar tujuan yang ingin kita capai. Atau tujuan
yang ingin kita laksanakan itu bisa kita raih secara baik bagi
kepentingan bangsa dan negara. Sebenarnya itu saja. Kalau soal sreg
atau tidak sreg ya namanya bekerja di sebuah organisasi itu banyak
dinamikanya banyak dialektikanya. Banyak suka dukanya. Tapi ini
adalah kewajiban.

RN: Berarti bapak sudah memasuki area abu-abu yah, dalam dunia
politik?

SS: Saya kira saya akan tetap bertahan di dunia hitam-putih. Sebisa
mungkin. Artinya kompromi-kompromi yang harus saya lakukan itu, tidak
akan meninggalkan masalah-masalah hitam-putih. Bahwa saya bisa
melakukan kompromi, sebatas itu kepentingan negara dan bangsa. Kalau
hanya kepentingan sekelompok orang saya tentu tidak akan mengambil
resiko berkompromi.

RN: Kiranya ada kompromi tidak?

SS: Sekarang pengertian kompromi itu apa? Kalau pengertian kompromi
itu adalah bagi-bagi kekuasaan, saya kira terlambat itu. Sebab
perjalanan waktu sudah membuktikan bahwa ternyata pembagian kekuasaan
tidak berjalan efektif, sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh Gus
Dur. Berdasarkan Keppres 121 sebagai hasil sidang tahunan yang lalu,
yaitu memberikan sebagian wewenang saja. Ternyata kan tidak berjalan
dengan efektif. karena banyak kebijakan-kebijakan yang akan diambil
oleh negara ternyata di interfere oleh Gus Dur. Dan ini juga
merupakan pengalaman bagi kita semua. Bahwa sebenarnya Gus Dur kurang
baik me-manage pemerintahan. Karena ternyata Gus Dur ini kan tipe
manusia yang hanya mau didengar, tapi dia tidak pernah mendengar
orang lain. Jadi susah kita berkompromi dengan orang yang mempunyai
sikap dan karakter begini. Saya kira tidak ada kompromi.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke